Chapter: 1

Naruto Masashi Kishimoto

Genre: Romance, High School, Comedy.

Cast : Sakura H. Uchiha. Akasuna. Sabaku.

Sakura Haruno

Di pagi hari yang sangat cerah. Terlihat komplek-komplek yang terkenal dengan komplek mewah. Dan, Disebuah Masion Mewah-nan Megah mengalahkan rumah lainnya, burung-burung terbang dan singgah di atap Masion itu. Semua damai sampai...

"SASUKEEE! BANGUNNN!"

Sebuah suara maha Dahsyat menggelegar di dalam Masion itu. Burung-burung langsung bertebangan menjauh.

Pemuda yang sedang bersembunyi dibalik selimut tebalnya hanya bisa merapatkan selimut itu. Langkah kaki yang memakai sepatu hitam terdengar, disebelah pemuda itu telah berdiri pemuda lain yang sedang membawa gayung, eh? Gayung??

BYURRR

Pemuda yang berdiri disebelah ranjang itu menyiram sang pemilik kamar dengan air, sang pemilik kamar langsung bangun dengan rambut acak-acakkan dan semua bajunya basah kuyup, nafasnya memburu.

"Ap-apa-apaan kau, Baka Itachi-Niisan!" Amuk pemuda pemilik kamar yang memiliki rambut biru dongker dengan gaya rambut aneh, pantat ayam. Mata hitam pemuda itu menatap tajam pemuda yang berdiri disebelah ranjangnya-sang pelaku penyiraman itu.

"Aku? Masuk ke-kamar,'mu" Ucap polos sang pelaku-memiliki rambut panjang dikucir, keriput diwajah dan memakai kalung.

Biodata: sang pelaku, Itachi Uchiha. Anak pertama dari Uchiha Fukagu dan Uchiha Mikoto. Itachi mempunyai sifat pendiam, datar dan berbicara seperlunya tapi jika sudah bersama keluarganya sifatnya berubah menjadi pribadi hangat dan penyayang. Saat ini Itachi duduk di bangku kelas 3-A dia beda satu tahun dari adiknya.

Sifat Itachi: Ramah tapi sama keluarga, hangat tapi sama keluarga dan manja jika bersama orang yang dia cintai, tapi Itachi masih belum mempunyai kekasih.

Talenta Itachi: Pemegang Katana, pedang, Pistol, Panah dan dia jago dalam beladiri apapun.

"Aku hanya membangunkan dirimu. Ne, Otoutou-chan" jawab Itachi tersenyum tanpa dosa.

Perempat siku mucul di jidat pemuda emo itu. Mata Onyx-nya menatap tajam mata Onyx Itachi. Itachi berkeringat dingin sambil cengar-cengir kaku.

Biodata: Sasuke Uchiha. Anak kedua dari pasangan Uchiha Fukagu dan Uchiha Mikoto, Adik dari Uchiha Itachi, wajah mereka sangat mirip sampai ada yang bilang mereka saudara kembar tapi walau begitu mereka tetap mempunyai perbedaan. Jika Itachi mempunyai keriput di wajahnya maka Sasuke tidak, jika Itachi punya rambut panjang di ikat maka Sasuke mempunyai Rambut seperti patat Ayam, jika Itachi akan hangat dengan keluarga maka Sasuke akan dingin dengan orang lain maupun keluarganya sendiri, tapi dia juga bisa bertingkah lebih koyol daripada Itachi.

Sifa Sasuke: Dingin, bermulut tajam, datar dan tidak peduli orang-orang sekitar.

Talenta Sasuke: pemegang senjata Katana dan jangan tanyakan apa Sasuke jago beladiri? Dia jago dalam beladiri apapun, karna itu yang di ajarkan oleh seluruh keluarga Uchiha.

"Keluar, BAKA NIISAN!!!"

"Sa-!"

"Ha-!"

"Me-!"

"DA-!"

BRAKKK

BRUUUK

MEONG

"ARRRGGG! SASUKE!!"

BRUK

Itachi terlempar dengan keadaan kaki diatas dan kepala dibawah. Sasuke menutup pintu kamar dengan keras, mendengus keras bak banteng. Dia bergegas memasuki kamar mandi tidak memedulikan nasib sang kakak tercinta,'nya.

"Ada apa dengan kalian berdua?" Mikoto bertanya saat melihat dua wajah Putra tampan,'nya terlihat kusut dan cemberut bagaikan baju yang tidak di sterika satu Bulan.

"Niisan! Mengguyur Sasuke dengan Air, sebab itu aku menendangnya keluar dari kamarku, Sasuke sangat puas sekali!" seru Sasuke kesal ples tersenyum puas.

"Lah? Niisankan disuruh Kaa-chan bagunin Sasu-chan tapi karna kau belum bangun, yasudah kugedor pintu, teriak, tapi enggak bagun juga. Sebab itu, jalan terakhir'ya aku siram Sasu-chan dengan Air, beruntung bukan Air panas dan beruntung aku bangunin kau! apa kau mau telat ke-sekolah, eh? Ucapkan terimakasihlah pada Aniki tampanmu ini bukan menendang keluar dengan tidak elit sama sekali." Itachi mebela diri dengan kalimat panjang nan narsis. Sasuke mendengus keras.

"Sudahlah, kalian berdua cepat makan nanti kalian berdua telat kesekolah." perintah Fukagu. Kedua pemuda Uchiha itu'pun menurut walau masih berwajah masam.

BUKKK

BAKK

BRUKK

POK POK POK

"Cih! Lainkali jangan sembarangan menantang Seseorang sepertiku, mengerti?!"

"Ha-hai! Go-gomen, Akasuna-san."

"Bagus-bagus. Pergilah!" perintah pemuda berambut Merah darah. Tiga Pria yang jatuh didepan pemuda Merah itu langsung lari terbirit-birit.

"Dasar Sampah!" seringgai meremehkan muncul di bibinya, kedua mata Hazelnya menatap Sayu tapi sarat akan datar, dingin dan kosong.

Biodata: Pemuda merah darah, Akasuna Sasori.

Sifat Sasori: Berandalan, Preman sekolah maupun diluar sekolah, mempunyai banyak musuh, suka balapan liar dimalam hari dan dia sangat suka membuat boneka kayu. Tapi, tidak sembarangan orang bisa mendapatkan boneka buatan Akasuna Sasori.

Talenta Sasori: Pemegang handal senjata tajam yaitu pedang dan pistol, Sasori pemegang sabuk hitam di tekwondo.

Dia berbalik badan, menendang kaleng kosong sembarangan-kaleng kosong yang tadi ditendang sembarangan terkena tiang-

Dan baru dua langkah Sasori berjalan, pemuda itu terkena lemparan kaleng yang ditendang tadi sampai jatuh tejengkang-berdiri dengan sigap, menengok kanan-kiri melihat apa ada yang menyaksikan tingkah konyol dirinya tadi- berjalan melangkah dengan Cool seakan tidak pernah terjadi apa-apa.

Ck, Ck, Ck? Semoga yang baca tidak menyesal'yah, melihat tingkah Sasori yang berbeda.

"Se-senpei~ak~aku suk~suka sama.. Se~se~senpei~!" seorang gadis berambut hitam panjang menunduk badan 90 derajat sambil menjulurkan surat bewarna merah kepada pemuda didepannya yang tadi dipanggil senpei. Mereka berada dilorong yang dipastikan lorong sekolah yang masih sepi.

Pemuda didepan gadis tadi menatap angkuh dan dingin pada Gadis tadi. Pemuda itu mempunyai rambut merah bata, bermata jade dan ada lingkaran hitam dikedua matanya, kalian semua pasti tau siapa pemuda tampan tapi dingin ini

Pemuda itu mengambil surat tadi. Sang gadis langsung berdiri tegak, berbalik badan dan ngancungi satu jembol kepada kedua temannya yang berdiri dibelakang dirinya dan kedua teman gadis itu balas menggepalkan tangan seakan memberi semangat. Berbalik menghadap senpei tadi, dia tersenyum lebar sekali.

Saking lebar senyum itu perlahan-lahan luntur seperti surat yang tadi diberikan yang sobek pelan tapi menyakitkan.

Kertas itu dijatuhkan kelantai begitu saja. Di injak oleh sepatu hitam kets pemuda tadi-dia berjalan sampai berdiri persis sebelah sang gadis.

"Tidak. Kau sa-ngat! Tidak pantas untukku, kenapa? Karna kau jelek, ngaca dulu di cermin atau di selokan jika ingin menjadi kekasihku, sampah!" bisik sang pemuda menusuk. Dia, melewati gadis itu dengan tenang seakan tidak terjadi apa-apa. Gadis berambut hitam tadi langsung jatuh terduduk dan menangis tersedu-sedu, kedua temannya berusaha menenangkan gadis itu yang sedang patah hati 1 menit lalu.

Biodata: Pemuda bermulut sadis, Sabaku No Gaara.

Sifat Gaara: Tidak suka menunggu, Bermulut tajam, pedas, dingin dan sadis, tidak beda jauh dari Tiga Karakter cowok lainnya, sangat kasar dan suka berbicara sesukaanya baik kepada laki-laki atau perempuan.

Talenta Gaara: Karate, Tekwondo dan ahli memegang senjata tajam yaitu Pistol dan panah.

Gadis berambut hitam itu tetap menangis dengan air mata berderai bak air terjun.

Ck, Ck! Untung tidak ada yang melihat adegan memalukan ini.

Mobil lamborghini bewarna Hitam mentalik sedang melaju sangat kencang membelah jalanan kota Konoha. Semua warga menatap aneh Mobil Lamborghini yang melintas cepat dijalan Raya saat mendengar suara menggelegar dari dalam mobil hitam tadi.

"BAKA! NIISAN! KAU SUNGGUH TIDAK WARAS! SEHARUSNYA KAA-CHAN DAN TAOUSAN MENGIRIMMU KERUMAK SAKIT JIWA!"

"KENAPA AKU HARUS KESANA, ITOUTOU-CHAN?!"

"KARNA KAU GILAAAAA, ARRRRGGGG!" Teriak Sasuke membahana sampai terdengar luar mobil. Kedua tangan Sasuke berusaha berpegangan sesuatu di atap mobil- memejamkan mata, berdoa dalam hati agar dirinya tidak mati duluan.

Sebenarnya Sasuke sudah tau konsekuwen jika dia satu mobil dengan Itachi, tapi salahkan Izumo yang tidak bisa mengantarnya karna dia harus mengantarkan Tousan duluan ke-kantor disebabkan ada mitting mendadak dengan klien penting, sekarang?

Sasuke mati-matin berdoa untuk keselamatan dirinya sendiri, karna apa? Itachi itu gila. Benar-benar gila. Dan, Seharusnya Sasuke berangkat sekolah dengan damai di antar Ebisu tapi dia mendadak sakit- terpaksa dia satu mobil oleh Itachi. Nasibnya hari ini sungguh sial, sepertinya Dewi fortuna sedang tidak berpihak pada dirinya,'bukan? Bukannya berangkat dengan damai, yang ada mereka berangkat di iringi mobil polisi dengan sirine berisik, Ehh!?

"ITACHIIIII! KURANGI KECEPATANNYA BODOH. KAU MAU MATI HAH?" teriak Sasuke.

"APA!? AKU TIDAK MENDENGARMU!!?"

"HEI! KAU HAMPIR MENABRAK NENEK YANG MAU MENYEBRANG DAN KAU HAMPIR MENABRAK GEROBAK SAYUR! ITACHI TURUNKAN KECEPATAN MOBILNYA! ADA MOBIL POLISI SEDANG MENGEJAR DIBELAKANG MOBIL BODOHMU INI!" Sasuke berusaha memperingatkan Itachi agar mereka tidak tertangkap Polisi, jika tertangkap itu memalukan nama keluarga Uchiha! Dan dipastikan mereka akan diamuk oleh Fukagu Uchiha, Taousan mereka yang sangat mengerikan.

"WOW! PARA POLISI ITU INGIN IKUT BALAPAN'KAH? ATAU IKUT MENGANTAR KITA KESEKOLAH? TAKKAN KUBIARKAN MEREKA MENANG-SASU-CHAN PENGANGAN YANG ERAT!!!" Jawab Itachi. Menambah kecepatan laju mobil, kedua Mata Sasuke melotot dan hampir keluar.

"ARRRRGGG! KENAPA KAU BERIKAN AKU ANIKI GILA SEPERTI ITACHI KAMI-SAMA!" Teriak Sasuke menggelegar dan Itachi? Tertawa bahagia saat melihat sepion depan pengemudi, melihat para polisi tidak mengejar mereka dari belakang lagi.

Laju mobil memelan.

Sasuke duduk membatu dengan kedua tangan masih berpegangan di atap mobil, kedua matanya terlihat kosong dengan mulut terbuka seolah setengah nyawanya keluar secara paksa dari dalam mulut.

Mobil lamborghini hitam mentalik Itachi sudah berhenti dipakiran Mobil KSHS singkatan dari [ Konoha Senior High School ] Sasuke keluar lebih dulu dari pintu mobil kanan-berwajah datar seakan tidak terjadi apa-apa dan meninggalkan sang kakak yang sedang susah payah menyisir rambut panjang yang tadi sudah rapih-sekarang acak-acakkan.

"SASUKEEEE." Teriak Itachi kesal. Ck, Ck, suruh siapa kau yang membuat itoutou-chanmu marah Uchiha Itachi .

Diwaktu yang sama tapi berbeda tempat.

"Yakk! Sasori-sama!"

"Gaara-senpei!"

"Itachi-senpei! Sasuke-Kun!"

Semua siswi KSHS Berteriak kencang di koridor kelas saat melihat empat pangeran Es melewati mereka dengan aura Cool. Itachi, dia sudah merapihkan rambutnya dan lihat wajah kedua kakak-beradik ini, sama-sama datar dan dingin, beda sekali dengan mereka tadi.

Sasori berjalan dengan Cool, ada plester di bagian Batang hidung mancung,'nya. Eh? Bukannya tadi tidak ada???

Gaara berjalan sambil membaca buku. Tidak memedulikan Gadis berambut hitam yang tadi pagi dia tolak sedang berdiri dipinggir lorong kelas yang dilewatinya bersama tiga kawan,'nya, masih menangis sambil menatap sang pangeran hitamnya.

Dilain tempat.

Seorang Gadis berambut merah muda pendek sebahu dengan poni disebelah kiri, ada tanda segi empat ilala di jidat lebar,'nya. Gadis itu duduk di kursi roda, Dia sedang berada ditaman belakang gedung putih besar yang berdiri kokoh dibelakang tubuh gadis kecil ini, mata Hijau cerah itu menatap Taman Indah didepan. Seorang suster berambut Coklat berjalan menuju sang gadis, berbungkuk dan berbicara sopan.

"Nona, besok anda sudah dibolehkan sekolah. Apa ada yang saya bisa bantu lagi?" tanya Suster. Sang Gadis menegok Suster tadi, dia tersenyum lembut sambil menggeleng, kedua mata hijau cerah,nya berbinar ke-bahagiaan.

'Akhirnya' batin gadis itu.

"Baiklah, ayo kita masuk. Nanti Nona bisa masuk angin." ucap Suster perhatian. Gadis Merah Muda tadi hanya mengangguk. Suster tadi mendorong kursi roda nona muda,'nya masuk gedung putih-besar di belakang mereka berdua.

Disaat Sang Gadis di kursi roda tadi masuk ke gedung putih besar bersama suster yang mendorong kursi rodanya, gadis itu terlihat tersenyum bahagia. Dan para pangeran Es terus berjalan dilorong sekolah, Sasuke dan Gaara berjalan dibagian kiri, Itachi dan Sasori berjalan dibagian kanan. Seakan ada ruang-waktu tak kasat Mata dengan suasan berbeda, mereka saling berjalan kedepan satu-sama lain dan...

Wuss

Angin berhembus membuat rambut mereka berlima bergoyang kanan-kiri dengan lembut.

Kursi roda Gadis itu berjalan ditengah melewati empat pemuda pangeran es. Dua pemuda yang berjalan dikanan-kiri gadis tadi hanya terdiam, terus berjalan lurus kedepan.

Ada tali merah panjang yang sudah terikat di jari kelingking mereka berlima.

Berjalan menjauh saling mebelakangi.

Dengan tali merah masih terikat.

Ayu: "Assalamu'alaikum, warahmatullahi wabarakatuh" yap! Sampai sini dulu yah kawan ini baru prolong,'nya nanti saksikan cerita ini setiap jumat-minggu di jam: 21.00 wib atau 22.00 wib. Ini bakalan seru karna beda dari cerita biasanya

Disini bakalan ada kisah romance, masalah anak sekolah dan komedy khas Indonesia yang bakal bikin ketawa nangis ok, jangan lupa beri vote dan komentar kalian. Semoga hari kalian menyenangkan

Jaa! "assalamu'alaikum, warahmatullahi wabarakatuh"

By:Keristina199