"Yoongi hyung lagi liat apa sih kok nyengir sendiri."

"Ah, enggak."

Jungkook mengernyit. Pasti ada sesuatu yang aneh di ponsel Yoongi hingga membuat hyungnya itu nyengir kuda.

"Hayooo, buka bokep ya?"

Yoongi menghela napas, "Ngaco lu, kuk. Gue ga semesum itu."

"Trus buka apa?"

"Chatting sama orang." Yoongi masih fokus terhadap ponselnya. Jungkook cemberut karena diabaikan. Matanya ikut melihat layar ponsel Yoongi yang penuh deretan pesan.

JM: SG jangan benci aku T_T


JM: SG nanti kamu ga bisa naena lagi...


SG: Bodo. SG uda ngambek. Bye.


JM: Andweee...


JM: Anjrit SG jangan kacangin gue wooooi T_T jangan read doang.

Jungkook mengernyit lagi. Siapa itu Jimin?

"Oi Agus, lu jangan kebanyakan chat sama JM nanti lu gila." Jin menghela napas melihat senyum yang terus tercetak di bibir Yoongi. Lama-lama itu gigi bisa kering kelamaan senyum.

"Berisik lu, Jin. Gue tau lu juga chattingan kan sama si monster apalah itu."

"Rap Monster, goblok."

"Santai woi."

Jungkook menatap kedua hyungnya dengan bingung. Kenapa hanya dirinya yang tidak mengerti obrolan ini?

"Hihihi ngerjain JM asyik juga." Jungkook menatap horror hyungnya yang nyengir semakin aneh. Apa sih yang mereka bicarakan di ponsel itu? Jungkook penasaran astaga.

Jin menghela napas. Dasar si Agus kalau udah asyik dengan dunianya semua langsung dilupakan. Jin menatap Kuki yang cemberut minta penjelasan. Duh siapa yang tega membuat maknae kesayangannya jadi cemberut begini?

"Jadi gini kuk. Kemarin si Hoseok ngasih gue sama Agus aplikasi chatting gitu. Chatnya mirip Simsimu, jadi kalau kita chat ada orang yang bales gitu." Jungkook mengangguk-angguk tanda mengerti, "Tapi orang itu beneran manusia, bukan robot. Jadi kita kaya chat sama orang yang nggak dikenal."

"Lalu apa serunya? bukannya chat kaya gitu biasa aja?"

"Justru disitu kuk kegunaannya. Elu dapet pacar."

Jungkook terkejut, "Hah?"

"Si Agus pake nama samaran SG di chattingannya. Nah, di chatting itu dia pacaran sama orang berinisial JM. Mereka emang pacaran, tapi gue rasa mereka ga pernah ketemu di dunia nyata." Jin membuka ponselnya dan melihat ada 3 chat dari Rap Monster.

Kali ini Jungkook bergidik, "B-Bagaimana kalau sebenernya JM itu orang yang udah mati?"

"Gila ya, kuk." Jin mendengus. Jarinya mulai mengetik balasan di chat tersebut.

"Kalau Jin hyung dapet pacar apa?"

"Gue pacaran sama Rap Monster. Gue pernah ketemu dia saat kita berdua mutusin buat gathering bareng." Jungkook bisa melihat rona samar di pipi hyungnya itu, "Asli kuk dia ganteng banget anjirrr. Mimpi apa gue bisa pacaran sama cogan macam dia. Meski dia lebih muda tapi dia oke banget kuk."

"Kuki juga mau punya pacar~" Jungkook menggembungkan pipinya.

"Jangan ah, Kuk. Resiko main chat kaya gini tinggi lho. Lu kan manis pake banget, bisa gawat kalau om om pedofil ngechat sama lu."

"Jin hyung lebay ah."

"Lagian ini hoki-hokian kuk. Kalau lu untung, lu dapet cogan. Gimana kalau yang ngechat sama lu itu beneran om-om pedo? Saat gue gathering aja gue bawa piso lho, kuk. Jaga-jaga kalau gue diculik berhubung banyak gadis yang sering diculik saat kopi darat." Jin memperagakan raut muka om-om pedo yang menurut Jungkook sangat nggak banget.

"Kuki bisa jaga diri. Cepetan apa nama aplikasi chatting nya." Jungkook menyiapkan ponselnya. Raut mukanya mantap untuk punya pacar lewat chat itu.

Jin menghela napas. Kuki bakal keras kepala kalau keinginannya tidak terpenuhi. Mau tak mau, Jin mengirimkan alamat chatting itu kepada Jungkook.

"Oke, gue kasih tau malem ini, tapi kalau lu kenapa-napa gue ga nanggung."

"Iye hyung. Sans."


CHAT

BTS (c) Big Hit

Fanfiction by Rikka Yandereki

Pair: VKOOK

Slight: MinGa(YoonMin), Namjin

College!BTS

rated: M

Warning: Dirty talk, jayus + garing, bahasa tidak baku, OOC, typo dll

NB: Ceritanya BTS lagi kuliah wkwkwk

Bagi yang tidak nyaman dengan konten tersebut mohon untuk tidak membacanya.


WElCOME TO BTS CHAT!

Kamu mau punya pacar lewat Chatting? Ayo chat bareng dengan aplikasi BTS!

Aplikasi ini memudahkanmu untuk chatting dengan orang secara random. Kalian bisa menjalin hubungan dan gathering bareng.

Aplikasi ini 100% aman karena semua dipantau oleh admin. Jika tidak percaya, silahkan klik link dibawah ini:

XXX pembuktianbtschatpembawajodoh. chim

Jungkook mencet link itu. Matanya melihat ratusan komentar tentang keuntungan aplikasi bts chat ini.


VRN: Astaga BTS chat itu hebat! saat ini aku pacaran dengan XXX. Dia sangat manis dan aku sangat mencintainya. Terima kasih BTS chat.


Awkeram: Anjay gue bisa pacaran sama XYZ. Tengs bgt buat BTS chat. Lavyuuu.


LHN: Hari ini aku akan menikah dengan SHN. Terima kasih banyak BTS chat.


ARMY: BTS chat itu hebat banget deh. Mantap abis. Berkat BTS chat, aku bisa berpacaran dengan oppa-oppa ganteng.


RapMonster: Untung aku menggunakan aplikasi ini. Terima kasih banyak BTS Chat ^^


SweetDV: awalnya aku takut saat gathering bareng, tapi ternyata pacarku ganteng banget! nggak bakal nyesel deh kalau gathering. Gathering BTS chat juga aman banget. Terima kasih banyaaak :D


Dan masih banyak ratusan komentar atau bahkan ribuan jika Jungkook menscroolnya. Yang jelas kepercayaan Jungkook mulai ada setelah membaca komentar-komentar para pengguna aplikasi ini selain dirinya.

Jungkook mulai membuat akun chattingannya. Ia memasukan nama, nomor ponsel—dan Jungkook berhenti saat aplikasi itu meminta foto wajahnya. Jungkook mencoba melewati ketentuan itu dan langsung mengeklik 'Add account.'

Mohon foto harus diisi. Ketentuan ini untuk keamanan aplikasi BTS Chat jika suatu saat Anda ingin melakukan Gathering. Maaf atas ketidaknyamanannya tetapi foto Anda hanya akan menjadi privasi aplikasi bukan untuk publik. Terima kasih ^^

Oke, sepertinya Jungkook harus selfie dulu.

JPRET

Itu suara ponsel Jungkook yang habis selfie, bukan suara cekrekan. Barusan Jungkook berpose aegyo yang siapapun pasti ingin memerkosanya (oke itu berlebihan).

Jungkook mau klik add account lagi, tapi ia mengganti nama chatnya dulu.

JeonJungkook diganti JeonKookie. Meski aplikasi ini katanya aman, tetap saja mencurigakan. Jungkook ganti nama lagi (karena ada nama keluarga Jungkook). Akhirnya Jungkook ganti nama jadi JK. Ngikutin Yoongi hyung yang nama chatnya cuma 2 huruf.

Setelah klik add account. Jungkook langsung bisa ngechat.

JK: AKJHSFKLHEFKJLEJFED


JK: Test test test


JK: ASLKDJSLKDJSLDJSLDS


JK: HIHIHIHIH HUHUHUHUHU HUEHUHEUHUEHUE


JK: Halo? ada orang? wkwkwk.


Jungkook nyengir. Ia cuman iseng ngetest doang. Toh hanya empty chat.

V: Ya?

Jungkook nyaris melempar hpnya begitu ada yang membalas chatnya.

JK: ANJIR LU SIAPA


V: LU SIAPA JUGA NJIR


JK: ANJIR


V: ANJIR(2)


JK: Uhm... halo gue JK. Sorry, gue pengguna baru.


V: Wah sama gue juga pengguna baru. Met kenal gue V.


JK: Lu nyari pacar?


V: Mau jadi pacar gue?


JK: G.


V: Bangke.


JK: Heh ngomongnya kasar ya...


V: Ini cuman kita berdua di chat ini?


JK: Au.


V: Asik cuman berdua bisa naena.


JK: hah?


V: Gjd.


JK: Umur berapa lu?


V: 21.


JK: Hem... yaudah JK mau tidur. Bye V hyung.


Jungkook meletakan ponselnya di meja, tetapi ponsel itu bergetar menandakan ada notifikasi chat.

V: Mimpi indah, sayang. Awas mimpi basah karena mimpiin aku. Penis horny itu menyakitkan.

Mata Jungkook membola. Kurang ajar orang ini. Dengan cepat ia mengetik balasan.

JK: BANGSAAAAAAAAAAAAAT


V: Iya, aku emang bangsat. Ini sifat asliku jadi hati-hati ya~kkkk.


JK: Bokep banget lu anjer.


V: Heh ngomongnya ya... nggak sopan kamu sama yang lebih tua.


JK: Bodoamat.


V: Ukuran tititku gede lho.


JK: Bodoamat (2).


JK: ANJIR LU NGOMONGIN TITIT BARU NYADAR GUE. BOKEP BANGET SI ANYINGGG.


V: Gathering kuy? biar kamu bisa liat segede apa titit aku.


JK: GA MAU KETEMU OM OM CABUL JIJIK PERGI LU TOMBOL LEAVE CHAT MANA YA


V: Umurku belom pantes disebut om-om. Udah sana bobo. Mimpiin aku ya beb, bukan tititku yang dimimpiin (tapi gpp sih). Lavyu so much.


JK: BANGSAAAAAAAAAAAAAT (100000000)

.

.

.

.

.

.

Keesokan harinya Jungkook maki-maki Jin di jam istirahat. Jin cuma bisa memutar bolanya malas (bola mata ya bukan bola anu). Udah ia duga Jungkook bakal protes perihal aplikasi chat kemarin.

"Salah lu sendiri. Gue ga nanggung." Jin angkat tangan. Toh sejak awal dia udah ngasih tau Jungkook soal hoki-hokian di BTS chat.

"Kok Jin hyung bisa dapet yang ramah sih!? kenapa aku dapet orang cabul!? Hyung harus tau obrolan pertama kami itu titit! tititttttttt!"

"Bego jangan ngomong frontal kaya gitu."

Sedetik kemudian Jin baru sadar, "EH ANJIR TITIT!? LU NGOMONGIN TITIT!? TYTYD!?"

"Aku udah bilang dari tadi jin hyung goblok."

"Astaga... kalian berani juga topik obrolannya langsung menjurus ke anu. Udah gathering belom?"

"Gila ya hyung langsung gathering? Geli kalau ngeliat mukanya."

"Lu belom liat jangan bilang geli dulu. Ntar kalau lu udah liat mangap-mangap dah lu."

Jungkook memilih makan bentonya sambil dengerin musik. Earphone mulai menggantung di kedua telinga sang kelinci. Tiba-tiba ada notifikasi chat lagi. Jungkook membukanya tanpa sadar.

V: Pagi, sayang. Mimpi apa semalem?

Jungkook segera memperlihatkan ponselnya kepada Jin.

"Lihat hyung, cabul banget kan pertanyaan nya?"

Jin melihat layar benda pintar itu, "Cabul mana coba. Dia cuman nanyain mimpi lu, ogeb. Romantis gitu dibilang cabul."

"Aish, ini pelecehan hyung. Tidak sopan menanyakan mimpi orang lain. Gimana kalau kemarin aku mimpi basah? masa iya aku bilang kaya gitu?"

"Kayaknya elu yang cabul deh kuk."

Jungkook beranjak dari mejanya. Bentonya udah abis dan mau dibuang ke tong sampah. Saat tangannya mendekat untuk membuka tutup sampah, sebuah tangan lain berada di atas tangannya.

"Ah."

"Eh."

Jungkook segera melepaskan tangannya. Kaget ada orang lain yang juga mau buka tutup sampah.

"Maaf, mau buang sampah duluan?" tanya orang itu ramah kepada Jungkook.

"Lu buka tutup sampahnya deh biar gue bisa buang sampah." jawab Jungkook ngeselin.

"Oke."

Orang itu membuka tutup sampahnya, dan Jungkook bisa buang sampah.

Ya udah Jungkook pergi.

"Eh lupa, makasih ya." kata Jungkook sebelum berniat pergi.

"Kim Taehyung."

"Apa?"

"Namaku Kim Taehyung. Salam kenal."

Jungkook memutar bola matanya malas, "Yaelah sob, buang sampah aja pake kenalan dulu. Gue Jeon Jungkook."

"Gedung 2 jurusan bahasa. Umur 21 tahun."

Jungkook terkejut, "E-eh!? M-maaf hyung, Aku tak tahu kau lebih tua dariku. Maaf sudah berkata kasar.

"Tidak apa-apa. Terima kasih ya, Jungkook." Taehyung berjalan mendekat dan mengusap kepala Jungkook dengan lembut.

Detik itu Jungkook terpana sambil mangap mangap.

'Ganteng banget anjir.' batin Jungkook baru sadar (karena dari tadi dia acuh sama orang itu T_T). Nyaris ngeces kalau dia masih sadar dunia.

Taehyung tersenyum, "Haha, aku pergi dulu ya."

Jungkook menatap kepergian malaikat tak bersayap itu. Jantungnya berdegup cepat. Matanya tergambar bentuk hati.

Fix, Jungkook jatuh cinta.

"Hehehehe~" Jungkook nyengir kuda saat berjalan ke meja dimana Jin menatapnya dengan autis.

"Hyung~" Jungkook bergelayut manja dan Jin menatap horror, "Aku tak butuh aplikasi bts chat. Aku sudah tahu siapa pacarku~"

"Mending lu keramas dah karena tadi dia ngusap kepala lu dalam keadaan bekas megang tong sampah."

"ANJRIT."

Dan Jungkook berlari ke toilet untuk keramas beneran.

.

.

.

.

.

.

END / TBC?


Rikka ga pinter ngelawak. Maaf kalau jayus + mesum banget. Bingung mau ku lanjutin atau ku end-in sekarang :")

Silahkan tinggalkan kesan kalian di kotak review~ terima kasih untuk yg sudah membaca ^^