Based-on Hetaoni and AoOni

Disclaimer : CBS

Xxxx

"Jadi ini, TKP nya ?" Tanya Mcgee.

4 Agen itu berdiri di depan sebuah rumah tua. "Itu yang kudapatkan Mcgee." Jawab Gibbs. Tua, Cat yang pudar, dan berkesan … seram. "Apa yang kalian lakukan !? Kembali Bekerja !" Perintah Gibbs, memasuki rumah itu "On your six boss." Sahut Tony.

"Baiklah, Tony, kau dengan Mcgee. Telusuri lantai 1. Ziva kau … ikut dengan mereka. Aku akan menelusuri lantai 2 sendiri. "

"Bos, kau tidak boleh sendiri. Kau tahu mungkin saja ada musuh menyerang atau Hantu ?" Sahut Tony. "Aku bisa sendiri, Tony. Lagipula lantai 2 lebih kecil dari lantai 1. Dan juga, Hantu ? Tony, dimana akal sehatmu ? tidak ada yang namanya hantu." Omel Gibbs.

Praanggg

Seketika hening. "A,a,apa itu ?" Ziva menoleh ke 3 rekannya "Entahlah. Aku akan memeriksanya. Kalian tetaplah disini." Perintah Gibbs.

Xxxx

Gibbs berjalan menyusuri lorong.

Praaangg

Ia menoleh kearah salah satu pintu. Ia segera menyiapkan pistolnya, memastikan peluru tersedia di selongsongnya. Deg… deg…deg..

Hey, Gunny ada apa ? ini hanya kasus biasa. Tenangkan dirimu.

Gibbs memutar Knop Pintu.

Deg … deg … deg….

"NCIS !"

BRAAK

Kosong. Tidak ada siapa – siapa disini. Pecahan pecahan piring berserakan. Gibbs mendekati pecahan pecahan itu. Mengambil plastic dan memasukkannya sebagai barang bukti. Tunggu… tidak ada siapa siapa … tidak ada satupun kecuali dia di ruangan ini. "ah…ah.." Gibbs masih terdiam. Rasa takut menguasainya.

"WAAAAAAaaaaaa…"

Gibbs menoleh kebelakang. Teamnya. Gibbs berlari kembali ke tempat awal.

Xxxx

"Ah, tidak ada ap-"

Sepi teamnya menghilang. "TONY. ZIVA. MCGEE." Teriak Gibbs. Tidak ada jawaban. Ia mencoba membuka pintu masuk. Sial, terkunci. Batinnya.

Ia kembali menelusuri lorong. Gibbs mulai memasuki salah satu ruangan. Mengobservasinya. Tiba-tiba … siluet besar muncul. Gibbs membalik tubuhnya. Monster … alien atau apalah namanya muncul di hadapannya. Gibbs diam mematung. Ia melupakan pistolnya.

Praang.

Gibbs melempar Vas didekatnya. Dengan cepat ia berlari. Bersembunyi dibalik rak buku.

"KaU tIdAK bIsa LaRi."

Gibbs mengeluarkan pistolnya. Keluar dari persembunyian.

DOR DOR DOR

3 tembakan tepat mengenai makhluk itu. Gibbs berlari menuju pintu lain.

Braaakk. Cekreeek cekkreeek

Gibbs mengunci pintu itu. Menarik meja disamping pintu untuk menahannya.

"Gi,,Gibbs…"

Gibbs menatap gorden. Ada seseorang dibaliknya.

"Tony !" Gibbs memegang bahu Tony. "Hei tenanglah."

"Ah, maaf tadi aku berlari dari .."

"Ya, aku juga bertemu dengan makhluk itu. Mcgee dan Ziva dimana Mereka ?"

"Entahlah bos. Tadi kami berpencar lalu … lalu …" Tony menangis.

"ssshh, aku disini. Tenanglah oke. Tetap disini. Aku akan mencari mereka."

Gibbs berdiri dan berjalan kearah pintu yang lain.

"tunggu, Bos. Aku menemukan ini. Mungkin ini akan berguna."

Tony memberikan Gibbs sebuah kunci. Perpustakaan, tertulis disitu.

"Bos kau tidak boleh mati oke."

"Seorang marinir tidak pernah ingkar janji nya, Tony."

Gibbs mengeluarkan kepalan tangannya. Tony tersenyum. Membalas Kepalan tangan atasannya.

xxxToBeContinuedxxx

Uah, nggak nyangka bias bikin fanfic NCIS x HetaOni. Anu, perkenalkan saya Author baru di fandom ini. *bow*

Yoroshiku Onegai Shimasu ~