Siang minna naru datang lagi bawa fanfic yang dulu naru janjiin #wkwkwk
.
.
.
This Love New versi
Author : Naruhina Alwas
Reted : T
Genre : Friendship / Family
Pair : NaruHina Always
warning: OOC, Abal, Typo, Newbie, Geje , Dll
.
.
.
Naruto adalah pemuda yang tampan dan sangat jahil dan kejam kepada seorang gadis cupu dan miskin bernama Hyuuga Hinata
"Na-Naruto-kun, aku mohon" ujar Hinata memelas kepada Naruto yang tengah menjahilinya dengan menumpahkan jus jeruk yang baru di minum sedikt oleh sang pemuda
"Apa kau bilang Hinata" ujar Naruto dingin dan Hinata takut akan ucapan naruto
"A-Aku mohon uzumaki - sama" ujar Hinata lirih karena sekarang Naruto menarik rambutnya yang di ikat kelabang
"Aku tak mendengrnya" ujar Naruto main-main sambil menjambak rambut Hinata dengan sekuat tenaga, dan bisa di pastikan sekarang Hinata menahan isakannya karena rasa sakit di kepalanya
"hikz hikz" akhirnya lolos juga isakan dari bibir Hinata dan itu sontak membuat sang pemuda menghentikan jambakanya kepada sang gadis lalu berucap "Kau tak asik di ajak main" ujar Naruto meninggalkan Hinata dengan berbagai macam ekspresi, antar lega dan binggung 'Siapa lagi yang mau main sama kau' ujar Hinata dalam hati
~
"Kenapa Naruto-kun melakukan ini semua" ujar Hinata sendu setelah Naruto pergi dari hadapannya "Apa aku memang tak pantas" ujarnya lagi dan air mata jatuh cepat setelah menahannya dari tadi
"Kau memang bodoh, seharusnya dari awal kau tidak sekolah disini" ujar suara gadis sebayanya mengejek Hinata yang tengah menangis "Cewek miskin seperti mu mana pantas sekolah di tempat elit seperti ini" ujar Gadis tadi seraya mendekat ke arah Hinata yang masih menundukan kepalanya karena takut
"Gomen" ujar Hinata, Rambut hinata di tarik untuk yang kedua kalianya dalam kurung waktu tidak lama
"Kau bilang apa?" ujar gadis berambut kuning menarik lagi Rambut Hinata makin belakang
"Go-Gomen Shion-sama" ujar Hinata lagi terbata akibat rasa sakit di kepalanya
"Cih" sinis Shion yang tak suka melihat wajah cupu di depannya
"Kau tau kesalahan mu satu, yaitu kau sekolah di sini, dan aku heran kenapa kepala sekolah di sini tidak mengeluarkan mu saja dari sekolah ini" ucapan Shion sangat kesal pada Hinata yang notabenya terlihat cupu, kumel, dan tidak layak sekolah di sekolah Elit yang bayarannya sama dengan 1 mobil *author nggak tau merk mobil , mungkin yang paling murah harga 20 juta * dan gadis di depannya ini malaha gratis masuk sekolah (beasiswa) dan terus membuat calon kekasihnya terus memperhatikannya, itu membuat Shion sangat kesal
~
Pagi menjelang siang, burung berbondong-bondong keluar dari sarangnya untuk mencari makan, dan kita liat sang tokoh utama pria di mana, Yapp, kita sudah menemukanya ternyata dia berada di rumah yang terlihat seperti istana bagi orang yang memiliki rumah 4x4 , dan kita liat lebih dekat sedang apa sang tokoh utama. Owh dia sepertinya sedang di dalam kamar. Ayo pemirsa kita liat lebih dekat lagi sedang apa artis kita ini *naru kumat abaikan kata-kata ini*
"Eng" suara erangan seorang pemuda di balik selimut hangatnya "eng, Sudah pagikah" igaunya sambil melihat remang-remang sekitar
"Hmm... Apa? Aku mimpi buruk semalam yah?!" ujarnya lagi melihat kamarnya yang berantakan, dan perasaan aneh saat bangun tadi
"Kenapa aku punya firasat buruk yah" ujarnya lagi pada dirinya sendiri, dan mencoba menutup mata lagi berusaha untuk tidur, namun tidak berapa lama, pemuda itu di bangunkan oleh seorang wanita paruh baya
"Narutooooo..!" ujar Wanita paruh baya itu berteriak di telinga sang pemuda dengan sekuat tenaga sampai burung-burung yang hingap di dahan pohon sekitar berterbangan hingga sang pemuda yang di bangunkan jatuh tidak elit gara-gara ulah wanita paruh baya yang mengagetkannya dan membuat dia harus ke THT terdekat demi meminta bantuan pendengarannya kembali utuh#plak abaikan
"Kaa-chan" ujar Pemuda pirang bangkit dari tiduran tidak elitnya
"Cepat bangun, ini sudah jam berapa" sungut Ibu Naruto marah, pasalnya sudah 10 pelayan yang sudah membangunkanya tapi Naruto tidak bangun-bangun
"Memangnya ada apa sih Kaa-chan" ujar Naruto malas dan beranjak dari Ruangan itu menuju Kamar mandi Terdekat alias masih satu wilayah di kamarnya
"Kita akan kedatangan tamu" ujar Wanita paruh baya yang di panggil Kaa-chan itu, Lalu berlalu pergi meninggalkan anaknya yang hendak membuka pintu kamar mandi
"Memangnya sepenting apa, hingga aku harus hadir" gumam Naruto sambil berjalan memasuki Kamar mandi miliknya "Ah, sudahlah paling juga rekan bisnis Tou-san" gumamnya lagi pada diri sendiri dan bergegas melakukan akatifitasnya yaitu membersihkan diri
.
.
.
T.b.c
.
.
.
Maaf kalau kurang memuaskan untuk chap sekarang, dan mohon kritik dan sarannya, agar naru bisa memperbaiki fanfic-fanfic...
selalu tinggalkan jejak like, comen, dan bisa di bagikan #plak
