Legend gear
Xover: Naruto x Highschool DxD
Pair: Naruto x Naruko X (Pilih sendiri)
Disclaimer: Masashi Kishimoto x Ichiei Ishibumi
Genre: Romance, School life, Incest, Supranatural, super power, Ecchi
Summary: Naruto dan Naruko memiliki Sacred gear legendaris yang sama(kembar), sayangany mereka berdua tidak mengetahui kekuatan dan potensi sacred gear dalam tubuh mereka INCEST
"Uughhhh Naru..."
"Kau sempit Ruko-chan,"
"Eemm... lebih kuat Naru.."
"Aaahhh... Ruko-chan."
"Terus Naru,,, nnghhh... aahhh... naru... a... aku..."
"Ruko-chan... nngghh... a...aku tidak bisa menahan lagi..."
"Di...dalam... Naru... gghhhh..."
"Aaaahhhh... Ruko-chan.."
Naruko POV
Halo perkenalkan, namaku Namikaze Naruko, ya aku memiliki saudara kembar bernama Namikaze Naruto, bahkan jika Naruto rambutnya dibiarkan memanjang dan dikuncir twintail pasti kami akan tertukar, karena kemiripan kami, sayangnya saudara kembarku ini laki-laki, walau aku yang lahir terlebih dahulu, tapi sekarang dia lebih tinggi dariku, oh iya selain kami saudara kembar, kami juga sepasang kekasih ya walau itu hanya kami berdua yang mengetahuinya, dikarenakan itu merupakan hal tabu di keluarga Namikaze.
Kami berdua sekarang kelas sebelas di SMA Kuoh AKADEMI, dimana rasionya 8: 3, 8 untuk perempuan dan 3 untuk laki-lakinya, walau saudaraku ini bukan tipe playboy, tapi disana dia memiliki banyak fans yang membuat ku risih melihatnya. Kedua orang tua ku hanya pengusaha dalam bidang Statistik di kota ini, walau begitu keluarga ku tidak suka hidup mewah.
Dikarenakan kedua orang tua kami yang sibuk, yang bahkan mereka di pindah kerjanya menjadi Di pusat secara tidak langsung mereka bekerja di statistik negara, padahal kami berdua selalu sangat ingin bersama mereka, apalagi saat akhir pekan, oh iya tapi disatu sisi aku senang karena aku dan saudara ku bisa melakukan 'itu' saat tidak ada mereka seperti semalam, saudaraku benar-benar memiliki tenaga yang hebat butuh hampir 2 jam baru dia bisa mengeluarkan cairannya. Hehehehe... oh iya nama ibuku Uzumaki Kushina dan sekarang menjadi Namikaze Kushina setelah menikah dengan ayah kami yang juga suaminya yang bernama Namikaze Minato, baiklah sekian tentang keluarga ku. sekarang aku harus mandi dan menyiapkan sarapan untukku dan saudaraku yang masih terlelap hehehehe... Jangan mengintip ya saat aku mandi.
Aku pun mandi dan memakai seragam ku, jujur saja pakaian ini terasa sesak apalagi dibagian dada, kadang aku ingin protes kepada pihak sekolah supaya pakaiannya bisa lebih longgar, sekarang aku harus menyiapkan sarapan dan bekal untuk Naruto-kun. Disaat Aku memasak sepertinya Naruto-kun terbangun yang dapat ku dengar dari langkah kakinya, aku pun meneruskan memasak, tapi disaat aku sedang asyik-asyiknya Naruto-kun langsung memluk pinggangku dan menenggelamkan kepalanya dileherku, sontak membuatku mendesa dikarenakan perlakuan Naruto-kun yang sangat mengetahui titik-titik sensitif ku.
"Naru mandi sana nanti kita terlambat." ucapku dengan wajah memerah
"Aku masih menginginkannya Ruko-chan." balas Saudaraku ini yang terus menghirup leherku
"Naru... aaahh... tapi jangan sekarang kita sudah terlambat." ucap Ku mendorong kepala saudaraku
Naru pun akhirnya mengangkat wajahnya dan sepertinya dia marah, tapi ekspresi ini bagiku tidaklah seram, melainkan menggemaskan. "Mou...Naru, tadi malam kan sudah." ucapKu dan Sepertinya saudaraku ini masih marah. "Baiklah, nanti setelah sepulang kerja ya." Ucapku yang lalu mencium bibir saudara sekaligus kekasihku ini
.
.
.
Kami berdua pun sekarang menuju sekolah kami, ya sekolah yang membuatku risih karena saudaraku setiap pagi mendapat teriakan para siswi genit, bahkan tidak jarang lokernya penuh dengan surat cinta dan juga coklat membuat semakin kesal kepada saudara kembarku sekaligus kekasih ku ini.
"Oh ayolah Ruko-chan, aku kan sudah minta maaf dan kau tahu bahwa hal tadi sudah sering terjadi." ucap Naruto memohon kepadaku utuk dimaafkan karena tadi dirinya ketahuan akan diajak kencan oleh siswi yang sepertinya kakak kelas, walau Naruto menolaknya dengan halus, tetap saja aku marah kepadanya.
"Ne.. Ruko-chan aku kan sudah menolaknya, kenapa kau masih marah, aku minta maaf kalau aku salah." Ucap saudaraku yang sepertinya aku juga sudah kelewatan,
"Baiklah kalau begitu cium aku disini." balasku tiba-tiba bahkan ucapan itu keluar dengan sendirinya, saudarku yang mendnegarnya langsung terkejut, bukan karena menciumku tapi karena sekarang sedang istirahat dan lorong dipenuhi oleh para siswa dan siswi yang melewati lorong tersebut bahkan beberapa siswa dan siswi sempat terkejut dengan apa yang ku ucapkan. Tapi, sepertinya saudaraku ini bisa mengatasi kondisi tersebut dnegan meminta maaf kepada yang berada di sekelilingnya, dan entah kenapa itu membuat kembali emosi, tapi saudaraku dengan sigap menarikku menuju atap sekolah dan langsung menutup pintu tersebut belum sempat aku berkata apapun, saudaraku langsung melumat bibirku, aku yang awlanya terkejut secara tidak langsung mulai membalas ciumannya bahkan lidah kami saling bermain dalam ciuman kami, disaat sudah cukup Saudaraku melepaskan ciumannya dan benang saliva pun dpat terlihat dari ciuman kami.
"Apa sudah cukup?" tanya Saudaraku dan aku pun hanya mengangguk dengan wajah yang jelas sangat merah, setelah itu kami berdua pun menuju kelas kami, oh iya dikelas kami berdua memiliki sahabat yaitu Argento Asia, yang merupakan bekas biarawati dan juga Hyoudo Issei murid termesum di Kuoh, walau mesumnya masih dibawah saudaraku ini, tapi mereak berdua orang yang baik bahkan tidak jarang kami makan bekal kami bersama, oh iya bahkan pernah Issei menargetkan ku sebagai haremnya dan menyebabkan dirinya haus babak belur dihajar habis-habisan oleh saudara kembarku, mengingat kejadian itu membuat diriku tertawa, oh iya ngomong-ngomong di sekolah ini terdapat banyak Klub bahkan ada Klub khusus yang tinggal dibangunan bergaya eropa pertengahan. Ya Baiklah mungkin hanya itu yang bisa ku jelaskan saat ini
Naruko POV END
TBC
Author udah kebelet membuat fanfic ini jadi sekali masih pagi dan otak masih segar jadi langsung saja author buat, o iya untuk yang mesan Naruto x Harem pirang sudah saya pikirkan jalan ceritanya tapi mungkin tidak supranatural tidak apa-apa kan. ^_^
Reviewnya ya.
