Disclaimer: Naruto Masashi Kishimoto
LOVE AND HATE Kurosawa Ichiro
Rated: M
Warning: Full OOC,Gaje,Aneh,Abal,Yaoi,BoyxBoy,Rape,LEMON
Pairing: SasuNaru
Ichiro's Note: Yo,what's up bro kita kembali lagi di acara kesayangan kalian Yaoi Show...#backsound lagu Jablai *ditabok*
Nyehehe...kali ini Ichiro akan memberi sebuah karya yang sangat langka*?* yaitu hubungan manis kedua aktor kita SasuNaru#tepuk tangan
Sasu: Ck,kuso kenapa aku harus kemari#kesal
Naru: Ohayou~#nebar senyum manis
Ichiro: ...#mimisan
Sasu: Dobe jangan bersikap seperti itu sekarang kau adalah bagian dari Uchiha dan seorang Uchiha tidak boleh seperti orang bodoh#bicara ketus
Ichiro: *bangkit dari kubur* Naru-chan selalu bahagia...tidak seperti seseorang#nglirik Sasu,di chidori
Naru: hehe...tidak juga kok Ichiro#nyengir
Sasu: akan kubunuh kau Ichiro#kesal
Ichiro: *ga nyadar* Naru kalo bisa jadi ukeku pasti sudah ku 'rape' sepanjang hari#senyum innocent
Sasu: grr...apa katamu!#bunuh Ichiro
Ichiro: ...*wasalam*
Naru: sudah-sudah,sasu ngerape Naru aja#bicara innocent
Sasu: ...#smirk,geret Naru ke toilet
Ichiro: uhuk...ohok...ayo kita mulai saja...
Chapter 1 : Keputusan
"TEME!KUSO!" teriak kepala pirang .aka. Namikaze Naruto sambil mengejar kepala model pantat ayam .aka. Uchiha Sasuke yang sudah lari duluan sambil membawa buku tugas matematika milik Naruto. Namikaze Naruto dan Uchiha Sasuke, mereka adalah sesama putra bungsu keluarga yang terpandang di Konoha, dan yang paling penting kedua ayah mereka bersahabat sejak kecil. Namun, meski keluarga mereka dibilang sangat akrab hanya mereka berdua yang tidak bisa rukun. Ayah Naruto, Namikaze Minato, hanya bisa menghela nafas jika putra kecilnya mulai adu mulut dengan Sasuke.
Sejujurnya keluarga Namikaze dan Uchiha sepakat akan menikahkan putra kedua mereka, namun jika sudah melihat orang yang akan dinikahkan tidak rukun kedua kepala keluarga ini akhirnya membuat sebuah rencana yang dibilang cukup licik.
Fugaku dan Minato akhirnya bersekongkol untuk membuat kedua putra bungsu mereka bisa saling rukun dan yang terutama adalah saling mencintai. Esoknya, kedua kepala keluarga ini memanggil masing-masing putra bungsunya.
-Uchiha Mansion-
"Sasuke ada yang Tou-san ingin bicarakan denganmu," ucap Fugaku memanggil putra bungsunya.
Sasuke hanya menuruti permintaan Tou-sannya itu dan duduk di sebelahnya,
"Memang ada apa Tou-san?" tanyanya pada kepala keluarga Uchiha itu.
"Begini untuk setahun kedepan tou-san,kaa-san,dan anikimu akan pergi ke Perancis bersama keluarga Namikaze kecuali kau dan Naru-chan," ucap Fugaku pada putra bungsunya. Mata Sasuke terbelalak kaget,
"NANI! Kenapa aku harus dengan si 'Dobe' sedangkan kalian bisa bersenang-senang di tidak adil! Kenapa tou-san tak ajak aku juga?" jawab Sasuke tidak terima dan meninggalkan tata karma seorang Uchiha.
Fugaku menampakan wajah serius yang tentu saja dibuat-buat olehnya agar putra bungsunya mematuhi perintahnya .aka. rencananya.
"Kau harus menjaga Naru-chan, selama kami pergi Naru-chan pasti butuh bantuan. Karena itu aku memintamu yang membantu Naru-chan." Jelasnya lagi.
Di situ Sasuke tak habis pikir, setahun bersama si Dobe? dan parahnya lagi hanya berdua saja dengan sang biang keributan? WTF? Sasuke benar-benar kesal saat itu,
"Selama kami pergi kau boleh 'bebas' menggunakan rumah ini dengan Naru-chan." Tambah Fugaku menekan kata bebas, kalimat tersebut membangunkan lamunan Sasuke.
-Namikaze Mansion-
"NANI! BERDUA DENGAN TEME SELAMA SETAHUN!" histeris si kepala pirang .aka. Naruto.
Sang ayah Minato hanya bisa menutup kedua telinganya saat putra bungsu manisnya ini berteriak keras. Sepertinya Minato sang ayah yang malang ini harus memeriksakn telinganya.
"Naru-chan dan Sasuke-kun kan sudah saling mengenal, lagipula Sasuke-kun juga bisa menjagamu." Jelas Minato enteng.
Naruto menggembungkan pipi kesal. Ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang barusan tou-sannya katakan. Padahal sudah jelas bahwa Naruto dan Sasuke itu bermusuhan, tetapi tou-sannya malah memintanya tinggal dengan Sasuke. Benar-benar can't believe it banget baginya.
"Tou-san memang mau pergi berapa lama?" tanya Naruto berharap keluarganya hanya pergi selama beberapa menit saja. Minato tersenyum simpul,
"Kau sudah tahu kan, selama setahun. Karena pekerjaan tou-san sudah menumpuk banyak dan juga...kaa-san serta Deidara anikimu ada urusan di Perancis." Bohongnya pada Naruto.
Naruto makin kesal karena kaa-san dan anikinya juga ikut. Benar-benar tidak adil teriaknya dalam hati.
"Uuh...kenapa tou-san membiarkan aniki dan kaa-san ikut sedangkan aku tidak boleh?" rengeknya membujuk tou-sannya itu. Minato menghela nafas mendengar rengekan dan protesan putra bungsu kesayangannya itu. Benar-benar tak mau menyerah ini anak, itulah inner Minato.
"Maaf Naruto tapi kau masih belum kami perbolehkan ikut ke luar negeri. Sudahlah, besok kami berangkat pagi-pagi sekali jadi segala kebutuhanmu akan ditanggung Sasuke. Baik-baiklah dengan Sasuke-kun." Jawab Minato sebelum meninggalkan ruang game pribadi kedua putranya.
Kesal. Naruto benar-benar kesal. Satu tahun bersama Sasuke sama saja tinggal di neraka selamanya. Ia sebenarnya tak masalah ditinggal keluarganya selama setahun di luar negeri, tapi masalahnya tak perlu meminta rival abadinya mengurus Naruto seperti bocah umur 3 tahun yang hanya bisa menghancurkan rumah yang kosong kapan saja atau diculik oleh orang lain. WTF? Umurnya sudah 17 tahun, dia sudah menjaga diri dari orang-orang aneh dan tak perlu memanggil si 'TEME' brengsek itu.
Di lain pihak Sasuke menyeringai aneh di dalam kamarnya.
" Keluarga Namikaze dan Uchiha pergi selama satu tahun? Menarik, aku akan memberi kejutan-kejutan menyenangkan untukmu DOBE." Seringainya seperti setan.
To be Continued
Ichiro: yohoho~Ichiro back...#teriak pake toa masjid sebelah. Bagaimana?suka dengan SasuNaru buatanku ini bukan?LEMON mungkin masih lumayan lama karena tergantung mood saya#smirk gaje
Naruto: tou-san...kaa-san...jangan tinggalkan Naru...#nangis guling-guling sambil meluk kaki MinaKushi
Kushina: LEPASKAN!#nendang Naru sampai antartika
Minato: putra manisku...#nangis gaje
Ichiro: *sweatdroped* memalukan
Sasuke: keluarga aneh#memalingkan wajah kesal
Itachi: aduh my lovely otoutou jangan marah donk...bukankah mereka itu calon mertuamu?#senyum aneh
Deidara: bocah kyuubi itu adikku,un?Boleh juga tapi Itachi harus tetap jadi semeku,un#blushing
Itachi: *natap Deidara* Deidara...kau sangat pengertian dan setia padaku...#nangis gai & lee mode*
Deidara: jangan bertindak memalukan seperti itu di depan umum,un#makin blushing
Itachi: *cium bibir deidara*
Ichiro: *buru-buru datang* stop stop! Kalian dilarang berciuman disini!Mengganggu pemandangan saja!
ItaDei: PELIT,(un)!
