-Am I Late?-

.

.

Detective Conan © Aoyama Gosho

OOC? Gak jelas, Membingungkan.

.

.

"...akhirnyaaa, Ran! Akhirnya kita bisa masuk ke sekolah ini! Ayo cepat—!"

"iya iya Sonooko, sabar sedikit!"

.

"huaaa, Ran! Lihat, lihat!"

"apa sih? Apa yang menarik?"

.

.

Kedua orang itu masuk ke gerbang SMU Teitan. Setelah upacara kelulusan SMP, mereka kembali memilih sekolah yang sama.. SMU Teitan.

Ran Mouri, anak gadis remaja yang kuat, dan memiliki kemampuan karate yang luar biasa, ayahnya adalah Detektif terkenal Kogoro Mouri.

Dan Sonoko Suzuki, putri dari keluarga konglomerat.

Mereka sudah bersama sejak mereka kecil, lalu sekarang, di umur mereka yang 15 tahun ini... mereka berhasil masuk ke SMU Teitan. Sekolah yang mereka incar selama ini.

"apa yang kau ributkan dari tadi, Sonoko?" tanya Ran dengan nada setengah capek.

Bagaimana tidak capek? Di acara penerimaan murid baru itu, sekaligus diadakan Festival sekolah. Keadaan sekolah yang awalnya sudah penuh itu bertambah penuh. "lihat itu! Cowok itu ganteng kan Raaaan~?" kata sonoko, "huh, mulai lagi. Kau ini kan sudah punya Makoto" Jawab Ran.

"masalah ini dan itu kan beda" balas Sonoko tak kalah mengancam. Kali ini Ran hanya bisa menghela napas.

.

Mereka kembali berjalan, "ah, aku ingin membeli okonomiyaki itu dulu ya, Ran! Kalau kau capek, kau tunggu disini saja, nanti kubelikan bagianmu" teriak Sonoko. "terimakasih, aku tunggu disini ya" balas Ran setelah memberikan uang untuk membayar bagiannya sendiri kepada Sonoko.

.

.

"huftt—panas sekali ya disini, terlalu banyak orang yang datang" keluh Ran sambil menghela napasnya kembali.

Tapi tiba-tiba ran merasakan suatu tangan menyentuh pundaknya. Ran pun segera menengok dan mencari tau siapa pemilik tangan yang menyentuh pundaknya.

"Sonoko? Cepat seka—" belum Ran selesai bicara, ia sudah terheran dan menaruh curiga pada pria bertopi yang berdiri dengan menggengam pundak Ran.

Ran melihat bagian rambut yang tak tertutupi topi. Bagian bawah rambut lelaki itu, 'hah? Apa itu? Lancip?' ya, bagian bawah rambut lelaki itu lancip. Aku yakin kau pasti tau siapa lelaki itu. Tapi tidak untuk Ran.

Ehm, kembali ke topik awal. Beberapa menit kemudian, Ran baru tersadar dari lamunannya, segera ia memegang lengan lelaki itu dengan kuat dan penuh curiga, "si-siapa kau—!" teriak Ran, entah mengapa suara Ran saat itu bergemetar.

TO BE CONTINUED...

hola o/ bertemu lagi dengan saya, Yahiko (pasti bosen)

saya mau bikin 3 chapter rencananya, tapi sepertinya chap1 ini terlalu pendek ya?

atau nanti saya panjangin dikit di chapter 2 ya^^ mind to Review? :D