Haloo!sebelum aku buat lagi cerita DraRry aku mau ucapin makasih buat yang udah ngereview fic aku yang judulnya falling, iya aku salah nulis judulnya nanti aku perbaiki deh dan makasih buat saran-saran membangunya aku sangat terbantu dengan saran sempai-sempai sekalian#bungkuk-bungku badan,
sekali lagi aku ucapin makasih karena kalian mau baca fic gaje penuh typo miliku itu,udah gaje abal lagi tuh fic hehe dan sempai-sempai boleh manggil aku dengan sebutan hima aja atau hima-chan juga boleh jangan pake emebel-embel ' san' soalnya aku gak pantes pake itu usiaku juga masih 11 tahun hehe dan sekali lagi aku ucapin terimaksih sebesar-besarnay buat sempai-sempai yang udah review fic gaje aku dan ini adalah fic persembahan aku buat kalian

Semua character dalam cerita ini cumin milik ibu JK rowling kok paling nyempil sedikit OC yang aku buat dari pemikiran anehku yang terbilang cukup bikin orang bingung hehe.
WARNING!cowok hamil, typo, gaje, abal dan lain lin sebaginya.
kalo nggak suka slash nggak usah dibaca ya? nanti kalian marah-marah lagi ama aku hehe.
Pairingnya tentu saja DMHP, atau DraRry, maaf buat yang suka Draco X Astoria ataupun buat yang suka Harry X Ginny, saya kurang minata hehe.
Ratednya untuk sementara ini adalah T mungkin aku akan ubah jadi M tapi gak tahu sih, takut dimarahi sempai-sempai hehe
Ucapan terakhir deh Happy Reading!

_
SELAMAT MEMBACA! HOPE YOU ENJOY

Pagi yang indah di London, di sebuah rumah megah nan mewah di pusat kota London tampak suasana yang tidak bisa dibilang tenang, suasana di rumah itu sangat ramai, penuh dengan kegembiraan . di meja makan rumah itu telah dipenuhi oleh 2 orang dewasa, satu orang pemuda berambut pirang platinum dangan wajah jahil berusia kira-kira 14 tahun, seorang gadis belia berusia 12 tahun yang berambut hitam panjang lurus, dan dua orang anak kecil berusia kira-kira 7 tahun yang berwajah sama yang membedakan hanya warna matanya saja salah satu dari mereka bermata emerald dan satunya lagi bermata abu-abu kebiruan.

Keadaan di meja makan itu tampak sangat kacau, pemuda bersurai platinum berusia 14 tahun itu sedang asyik menjahili satu-satunya perempuan di meja makan tersebut, ia terus menggoda gadis berusia 12 tahun itu dengan celoteh-celotehnya yang sangat mengganggu menurut gadis itu.

" Hey Bell, kau terlihat seperti panda dengan lingkaran hitam di wajah jelekmu itu "
" Diam kau Slyth!ini semua gara-gara kau! Kau masukan apa ke susuku semalam ? "
Gadis yang dipanggil Bell oleh pemuda bersurai platinum itu menatap kakaknya dengan tatapan membunuh yang kentara, jika saja tatapan bisa membunuh maka Author bertaruh sekarang Slyth sudah terkapar tak berdaya di lantai dengan tubuh berlumuran darah. mendapatkan tatapan sadis dari adiknya Slyth masih tenang-tenang saja bahkan sebuah seriangai licik penuh kemenangan hadir di wajah tampanya.

Masih di meja makan, dua orang anak kembar juga sedang berebut makanan, padahal di meja makan masih banyak makanan yang sama tersedia sangat banyak disitu namun sepertinya mereka hanya ingin makanan yang sedang di pegang oleh bocah bermata kelabu.

"Aku ingin daging itu Scorpie! Berikan padaku! Itu adalah daging miliku!" ujar bocah bermata emerald pada bocah bermata kelbu yang dipanggilnya Scorpie, Scorpie hanya menyeringai mendapatkan bentakan dari sang kembaran yang sekarang terlihat ingin menangis "Ambil saja kalo kau bisa Darrel kau tak akan menang melawan calon Pangeran Slytherin ini! " ucap Scorpie dengan seringai yang sama dngan yang di tunjukan Slyth pada Bell, namun sepertinya rebutan makanan itu akan segera berakhir ketika laki-laki bersurai platinum panjang yang dikat rapi berdehem keras pada anak-anak yang sedang 'seru' berdebat, "Ehem, anak-anak kalian ingat dengan peraturan tidak boleh berbicara ketika makan ? " ucap laki-laki yang kira-kira berusia 34 tahunan itu dengan suara tegas dan juga mengintimidasi, semua yang ada di meja makan langsung diam."Maaf Dad, kami tidak akan melakukanya lagi," ucap mereka semua bersamaan.
" Baik Dad maafkan tapi kalian berjanji tidak akan melakukanya lagi "
" Kami berjanji "
Semua serentak mengucapkan itu dengan lirih, mereka sangat tahu jika Dad mereka marah maka mereka akan mendapatkan hukuman yang menurut mereka cukup berat,Draco –laki-laki berambut platinum panjang- tersenyum lembut senyum yang hanya akan diberikan pada keluarganya saja.
" Hmmm, ayo semuanya cepat-cepat makanya, bukankah kita akan pergi jalan-jalan ke dunia muggel ? " laki-laki lain yang berwajah imut nan manis nan cantik yang duduk disebelah Draco mencoba mencairkan suasana dengan mengingatkan bahwa hari ini mereka akan berlibur ke dunia muggel, semuanya –kecuali Draco-mengangguk dan menuruti perkataan Mummy mereka yang telah melahirkan mereka,ah ya laki-laki imut nan manis nan cantik itu adalah Harry Potter, sang Pahlawan Dunia Sihir yang telah memusnahkan Voldemort dengan bantuan Draco Malfoy, orang yang dulunya adalah musuh abadinya yang kini telah berubah status menjadi 'suaminya'.

Pasti jika kalian tak melihat kejadian pagi hari yang heboh dengan anak-anak yang sangat mirip dengan Draco dan Harry kalian tidak akan menyangka bahwa mereka –Draco dan Harry- sepasang 'suami-istri', ya siapa yang menyangka bahwa mereka yang tadinya adalah musuh bebuyutan akan menjadi 'suami-istri' seperti sekarang, memang aneh namun ini adalah kenyataan bahwa takdir lah yang menyatukan mereka. sebuah keajaiban pula yang membuat Harry dapat mengandung, ya keajaiban dari para peri hutan yang kabarnya telah punah namun Harry adalah orang pertama atau mungkin terakhir yang melihat peri hutan itu.

_
FAMILY
_

" Daddy, Mummy, bolehkah kami mengunjungi Aunt Mione dan Uncle Ron, kami ingin melihat Roselin anak mereka," Bell meminta persetujuan dari ayah dan ibunya untuk mengunjung Ron dan Mione, sahabat-sahabat Harry waktu di Hogwarts ya walaupun sampai sekrang mereka masih bersahabat, saat mereka sedang makan di food court muggel.

"hmmmm tentu saja, kami juga ingin melihat Rosellin, bukankah begitu Draco? "

" Baiklah kita kesana, lagi pula katanya Blaise, Theo, dan juga Pans akan mengunjungi mereka hari ini sekalian saja kita reuni,"

setelah menghabiskan makanan mereka akhirnya pergi untuk menemui Ron dan Hermione yang tinggal di sebuah rumah yang berada jauh dari keramaian kota London, tepatnya di sebuah desa di pinggiran London.

Saat mereka tiba disana Bleis,Theo, dan juga Pans telah menunggu mereka, namun ada satu orang lagi yang berada di ruangan itu, sesosok wanita cantik bernama Astoia Grenggrass,mantan pacar Draco.

_
TBC
_

Maaf singkat banget yaw?astaga dan masih banyak lagi di typo…..tapi thx buat yang udah review ficku kemarin dan mohon review fic ini juga .