Future Fic of Maid-sama

The Patient

By: d'Blank

[Misaki A., T. Usui]

I don't own Maid-sama T.T

oOo

Semilir angin musim gugur menerpa wajah Misaki yang berdiri di balkon apartemennya. Ia merapatkan mantel warna ungunya, mencoba untuk menghangatkan tubuhnya yang tiba-tiba menggigil. Ia menyandarkan tubuhnya di terali besi, melihat pemandangan kota Tokyo yang ada di bawahnya.

Seulas senyuman manis terbit di bibir tipisnya, ketika ia melihat seorang laki-laki jangkung melangkahkan kaki di jalanan di bawah apartemennya. Tangan dinginnya dengan cepat merogoh saku mantel lantas mengeluarkan sebuah ponsel. Ia mencari nomor seseorang lalu menghubunginya.

Tepat ketika terdengar nada sambung di seberang sana, Misaki menempelkan ponsel di telinga kanannya. Kedua iris cokelatnya masih melihat ke arah jalanan, di mana laki-laki jangkung tadi berhenti berjalan untuk mengambil sesuatu dari saku celana.

Bibir Misaki semakin melebarkan senyum ketika melihat si Laki-laki tampak menggenggam ponsel lantas menempelkan benda itu di telinga. Saat itulah ia mendengar sebuah suara dari ponselnya.

"Moshi moshi..." Suara di seberang sedikit menggigil.

"Selamat sore Pak Dokter." Misaki menyapa pelan. "Aku ingin berkonsultasi tentang seorang pasien." Ia berhenti untuk mendengarkan respon dari orang yang sedang ia telepon.

"Hmm. Ceritakan bagaimana keadaan si Pasien," sahut orang itu, dengan nada ringan.

Misaki berdeham. "Dia seorang wanita berumur 26 tahun. Entah kenapa jantungnya selalu berdetak sangat cepat setiap dia melihat alien mesum. Apa yang harus dia lakukan?" Ia tersenyum, ketika melihat si Laki-laki Jangkung di bawah melanjutkan langkah kakinya yang terhenti beberapa saat.

"Sepertinya aku harus bertemu langsung dengan pasien itu, Misaki-san." Meskipun Misaki tidak melihatnya, ia yakin orang yang sedang ia telepon pasti sedang tersenyum. Seperti dirinya.

oOo

Misaki duduk dengan tenang di sofa sementara seorang laki-laki tampak sedang memeriksanya. Laki-laki itu, sebut saja Usui Takumi, menempelkan jari tengah dan telunjuknya di sekitar leher Misaki. Keduanya saling terdiam.

"Jadi, bagaimana, Pak Dokter?" Misaki tersenyum, menatap Usui yang masih memeriksanya dengan serius. Laki-laki itu melirik ke arah Misaki, tersenyum menggoda.

"Aku punya dugaan, penyebab kenapa kau seperti ini." Usui berhenti. Ia menjauhkan tangannya dari leher Misaki lantas menyandarkan punggungnya di sandaran sofa. Kedua tangannya terlipat di depan dada, lalu kepalanya menoleh ke arah Misaki. "Ada dua kemungkinan. Yang pertama, karena marah." Ia tersenyum lembut. "Dan yang kedua, karena cinta."

Seketika tawa renyah meluncur dari mulut Misaki. Wanita itu menatap Usui dengan tatapan... bahagia. Masih dengan tertawa, Misaki mendekati Usui yang masih dalam posisinya, lalu memeluk laki-laki itu.

"Dugaan kedua, kupikir." Misaki berbisik di telinga Usui.

"Wah... Jadi Misaki-san jatuh cinta pada seorang dokter sepertiku?" Usui balas memeluk Misaki, menarik tubuh mungil wanita itu hingga duduk di pangkuannya.

"Aku tidak akan mau menjadi seorang Usui kalau aku tidak mencintaimu, Alien Mesum Bodoh!"

THE END

15.07.01 - 19:04 WIB

NOTES:

Well, please review this bad fanfic. I think, I need your comment for the better fic. Thanks...