Suka
AtoZuka – Atobe Keigo x Tezuka Kunimitsu – Imperial Pair
Prince of Tennis adalah milik Takeshi Konomi dan saya tidak mengambil keuntungan apa pun dari penulisan fanfiksi ini.
Poetry – Romance
Warning: Boys Love material
.
.
.
Aku suka melihatmu
Memukul bola dengan raket
Di bawah terik matahari
Peluh menitik di dahi
Raut wajahmu penuh keyakinan
Setiap gerakan selalu berisi kemantapan
Di lapangan tempatmu tak pernah menaruh ragu
Aku suka
Teramat suka
.
Aku suka melihat sosokmu
Yang tenang dengan kacamata melekat
Yang khidmat di balik buku pada waktu-waktu tertentu
Terkadang dibubuhi senyum tipis
Dahi yang mengernyit pada beberapa hal
Dengusan yang seringnya tidak kedengaran
Wajah yang selalu berusaha terlihat datar
Aku suka
Semuanya
Kusimpan baik-baik dalam ingatan
Supaya mudah menjelma saat dibutuhkan
.
Aku suka
Rambut cokelatmu yang tertimpa cahaya senja
Terbelai lembut oleh angin yang menyapa
Lalu aku akan jatuh cinta
Berkali-kali
Untuk yang kesekian kali
Pada senyumanmu yang terpulas dengan sederhana
Tersepuh dalam jingga yang memadu sosokmu
Menjadi demikian apiknya
Aku sungguh suka
.
Kemudian ada hal lain yang juga aku suka
Sangat aku suka
Wajah lelapmu yang tanpa kacamata
Sejuk dan tenang, dengan hela napas yang teratur
Dalam rengkuhan selimut hangat dengan wangi favoritmu
Aku diam-diam akan menambahkan
Boneka-boneka di sekelilingmu
Supaya mereka menjagamu tidur
Sementara aku mengawasi sambil menyeduh kopi
Menungguimu
Kau akan bangun
Aku akan melihatmu mengerjap kecil
Aku akan mengucap selamat pagi
Kau akan membalas dengan kantuk yang masih samar membayang
Berikutnya aku akan mengecupmu ringan
Aku akan menerima protes
Aku akan mengacak rambutmu dalam warna bahagia yang ketara
Karena aku begitu menyukaimu
.
Aku suka
Melihat uap putih yang meluncur dari sela bibirmu
Bergabung dengan udara dingin di sekeliling kita
Hening nyaman menyelimuti
Kita berhenti bercakap
Tidak lagi berdebat tentang Wagner dan Beethoven
Pada akhirnya kita sepakat untuk Chopin tahun depan
Serta sepakat bahwa sisa malam ini akan dinikmati
Di bawah lautan bintang di pucuk bukit
Dengan pendamping lampu-lampu kota yang terhampar
Aku suka, teramat suka
Kata-kataku menemui sunyi
Tapi aku akan mengatakannya lagi
Aku suka
Aku menyukaimu, Tezuka
Sangat menyukaimu
.
.
.
"Aku sudah hilang hitungan berapa kali kau mengatakan 'suka' padaku hari ini, Atobe."
"Kau menghitungnya? Manis sekali."
Tezuka tidak menyahuti. Hanya membiarkan Atobe menarik sebelah tangannya untuk kemudian dibawa dalam tautan yang erat.
.
.
.
I'll try to post new chapters of Catatan Mini as soon as possible. Maaf semisal ada yang nungguin T.T
