Khe….khe….khe...Ohayou minna_san…..
Akhirnya, setelah melewati berbagai halangan dan rintangan dari tugas-tugas sekolah yang menumpuk Ken kesampaian juga bikin fic kedua ini…hiks…..hiks….hiks… Ken terharu *ngelap ingus*
Dan untuk kembaran saya Iza_twinsdevil, makasih atas saran dan semangat untuk membuat fic Namikaze Family ini *tabur-tabur sandal jepit*
okhheeee… dari pada kita ngalur -ngidul kaga jelas gitu mendingan.. langsung baca ajaaahhh…. ^_^
Disclaimer :
Pengennya sich mengatakan, Naruto yang imut dan seksi punya saya *dilempar panci sasuke*
Tetapi, hiks…hiks…hiks… karena Mbah Masashi Kishimoto lahir duluan, ya….
NARUTO BUKAN PUNYA SAYA…..huwaaaaaa *nangis dipojokkan*
Warning :
Gaje, OOC, Yaoi, Shounen_Ai, Alur kecepatan, Typo(s) dll….
DON'T LIKE DON'T READ !
Rate :
Hi..hi…hi….
diri hamba yang polos ini *disiram air comberan*
masih insap, jhadi Ken bhuad T ajjah ya….
entar law otak bejad aktip Ken bhikin iank M ohkheee *ngacungin 7 jempol*
Genre :
Humor, Family, General
yang jelas banyak deh…
Pairing :
SasuNaru, ItaKyu, KakaYuta
Author : " em, Yuta tu character tambahan….*senyum-senyum gaje*
Reader : " ngapain lu nambah-nambahin karakter, bikin ribet aja."
Author : *pundung dipojokan*
Reader : " oi, ngapain lu dipojokan bukannya ngasih penjelasan " *ngacung-ngacungin pisau dapur*
Author : *ngorek-ngorek tanah* " salahin Iza tuh dia yang maksa saya. "
Reader : " Manna si Iza " *bawa spanduk bertuliskan KILL IZA_TWINSDEVIL*
Author : " noh, diujung " *nunjuk-nunjuk Iza sambil ketawa gaje*
Reader : *dengan seringai setan bawa obor, pisau, dan panci ketempat Iza*
Iza : " kok perasaan gue nggak enak ya *ngelirik kanan kiri*.
Reader : " itu Iza, ayo bantai….." *lari kearah Iza*
Iza : " kyaaaaaaa….. awas loe Ken…*lari majumundur*
Author : " khe..khe..khe… rasain loe."
Summary :
Bagaimana kalau tiga orang saudara harus menikah dengan orang yang mereka anggap menyebalkan…
" nggak peduli…" *dilempar kecomberan*
Namikaze Family
by Ken_Twinsdevil
Cheppy 1: Perjodohan
' Berita mengemparkan terjadi di New York, sebuah perusahan terbesar ke 5 dalam bidang industri baru mengalami kebangkrutan karena 90% sahamnya sudah berpindah tangan dalam waktu kurang dari 10 detik. Kabar yang diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya seluruh saham tersebut telah berpindah tangan menjadi milik Rinnengan corp, sebuah perusahaan terbesar yang merupakan Namikaze corp kedua karena pemiliknya merupakan anak-anak dari Namikaze Minato pemilik Namikaze corp. Sekian berita pada siang hari ini saya Stevany akan menjumpai anda siang hari nanti.'
Seorang pemuda berambut kuning tengah terduduk sambil memangku laptop mini miliknya dan sesekali menyunggingkan seringai yang sangat menyeramkan. " ah…" desah malas pemuda tersebut, pemuda tersebut kembali melanjutkan aksinya mengutak-atik laptop mini berwarna hitam dan putih tersebut, kegiatannya terhenti saat sebuah suara menginstrupsinya. " aniki…." suara cempreng yang sangat memekakkan telinga tersebut terdengar merdu ditelinga pemuda yang sejak tadi tengah menyibukkan diri dengan laptopnya.
" ya, Naruto masuklah jangan berteriak seperti itu kau akan membuat kami tuli masal." pemuda dengan laptop dipangkuannya tersebut. Pemuda yang dipanggil Naruto tersebut hanya bisa mengembungkan kedua pipinya mendengar penuturan anikinya tersebut. " aniki jahat, aku kan hanya ingin menyapa." kata Naruto sambil melipat kedua tangannya diatas dadanya. " ah…" Yuta mendesah perlahan, diletaknya laptop yang dari tadi berada dipangkuannya tersebut. Matanya kini terfokus menatap sang adik yang sedang cemberut, Yuta melipat kemeja biru mudanya dan menarik tangan Naruto membawanya keluar dari kantornya menuju kehalaman parkir. Saat ini pemandangan yang dapat dilihat adalah dua orang pemuda berambut kuning tengah menaiki sebuah mobil berwarna kuning cerah, oh rasanya dunia dipenuhi warna kuning *author sweatdrop*.
" Hei, kalau ingin bunuh diri jangan mengajakku." kata Yuta sambil menatap horor kearah naruto. Sedangkan sang pemuda berambut pirang cerah bernama Naruto hanya bisa sweatdrop mendengar ucapan kakaknya tesebut.
" Kau itu sangat menyebalkan aniki sama saja dengan monster aniki." kata Naruto sambil mengembungkan kedua pipinya menambah kesan imut seperti semut *dirasengan Naruto* err seperti marmut. Yuta tersenyum simpul mendengar penuturan Naruto. Bukan salah Naruto menyebut Kyuubi sebagai monster, karena memang sifatnya seperti monster. Kyuubi sangat senang menjahili Naruto, karena menurutnya Naruto sangat cocok sebagai percobaannya ' Naruto adalah objek percobaan ' itulah kata yang sering Yuta dengar dari Kyuubi.
" Oh, ia aniki kenapa ayah menyuruh kita pulang biasanya ia akan melakukan itu jika ada hal yang penting." kata Naruto sambil memasang pose berfikir.
" Yah, aku akan menjawab jika kita sampai di laboratorium Kyuubi dengan selamat." kata Yuta dengan nada sarkatik.
" Huh… rasakan ini, " kata Naruto sambil menambah kecepatan mobilnya, Yuta yang melihat tingkah Naruto hanya bisa menelan ludahnya secara paksa. Yuta sang hanker terkenal dan pengusaha muda berbakat bisa memasang wajah mengelikan saat berada diantara kedua adiknya. Yuta hanya bisa berkomat-kamit membaca mantra, surat hutang, surat tanah dan segala macam surat agar bisa selamat dari kegilaan Naruto saat mengendarai mobil. Lima menit kemudian mereka tiba didepan lab Kyuubi. Naruto melangkahkan kakinya keluar dari dalam mobil dengan senyum sumringan lima jarinya sedangkan Yuta keluar dari dalam mobil dengan keadaan yang cukup err- mengenaskan, kemeja birunya yang rapi kini berubah menjadi berantakan keringat bercucuran dari tubuhnya wajahnya yang tadi cerah karena berhasil menguasai salah satu perusahaan terbesar di New York berubah menjadi pucat pasi.
Setelah membenahi sedikit penampilannya Yuta dan Naruto melangkahkan kakinya kedalam lab Kyuubi. Di dalam lab tersebut terlihat Kyuubi tengah mengobrol dengan seorang gadis yang lumayan manis, gadis itu berambut cokelat muda tersebut mengenakan kemeja putih dengan blazer hitam yang semakin mempermanis penampilannya. Kyuubi mendekati gadis muda itu perlahan, dibelainya dengan lembut pipi gadis tersebut dan dielus lembut bibir merah gadis itu dengan ibu jarinya. Kyuubi mencondongkan tubuhnya, saat jarak antara Kyuubi dan gadis tersebut tinggal 0,0005 cm lagi sebuah suara mengintrupsi moment romantis mereka.*jangan harap bisa kisu *dibom Kyuubi*
Kyuubi mendegus kesal, ia menatap tajam kearah dua saudaranya itu. Merasa tidak dihiraukan Kyuubi melangkahkan kakinya menuju keruangan rahasia dan mengambil sebuah pistol dan mengarahkannya ke depan wajah Naruto dan Yuta.
" Wow, kau ingin menjadikanku makhluk aneh lagi aniki sialan," kata Naruto dengan nada sarkatik. Mendengar perkataan Naruto tersebut Kyuubi hanya menyunggingkan seringai setan kebanggaannya.
" Ya, kurasa sedikit kecelakan tidak jadi masalah kan adik manisku." kata Kyuubi lengkap dengan seringai setan yang masih bertengger manis diwajahnya.
Naruto menatap tajam kearah Kyuubi " ya, membuat aku koma selama 2 tahun dengan kondisi fisik yang sangat mengenaskan rambutku rontok dan perlu waktu 6 bulan untuk menumbuhkannya kembali dan juga lebam-lebam yang ada ditubuhku perlu perawatan khusus untuk mengembalikannya seperti semula," kata Naruto sambil menatap tajam Kyuubi. Sementara Kyuubi dan Naruto asyik berdebat, Yuta hanya menatap mereka dengan pandangan horor. Kemudian tanpa pernah diduga oleh Naruto dan Kyuubi, Yuta menarik tangan kedua adiknya dan membawa mereka menuju pintu keluar, tindakan spontanya itu tentu saja disambut protes dan berontak kecil dari kedua adiknya.
" Kau jangan menarikku seperti seekor anjing," kata Kyuubi dengan tatapan iblisnya. Yuta hanya bisa menyeringai mendengar penuturan Kyuubi tersebut, tanpa mempedulikan geraman-geraman dan sumpah serapah yang diumpatkan oleh adik-adiknya Yuta terus menarik mereka dan membawanya menuju mobil sport kuning yang dengan gagahnya terpajang jelas dihadapan mereka dan warna mencolok mobil tersebut bisa membuat orang lain yang melihat buta sesaat serta berfikir dua kali untuk melihat warna kuning lagi, dunia sesak dengan warna kuning. *labai ah….*dimutilasi kyuubi*
Skiip Time….
Ketiga pemuda dengan ciri fisik yang sangat mencolok melewati jalanan konoha yang mulai meramai, dengan mobil sport berwarna kuning terang tersebut mereka membelah angin yang menderu semilir-semilir terdengar makian dan umpatan saat mobil kunng tersebut menyelip diantara rentetan mobil-mobil yang sedang baris berbaris untuk menentukan nasip mereka melanjutkan berlari dengan kencang tanpa ada halangan atau harus merelakan diri melambat sambil mengumpat-umpat menahan emosi karena harus bersabar selama seharian.
Pandangan mata kini terfokus pada salah seorang dari tiga manusia ' rame' tersebut. Saat semua asyik dengan kegiatannya hanya dia yang terpekur dan menatap sayu bandul kalung berwarna perak tersebut, Kyuubi yang dari tadi terfokus pada ponselnya kini menatap sendu kearah putra bungsu Namikaze tersebut dengan gerak cepat Kyuubi memasukkan ponsel kesaku celananya dan meletakkan tangan kanannya keatas kepala Naruto dan mengelusnya lembut.
" Jangan pernah bohongi perasaanmu Naruto, kalau kau serius masih mencintainya temui dia dan yakinkan tentang semua perasaanmu padanya, " ucap Kyuubi seraya tersenyum lembut.
" Ya, aku mengerti aniki." kata Naruto sambil memasukkan kembali bandul tersebut kedalam bajunya. Sementara itu, Yuta hanya mampu menyunggingkan senyum tipis melihat ekspresi Kyuubi yang ooc untung saja sifat jahilnya itu tak sedang aktif saat ini juga padahal ada objek bagus yang sangat mengiurkan khe..khe…khe… benar-benar kakak yang mengerikan ^_^'. Tapi naluri jahil memang sudah mengalir dalam darahnya otak jeniusnya memunculkan sedikit ide cemerlang untuk menjahili kedua adiknya.
" Em, melihat ekspresi kalian yang ' cukup ' itu membuat aku ingin memuat foto kalian di blog miliku." mendengar ucapan Yuta yang sangat menusuk itu menbuat sirine bahaya pada kedua adiknya langsung aktif seketika
" Kau, jangan macam-macam hanker sialan." kata Kyuubi dengan nada kesal disusul aura gelap yang menguar dari tubuh Naruto. Melihat ekspresi yang menurut orang lain menakutkan dari wajah kedua adiknya tersebut membuat Yuta menampakkan seringai yang menyeramkan.
" Oh, begitu padahal kau sangat seksi Kyuubi dan kau juga sangat imut Naruto." kata Yuta dengan senyum ' polosnya '. Kyuubi dan Naruto hanya bisa mengeram kesal melihat ekspresi Yuta yang sangat memuakkan bagi mereka.
" Jangan ucapkan hal konyol begitu ANIKI, " kata Naruto diiringi dengan aura hitam yang sangat pekat. Melihat aura menyeramkan Naruto, Yuta semakin kekeh menjahili adik-adiknya tersebut ia memasang pose berfikir ala detective gadungan *di deathglare Yuta* " em, ayo kita kembali pada masa itu…
Flashback 2 tahun yang lalu…
Seorang remaja berusia 14 tahun diketahui bernama Namikaze Naruto tengah mendudukan diri dengan malas di kursi tamu, tak ada kegiatan menyenangkan yang bisa ia gunakan untuk mengisi waktu liburannya. Saat ia tengah meratapi kejenuhan yang semakin bertambah ia melihat sosok yang ia kenal telah mengenakan pakaian dengan amat rapi nampaknya ia kan pergi ke suatu tempat.
" Aniki, mau pergi kemana? " tanya Naruto pada seorang pemuda berambut pirang tetapi tidak secerah Naruto yang diketahui bernama Yuta. Pemuda tersebut melirik kearah Naruto dan menarik tangannya membawa keambang pintu, Naruto hanya mengikuti anikinya sampai kedalam mobil sport dengan warna putih hijau. Dengan kecepatan 80 km/jam mobil Yuta membelah jalannan yang cukup senggang tersebut. Kurang dari 10 menit mereka telah tiba didepan sebuah stadion tempat latihan team amefuto nasional berlatih.
Tujuan utama Yuta datang kelapangan tersebut tentu saja bukan menonton latihan timnas yang 3 bulan lagi akan melakukan pertandingan turnamen Internasional di Denmark tetapi untuk menemui gadis bernama Mikan, gadis yang sudah 3 bulan ini berhasil merebut perhatiannya dan membuatnya harus mengakui jika ia sangat tertarik akan pesona mikan. Yuta melangkahkan kakinya semakin mendekat kearah team cheerleaders yang sedang berlatih bibir Yuta tak berhentinya menyunggingkan senyum saat melihat senyum Mikan yang sangat manis menurutnya. Yuta menepuk pelan bahu Mikan membuat mikan menoleh kearahnya tapi bukan senyuman yang Yuta dapat melaikan tatapan sendu dari Mikan.
" Hey, kau kenapa? " tanya Yuta sambil menepuk lembut bahu mikan, gadis tersebut hanya menunduk sebelum bergumam.
" Team cheerleaders kekurangan anggota padahal sebentar lagi akan tampil…." Mikan menghentikan ucapannya dan matanya kini menatap seseorang yang anteng berdiri dibelakang Yuta. Mikan mendekati Naruto dan berteriak.
" kyaaaaa….. kawaiiiiiiiii " diiringin dengan cubitan beruntun dipipi Naruto. Yuta hanya menatap horor kekasihnya tersebut dan Naruto memberikan tatapan menusuk yang mematikan karena cubitan beruntun yang diberikan oleh Mikan.
" Em, aku tidak tahu kau punya adik yang sangat manis." kata Mikan sambil terus mencubit pipi Naruto.
Twich
Timbul kedutan di dahi Naruto, Yuta menelan paksa ludahnya *jorok *ditendang Yuta* melihat ekspresi mengerikan Naruto.
" Em, aha…ha..ha.. sayangnya dugaanmu salah Mikan, dia itu laki-laki." kata Yuta sambil memaksakan seulas senyum bertengger dibibirnya. Mikan menjadi cemberut mendengar penuturan Yuta, ia menundukkan wajahnya sampai setara dengan meja .
" Padahal kalau dia perempuan aku ingin mengajaknya bergabung. tapi….." Mikan memberi jeda pada kalimatnya.
" Aku akan tetap mengajakmu bergabung dan mendandanimu seperti perempuan." kata Mikan dengan senyum lebar tanpa memperhatikan berbagai macam ekspresi diwajah Naruto.
" Em, maaf bukannya apa tapi aku ini laki-laki." kata Naruto mencoba menolak secara halus usul Mikan yang sangat mengerikan itu. Setelah mendengar jawaban dari Naruto, awan mendung menghampiri Mikan hal itu membuat Naruto merasa bersalah akhirnya dengan pergulatan dengan hati dan fikirannya ia meralat semua ucapannya karena tak tahan melihat wajah mikan yang sendu.
" Ano, em ya sudahlah aku mau." kata Naruto sambil berusaha membuat cengiran khasnya. Jawaban Naruto tersebut langsung mendatangkan matahari di wajah Mikan dan awan mendung itu hilang entah kemana tiada yang tahu.*author aja nggak tahu *dibakar masa*
Naruto memutari tubuhnya beberapa kali membuat kepalanya bertambah pusing, ia sekarang seperti bahan percobaan lagi…lagi..dan lagi. Ia sudah mencoba 780 buah baju dan Mikan memintanya untuk berpose layaknya seorang gadis dengan sangat terpaksa Naruto mengikuti perintah Mikan tentunya dengan sumpah serapah yang sudah tak terhitung jumlahnya dan Yuta mendapatkan bagian untuk memfoto Naruto, mendapat perintah seperti membuat otak jahilnya memunculkan ide untuk menjahili adiknya. Rencana licik yang akan dilakukan adalah memuat semua foto Naruto kedalam blog miliknya dan menyebarkannya secara luas kedunia maya.
Sesampainya dirumah Yuta langsung masuk kedalam kamar Kyuubi untuk mengambil kabel data tetapi langkahnya terhenti saat dilihatnya Kyuubi sedang tertidur, niatnya yang hanya akan menjahili Naruto kini bertambah dengan berniat ingin menjahili Kyuubi juga dengan sangat hati-hati Yuta masuk dan mengambil beberapa pose Kyuubi yang cukup ' mengundang ' setelah data dirasa cukup segera ia lakukan aksi nista didalam kamarnya tersebut dengan beberapa trick, kini ia berhasil membuat foto Naruto dan Kyuubi dalam pose yang sangat seksi dan langsung menyebarkannya kedunia maya. Sejak kejadian penyebaran foto itu Kyuubi dan Naruto tidak berani keluar rumah selama 6 bulan dan juga Kyuubi membuat alat untuk mengamankan kamarnya dari tangan orang licik dan jahil seperti Yuta.
End flashback
Sejak kejadian itu Naruto dan Kyuubi benar-benar membentengi diri dari kejahilan Yuta. Yuta hanya bisa tertawa jika mengingat peristiwa 2 tahun yang lalu tersebut .
" Kalian benar-benar lucu." ia terus tertawa tanpa mempedulikan tatapan tajam dan aura membunuh dari kedua adiknya. Mereka akhirnya sampai didepan gerbang kediaman Namikaze, Naruto langsung berlari dan berteriak memperdengarkan suara ' indahnya '.
" Kaasaannn… aku pulang." kata Naruto tanpa mempedulikan semua pelayang yang menjadi tuli seketika mendengar teriakannya yang seperti toak masjid *digebukin Naruto*. Seorang wanita cantik hanya tersenyum melihat tingkah putranya yang sudah masuk kategori master hyperactive tersebut.
" Sayang, jangan berteriak seperti itu." kata wanita yang diketahui bernama Namikaze Kushina ibu mereka.
" Oh, ia tousan mana kaasan? " tanya Yuta pada ibunya tersebut.
" Dia ada diruang baca temui disana, kaasan akan menyusul nanti." kata Kushina sambil menyunggingkan senyum diwajah cantiknya. Setelah mendengar instruksi dari ibunya ketiga bersaudara tersebut melangkahkan kaki menuju menuju ruang baca dengan tanda tanya besar dikepala mereka. Kyuubi membuka pintu ruang baca tersebut dan nampaklah seorang pria berambut pirang cerah sedang menikmati teh hijaunya sambil membaca sebuah buku. Ya, pria itulah ayah dari ketiga bersaudara tersebut Namikaze Minato.
Minato melirik kearah pintu dan mendapati ketiga putranya sedang mengamatinya, dengan sedikit kode ketiga putranya sudah mendudukan diri di sofa bersama dengan dirinya saling menyamankan diri masing-masing.
" Jadi, kenapa tousan memanggil kami?" kata Kyuubi dengan tatapan tajam matanya. Minato tersenyum sekilas sebelum menyeruput lembut tehnya.
" Hei, jangan terlalu serius begitu." kata Minato mencoba mencairkan suasanya yang nampak mulai kaku diantara mereka.
" Ah…tousan jangan buat kami penasaran." kata Naruto sambil mengembungkan pipinya. Minato menarik nafas perlahan dan menghembuskannya secara teratur.
" Baiklah, kalian telah tousan jodohkan." Perkataan Minato seperti petir disiang bolong, Yuta yang dari awal menyibukkan diri dengan laptopnya kini melah menjatuhkan laptopnya karena kanget dengan perkatan ayahnya. Minato memandang tak percaya kearah Yuta maniak laptop tersebut dengan mudahnya menjatuhkan laptop kesayangannya hanya karena kabar mereka akan dijodohkan.
" Jangan bercanda." Naruto mulai membuka suaranya ia mengepalkan tangannya dengan kuat, semua yang ada ditempat tersebut kaget dengan perubahan tiba-tiba Naruto tersebut.
" Tousan tidak bercanda Naruto." kata Minato dengan tampang serius. Naruto mengerang frustasi, Kyuubi tertunduk lesu dan Yuta mematung mereka baru saja mendapatkan orang yang spesial dan karena perjodohan yang diatur orang tua mereka harus melepaskan pujaan hati mereka.
" Kami menolak." teriak mereka bersamaan, Minato sampai dibuat kaget oleh hal tersebut ketiga putranya bisa memiliki pendapat yang sama untuk menolak perjodohan tersebut. Minato berfikir keras mencoba mencari solusi dari masalah ini, otak jeniusnya menemukan cara yang paling mudah untuk membuat ketiga putranya menerima dan tidak menolak perjodohan tersebut.
" Em, kita bertaruh saja kalau kalian tidak jatuh cinta pada calon tunangan kalian berarti tousan kalah dan kalian bisa menentukan jodoh kalian sendiri." kata Minato dengan senyum khasnya. Ketiga putranya tersebut berfikir sejenak sebelum mengatakan pendapat mereka,
" Kami setuju, " kata mereka bertiga bersamaan. Minato tersenyum penuh kemenangan melihat tingkah ketiga putranya.
" Tapi ada syaratnya, " perkataan ayah mereka tersebut menimbulkan tanda tanya besar .
" Apa syaratnya? " tanya Kyuubi mantap.
" Kalian harus…"
TBC
wokheeehh…. sampai sini dulu ya…..
Iza : " eh, Ken cerita loe gaje lagi sich."
Author : " mau gimana lagi, gue aja gaje."
Reader : loe juga, bikin cerita gaje mulu *ngedeathglare Iza*.
Author : *pundung dikolong meja*
Iza : " ia nih, cerita Ken gaje mulu *nunjuk-nunjuk Ken*.
Reader : " loe juga bikin fic gaje."
Iza : *ngikut Ken pundung di kolong meja*
Reader : "Ayo bantai si kembar gaje ini *ngacung-ngacungin obor sambil bawa spanduk KILL IZA_KEN_TWINSDEVIL*
5 detik kemudian ditemukan 2 mayat yang diketahui bernama Iza dan Ken dalam keadaan tepar yang mengenaskan…..
uwoowooooooekeeehhhhh
Ken tunggu reviewnya…. ^_^
R
E
V
I
E
W
O
K
H
E
H
H
H
