.
.
.
.
Sakura no Hibi
.
.
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Warning : OOC, typo, gaje, alur kecepatan, bertele – tele, cerita kependekan, dan masih jauh dari kata bagus.
.
Inspirated : Midori no Hibi.
.
Genre : Supernatural, Romance, Hurt, and Humor ( garing )
Pairing : of course, SasuSaku always 3
.
.
.
.
.
Di sekolah Konoha High School ( KHS ) terdapat salah satu murid yang sangat mahir berkelahi dengan kebrutalannya, kejam, dan nakal, bahkan orang – orang menjuluki dia dengan sebutan Kureiji Akuma no Sasuke ( Sasuke si Iblis Gila ), sehingga gadis – gadis yang tertarik padanya tidak berani berada di dekatnya, tak ada satu pun.
Dia salah satu keturunan uchiha yang tinggal sendiri di apartement miliknya, kakaknya pun sering datang ke tempatnya yang hanya merepotkan dirinya.
.
~ \^w^/ ~
.
Di stasiun kecil, ada seorang gadis manis berambut merah muda pendek, berpakaian kemeja putih lengan pendek dengan bladzer berwarna biru tua yang sebelah kanan terdapat lambing Tokyo Elite School ( TES ) dan dasi berwarna merah garis – garis putih, serta rok 2 cm di atas lutut berwarna senada dengan warna bladzernya, berdiri seakan menunggu kereta datang, atau mungkin lebih tepatnya seseorang yang ada di dalam kereta tersebut.
Kemudian, tiba-tiba ada kereta gantung yang datang dan menurunkan semua penumpang. Setelah menurunkan semua penumpang turun, kereta itu kembali berjalan meninggalkan stasiun.
Dan gadis itu tersentak saat melihat seorang pria yang ia tunggu, seorang pria tinggi, tegap, tampan dengan rambut mencuat dan mengenakan kemeja putih lengan pendek dengan bladzer hitam yang tidak dikancing dan celana panjang hitam, yang berjalan di seberangnya. Dia menatap pria itu dengan tatapan sulit di artikan.
.
.
.
.
Di apartement sederhana ada seorang pria yang sedang berbaring di ranjang king size nya, mengenakan kaos putih polos berlengan panjang dan celana training panjang warna biru tua. Nampaknya dia terlihat lelah dan . . . bosan.
"Seandainya aku punya kekasih" gumam pria itu, sasuke.
~Sasuke's POV~
Seakan tersadar akan gumamanku sendiri membuatku terkekeh, tidak mungkin ada yang menyukaiku, meskipun wajahku tampan /#Author : PD amat lo, sas - -" |#Sasuke : bacot lo thor, udh lanjut napa?!/ tapi tak ada yang berani mendekatiku karena terlalu takut. Hah~ membosankan, ingin sekali aku mempunyai orang yang selalu setia menemaniku, mengisi hari-hari ku.
~End Sasuke's POV~
Lalu sasuke tenggelam ke alam mimpinya.
.
.
.
.
.
.
Sinar matahari yang terik menyelip ke salah satu korden yang tidak tertutup terlalu rapat, membuat sasuke terganggu akan cahaya itu dan membuka matanya perlahan-lahan tapi kemudian matanya terbelalak ketika mendengar suara erangan perempuan di dekatnya.
"engh~"
"eh? Apa itu aku? Mungkin hanya perasaanku." Ucap sasuke.
"wahh~ ternyata sudah pagi" terdengar suara ceria perempuan disebelahnya, yang membuat sasuke menoleh seketika.
"tidak ada." Gumam sasuke "lalu tadi itu apa? Apa aku berhalusinasi karena sangat ingin memiliki pacar? Tidak, tidak mungkin." Bingung sasuke, tapi kemudian sasuke tidak memedulikannya dan memutuskan untuk mencuci wajahnya di wastafel. Tapi kemudian,
"kyaaa.. dinginnn.." Terdengar jeritan seorang gadis yang sasuke yakin kini dia tidak berhalusinasi, dan kemudian menolah ke belakang. Tapi tak ada siapa – siapa.
Lalu sasuke mengambil handuk dan mengelap ke wajahnya, lalu dia mendengarnya lagi,
"haha.. hentikan, geli." Dan kali ini sasuke mendengarnya sangat dekat, dan terdengar dari balik handuknya. Dengan inisiatifnya, sasuke membukan pelan – pelan handuk tersebut.
Dan seketika matanya terbelalak melihat apa yang dipandangnya saat ini, bagaimana tidak. Kini di hadapan,tepatnya telapak tangan kananya yang entah kenapa bisa menjadi sosok gadis remaja, karena ada ditangannya maka sosok itu jadi kecil.
"GYAAAAAAAAAAAAA…." Dan kemudian terdengarlah suara sasuke yang menggelegar.
.
.
.
.
"Se-sebenarnya siapa kau? Dan kau itu apa? Kenapa ada di sini? Lebih tepatnya di tanganku?" Tanya sasuke dengan wajah memerah. Kenapa? Ok kita liat kejadian beberapa menit sebelumnya.
~FlashBack On~
Sasuke yang begitu terkejut langsung menaikkan tangannya ke atas, dan tanpa tau bahwa setelah ia menaikkan tangannya, lengan bajunya terturun dan terlihat lah tubuh sakura yang tidak mengenakan apapun sebatas perut.
"kyaaaa…. Tidakkkk" sakura yang menyadari itu kemudian berteriak kemudian menutupi dadanya.
Sasuke yang tersadar kemudian wajahnya memerah seperti buah tomat.
~FlashBack Off~
"Na-namaku Sakura. Haruno Sakura. Mengenai aku ada di tanganmu, aku juga tidak tau kenapa aku ada disini. Semalam aku hanya tidur di kamarku." Ucap sosok itu yang ternyata bernama sakura dengan pelan. Sakura kini menutupi badannya hanya menggunakan perban.
"Ne, Sasuke-kun" panggil sakura.
"Hn?" seraya menoleh ke arah sakura.
"Aku mencintaimu" ucap sakura dengan senyum manisnya.
Sasuke yang mendengar itu membelalakkan matanya kaget.
Lalu . . . tunggu kelanjutannya di chapter selanjutnya… :p :v #Digampar_Readers.
.
.
TBC
Akhirnya selesai =.= ouh, punggungku sakit kelamaan duduk #kok_jdi_curhat?
Aku sebenernya ragu dengan ff ini, jadi mohon dimaklumi klu jlek ya XD
Yosh, Minna :D jangan lupa reviews ya..
.
.
Arigatou Gozaimasu. Keep or Delete?
