Rii: Yo, apa kabar? Jumpa lagi dengan saya, Riikun, author yang kurang bisa diandalkan. Anyways, jika pengupdate-an saya telat maklumkan karena author ini sedang tidak diperbolehkan ke warnet gara-gara turun ranking.
Hiru: Oi, author sialan kapan mau mulai? *nodong shot gun*
Rii: b3n74r 49i a7uh, 9uE 'k4N l49I …
Hiru: Udahlah nggak usah ngomong pake bahasa alay. *Shot gun-nya ganti jadi bazoka*
Rii: HIIEEE, UAMPUN!!*kabur*
*~*~*~*~*~*~*
Disclaimer: I own nothing,
Pair: HiruMamo, SenaSuzu, sedikit RikuSena, sedikit JuumonSena, ShinWaka, sisanya dari anime dan game lain. Males nyebutin suruh readers tebak saja *gaploked*
Rated: T, ajalah nggak mau ribet.
Valentine's Party
Chapter 01: Sehari sebelum dan Hiruma's Planned
By Riikun
13 February
~Di clubHouse~
Sena dan kawan-kawan (Haha bersaudara, monta, Kurita, Komosubi, Musashi, Suzuna) sedang berdiskusi tentang acara heboh yang sudah terdengar sejak seminggu lalu. Acara tersebut baru kali ini diadakan di Deimon, entah apa tujuan panitia membuat acara seperti itu saat hari kasih sayang. Yap lebih tepatnya acara tersebut deisebut-sebut Valentine's Party.
"Ano sa… apa kalian akan datang ke acara tersebut?", tanya Sena.
"Haaaaah??" jawab Ha-ha bersaudara.
"Buat" ucap Juumonji, 'Sebenarnya aku mau untuk berdansa denganmu Sena'.
"Apa" lanjut Kuroki, 'Mau sih mau, tapi mana ada yang mau dansa dengan preman'.
"Kami" Lanjut Togano, ' Mungkin bisa jadi bahan komik jika aku datang'.
"DATANG, CEBOL!!!" Serempak semua..
"Fugoh?!" gabung Komosubi.
"Katanya pasti bakal banyak cewek disana begitu" jelas Kurita.
"I-iya, kayaknya betul tuh" kata Sena.
"Ya! Pasti asyik kan, apalagi ada pesta dansanya" Suzuna yang paling semangat.
"Katanya Sekolah lain juga diundang" ucap Musashi bergabung.
" Seperti apa contoh sekolahnya, Musashi-san?" Monta bertampang serius.
"Ya Ojo, Seibu, Teikoku, dan yang parah…"
"Apa?"
Musashi membuang nafas tak lega, "Maritsu Gakuen"
Semuanya saling menatap heran dan bingung, kecuali Kurita mengeluarkan keringat dingin.
"Ada apa, Kutita-senpai?" tanya Monta yang menyadari duluan.
Semua melirik ke arah Kurita.
"Apa ini ada hubungannya diantara kami?" tanya Sena.
"Ah, itu bukan apa-apa" Kurita mencoba agar teman-temannya tak cemas. "Lebih baik kita tanya Hiruma mengapa mengadakan acara ini" lanjutnya membuat yang lain shock.
"Hi-hiruma-san?!" kata Sena hampir teriak agak histeris.
"Ma-maksud Kurita-senpai, yang membuat acara ini Hiruma-senpai?" tanya Monta.
"Ng? Memangnya kalian nggak baca pesan di akhir poster itu?" tanya Musashi.
Semua mengeleng kecuali Suzuna dan Kurita.
"Di akhir poster tersebut tertulis, 'Jika kalian, murid-murid sialan tidak datang, pasukan zombie sialan peliharaanku akan memakan kalian semua, ke.. ke.. ke… Hiruma Youichi', begitu isinya" Musashi mengkorek-korek telinganya yang penuh kotoran *author ditendang hingga ke Jepang*.
"Zo-zombie?!" ucap semua minus MSK (Musashi, Suzuna, Kurita).
BRAK, pintu dibuka dengan kasar dan keras menggunakan kaki. Dengan Reflek semua teriak.
"HIIIIEEEE!!!
"GYAAAA"
"KYAAAA"
"ZOMBIIEE!!"
"Siapa yang zombie, anak-anak sialan?! Dan ngapain kalian teriak-teriak gajhe begitu?" komen Hiruma yang membuka pintu tersebut.
Semua membuang nafas lega karena ternyata itu setan bukan zombie *bukannya sama saja*. Sena yang pertama menyadari ada pertanyaan buat Hiruma.
"ano.. Hiruma-san, buat apa sebenarnya acaara Valentine's pary diadakan?" tanya Sena sedikit takut-takut.
"Itu bu—"
"Hanya ingin bertemu dengan kawan lamanya dan memberitahu sesuatu pada mereka" potong Mamori.
"Sudah kuduga, manajer sialan nggak bisa jaga rahasia" nyesel Hiruma. "Lebih baik kuberitahu ke fucking dark hero saja" lanjutnya yang langsung ditatap tajam oleh Mamori.
"Aku juga tau Hiruma-kun, yang ku ucapkan itu bukan alasan sebenarnya" Mamori mengembungkan pipinya.
"Sudahlah, anak-anak sialan lebih baik kalian pulang sana" komando Hiruma mengabaikan omongan Mamori. Sementara yang lain saling pandang-memandang dengan tatapan tak percaya apa yang baru saja dikatakan Hiruma.
"Kalau kubilang pulang ya PULANG TERI_TERI BODOH SIALAN!!" maki Hiruma menembak para anggota team-nya dengan bazoka air hingga keluar ruang club.
Setelah semuanya sudah berada diluar, Hiruma melempar tas-tas mereka dengan meriam. Jadinya Tas mereka ada yang bersangkutan di pohon, masuk ke jendela, ada pula yang sampai atap gedung, yang selamat Cuma tas Monta karena ia -gara kesal semua anggota devil bats menggebuki Monta, sesudah itu mereka baru pulang dengan perasaan lega ==a.
~HiruMamo Side~
Di ruang club sekarang menjadi sunyi sepi muram suram muram. Ke 2 orang yang berada di dalamnya hanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Hiruma sebuk mengetik sedangkan Mamori sedang mengepel. Sepertinya tak ada satu pun yang berminat memecahkan keheningan tersebut. Mungkin salah, keheningan tersebut pecah ketika ia (baca: Hiruma) mulai berbicara sesama setan melalui HP-nya.
"Hallo?"
"Yo, fucking dark hero" sapa Hiruma.
"Hiru-sama, ada apa ya? Telepon siang-siang gini?" balas sapa si Dark Hero.
"Aku perintahkan kau untuk datang ke tempat sialanku ini, ada tugas sialan yang bagus untukmu" ucap Hiruma.
"Tugas apa?"
" Menjadi MC di sebuah acara tanggal 14 february nanti, sekalian suruh SeTih (setan rambut putih) sialan dan love freak sialan datang kemari"
"Roger, Hiru-sama"
Mamori yang juga berada disana, jadi ikut mendengarkan alias nguping pembicaraan Hiruma. Ia terus mengamati Hiruma berbicara dengan Hp. Tapi sebenarnya yang ia perhatikan bukan keseluruhan melainkan hanya wajah dan bibir Hiruma saja.
Hiruma yang telah selesai berbicara dengan setan di HP, kembali mengerjakan sesuatu di laptopnya. Wajahnya memang menuju ke layar laptop akan tetapi bola matanya memandang ketat Mamori yang tengah membatu.
"Tch.." desis Hiruma pelan. Hanya Mamori tak mendengar desissan Hiruma dan masih berada di alam khayal.
"MANAJER SIALAN!!!" treak Hiruma menggunakan toa tepat di telinga Mamori. Jelas dengan spontan Mamori langsung kembali dari khayalannya.
"A-aduh.. Hiruma-kun, jangan teriak tepat di telingaku kayak gitu, sakit gendang telingaku" keluh Mamori menepuk-nepuk telinganya.
"Hari ini aku jalan keruamahmu" ucap Hiruma serius.
"Apa aku nggak salah dengar?" tanya Mamori kembali menepuk telinganya.
"Sudah jelas nggak, dasar KDRT" sewot Hiruma.
"Heeeh, apaan tuh?" tanya Mamori lagi dan nggak gaul.
"Kurang Denge Rada Torek (Kurang denger rada torek), manajer bodoh sialan"
'…sejak kapan Hiruma-kun belajar bahasa sunda?' batin Mamori.
"Sudahlah, sekarang mau pulang apa nggak?"
"Eeh, ma-mau" Mamori bergegas, sedangkan Hiruma sudah menunggunya di ambang pintu.
Setelah sekiranya 2 menit 21 detik, Mamori berjalan menuju ambang pintu tempat Hiruma berada. Sesudah Hiruma mengunci ruang club, mereka berjalan pulang.
-Didepan Rumah Mamori-
"Manajer sialan" panggil Hiruma lemah.
"Nanda?"
"Dandanlah yang cantik untuk besok malam" pinta Hiruma atau lebih tepatnya komando dengan wajah serius dan sedikit merona.
"….baik" jawab Mamori.
"Besok ku jemput kau tepat jam 7" lanjut Hiruma.
"Baik" jawab Mamori sekali lagi ketika Hiruma sudah mulai berjalankembali terhenti ketika Mamori menggenggam tangannya erat.
",,hn?"
Mamori sedikit jinjit, lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Hiruma dan memberi peck tepat dipipi kanan Hiruma. Setelah selesai, tanpa mengucapkan satu kata pun Mamori berlari kedalam rumah meninggalkan Hiruma yang sedang mengelus-elus pipi kanannya itu.
-
-
-
-
TBC
QUIZ
Maritsu Gakuen berasal dari mana?
Bleach
Disgaea 3
School Rumble
Naruto
Apa nama asli "Fucking Dark hero"?
Axel
Torakichi
Renji
Tenma
Siapa sebenarnya Setih (setan rambut putih) dan love freak sialan itu?
Naruto & Sakura
Sinichi & Ran
Mao & Rasperlbery
Syaoran & Sakura
Rii: Asalnya mau jadi oneshot dan di update tepat tanggal 14 february, tapi karena Multi chapter jadi di update duluan dan chapter 2-nya di update pas tanggal 14 february… mmn buat quiz yang mau jawab silahkan jawab dan yang tidak tidak apa-apa, yang jawabannya benar akan ku buatkan gambar dan men-tag anda sekalian di gambar tersebut (lewat FB). Dan jawabannya akan kukabari lewat FB dan Chapter2… hokey, are you feel enjoy? If not please commant it, okey? See you next chapter.. _
