Anyeonghaseo, salam kenal semuanya.. Author baru nih.. Hehehe :-D
Nae Ireumeun, Cho Raka imnida.
Ini adalah cerita dari Sekuel film Heart yang dibintangi oleh Irwansyah dan Acha Septriasa. Namun, ada sedikit yang diubah dan ditambah adegan lainnya. Jadi jangan maarah kalo ada adegan yang dihapus atau ada adegan yang seharusnya nggak ada. Maaf sebelumnya, ini adalah FF saya yang pertama, jadi maklumin aja kalo berantakan. Gomawo :-D
HEART The Series Chapter 1
Cast : Cho Kyuhyun (Namja)
Lee Sungmin (Yeoja)
Lee Hyukjae a.k.a Eunhyuk (Yeoja)
Pagi yang sangat cerah. Kicauan burung terdengar sangat merdu seakan mengajak kita untuk bernyanyi bersama. Sinar matahari begitu menyilaukan dan sangat menyejukkan saat itu. Saat itu, terlihat seorang namja dan seorang yeoja sedang bermain basket dilapangan yang sangat sepi. Terlihat juga sebuah rumah pohon yang sederhana berdiri diatasnya.
Cho Kyuhyun, nama namja tersebut. Ia sangat tampan, kreatif, selalu penuh kejutan dan apa adanya. Tak jarang banyak wanita yang mendekatinya untuk memohon menjadi Yeoja Chingunya. Lee Hyuk Jae, yeoja mungil dan enerjik yang suka dengan olahraga bola basket. Ia sangat cantik dan mempesona, namun sayang sikap tomboynya membuat para namja jarang mendekatinya. Ia sering dipanggil Eunhyuk.
Mereka berdua sudah bersahabat sejak kecil. Mereka sangat akrab dan saling mengasihi. Itu membuat Eunhyuk mempunyai rasa terhadap Kyuhyun. Namun sayang, Kyuhyun tidak tahu bahwa Eunhyuk menyukainya.
"Haha,, coba ambil bola ini. Sini." Ucap Eunhyuk mengejek Kyuhyun.
"Mwo? Memangnya aku tidak bisa. Awas saja kalau bisa aku rebut bola itu." Sahut Kyuhyun kesal.
"Coba sini kalau berani. Shoot bola saja tidak becus." Ejek yeoja tersebut.
"Hei, apa katamu? Ya! Kau membuatku kesal Eunhyuk."
Kyuhyun itu pun berlari dan berusaha merebut bola basket yang sedang dimainkan oleh Eunhyuk tersebut. Dengan sigap yeoja tersebut langsung men-dribble bola basketnya.
"Hei, hei, coba ambil.. Hahahaha.. Kau lemah Kyuhyun-ah. Hahahaa"
"Awas kau!"
"Eits,, nggak kena.. hahaha kau lucu.. Shuut, masuk! Kau kalah lagi Kyuhyun-ah"
"Aish, menyebalkan!"
Dengan susah payah Kyuhyun tersebut mencoba merebut bola basket tersebut dari tangan Eunhyuk yang cekatan. Namun gagal karena Eunhyuk berhasil memasuki bolanya ke ring dan membuat Kyuhyun lagi-lagi kalah dan kesal.
"Ya, Kyuhyun-ah. Sudahlah, ini kan cuma permainan. Mungkin kali ini kau kalah, tapi siapa tau besok kau menang. Jangan ngambek lagi dong, ne?." Bujuk Eunhyuk.
"Aish! Kau sangat jago Hyukkie. Aku tidak yakin akan mengalahkanmu."
"Ya, makannya kau belajar lebih giat denganku. Panggil aku Master, oke?." Eunhyuk mulai mengejek Kyuhyun.
"Ya! Kau menyebalkan sekali. Awas kau yah." Sahut Kyuhyun dan berlari kearah Eunhyuk dan menggelitik pinggang Eunhyuk. Membuat Min ah merasa geli dan jatuh ketanah.
"Ya, Kyuhyun-ah. Jangan macam-macam kamu. Hei! Geli tau. Hentikan Kyuhyun. Hahahaha,, geli Kyuhyun. Hahahah."
"Rasakan ini. Kau menyebalkan."
"Hei, berhenti. Geli Kyuhyun-ah. Kau membuatku tidak bisa napas. Ya!" sambil berusaha melepaskan tangan Kyuhyun di pinggangnya.
Akhirnya Kyuhyun melepaskan tangannya dan menghentikan kegiatannya. Mereka sekarang sedang menatap langit cerah sambil tertawa bersama. Kemudian Eunhyuk berdiri dan menuju rumah pohon dan memanjat pohon tersebut. Kyuhyun memandang dengan tatapan heran.
"Ya, kau sedang apa?"
"Bawel, kalo mau liat, manjat aja sini. Masa udah gede takut manjat pohon. Payah."
"Nanti kesamber petir loh. Nulis apaan sih?" tanya Kyuhyun penasaran.
"Kalo mau tau, makannya manjat." Ejek Eunhyuk.
"Kamu pikir aku gak bisa manjat apa?" Jawab Kyuhyun.
Kyuhyun pun memanjat pohon tersebut, tanpa disadari ia terpeleset dan terjatuh ketanah, Ia pun tak sadarkan diri. Eunhyuk yang melihat itu pun langsung panik dan turun kebawah. Ia berusaha untuk menyadarkan Kyuhyun.
"Ya, Kyuhyun. Aku nggak mau main-main ya. Kyuhyun, Ireona, Ya. Kyuhun, jangan bercanda. Nggak lucu tau, Ya Kyuhyun."
Terlihat Eunhyuk sangat panik melihat Kyuhyun yang masih saja tidak sadarkan diri. Ia pun terus menepuk-nepuk pipi Kyuhyun berharap Kyuhyun akan bangun. Namun hasilnya Nihil!. Tidak ada jalan lain, jalan terakhir adalah memebrikan nafas buatan. Namun Eunhyuk merasa ragu. Tapi ia memikirkan nasib Kyuhyun. Ia melihat kekanan dan kekiri memastikan bahwa tidak ada orang yang melihatnya.
Ia pun membuka hulut Kyuhyun dan bersiap untuk memberi nafas buatan untuk Kyuhyun. Saat ia sudah mendekatkan bibirnya ke bibir Kyuhyun, mata kyuhyun terbuka lebar.
"Buuwaaaaa!" teriak Kyuhyu.
"Omo. Akkh." Jerit Eunhyuk yang jatuh terduduk.
"Hahaha, kau lucu sekali Hyukie." Ejek Kyuhyun.
"Ya, Kyuhyun-ah! Berani-beraninya kau melakukan itu. Aish, menyebalkan. Awas kau!" sahut Eunhyuk sambil mengejar kyuhyun.
Hujan pun turun dengan derasnya. Kyuhyun pun berlari-lari bersama Eunhyuk yang sedang mengejar Kyuhyun ingin membaas dendam atas perilakunya yang berbohong, pura-pura pingsan. Mereka pun tertawa lepas menandakan bahwa mereka bergembira bersama. Hujan pun membasahi tanaman dan segalanya yang tersiram olehnya. Membuat basah dan lembab udara pada saat itu.
== HEART ==
Hari itu, Kyuhyun berniat untuk membeli komik kesukaannya. Ya, komik Shinchan. Ia sangat menggilai komik tersebut. Didalam kamarnya sudah banyak komik shinchan tersusun rapi dirak bukunya. Kali ini, sepertinya Kyuhyun akan membelinya lagi. Ia pun sampai ditoko buku langganannya dan langsung mencari barang yang ditujunya. Namun ia tidak menemukan barang yang diinginkannya.
"Ahjussi, apa komik shinchan yang terbaru masih ada?" tanya Kyuhyun kepada pemilik toko tersebut.
"Ah, ne. Masih ada." Jawab pemilik toko tersebut sambil tersenyum.
"Jjinja? Ah, saya kira sudah habis. Untunglah." Jawab Kyuhyun mengelus dadanya.
"Ini komiknya."
"Gamsahamnida Ahjussi." Membungkukan badannya seraya menghormati pemilik toko tersebut.
Saat ia ingin keluar dari toko tersebut, ia melihat sebuah komik yang menurutnya sangat menarik. Ia menghampiri rak buku yang menyimpan komik tersebut. Dengan sekilas ia melihat cover depannya dan mengambil komik tersebut.
"Itu komik dari seorang penulis baru. Tanggapannya positif. Banyak yang menyukai karyanya." Ucap sang pemilih toko tersebut sambil menghampiri Kyuhyun.
"Ahh, ne. Heart. Judulnya menarik." Jawab Kyuhyun
"Ya. Itu dia penulisnya. Namanya Lee Sungmin. Tumben sekali dia kesini." Kata pemilik toko tersebut heran.
Kyuhyun pun melihat kearah yang sama dengan pemilik toko tersebut. Seorang Yeoja turun dari mobilnya dan masuk ke toko buku tersebut. Kyuhyun menatapnya sangat tajam. Sungmin terlihat sangat cantik dengan memakai dress berwarna pink. Dengan cepatnya Kyuhyun langsung mengambil pulpen dan membawa komik tersebut menghampiri Sungmin.
"Anyeonghaseo. Cho Kyuhyun imnida." Ucap Kyuhyun sambil mengulurkan tangannya. Mengajak Sungmin bersalaman.
"Ne, Sungmin imnida. Lee Sungmin." Menyambut tangan Kyuhyun sambil tersenyum.
"Oh ya, komik kamu sangat bagus. Ceritanya menarik. Aku suka. Dari semua komik yang pernah aku baca, komik kamu yang paling seru dan lucu. Gambarnya juga bagus. Menarik." Gombal Kyuhyun sambil tersenyum manis.
"Ah, ne. Gomawo." Sambil tersenyum heran melihat Kyuhyun.
"Bisakah kau tanda tangani komik ini? Aku sangat menggemarimu. Terlebih sang pengarang ternyata sangat cantik seperti ini."
"Gomawo Kyuhyun-ssi." Sambil mengambil komik tersebut dan menandatanganinya dan kemudian menyerahkannya lagi pada Kyuhyun.
"Eemm, bolehkan aku minta nomor telepon dan alamat rumahmu Sungmin-ssi?" ucap Kyuhyun ragu. Takut Sungmin akan marah padanya.
"Ah, ne. Boleh." Sungmin langsung menulis alamatnya dan nomor teleponnya dikomik tersebut dan menyerahkan kemabli pada Kyuhyun.
"Gomawo Sungmin-ssi. Bangapseumnida."
"Ne, bangapseumnida Kyuhyun-ssi." Sambil tersenyum.
Kemudian Sungmin langsung menuju mobilnya dan pergi entah kemana, mungkin kerumahnya. Kyuhyun terlihat sangat gembira melihat Sungmin dan dapat berkenalan dengannya. Ia rasa, ini adalah jatuh cnta pada pandangan pertama. Ya, itulah perasaaan Kyuhyun saat ini. Ia jatuh cinta pada Lee Sungmin, seorang Kreator komik yang baru ditemuinya.
== HEART ==
Pagi yang cerah telah menyingsing dan memulai hari ini. Sebuah rumah yang asri terlihat sangat kontras dengan Pemandangan yang begitu indah, dengan berlatarkan pegunungan yang elok dan hijau. Dihalaman terlihat Eunhyuk sedang mencuci mobilnya. Tanpa diketahui Eunhyuk, Kyuhyun berusaha mendekatinya bermaksud mengagetkan Eunhyuk yang sedang asik mencuci mobil kesayangannya,
"Doorr!" sergah Kyuhyun
"Ya, apa-apaan sih. Jinjja" Eunhyuk kaget melihat kedatangan Kyuhyun secara tiba-tiba.
"Hyukie, kemarin hari yang luar biasa buat aku. Aku bertemu dengan Sungmin.' Sambil tersenyu-senyum sendiri.
"Sungmin? Nugu? Siapa dia?. Jawab Eunhyuk penasaran.
"Oh, dia itu pengarang komik. Ah, kan udah aku bilang, kalo jodoh nggak akan kemana. Yeoja ini bener-bener idaman aku Hyukie. Dia itu cantik, feminis, punya selera humor yang tinggi, dan dia
itu..."
"Chankaman. Yeoja idaman? Tapi aku gak yakin kalau kamu Namja idaman dia."
"Ya, aku serius. Baru pertama kali aku rasain jatuh cinta pada pandangan pertama. Dengan cara apapun aku harus dapetin dia. Kamu bantuin rencanain yah?" bujuk Kyuhyun.
"Oya?" Eunhyuk tersenyum.
Tanpa diduga, Eunhyuk menyiram Kyuhyun dengan air selang yang mengalir deras. Membuat mereka main siram-siraman seperti anak kecil. Kyuhyun pun membalas perbuatan Eunhyuk sehingga baju mereka basah semua. Mereka pun terlihat senang dan bahagia.
=== HEART ===
To be Continued...
Gimana? Masi ancur yah? hehe pertama kali bikin Fanfiction nih. Maklumin aja yah..
Yaudah, makasih udah mau baca FF aku. Gomawo Chingudeull...
ada yang mau Review?.. Kasih ide yah, supaya lebih romantis gitu.. Hehehe