Pairing : Yesung and Ryeowook
Rate : N-15 (Tersirat NC-17)
Genre : Romance Fluff
Summary : Setelah 1 tahun masa pacaran YeWook. Akankah akhirnya mereka 'melebur'?.
Disclaimer : Kyumin is mine kyuhyun milik sungmin, dan sungmin milik kyuhyun.
.
Author by baby kyumin
.
Orang mengatakan yang pertama adalah yang terindah. Orang mengatakan yang pertama adalah kenangan yang tak terlupakan. Dan hal itu kami sadari memang benar adanya. Pertemuan pertama kami hanya sebuah kebetulan. Pertemuan pertama kami adalah sesuatu yang tak di rencanakan. Dan dari pertemuan pertama itu, kami akhirnya mengerti, mengerti bahwa dialah separuh jiwa yang hilang, kepingan puzzle yang lepas, dan bagian diri yang terpisah.
Lalu sekarang saatnya untuk menyatukan apa yang hilang, meleburkan menjadi satu, mengembalikan kepingan yang hilang ke tempat yang seharusnya
.
.
.
.
"hyung, haruskah?" tanya ryeowook ragu, memandang kekasihnya yang masih membelai rambut dan menciumi tengkuknya. Yesung hanya mendehem kecil, terus memainkan bibir dan lidahnya menyusuri rahang kokoh ryeowook.
Ryeowook menggigit bibir bawahnya, mencoba menahan erangan yang keluar, memejamkan mata dan memeluk tubuh yesung. Dalam hatinya ada keraguan yang muncul, perasaannya berkecamuk, tapi sebisa mungkin di tepis jauh-jauh. Semata-mata demi sang kekasih, demi janji mereka.
Hari ini tepat hari jadi mereka yang ke satu tahun, hari jadi yang selalu di nantikan yesung agar bisa memiliki sang kekasih, ryeowook, secara utuh, baik tubuh maupun jiwanya.
Pertemuan pertama mereka bukan sesuatu yang spesial, romantis atau manis seperti di film-film. Pertemuan mereka juga bukan hal yang mendramatisir seperti di novel. Dan pertemuan pertama mereka di yakini hanya sebuah permainan iseng tuhan untuk menjodohkan mereka.
Bagi yesung, cintanya pada ryeowook bukanlah yang pertama, tapi dia yakin ryeowook lah yang terakhir untuknya, pemilik kepingan terakhir jiwanya yang hampa.
Namun hal ini jauh berbeda dengan ryeowook. Baginya, yesung adalah yang pertama untuknya, dalam semua hal. Cinta, ciuman, pelukan mesra, bahkan kekasih. Yesung lah yang pertama untuk ryeowook. Tapi dia yakin, yesung adalah yang pertama dan terakhir untuknya.
Cinta tak selamanya berjalan mulus, itulah yang mereka rasakan. Terlahir dengan jenis kelamin yang sama-sama pria, membuat cinta mereka mendapat banyak halangan, cibiran dan hinaan dari orang-orang di sekitar mereka. Tapi, seperti perumpamaan cinta jauh lebih kuat dari segalanya, memang terbukti. Dengan tetap kuat tanpa mengenal putus asa, mereka telah menjaga cinta tulus terlarang sampai saat ini.
"ehmp hyung..." desah ryeowook tak bisa di tahannya saat bibir yesung terus bermain-main di lehernya. Sesekali menggigit kasar membuatnya meringis kesakitan.
"apa kau siap?" bisik yesung pelan, menggoda telinga ryeowook dengan jilatan lidahnya.
Ryeowook menggigil saat lidah basah yesung bermain-main di telinganya, menggigit lembut dan menjilat, ryeowook memejamkan matanya, mengeratkan pelukannya di tubuh yesung, membenamkan wajahnya di lekukan leher sang kekasih. Dia tak berbicara, dia tak menjawab, hanya anggukan kecil yang diberikan.
Yesung tersenyum puas dalam diam saat mendapat sinyal setuju dari anggukan ryeowook. Di lepas tubuh ryeowook yang memeluknya, menciumi bibir chery ryeowook dan mengangkat tubuh kecil itu dengan gaya pengantin berjalan ke kamar mereka.
!
!
!
Sudah enam bulan lamanya ryeowook tinggal bersamanya di apartemen kecil yesung, keluar dari keluarga yang tak merestui hubungan mereka. Dan walau hidup mereka serba pas-pasan karena yesung masih seorang mahasiswa angkatan atas yang magang sebagai pelayan di cafe seberang kampus, dan ryeowook yang masih berstatus pelajar. Hal itu tak menghalangi mereka untuk tetap tinggal bersama.
Di rebahkan dengan hati-hati tubuh ryeowook ke tempat tibur mereka tanpa melepas ciumannya, dan menaiki tubuh ryeowook. Meletakkan kedua lengannya di tiap sisi kepala ryeowook, bagai mengurungnya dengan posesif.
"ump" ryeowook mendesah di tengah-tengah ciuman mereka saat tubuh yesung yang lebih berat darinya, naik dan menindihi tubuhnya. Tapi dia tak peduli, di peluk tubuh yesung dan memperdalam ciuman.
Detik demi detik berlalu menjadi menit. Akhirnya yesung terpaksa menghentikan ciumannya karena kehabisan napas. Sambil terengah-engah yesung memandang wajah ryeowook di bawahnya. Manis, imut dan lucu, pikir yesung saat melihat wajah ryeowook yang merona memerah dan terengah-engah menarik napas.
"kau begitu menggoda bila seperti itu" bisik yesung, mengecup sekali pipi ryeowook.
Ryeowook merona merah, memalingkan wajahnya kesamping menghindari kontak mata dengan sang kekasih. Yesung hanya tersenyum kecil melihat ryeowook-nya tersipu. Walau ini adalah pertama kalinya mereka akan melakukan sex, tapi bukan berarti ini yang pertama bagi mereka untuk bercumbu.
"aku suka saat kau malu seperti itu" goda yesung, membisiki ryeowook seraya sesekali meniupkan udara panas di telinganya. Ryeowook mendesah kecil kegelian, di pandangnya yesung yang di atasnya, wajahnya tetap memerah tapi bibirnya mengerut, cemberut.
"jangan menggodaku seperti itu terus hyung" kesalnya. Yesung tertawa pelan dengan sikap ryeowook. Di gigit ujung hidung mancung ryeowook dan menjilatnya, membuat wajah ryeowook lebih merona dan menahan napasnya. "seharusnya aku yang bilang begitu. Jangan menggodaku dengan wajah memelasmu seperti itu. Kau benar-benar membuatku semakin kehilangan kendali untuk tak memakanmu secepatnya".
Yesung menurunkan wajahnya, mendekatkan bibirnya ke bibir sang kekasih. Mengecupnya sekilas sebelum memperdalam ciumannya.
Ryeowook mencoba menahan napasnya saat lidah yesung menjelajahi ke dalam gua hangat mulutnya. Cengkramannya di bahu yesung semakin menguat tiap kali lidah mereka terjalin. Dan erangan kenikmatan tak bisa di tahannya lagi.
Yesung menyudahi ciuman mereka, membuat ryeowook sedikit mengerang protes tapi lega karena bisa bernapas lagi. Yesung memandang ryeowook di bawahnya dengan tatapan lembut. Di usap air liur yang mengalir keluar di sudut bibir ryeowook dengan ibu jarinya. "kau benar-benar manis. Aku takut melukaimu, kau terlihat rapuh dan rentan dengan wajah seperti ini" ucap yesung, di elus pipi ryeowook dengan lembut, memainkan jari-nya di wajah ryeowook. Mempelajari konstruktur wajah kekasihnya.
Ryeowook tersenyum, "sejujurnya aku masih takut untuk berhubungan sex. Mungkin itu karena aku takut akan rasa sakitnya. Yah bagaimanapun ini yang pertama kalinya untukku" kata ryeowook, di tatapnya sang kekasih, "tapi kalau rasa sakit itu di berikan olehmu. Aku akan mencoba bertahan"di kecup sekilas bibir yesung, di kalungkan lengannya di leher sang kekasih, membawanya lebih dekat dengannya dan membenamkan wajahnya di lekukan leher sang kekasih.
Di peluk erat ryeowook dalam dekapan yesung, di bisikan kata-kata menenangkan di telinga sang kekasih, "aku mencintaimu wookie. Selalu akan mencintaimu apapun yang terjadi. Dan ku yakinkan rasa cintaku tak akan pernah hilang dan pudar dari hatiku".
Ryeowook mengangguk di sela lekukan leher yesung, "aku juga mencintaimu. Jadi cintailah aku lebih dari apapun, dan miliki aku seutuhnya" jawabnya.
Yesung mengangkat kepalanya agar bisa melihat wajah ryeowook, dia tersenyum dan menunduk untuk mencium, "aku mengerti" ucapnya di sela ciuman mereka.
Di kencangkan pelukan ryeowook pada tubuh sang kekasih, membalas setiap ciuman panas yang di berikan, "untukmu akan kuberikan seluruh yang kupunya. Aku mencintaimu hyung" gumamnya dalam hati saat tangan yesung menyusup masuk ke dalam kaos hitamnya dan melepaskannya.
Yesung membuka baju ryeowook, melemparkannya sembarangan di lantai, dan melepaskan bajunya sendiri. Menindihi sekali lagi tubuh kecil kekasihnya, membiarkan kulit dan kulit saling bersentuhan, mengirimkan suhu panas tubuh masing-masing, dan mencium sang kekasih dengan penuh nafsu.
.
.
.
TBC
.
.
Ukh~! Bingung mau nulis apa untuk fic ini.
Yang pasti sebenarnya fic ini mau ku buat pairing lain. Tapi pas ku pikir-pikir pasangan yang paling cocok buat memerankannya hanya "YeWook". Couple yang manis, sedikit lola dalam hubungan mereka, sedikit gila, namun begitu dewasa (mungkin karena si yesung-nya aneh kayaknya)
Oke, lemon ini minta di RnR tuh ^^'
