Summary : Hinata adalah Mahasiswi Baru biasa. Yang membedakannya dari gadis kebanyakan hanyalah latar belakang dari keluarga berada dan sifat lugunya. Hinata yang seperti itu,apa jadinya kalau harus ber urusan dengan THE RULE,organisasi rahasia yang menjaga kehidupan masyarakat dunia?Terlebih…

Disclaimer : Kalau punya saya pasti Chara di Naruto sableng semua

Rate : M

WARNING : Plot yang kemungkinan bikin pusing/terlalu cepat,R18,Yaoi & Straight Pairing,kata kata kasar.

Pair : NaruHina,NejiTen,KakaIru dan sisanya masih bingung

-THE RULE—

Chapter 1 : R.U.L.E.

Hinata POV :

"Neji-nii,bangun!" aku menarik selimut dari seorang pemuda yang masih sibuk bergelung dalam kasurnya.

"Ugh… jam berapa ini?" pria berambut panjang itu mulai sadar dari tidur panjangnya.

"Jam setengah delapan!"

"APA!?" mendadak Neji-nii bangun dari kasur.

"Aku harus segera berangkat,sarapan diatas meja" dengan cepat aku keluar dari kamar Neji-nii dan mengambil tasku. Ini hari pertama masuk kuliah,sedangkan Neji-nii harus masuk kantor.

"Kenapa kau tidak membangunkankuu?"

"Aku sudah membangunkanmu empat kali, Tapi bergerak saja tidak"

"Aah… lima menit lagi aku harus masuk kantor!"

"Berjuanglah Nii-san,aku pergi dulu!" kataku sambil menutup pintu apartemen rumah kami.

Kampusku bisa ditempuh dengan naik bus 10 menit,kemudian jalan kaki 5 menit. Ngomong ngomong,Nejii-nii adalah sepupuku. Tou-san ku,Hiashi Hyuuga adalah presiden direktur dari Hyuuga Corporation. Sedangkan ayah Neji-nii adalah direkturnya. Neji-nii sekarang bekerja sebagai salah satu perusahaan cabang kami. Dan aku mulai hari ini adalah mahasiswi jurusan Kimia murni di Konoha University.

Kira kira sudah 4 tahun kami tinggal disini berdua. Karena sibuk,Tou-san khawatir kalau aku harus selalu sendirian di rumah. Akhirnya Neji-nii menawarkan untuk tinggal bersama. Neji-nii adalah teman sepermainanku sejak kecil,karena itu dengan senang hati aku menerima tawarannya.

Perjalanan 15 menit menuju kampus memang tidak jauh,dengan cepat bus yang membawa ku sampai ke stasiun berikutnya.

"Hinataaa!" seorang wanita dengan warna Cherry Blossom menyapaku. Sakura Haruno,adalah salah satu sahabatku sejak SMA. Salah satu?

"Akhirnya kau datang" wanita berambut cepol dua ala China menepuk pundakku pelan,Tenten. Ini sahabatku yang satu lagi.

"Maaf membuat kalian lama menunggu,tadi aku harus membangunkan Neji-nii. "

"Tumben sekali dia bisa masih tidur di jam segini. " kata Tenten heran.

"Tadi malam dia pulang jam 3,sepertinya lembur lagi. "

"Berat sekali ya jadi pemimpin, Kalau tidur jam segitu kulitku bisa mengendur" keluh Sakura sambil memegang pipinya.

Aku memandang halaman depan kampus kami. Konoha University memang dikenal sebagai universitas yang berprestasi dan ber fasilitas lengkap. Luas sekali,tidak heran kalau kami mahasiswi baru akan tersesat nanti,semoga tidak.

"Fakultas Tehnik ada disana,aku duluan ya!" Tenten berpisah dengan kami.

"Ah,disana Fakultas Biologi!Hinata,aku duluan juga!" Sakura meninggalkanku sendirian. Fakultas Kimia Murni berada cukup jauh. Aku harus berjalan kira kira 5 menit lagi.

'BRUK' tiba tiba tubuhku mendadak oleng dan terjatuh. Apa ada seseorang?

"Ah,maafkan aku!Apa kau tidak apa apa?" aku mendongak,berusaha mengamati wajah pria yang menabraknya. Pria tan dengan tiga garis dipipi,bermata lautan dan berambut keemasan.

"Ti,Tidak… tidak apa apa… " aduh,entah kenapa penyakit gagapku kumat lagi.

"Maaf ya,aku tidak berhati hati… " tangan pria itu memegang lenganku.

"I-iya!"

"Makanya Dobe,pakai matamu "

"Cerewet kau Teme!" ternyata pria tan ini bersama pria lain. Pria berambut hitam kebiruan,kulitnya putih.

"Sa-saya per-permisi dulu!" aku segera berlari segera setelah pria tan itu melepaskan lenganku. Aduh,rasanya malu sekali!Aku memang tidak terbiasa dengan pria selain Tou-san dan Neji-nii!

-R.U.L.E-

Normal POV :

"Yah,dia pergi!"

"Karena tingkah bodohmu. "

"Aku tidak bodoh!"

"….. tapi,rasanya aku pernah melihat perempuan itu"

"Oh ya?Apa berhubungan dengan RULE ?"

"Entahah…"

Hinata POV :

Akhirnya hari pertama kuliah selesai. Aku segera membereskan buku dan berlari keluar,Tenten dan Sakura mungkin juga sudah selesai.

"Tenten!Sakura!"

"Hinata!" Sakura melambaikan tangannya. Aku segera menghampiri mereka.

"Hei,Hinata!Sudah menentukan masuk klub apa?" Tenten menanyaiku dengan ini mempunyai banyak klub untuk kegiatan para mahasiswanya,sampai sampai membuatku bingung.

"Engg….aku masih bingung. Mungkin nanti aku akan melihat klub melukis. "

"Apa aku ikut juga ya?"

"Eh?Bukannya kau tidak bisa melukis,Sakura?"

"Iya…. Tapi Sasuke di klub itu lohh!"

"Siapa?" tanyaku.

"Dia di jurusan yang sama denganku!Pria yang tampan sekali. Waktu dia mengobrol dengan temannya,dia bilang dia sudah memutuskan mau masuk klub melukis!"

"Sasuke…. Oh!Maksudnya Sasuke Uchiha?" aku tersentak mendengar kata Uchiha dari Tenten. Rasanya Tou-san dan Neji-nii pernah mengucapkan itu beberapa kali.

"Iya,dia pewaris kedua Uchiha Corporation!"

"Ah,kau ini!Pria tampan sedikit saja langsung begitu"

"Dia bukan sedikit tampan!Tapi Tampaann sekali!Yaah…aku bukan seperti Tenten-chan yang sudah menemukan pujaan hati sih" wajah Tenten langsung memerah.

"Kurasa Neji-nii akan senang kalau kau ke rumah Tenten. Kan sudah alam tidak bertemu" Tenten dan Neji-nii adalah sepasang kekasih. Tapi kesibukan Neji-nii membuat mereka tidak bisa bertemu selama dua minggu ini.

"A,ah!Cerewet!Nanti pasti kutelepon kok!" Tenten menggembungkan wajahnya yang memerah. "Lagi pula Sakura,setiap klub pasti punya tes masuk. Apa kau yakin bisa lolos?"

"Iya….. ngg…. Tidak sih"

"Kurasa lebih baik Sakura memilih kub yang disukai saja"

"Yahh… besok aku mau mendaftarkan diri ke klub karate deh!" Sakura memang sangat menyukai ilmu bela diri. Tentu dari ajaran Nenek Tsunade,nenek Sakura yang entah kenapa masih terlihat sangat muda.

"Bagaimana kabar nenek Tsunade?"

"Sehat,malah terlalu sehat!Setiap hari dia melatihku keras sekali,untung aku tidak lecet lecet" kata Sakura "Hei,habis ini ke rumahku yuk!Tsunade Baa-san Tanya soal kalian kemarin!"

"Ayo!" jawab Tenten.

Terima kasih Kami-sama,tampaknya aku bisa melewatkan masa kuliah bersama sahabatku dengan damai.

Jam setengah 6. Tampaknya aku ke kampus terlalu pagi. Neji-nii tadi malam memintaku untuk membangunkannya jam 4 subuh,semoga dia tidak bekerja terlalu keras. Pagi ini aku berniat untuk mendaftarkan diri ke klub melukis. Dari informasi yang kudengar,klub melukis mulai dari pagi untuk mempersiapkan peralatan. Semoga disana ada orang.

"….. tidak, ….. " sayup sayup aku mendengar suara. Dari mana?

"….. itu ….. mungkin ….." dari ruang klub melukis!Syukurlah ada orang. Aku mendekat ke pintu ruang klub,mencoba melihat siapa yang mengobrol di dalam.

"Aku tahu,Teme!"

"Tidak,kau tidak tahu. " astaga!Mereka dua pria yang yang kemarin!

"Hahh…kenapa sih Tou-san memaksaku jadi The L?" pria tan itu mengla nafasnya.

"Jangan tanya aku "

"Iya iya,wahai sang The U!"

Apa yang mereka bicarakan,aku tidak mengerti. Perlahan aku mengetuk pintu klub.

"Ano… permisi… "

"!Siapa?!" dua pria itu kebiruan itu tampak terkejut sekali.

"Sa,saya mau mendaftar klub disini.. "

"….. oh begitu.. "

"Wah!Kami juga mau mendaftar loh!Kebetulan sekali ya!"

"Kami?Melukis pohon saja kau tidak bisa" pria bermata onix itu mengenyit heran pada pria tan disebelahnya.

"Berisik!"

"Na-namaku Hinata Hyuuga"

"Aku Uzumaki Naruto!"

"Sasuke Uchiha" Uchiha?Aku melihat pria raven itu,rupanya dia yang dilihat Sakura.

"Kau….. anak dari Hyuuga Corporation?" pria tan… maksudku Naruto tersentak mendengar margaku.

"Iya… "

"….. tampaknya tidak ada orang disini. Lebih baik kita menunggu sehabis kuliah saja. " Sasuke menarik lengan Naruto.

"Hei,tunggu Teme!Ah,Hinata-chan!Sampai jumpa nanti!" Hi-hinata-chan!?Wajahku langsung memanas. Senyumnya merekah indah sekali.

"Kami permisi dulu Hinata. "

"A-ah iya!S-sampai ju-jumpa!"

-R.U.L.E-

Normal POV :

"Dobe,dia…. "

"Iya aku tahu!Apa dia mendengarnya ya?" Naruto menoleh kebelakang sambil berbisik.

"Entahlah. Pantas aku merasa pernah melihatnya"

"Apa dia anak direktur Hyuuga?" tanya Naruto.

"Bukan,dia anak presiden direkturnya" jawab Sasuke datar.

"Semoga dia tidak tahu apa yang kita bicarakan"

"Itu karena kau bicara soal itu di kampus. Bukannya dilarang?"

"Kupikir kan tidak ada orang!"

"Lebih baik kita melapor pasa The R dan The E. Mungkin Neji Hyuuga memang serius ingin mengetahui identitas kita. "

Hinata POV :

"Halo,Neji-nii ada apa?" tiba tiba ponselku berbunyi

"Ah,Hinata!Apa kau ada di rumah?"

"I-iya…. Kuliahku baru saja selesai hari ini.. "

"Bisa tolong antarkan amplop coklat di kamarku?"

"Oh,bisa. Aku segera kesana. "

"Terima kasih Hinata!Jaa "

"Jaa"

Aku membongkar meja Neji-nii. Tidak ada. Apa ada di lemari?

"Ah,ini dia.. " aku melihat amplop coklat besar di antara tumpukan baju. Namun saat menarik amplop itu,kertas kertas lain berserakan. Dengan segera aku berniat merapikannya,sebelum membaca kata kata dari kertas kertas itu.

THE RULE

R : Residence

U : Upper Social

L : Lower Social

E : Economy

.

Organisasi rahasia,tidak diketahui apakah dari pemerintah atau Swasta. Belakangan diam diam menguak kasus kasus besar. Terbentuk sejak 30 tahun lalu. Data data kasus…

Karena tidak begitu berminat membacanya,au langsung beralih ke bagian bawah. Satu kalimat yang tertera di bagian terakhir

Untuk sementara obyek yang dicurigai :Sasuke Uchiha,Naruto Uzumaki,Shikamaru Nara dan satunya tidak diketahui

Ini….. bukankah nama dua pria itu?Apa hubungannya dengan Neji-nii?

To Be Continue

Karena plotnya agak rumit,jadi R18 nya masih belum kelihatan. Tapi chapter berikutnya kemungkinan ntar ada KakaIru sama NejiTen. Ratingnya author naikkan bertahap ya~

REVIEW,atau COMMENT! /sama aja/