VocaDorm : Our Story Together
Spin-off from the main story, VocaDorm
Disclaimer : Seluruh Character di sini (kecuali OC, tentunya) adalah milik Crypton Future Media (Crypton Family), INTERNET Co. Ltd (INTERNET Family), dan para fans di sana (Fanloid). Saya di sini hanya mempunyai cerita dan OC-OC-nya. Dan saya tidak mengambil keuntungan dalam bentuk apapun.
Warning : Typo, misstypo, OOC, OOT, OOG, enam OC author nyangkut di sini, humornya payah, drabble, slight hints of pairing, no yaoi/yuri, bahasa gaul nyangkut di sini, dialog memakai 60% EYD, ngaco, mungkin ada beberapa yang nggak nyambung sama cerita aslinya, dan saya bingung... #plak!
-VD:OST-
Kengo : "Tadaaa, saya kembali! Kali ini saya akan membawakan drabble A-Z tentang serba-serbi VocaDorm dan VocaDemyx. Yang jelas satu. GAJE! Yang mau liat, silahkan langsung aja tanpa penundaan!"
-VD:OST-
A-Aka
Apa yang kalian pikirkan saat melihat VocaDorm dan kata 'aka'? Pastinya Shion Akaito dan Shippei Akagane yang muncul di benak kalian.
Mereka memang rival sejati sejak Akagane datang ke VocaDorm. Mereka selalu bersaing dalam hal apapun yang berkaitan dengan cabe. Mulai dari makan cabe tanpa minum, banyak-banyakan minum jus cabe, sampe lomba ketahanan memasukkan biji cabe ke mata mereka sendiri. Benar-benar hebat. Sampai-sampai sang tetua VocaDorm takjub dibuatnya (karena Kengo tidak suka cabe).
Teman-temannya mungkin mengganggap mereka gila, sehingga dijuluki 'Dua Dewa Cabe' oleh teman-temannya saking hebatnya mereka bertarung demi sebuah cabe.
-VD:OST-
B-Bodoh
Shion Kaito. Siswa yang konon memiliki kecerdasan intelektual di bawah rata-rata. Bahkan kabar burung mengatakan kalau IQ yang dimilikinya hanyalah 0 (?). Saking bodohnya, Hikari Xongek (selaku wali kelas XI) harus berulang kali memanggilnya hanya untuk mempertanyakan nilainya yang hampir setiap hari di bawah rata-rata.
Tapi yang kebodohannya itu dapat ditutupi dengan wajah yang diatas rata-rata. Pangeran seantero siswa kelas XI. Juga berhasil menggaet seorang Hatsune Miku sebagai pacarnya.
Yah, Yang Maha Kuasa memang memberikan satu kelebihan di atas sebuah kekurangan.
-VD:OST-
C-Cicak
Pernah satu hari di VocaDorm, di kamar cowok. Sebuah kerusuhan terjadi karena seekor hewan sebangsa reptil itu menghinggapi kepala seorang Kamui Gakupo.
Cicak.
"GYAAAAH! TOLOONG!" Gakupo terus saja berteriak keliling kamar cowok karena cicak tersebut tak kunjung lepas dari kepala dan rambut indah (menurut Gakupo) miliknya. Yang lainnya pun merasa terganggu dan dengan terpaksa berusaha melepaskan cicak tersebut dari kepala Gakupo.
"Udaaaah... Ini udah gua lepasin kok!" Kata Len sambil memegang cicak tersebut.
"Ah, arigatou gozaimasu, Len-sama!" Balas Gakupo sambil menunduk-nunduk. Jiwa samurainya kumat lagi.
"Douita!" Jawab Len sambil memasukan cicak hidup itu ke dalam mulutnya. Sontak Gakupo yang melihat kelakuan aneh Len langsung berlari menjauh. Sedangkan yang lainnya hanya menahan rasa mual yang mereka rasakan. Len? Oh, dia hanya mengangkat bahunya seolah dia tidak melakukan apapun...
-VD:OST-
D-Dare
Dalam permainan Truth or Dare, Meiko adalah pemberi dare yang paling sadis dibanding seluruh orang di VocaDorm (Sekadar tambahan, sebenarnya setelah Toma, Winona, Akagane, Rena, dan Shiroumi datang, mereka bermain ToD setiap dua minggu sekali). Mulai dari pencekokan sake, pembuka aib, sampai pembuat malu (kecuali Rei dan Rui yang urat malunya sudah putus #dibunuh). Dialah yang paling hebat.
Pernah sekali waktu Gumiya nekat mengambil Dare dari Meiko. Dan yang terjadi selanjutnya adalah Gumiya yang bertelanjang dada dengan sebuah name-tag bertuliskan 'Saya banci, cyiin'yang menggantung di lehernya.
Saya yakin harga dirinya sangat tercoreng hanya dengan Dare dari Meiko. Memang sadis...
-VD:OST-
E-Empat
Dalam bahasa Jepang, angka empat merupakan angka pembawa sial. Angka inilah juga yang mengantarkan seorang Kagamine Len menuju kesialannya.
Setelah penentuan nomor urut (yang ditentukan dengan undian. Aneh? Memang...), Len yang mendapat nomor empat itupun langsung kehilangan uangnya saat istirahat. Lalu dipanggil oleh Xongek sang guru killer, dilindas roadroller oleh kakak kembarnya sendiri dengan alasan yang (menurut Len) sangat tidak masuk akal-tidak sengaja menabrak dan menciumnya tepat di bibir.
Besoknya, Len memohon kepada IA sang wali kelas untuk mengganti nomor absennya dengan nomor '3A'. Yang tentu saja, tidak dikabulkan oleh IA.
-VD:OST-
F-Friend
Meski banyak perbedaan di antara mereka, seperti Kaito yang tingkat baka-nya selangit dan Luka yang otaknya encer kayak air. Atau yang shota seperti Len, Piko, dan Oliver. Ataupun persatuan para pettanko (?) seperti Rin, Miku, ataupun CUL. Mereka semua, penghuni VocaDorm, terikat dalam sebuah tali takdir...
Pertemanan.
-VD:OST-
G-Gothic Lolita
Kiharu Mayu, penyuka model baju gothic lolita. Yap, tubuhnya yang terbilang mungil membuat ia sangat pas memakai baju gothic loli (selain karena dia menyukainya). Tapi, melukai fisik atau mentalnya maupun teman-temannya (apalagi yang bernama Akita Nero) sama saja dengan bunuh diri.
Meskipun terlihat imut dan unyu-unyu, Mayu selalu mengantungi sebuah mini-axe di dalam saku roknya. Sehingga dia dapat langsung menghabisi. Iya, MENGHABISI orang yang membahayakannya.
Seperti sekarang, Nero hanya ternganga, kaget dengan apa yang dia lihat. Tampak seseorang berbaju hitam yang sudah tidak berkepala, dan Mayu yang hanya tersenyum innocent.
"Saa, kaerimashou ka?" Tanya Mayu. Nero pun hanya bisa menahan dalam-dalam rasa ngerinya itu.
Kengo : "Oke, segitu dulu untuk permulaan. Next chapter, G-M! Now, everyone..."
MIND TO REVIEW?
