Tittle : Platonic Limit

Author : Chiusa Akefumi

Pairing : Inuyasha

Kagome

Genre : Romance, Humor .


Disclaimer : Inuyasha ttuh punyanya mba' Rumiko Takahasi, disini saya hanya memuat hal-hal yang melintas di kepala saya dan menuangkannya dalam bentuk tulisan yang mana tokohnya saja pinjem dulu dari mba' Rumiko sensei. Kalau Inuyasha punya saya, saya akan bikin sekuel-nya dan InuKag sampai punya anak. :D

Ya,ampyuuuuuun... OOC,Gaje,Romantis,Abal,Alay,mistypo...etc.

Omigod senangnya bisa nulis fict tentang anime yang menurut saya best to the best gimana ngga, saya

kan mengidolakan anime ini sejak kelas 4 SD(...jadulnya author di bawa-bawa :D) sampe sekarang saya

tidur*baca duduk* di bangku SMA tapi masih suka banget.

Ampe hafal ceritanya...tapi sayang nggak pernah nonton ampe Ending... T_T' nangis Bombay..fufufu...


Untung sekarang udah ada internet jadi saya bisa nonton Endingnya yang the Greatest banget itu lewat sono...hahaha :D udiknya keluar..

Udah nangis ekhh sekarang malah ketawa-ketiwi...author Sintinxx mode on..

Saking cintanya ama anime ini,saya lebih suka menghabiskan hari Minggu di rumah terus melototin tivi seharian ketimbang jalan-jalan...walah parah banget !

Oia...ini fourth fict saya.

Sebenernya saya udah lumayan banyak bikin cerita buat di publish tapi sayang kebanyakan ceritanya belum sampe ending.

Kadang ada yang baru ampe klimaks, baru di tengah cerita dan yang paling parah adalah yang baru judulnya aja hingga inspirasi ceritanya sudah

hilang entah kemana... hoho xxx

Maklum saya memang agak linglung. Hehe..

Wuiitz...hampir lupa...

Selamat dinikmati yayayaya...*emangnya makanan!*


PLATONIC LIMIT? ...


Chapter 1


Saturday Night adalah moment-moment yang paling ditunggu remaja pada umumnya,namun tidak untukku dan dia ...

Ohayooo (bibir moyong-monyong membentuk huruf O) gozaimatsu! Namaku Kagome Higurashi, Aku tinggal di Tokyo,sekarang aku tidur *a.k.a duduk*

di kelas 3 SMP.

Dan dia adalah Inuyasha(sambil menunjuk orang,uppztt maksudnya makhluk gak jelas ½ manusia ½ siluman berambut perak bertelinga anjing). *Inuyasha mengarahkan pedangnya*

Flash Back...


Ketika aku mencari buyo *kucing peliharaan*

yang hilang di kuil keramat yang angker itu,aku terjatuh ke dunia gaje dan bertemu makhluk-makhluk super duper menyeramkaaaaaaan!

Auuwhhhhhhhhhhhhhhhhhhh! *latah ketika pertama melihatnya keluar*. Dan salah satunya adalah dia,kembali sambil menunjuk manusia yang

memakai pakaian berwarna Merah itu.* sedang bersungut-sungut nggak jelas*.

.

.

.

"Heii bodoh ...ayo cepat nanti pecahannya keburu diambil siluman lain!

Disudut yang lainnya... (kagome nangis bombay)!"

"Ka..kaagomee... kumohon j..ja... jjang..aaaan nangis!"

"Maaf!" Ujarnya.

"Ha...habiis tadi kamu bilang aku bodoh" :'( *masih sambil terisak dan memonyongkan bibir a.k.a kebiasaan author*

"Jattuuh! Jatuuuhh! Jatuuuuuuuuuuuuhh!" Kagome mengucapkan mantra yang mengikat mereka.

"Dhooouughht... awwaww" erang inuyasha yang tersungkur beberapa kali.

.

.

.

Unfortunately,ternyata tanah tempat jatuh inuyasha terdapat setumpuk kotoran kerbau *dijitaak inuyasha dan kagome*, karena mereka memang sedang berada di pematang sawah. "Byuuuurrrr" Kagome yang baru menyadarinya refleks langsung menceburkan inuyasha kedalam parit yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri sebelum cowok itu menyadarinya dan menyunggingkn senyuman malaikatnya.

"A..aa..apaa yang kau lakukan bodoh!" Inuyasha memanggil kagome bodoh lagi. Alhasil, Inuyasha baru menyadari apa yang terjadi setelah mengusap mukanya dan menemukan bekas kotoran hewan yang menempel.

Tanpa diperintah kagome langsung membungkuk meminta maaf dan menyodorkan handuk kecil akan mengelap wajah inuyasha. "Gomen...gomenasai Inuyasha-kun !"

Dengan cekatan, kagome yang sedang mengelap wajah inuyasha, dijatuhkan dan masuk kedalam parit yang sama oleh Inuyasha.

"Fufufu..." inuyasha terkikik melihat kagome yang seluruh pakaiannya basah kuyup.

"Bouggghhtt (gampared..) !" kagome memukul Inuyasha.. "Bodoh..Bodoh,,,Bodoh! Inuyasha bodooohh!"teriaknya.

"Hn..memangnya kenapa!" Jawab inuyasha sambil menatap kagome dengan tatapan mata anjing yang dibuang tuannya*baca: hyper memelas*.

"Masa lupa,baru kemarin aku pulang ke rumah.

Dan sebelumnya kamu menumpahkan sesuatu di pakaian seragamku!

Dan ini pakaian terakhirku!" teriak kagome membuat inuyasha mangap-mangap mencerna omongannya! *?*

... 1 menit,2 menit ... 1 hours later . *?*

.

.

.

"haa...apa ! kenapa melihatku seperti itu kagome?"

Mata kagome mulai berkaca-kaca...

"Jangan nangis lagi dong!" pinta inuyasha.

"Ta...tapi pakaianku basah semua tau!

Gimana kalau ada cowok bengis atau mata keranjang melihatku dalam keadaan seperti ini,memakai seragam berwarna putih dan lagi tembus pandang dan basah!

Bagaimana kalau Miroku melihatku atau Kouga yang melihatku... gadis manis yang lemah tak berdaya ini bisa-bisa diculiknya! *sejak kpn kagome jadi drama queen!*

*Inuyasha mencakar kerena author menyebut-nyebut Si Srigala Liar*

Kemudian Inuyasha menyodorkan tangannya untuk membantu kagome keluar dari parit tersebut.

Kagome menerima uluran tangan darinya itu,tetapi...

kagome mengaduh dan ternyata kakinya terluka karena ketika terjatuh kakinya mengenai permukaan batu yang kasar.

"Kakimu berdarah apa kamu masih bisa berjalan?" tanya Inuyasha yang kelihatan sangat panik entah kerena keadaan kagome atau karena dia yang menjatuhkannya.

"Ini hanya luka kecil, jauh dari ususku" kagome sedikit bercanda.

" Ngg..tapi inuyasha bajuku basah... ?

"Tenanglah... ini!" Inuyasha membuka jubah merahnya*nah lho bukannya kimono?*

lalu memberikannya padaku sehingga kini dia hanya memakai kimono dalamnya saja. Kulihat tubuhnya memang atletis,dadanya bidang,kuteruskan mengamatinya dari ujung rambut hingga... (sensor!) ahahaa pikiran readers mulai kotor.. :DD

"Heii..memangnya kamu pikir tempat ini desa nenek kaede apah!

Dimana aku bisa ganti baju!"

"Tuhh!" tunjuknya pada sebuah semak-semak yang berada tak jauh dari kami.

"Kejam banget sihh memangnya tidak ada tempat lain apa ? Gimana kalau ada orang yang liat!"

"Memangnya mau ganti baju di rumah penduduk yang jaraknya saja 13 km" *memangnya zaman inuyasha udah ada satuan panjang yaa?* (cengo sendiri)

"Aku jagain atau kamu tetep milih mati kedinginan gara-gara basah kuya*baca: kuyup* begitu!"

"Gimana kalo taunya kamu yang malah ngintip!"

"Hemm...amal dikit ke pacar sendiri masa nggak boleh!"

GRrrrrgghhht kagome mulai gregetan pengen nyemplungin Inuyasha lagi*dipelototin*. "Eer...a anu maksudnya nggak akan!"

"Ya udah sana jagain!" " Ehh,ngapain masih disini!"

Tak berapa lama setelahnya...

.

.

.

"Grrakk" kagome terhuyung dan hampir jatuh karena kakinya terkilir.

Kontan Inuyasha langsung menahan tubuh kagome.

"Sraatt ! apa yang kamu lakukan..! (?)" kagome menepis dekapan inuyasha.

Mereka berdua melirik tangan inuyasha yang sengaja(tidak) memegang dada kagome.

"Ma..maaf! Aku tidak sengaja pantas saja rasanya ada yang empuk!" inuyasha memasang tampang paling innocent agar kagome tidak marah..

"Pleeetaaak!" entah kesekian kalinya kagome memukul inuyasha.

"Rasakan itu! Dasar cowok genit (miroku mode :on)"dengusnya.

"Aku kan sudah bilang tidak sengaja,lagipula jika kubiarkan mungkin kamu sudah terjatuh!"

"Lagian ganti baju aja qo repot (lho ?)".

Akhirnya kagome mengganti bajunya disemak-semak itu dengan ditunggui inuyasha sang kekasih yang sekaligus merangkap sebagai partner bertengkarnya.

Ketika di semak-semak...

.

.

.

"Haaa...aaaaaaaaaa ular!"

Tergesa-gesa,kagome yang belum benar-benar memakai pakaiannya lari tunggang langgang dan bersembunyi di balik tubuh inuyasha.

Memeluknya erat karena takut ular itu mengejarnnya.

"Ka..kkagome...

aku mau bilang..s...s ss..ssesuatu

...ituu bajumu belum benar!" tunjukkya.

Kagome terperanjat dan segera merapikan pakaiannya "a..apa yang kamu lihat..?"

"A..aaku tidak sengaja melihat semuanya!" Inuyasha mengaku dengan jujur...dan keluarlah aliran sungai kecil berwarna merah yang anyir dari hidungnya.(..?) Inuyasha mimisan(..?)

.

.

.

To be continue...

Oia, sekalian mau promosi nee..hhee...

Tweet aku dund chintitin

Atau fb aku

Gomen...gomen na kalo fict-nya gaje, OOC, mistypo, dll, tapi yang jelas saya akan terus berusaha untuk memperbaikinya...

So,...

Mind to REPYUUUUUUUUUUUUUUUUUU ?

REPVIEW ?

PLiiiiiiS, author dengan puppy eyes-nya komat-kamit sambil gulang-guling .