Cast : Jung Yunho, Kim Jaejoong

Author : Soo Kyung

Jaejoongie

Incheon Airport, Seoul South of Korea

Terlihat seorang yeojya cantik nan manis tengah menunggu seseorang dengan bibir yang mengerucut ke depan , pipi yang dikembungkan dan sesekali kakinya dihantak-hentakan .BT eoh?. Yeojya manis itu mandesah pelan .

"kanapa su-i lama sakali~?" tanya yeojya manis itu pada dirinya sendiri.

`apa aku telfon saja ya? `pikir nya nelangsa . akhirnya yeojya manis itu mengeluarkan androidnya berniat untuk menelepon seseorang yang di panggil su-i itu. Namun tiba-tiba

" joongie..!" teriak seorang yeojya bersuara lumba-lumba yang bernama Kim Junsu atau sekarang bernama Park Junsu karena dia telah resmi menikah dengan Park yoochun tengah mengampiri Kim Jaejoong atau Joongie – yeojya manis tadi-. Senyum mengembang pada bibir jaejoong ,namun kemudian senyum itu digantikan oleh tatapan mata yang tajam dan tangan barsedekap di dada menunjukkan bahwa dia sedang merah pada orang di hadapnnya. Namun hal itu tidak membuat junsu takut malah membuatnya gemas untuk tidak mencubit pipi jaejoong.

" kenapa su-i lama sekali eoh? , tak taukah bahwa joongie bosan menunggu su-i dari tadi ? hufff..." marah jaejoong pada junsu.

"mianhae joongie .. tadi jalanan mecet sekali.. jangan marah ne?" ucap junsu dengan tangan yang mencubit pipi cubby milik jaejoong.

"iissshh... appo su-i pipi joongie sakit... arraso arraso joongie maafkan , tapi dengan satu syarat,, setelah pulang nanti joongie mau ice cream . arra?" balas jaejoong sambil ngusap pipinya yang merah akibat cubita junsu.

" arraso joongi sayang .. kajja!"

.

.

.

.

.

Kediaman ruamah keluaraga kim

"umma joongie datang..." suara tenor milik jaejoong membahana pada kediaman keluarga kim .junsu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan ajab milik sudara kembarnya itu. Ya .. jaejoong dan junsu adalah saudara kembar , namun pada umur 7 tahun jaejoong lebih memilih untuk tinggal bersama neneknya tercinta di Amerika . walaupun 10 tahun hidup di Amerika jaejoong masih amat sangat polos. Bagaimana tidak polos,jika sang nenek terus-terusan malarangnya keluar dan terus memberikan ketat pengawasan kepada sang cucu .

"joongie... neomu bogoshipo..." pelukan hangat nyonya kim – kim heechul- diberikan pada anak kesayangannya –jaejoong-.

"joongie juga sangat merindukan umma.. hiks.. hiks.." kata jejoong sambil terisak.

"sssstttt ... waeyo joongie? Kenapa menangis eoh?" tanya heechul panik saat melihat anaknya tiba-tiba terisak.

"ani . gwenchana umma .. joongie hanya sangat merindukan umma.." ucap jaejoong disertai senyum tulus pada bibir cerry nya.

"aigoo~ umma pikir ada apa" ucap heechul sambil sesekali mengelus surai madu kecoklatan milik jaejoong.

"ehhmm.." deheman suara berat mengganggu moment keduanya.

" apa tidak merindukan appa hmm? Hanya merindukan umma saja?" ucap seseorang yang berada di belakang heechul . siapa lagi kalau bukan Kim Hankyung ,appa jaejoong.

"anniyo joongie juga merindukan appa." Ucap jaejoong dan langsung menghambur kepelukan hankyung.

"appa juga merindukan mu sayang" balas hankyung lalu mengecup puncak kepala jaejoong melepas rindu setelah 3 bulan tidak bertemu dengan sang anak.

Ting tong ting tong.

Bel rumah kediaman kim berbunyi .

" ah sepaertinya itu chunnie oppa. Umma appa su-i buka pintu dulu ne?" ucap junsu. Dijawab dengan anggukan kepala kedua orang tuanya .

" chunnie? Nugu appa?" tanya jaejoong sambil menatap lembut mata ummanya .

" park yoochun sayang apa kau lupa padanya ?" heechul menjawab partanyaan yang jaejoong yang diatunjukan kepada suaminya.

"ah..chunnie suami su-ie , ne ?" pekik jaejoong seteleh berhasil mengingat siapa itu park yoochun .

"ne joongie chunnie itu suamiku" aku junsu pada jaejoong sambil bergelayut manja pada namja tampan berjidat lebar . yoochun membungkuk setelah sampai di hadapan orang tua junsu dan jaejoong.

"annyeong appa, umma. Annyeong joongie" salam yoochun pada mereka bertiga.

" Annyeong chunnie" balas jaejoong girang . kemudian salah seorang maid memberitahukan pada mereka bahwa makanan sudah siap.

.

.

.

Disinailah meraka menikmati makanan yang disediakan di atas meja dengan kidmad , hanya ada suara dentingan piraing dan garpu pada ruangan itu. Memang keluraga kim sangat menjujung yang namanya kesopan saat melakukan apapun dirumah maupun di luar rumah. Setelah acara makan siang selesai mereka semua berkumpul di ruang keluarga untuk menikamati rasa kebarsamman , mereka saling bercanda bahkan sesekali ke empat orang yang ada disana harus menahan untuk tidak mencubit pipi jaejoong karena junsu selalu menggoda jaejoong yang membuat jaejoong mengerucutkan bibir cerrynya dan menggembungkan pipinya.

"umma appa jaejoong, su-i dan chunnie pulang dulu ne?" pamit junsu dan yoochun pada heechul , hankyung dan jaejoong.

" ne sayang hati-hati ne."ucap heechul pada anak dan menantunya itu.

"mwo? Su-i akan pulang? Andwee~ su-i tidak boleh pulang joongie kesepian di sini su-ie . pokoknya su-i tidak boleh pulang" pekik jaejoong, dan lihatlah matanya mulai berkaca kaca.

"su-ie harus pulang joongie. Besok kita bisa bertemu di sekolah joongie sayang ." kemudian junsu memeluk jaejoong karena tidak tahan pada sikap jaejoong yang menurutnya sangat menggemaskan.

" andwee hiks hiks .. su-i tidak boleh pulang " jaejoong terisak berharap sang saudara kembar tidak pulang kerumahnya .

" bagaimana ini chunnie?" tanya junsu pada sang suami.

" mungkin menginap disini semalam tidak masalah chagiya " jawab yoochun lembut dengan mengusap surai madu kecokltan milik istri.

"tapi chunnie bagaiman dengan seragan dan buku pelajaran su-i besok?" tanya junsu lagi pada yoochun.

" nanti malam chunnie akan mengambilanya su-i."

" baiklah chunnie."akhirnya malam itu pasangan yoosu menginap di kediaman keluarga kim.

.

.

.

.

.

Esok harinya di rumah keluaraga kim

Sesosok yeojya cantik masih bergelut pada selimutnya mengindahkan panggilan dari luar kamarnya. Sosok itu masuk lalu menyibakkan korden pada kamar itu membiarkan sang surya menyapa sesok yeojya cantik yang masih betah pergi ke alam mimpi .

" joongie bangun sayang , kau tidak maukan telambat di hari pertama mu hmm? " Sosok itu –heechul- berusaha membangunka sesosok yeojya manis itu.

"eemmhh .. sebantar umma 5 menit lagi joongi masih mengantuk". Kembali sosok yeojya cantik itu-jaejoong- melingakarkan selimutnya mencari posisi yang nyaman untuk pergi ke alam mimpi.

" Tidak sayang kau mau umma mengembalikan mu ke Amerika lagi hmm? Umma tidak mau punya anak yang pemalas." Ancam heechul pada anaknya.

Sret~

Selimut itu terlempar begitu saja jaejoong pun langsung berlari dengan mencomot handuk dekat kamar mandinya dan BLAM~. Pintu kamar mandi tertutup dengan kerasnya. Heechul hanya terkekeh melihat tingkah jaejoong sangat lugu dan menggemaskan, heechul sangat bersyukur punya aegya yang sangat cantik dan manis macam jaejoong dan junsu.

" pagi~ umma appa su-i chunnie " sapa jaejoong pada semua orang yang duduk dengan rapih di kursi meja makan .

"pagi joongie ,apa tadi malam tidurmu nyenak ?" tanya hankyung pada jaejoong.

" Tentu saja appa." Balas jaejoong dengan senyam tulus yang terpantri di wajahnya. Dan sarapan pagi berjalan dengan damai.

.

.

.

.

.

Dong Bang Senior High School

" yunnhhoooo... oppa"

"yunnhhoooo... oppa saranghaeeee"

"opppa jadilah milikku..."

Teriakan para yeojya nenggelegar di sentero sekolah Dong Bang, bagai mana tidak? Jika sesosok namja tampan dengan angkuhnya berjalan mengembangkan senyumnya kala mendengar teriakan para yeojya yang menyerukan nama nya. Namja itu Jung Yunho, terus berjalan dengan sibuk melempar senyuman nya pada para fansnya yang menamai dirinya sendiri dengan nama YUNHO PRINCE FANS CLUB . hingga ...

Bukk~

" appo .." lenguh seorang yeojya cantik bernama jaejoong .

"omo.. joongie kau tak apa? Yak! kemana matamu hah !" junsu yang berada di belakang jaejoong langsung khawatir saat melihat saudara kembarnya tersungkur ke lantai. Semantara yunho yang memang mampunyai tubuh yang kuat hanya terdorong kebelakang, yunho hanya mampu membelakan matanya saat melihat kedua sosok yang sama.

"appo suie… hik..hiks" jaejoong terisak buttnya tarasa sakit saat bertubrukan dengan lantai, junsu yang melihat itu langsung membopong untuk berdiri.

"sssttt jangan menangis joongie , tidak apa apa ok?" ucap junsu meyakinkan.

"k-k-kalian kembar?" tanya yunho pada keduanya.

"apa kau buta tuan jung? kau tak lihat gara gara kau joongiku menangis . makanya jangan suka tebar pesona,dasar playboy kacangan" marah junsu pada yunho . junsu langsung menarik jaejoong pergi meninggalkan yunho yang tebengong melihat sikap junsu.

"Y.. YA! mau kemana kau park junsu dasar yeojya gila" teriak yunho pada junsu yang mulai menghilang di tikungan. hah.. dia tidak habis pikir kenapa hyung sepupunya park yoochun betah dengan yeojya berpantat bebek bak SINGA. dan kemudian yunho menarik sudut bibirnya membentuk sebuah seringaian.

"sepertinya akan menarik" gumam yunho , entahlah apa yang yunho pikirkan saat ini.

.

.

.

.

.

.

TBC/DEL?