Jaejoong yearns for the love

Remake komik yang berjudul 'Aria yerns for the love' karangan mitsuko miko

saya disini masih permulaan , jadi harap maklummm, heheheh

Yunjae GS

Rate M

Gadis berseragam hitam putih dengan ransel cokelat nya itu tak henti henti nya menghentakan kaki mungil nya yang masih terbalut sepatu hitam.

"yaaa... Minho yaa... jangan selalu menggoda ku.." ujar nya sambil melempar salah satu sepatu nya kepada laki laki kecil bernama minho yang sayang nya tidak tepat sasaran.

"noona akan menikah... noona akan menikah... noona akan menikah bleee..." seru bocah namja itu dengan menjulurkan lidah nya.

Seorang perempuan paruh baya berseragam biarawati tibatiba sudah berdiri diantara Jaejoong dan Minho. "ada apa ini Joongie?" ucap biarawati itu berusaha menegahi a.k.a Leeteuk..

Gadis bermata doe itu mendekati biarawati itu dan memeluk nya dengan bibir mungil yang mengerucut lucu. "Umma... dia selalu mengejek ku disekolah.. dia membuat ku malu didepan teman ku.. dia selalu bilang kalau aku akan menikah.. aku masih 19 tahun umma" keluh nya manja.

"Jae noona memang akan menikah kan, umma.. aku melihat semua kado dari tuan Yoochun untuk noona di ruang tengah, bahkan tuan Yoochun mengirimi Jae noona cincin... aku benar kan umma. " ucap Minho dengan kerlingan nakal pada sang Noona, yang semakin mengerucutkan bibir nya. Lalu bocah namja itu pergi begitu saja dengan senyum jahil nya.

"apakah yang dibilang Minho itu benar umma?" tanya Jaejoong lirih. Biarawati yang dipanggil nya umma pun menghembuskan nafas nya berat sebelum menarik lembut tangan Jaejoong menuju ruang tengah.

Mulut mungil nya menganga dan mata bulat nya semakin bulat . sungguh yang dilihat nya sangat luar biasa. Ruang tengah yang biasa dibuat untuk tamu dari Panti Asuhan Gwanggi ini tersulap menjadi ruangan yang penuh balon dan bunga mawar pink, bunga kesukaan Jaejoong. Dan jangan lupa, beberapa kotak kado dengan hiasan pita yang jumlah nya kira kira 19 buah. Sesuai dengan umur Jaejoong sekarang. Sekarang? Yaa, sekarang Kim Jaejoong telah genap berusia 19 tahun. Gadis cantik itu tumbuh besar di panti asuhan Gwanggi bersama 36 anak yatim piatu lain dan 8 biarawati . Jaejoong adalah anak yatim piatu dan menetap dipanti asuhan ini sejak ia berumur 4 hari. Di panti asuhan yang asri ini Jaejoong memiliki keluarga yang sesungguh nya keluarga nya adalah semua anggota panti, 35 teman panti nya baik yang seumuran dengan nya maupun dongsaeng dongsaeng nya. Yahhh karena disini penghuni paling tua adalah Jaejoong dan teman canti nya, Junsu. Sebenar nya panti ini akan ditutup pemerintah 8 tahun lalu karena terlalu sedikit donatur untuk panti ini, sehingga panti ini terancam tutup. Namun tuan Park Yoochun mengajukan diri menjadi donatur tetap panti asuhan ini, atas nama Park company.

Entah bagaimana cerita nya namun orang kepercayaan tuan Yoochun memberitahukan pada leeteuk selaku ketua panti asuhan bahwa Yoochun menyukai Jaejoong, yang saat itu berusia 11 tahun Maka dari itu Setiap tahun di hari ulang tahun Jaejoong tuan Yoochun akan mengirim bunga mawar pink dan kado kado kecil untuk Jaejoong sebagai bentuk kasih sayang nya . sosok tuan Yoochun belum pernah ada yang tahu, karena ia memang jauh dari penciuman media korea. Tuan Yoochun memang membatasi kemunculan nya di media. Hanya segelintir orang yang pernah bertatap muka dengan beliau. Karena menurut orang keprcayaan tuan Yoochun, keselamatan Yoochun akan terancam jika banyak musuh di dunia bisnis nya mengetahui jati diri tuan Yoochun.

Dan sekarang seorang Kim Jaejoong dikejutkan dengan pelamaran secara tidak langsung oleh namja bernama Park Yoochun. Demi apapun Jaejoong tidak pernah tahu siapa itu Park Yoochun, selain nama nya saja yang ia tahu. Bahkan umur nya pun Jaejoong tak tahu.

Puk

Tepukan kecil dibahu Jaejoong menyadarkan nya dari lamunan .

"umma.. aku takut... aku.. aku tak tahu siapa tuan Yoochun selain nama nya saja. Aku sungguh tak pernah bertemu dengan nya. " ujar Jaejoong seraya menunduk.

"umma tahu nak. Ada saat nya nanti kau akan bertemu dengan tuan Park." Ujar leeteuk sembari membelai lembut rabut panjang Jaejoong.

"bagaimana kalau dia tua, dan seperti ahjusshi mesum" tanya Jaejoong dengan kerjapan polos nya yang dihadiahi leeteuk sentilan kecil di dahi nya.

"kapan kau belajar bertingkah tidak sopan nona Kim?" canda leeteuk.

"aku belajar dari Junsu umma.." jawab Jaejoong polos.

Leeteuk tersenyu kecil, dengan langkah kecil ia mengambil sebuah kotak berwarna merah hati yang terbuat dari bludru. Mata Jaejoong mengerjab takjub kala leeteuk membuka kotak itu berisi sebuah cincin dengan hiasan sebuah berlian mengkilap yang kelihatan sangat mahal.

"ini cincin dari tuan Park." Leeteuk memberikan kotak beludru itu untuk Jaejoong.

Belum keluar dari zona keterkejut nya dengan polos dan muka yang bingung, Jaejoong memasukan dengan enteng cincin yang amat cantik itu ke jari manis nya. 'indah sekali' ucap nya dalam hati .

"WOAA,,,, benar kan noona akan menikahi Yoochun ahjusshi..." teriakan bocah namja bertopi putih yang tak lain adalah minho itu menggelegar di ruang tengah. Jejoong, menunduk malu, dengan muka memerah nya.

"YAAAA" seru Jaejoong, dengan langkah pasti ia mengejar minho yang lari dengan senyum mengejek nya. Meninggalkan leeteuk yang tersenyum lirih memperhatikan tingkah Jaejoong dan minho.

'semoga tuan Park bisa menjaga mu nanti Joongie. Umma menyayangi mu, dan seluruh anggota panti yang lain.'

Huffhhhhh

Untuk kesekian kali, yeoja bermata doe itu menghembus kan nafas nya. Ia duduk tegakdiatas kasur berwarna putih dengan corak gajah kecil kecil . tangan nya ia acungkan keatas demi melihat cincin baru nya.

Huhhhffff... desah nya lagi

"Joongie. Jangan membuang nafas seperti itu, kau seperti orang yang terlilit banyak hutang saja." Seloroh yeoja mungil berpiama ungu yang sedang duduk di hadapan Jaejoong.

"Junsu –ah ... kau lihat cincin ini. Cincin yang mahal ini, menandakan bahwa aku sudah bertunangan secara tidak langsung dengan tuan Park ." Jaejoong menghembus kan nafas gusar. "bertunangan dengan orang yang bahkan aku hanya tau namanya saja." Lanjut nya.

"hufhhh... masalah mu sangat pelik nona Kim. Tapi, ya terima saja lah, kau tau kan tuan Yoochun sangat baik pada kita. Jadi mungkin kau adalah imbalan yang sempurna untuk membalas kebaikan nya." Ujar Junsu enteng.

"yaaa.. kau kira aku barang , dan juga, kau itu nona Kim sama seperti ku ... tapi aku bahkan tak mengenal nya. Kau tahu aku hanya ingin menikah dengan seorang yang biasa saja. Bukan seorang yang luar biasa seperti tuan Park. Dia sangat kaya, dan sangat misterius." Jelas Jaejoong menerka nerka.

"ehm... terima saja Joongie, tapi apa kau tidak berfikir tentang fisik nya, dia mungkin seorang namja muda yang berbadan bagus, seperti atlit..." Junsu mengerling nakal.

Jaejoong yang malu memukul lengan Junsu dengan boneka gajah nya. "kau membuat ku seperti kepiting rebus, Junsu-ah"

"atau dia adalah ahjusi tua yang perut nya buncit... " Jaejoong melotot tajam kepada Junsu... Junsu pun dengan langkah seribu langsung keluar dari kamar Jaejoong..

"YAAA bebek betina.. kemari kauuuuu..."

Sepeninggal Junsu. Jaejoong tetap pada tempat nya. Duduk dan memandangi cincin cantik itu.

'semoga saja dia namja baik dan kalau bisa, tidak terlalu tua untuk ku.'

Dilain tempat. Tepat nya di sebuah ruang kerja mewah. Dua orang namja terlihat sedang melemparkan pandangan permusuhan. Satu namja dengan jas mahal berwarna putih yang duduk di balik meja kerja kayu yang mahal, dan satu lagi namja dengan kemeja hitam polos nya nampak sangat gagah yang duduk di hadapan namja berjas putih itu.

Namja berkemeja hitam menatap namja diseberang nya dengan tatapan sengit . "hentikan tindakan bodoh mu tuan, aku sudah merelakan nya dulu karena kau berjanji akan melindungi nya, tapi sekarang jika tindakan bodoh mu itu akan mengancam hidup nya, maka aku tak akan tinggal diam. " ucap namja itu dengan tatapantajam nya.

"kau mulai goyah, aku tau kau diam diam mengintai nya. Kau tahu yang kau lakukan melanggar perjanjian kita." Namja berjas itu menghembuskan nafas dengan kasar "dengan semua yang kulakukan selama 8 tahun ini, mengirim barang tak berguna untuk gadis bodoh itu. Karena aku ingin kau fokus disisi ku, agar kau tenang karena tahu gadis itu tetap bahagia. Tapi sekarang kau mulai goyah. Dan aku akan benar benar membuat nya menderita karena membuat mu goyah. Aku akan segera mengumumkan pertunangan tersembunyi ini pada media besok. Ini adalah hukuman dari ku." Namja berjas itu pergi begitu saja, meninggalkan namja berkemeja hitam itu yang mengepalkan tangan nya erat sampai buku jari nya memutih.

"kau salah menantang ku, tuan. Aku akan tetap menjaga nya. Meski aku harus mempertaruh kan nyawa ku. Dan aku akan meninggalkan mu."

TBC

Anyeonghaseyo...

Saya penulis baru yang masih sangat amatir, jadi mohon maaf jika penulisan saya agak error. Hehehehe.