"Ayo menikah"

"Kau gila Jongin"

Kyungsoo pikir Jongin adalah laki-laki paling aneh yang pernah dia temui, tapi Jongin pikir dia adalah orang yang paling tepat untuk dimiliki Kyungsoo.

Setiap hari Kyungsoo akan uring-uringan dengan tingkah absurd dan aneh Jongin, tapi setiap hari juga Jongin akan tersenyum dan mencium kening Kyungsoo.

"Kau baik sekali sayang" Jongin tersenyum dan berdiri dibelakang Kyungsoo.

"Tidak, tapi memang kau yang tidak punya perasaan dan kepekaan Jongin" Kyungsoo menjawab Jongin dengan sangat ketus.

"Baiklah aku pergi ya"

"Pergi saja, yang jauh sana"

"Jahat sekali"

"Aku tidak peduli"

Dan setelah itu hanya suara bantingan pintu yang terdengar

"Hiks hiks, kenapa ini harus terjadi padaku?"

Dan yang Jongin pikir adalah

"Hemmm, We're Married?"

Hemmm, We're Married?

Main Cast: Kim Jongin and Do Kyungsoo (gs)

Other Cast: Lihat saja nanti ada siapa saja(?)

Romance, Family, Humor(maybe), and absurd

OOC

Ini fanfic murni dari pikiran saya, kalau mungkin ada kemiripan saya pun tak tahu, ini fanfic GENDERSWITCH kalau ada yang tidak suka maafkan saya dan jangan paksa utk membaca ya!

So, Enjoy it guys!

Tik tok tik tok tik tok

"Ya ampun, jam berapa sekarang?"

"Kamu kenapa? Ini masih pagi"

Astaga rasanya Kyungsoo ingin sekali menendang pantat si Jongin ini, uh ingatkan dia untuk tetap memiliki kesabaran ekstra menghadapi laki-laki satu ini.

"Ya!, kamu tidak lihat sekarang jam berapa?" Kyungsoo akhirnya membentak Jongin karena saking gemasnya dengan laki-laki itu. Kyungsoo bahkan sangat ingin untuk menjambaki rambut Jongin yang sangat berantakan saat bangun tidur seperti ini.

"Aku lebih memilih melihat mu daripada melihat jam Kyung"

"Aku sama sekali tidak tersanjung Jongin! Cepat bangun atau kau benar-benar aku tendang"

"Aku memang tidak punya niat membuat mu tersanjung"

"BANGUNG SEKARANG!"

Jongin akhirnya bangun meskipun dari wajahnya dia masih sangat mengantuk, tapi mau bagaimana lagi tadi malam dia sudah mendapatkan tendangan dahsyat dari Kyungsoo. Semalam Jongin pulang terlambat dan Kyungsoo dengan senang hati menunggu Jongin didepan pintu rumahnya, dia sangat antusias. Antusias untuk menendang Jongin maksudnya, siapa suruh dia pulang terlambat.

Selesai mandi Jongin langsung pergi ke dapur, dan yang dilihat Jongin hanya Kyungsoo yang berdiri mematung didepan pancinya. Jongin tidak memikirkan dan memusingkan tingkah aneh Kyungsoo itu, dia malah asik mencomoti sereal yang ada di meja makan. Jongin memakan sereal itu tanpa susu, karena jika dia ingin susu dia harus melewati Kyungsoo. Dilihat dari ekspresi dan posisinya sih Kyungsoo sedang serius, dan Jongin tidak akan mau untuk mendapatkan tendangan maut Kyungsoo lagi.

"Jongin! Cepat ganti gasnya! Masakan ku tidak akan matang kalau begini terus" Kyungsoo menoleh kebelakang dan dia mendapati Jongin yang sedang asik mencomoti sereal. Jongin yang mendengar Kyungsoo hanya menoleh dan mengangkat sebelah alisnya seolah bertanya "ada apa?" karena Kyungsoo diam saja (efek kaget melihat tingkah Jongin) Jongin malah mengedip-edipkan matanya sambil mengemuti jari tangannya yang masih ada sisa serealnya itu. Kyungsoo setelah itu langsung tersenyum pada Jongin, dia menghampiri Jongin. Jongin sudah kalang kabut rasanya begitu melihat Kyungsoo mendekat padanya, tapi tanpa di duga Kyungsoo malah mencium pipi Jongin. Setelah itu Kyungsoo melepaskan celemeknya dan berjalan menuju kamar mereka.

Tunggu, kamar mereka? Huh mereka?. Yap, karena Jongin dan Kyungsoo adalah sepasang suami istri baru, bisa disebut pengantin baru. Mereka berdua baru menikah sekitar 2 bulan yang lalu.

Flashback

"Ayo menikah" Jongin menatap Kyungsoo dengan ekspresi datarnya, dan setelah itu Jongin tersenyum sambil menatap handphonenya dan dia bergumam lirih "Ah, akhirnya idola yang aku tunggu comeback juga. Astaga, Yuri ini sexy sekali" Jongin terus saja tersenyum sendiri melihat handphonenya. Kalian tahu ekspresi Kyungsoo? Dia bahkan sudah melotot dengan mata besarnya yang mengerikan itu. Dia sudah sangat siap untuk melempari wajah Jongin dengan salad yang ada di hadapannya.

"Uhuk uhuk uhuk" rencana memang tinggal rencana, yang terjadi malah Kyungsoo tersedak jus yang sedang dia minum karena dia sedang sibuk mengumpati perilaku Jongin di hadapannya ini. Jongin hanya melihat Kyungsoo aneh, dan tersenyum sambil memberikan tisu kepada Kyungsoo, tapi setelah itu dia kembali melihat handphonenya dan bergumam "Astaga, Girl's Generation memang idola semua generasi".

"Ya! Apa maksud mu hah? Kau mengajak aku menikah segampang kau mengajak kucing bicara hah?" Kyungsoo sudah sangat kesal, jadi dia sudah tidak peduli kalau suara nyaringnya menjadi perhatian orang didalam caffe itu.

"Mengajak kucing bicara itu susah sayang, bahkan aku tidak berhasil mengajak kucing ku dirumah berbicara"

"Aku tidak tahu cara kerja otak mu Jongin!" Kyungsoo sudah melemparkan tisu bekas yang sudah dia gunakan kepada Jongin.

"Tidak kau saja sayang, aku juga tidak tahu bagaimana cara kerja otak ku. Apa kita perlu kerumah sakit?" Jongin bertanya sambil terus tersenyum. Kyungsoo yang melihat tingkah Jongin sudah bergidik sendiri "Astaga apa salah ku punya kekasih seperti dia?" batin Kyungsoo dengan nelangsa dan hampir menangis.

"Iya kita memang harus kerumah sakit. Lebih tepatnya rumah sakit jiwa Jongin! Kau gila!"

Mendengar umpatan dan bentakan dari Kyungsoo tidak membuat Jongin luluh begitu saja, dia sudah sangat terbiasa dengan perilaku Kyungsoo yang seperti itu bahkan yang lebih dahsyatpun sudah pernah Jongin rasakan.

"Ayo menikah Kyung, kita sudah lama pacaran" Jongin berkata seperti itu dengan memandang Kyungsoo langsung, tapi menggunakan suara yang amat sangat lirih.

"Ck, lama kata mu? Kita baru jadian 6 bulan Jongin. 6 bulan itu setengah tahun, satu semester. Aku juga masih kuliah" Kyungsoo menjawab ajakan Jongin dengan nada yang sangat menggebu-gebu karena sangat gemas dengan laki-laki didepannya ini.

"Iya, tapi kau telah mengejar-ngejarku sejak kita SMA sayang"

"APA?" Kyungsoo langsung bangkit dari duduknya, tapi lagi dan lagi Jongin hanya menatap Kyungsoo saja, bukan tatapan dengan ekspresi kaget,takut,maupun datar lagi, tapi ekspresi aneh. Dia berpikir Kyungsoo berlebihan, padahalkan dia berkata jujur dan fakta.

"Ehem!" Kyungsoo berdehem sebentar dan kembali duduk dengan normal.

"Oke, kita bicarakan ini nanti!" putus Kyungsoo dengan final

"Tidak bisa, aku sibuk. Jika kau mau,kita menikah bulan depan"

"Huh? Kau benar-benar gila Jongin"

"Tidak, tapi kau yang tergila-gila padaku"

Akhirnya Kyungsoo pergi meninggalkan Jongin sendiri di caffe itu, dia memilih kembali ke kampusnya saja yang letaknya di sebrang caffe itu. Kyungsoo pikir, Jongin memang sangat aneh. Mereka baru jadian 6 bulan yang lalu,itupun Jongin kelihatan ogah-ogahan waktu menyatakan perasaannya, dan selama 6 bulan inipun Jongin terihat biasa saja, dia tidak pernah menunjukkan perasaan yang wah pada Kyungsoo.

Flashback off

Kyungsoo memutuskan untuk kembali berbaring saja di kamar, dia pikir setelah menikah Jongin akan berubah sedikit lebih normal layaknya suami yang lain. Memang benar dia normal dan masih membiayai hidup Kyungsoo, tapi please tingkah Jongin benar-benar sangat absurd. Jongin itu kalau didepan umum memang sangat dingin dan irit bicara, tapi sekalinya bicara, kata-kata yang Jongin keluarkan sangat menyakitkan dan juga sangat aneh. Kyungsoo pikir Jongin benar-benar punya kelainan dengan sifatnya itu, dulunya dia kira Jongin punya kepribadian ganda, tapi sekarang dia percaya Jongin punya kepribadian berlibat-lipat ganda. Rasanya, Kyungsoo sangat ingin menyeret Jongin kerumah sakit jiwa.

"Aaaaarrrrrrrgggghhhh, Jongin!" geram Kyungsoo sambil teriak dari kamar dan mengusap rambutnya kasar.

"Ya sayang, kenapa?" jawab Jongin sambil teriak juga dari luar

Mendengar teriakan Jongin, Kyungsoo langsung diam dan memasang wajah datar. Kyungsoo benar-benar rela ditinggal Jongin kerumah sakit jiwa, dia tidak akan jadi miskin karena ditinggal Jongin.

"Gasnya sudah aku pasang, aku berangkat kerja" Jongin mencium kening Kyungsoo lalu pergi begitu saja setelah mengucapkan kalimat itu dengan sangat pelan dan dingin. Kyungsoo tidak memusingkan hal itu dan memilih pergi mandi saja.

T.B.C

P.S: Sorry for typos, dan ini fanfic remake, Cuma namanya aja yang diganti, fanfic ini pernah aku publish di akun wp aku harump, tapi akan aku repost ulang dari awal di akun wp baru ku bakkichot, jadi maaf kalau nama-namanya ada yang kelewat belum aku ganti! Thanks and review please guys! ^-^