Warning: BL, AU, Messy Plot(pardon me for that), typo(s), haven't proof read, etc.

ENJOY~

"Hyung-"

"Cukup, Kyu. A-aku sudah tidak mau berurusan denganmu lagi. Selama ini kukira kau serius dengan hubungan kita, tapi ternyata hanya seperti ini,"

Namja yang dipanggil hyung itu segera menghapus airmatanya dengan cepat.

Merasa urusannya sudah selesai. Namja-yang dipanggil Donghae-itu pun pergi meninggalkan Kyuhyun.

Sedangkan Kyuhyun, ia hanya bisa menatap nanar punggung Donghae yang menjauh dan perlahan hilang dari pandangannya.

'Mianhae, hyung...'

O-o-O

Kyuhyun POV

"Ya! Kyu!"

"YA! Jangan mengagetkanku seperti itu, Ming-hyung," ucapku sambil menghela napas. Untung saja aku tidak mati konyol karena terkejut.

"Lagian kau bengong seperti itu, berkali-kali dipanggil tidak menyahut sama sekali,"ucap Sungmin-hyung sambil mem-poutkan bibirnya.

"Kau itu sedang memikirkan apasih, Kyu?"Sambung Sungmin-hyung.

-Tentu saja kejadian 2 tahun lalu.

Ya, kejadian yang mengubah perjalanan cintaku. Hah, aku sungguh merindukannya sekarang.

Hae-hyung, kau dimana?

"KYU!"

Lagi-lagi Sungmin-hyung mengagetkanku-_- Kenapa dia selalu hobi mengagetkanku, sih? = ="

"Mianhae, hyung. Aku-aku hanya sedang banyak pikiran akhir-akhir ini.."Jawabku sedikit berbohong.

"Humm, arraseo. Kau seharusnya bisa cerita padaku, Kyu. Tapi kalau kau tidak mau ya tidak apa-apa, aku bisa memakluminya,"balas Sungmin-hyung lembut.

"Ne, gomawo hyung,"

"Cheonmaneyo, Kyunnie. Baiklah, kurasa aku harus bertemu dengan Wookie. Sampai jumpa, Kyu~"ucap Sungmin-hyung sambil pergi dan melambaikan tangannya kearahku.

"Ne, hati-hati hyung! Dan titip salam buat namjachingumu itu!"Ucapku sedikit berteriak agar Sungmin-hyung bisa mendengarnya.

Kulihat Sungmin-hyung menggumamkan sebaris kata terima kasih dengan wajah bersemu merah.

Ryeowook atau yang biasa kami sapa Wookkie ini memang namjachingu dari Sungmin-hyung. Aish, beruntung sekali Sungmin-hyung bisa mendapatkan namjachingu semanis dan sepolos Ryeowook. Eh! Apa-apaan aku ini! Donghae-hyung masih jauh lebih manis dan polos daripada Wookkie-hyung, haha~. Andai saja aku yang bodoh ini tidak melakukan hal bodoh itu! DX*tepok jidat*

*flashback* End kyu's pov

Seorang namja yang berperawakan cukup tinggi yang diketahui bernama Choi Siwon sedang mendongakkan kepalanya melihat namja bermarga Cho itu masuk kelas dengan tampang yang semerawut. Kenapa dia?

"Hey Kyu, kenapa wajahmu ditekuk begitu? Ada masalah lagi, huh?"Tanya Siwon ketika Kyuhyun mendekat dan duduk tepat didepan bangkunya.

"Hah. Seperti biasa..."Ucap namja berambut ikal itu lalu mendesah pelan.

"Kedua orang tuamu bertengkar lagi, ne..."

"Hmm.."Gumam Kyuhyun tanda ia membenarkan perkataan Siwon tadi.

"Daripada begitu Kyu, aku punya tantangan menarik untukmu. Kau mau coba?"

"Hm? Tantangan apa?"Tampaknya Kyuhyun mulai tertarik dengan tantangan yang diajukan oleh Siwon.

"Aku mendapat informasi bahwa kelas kita akan mendapat murid baru-"

"Langsung saja ke-intinya, Tuan Choi,"ucap Kyuhyun memotong perkataan Siwon.

"Kau ini selalu saja ingin cepat-cepat. Huh,"

"Terserah,"

"Hah, baiklah. Bagaimana jika kita bertaruh. Kau harus bisa mendapatkan hati anak baru itu. Jika dalam sebulan kau tidak bisa mendapatkannya kau harus merelakan mobilmu. Haha, bagaimana?"Tantang Siwon sambil tertawa renyah sambil menampilkan kedua lesung pipinya.

"Hanya itu saja? Aku mau. Tapi kalau aku menang kau harus memberikan mobilmu ya?"Ucap Kyuhyun memberi kesepakatan.

"Hm, baiklah. Satu lagi, kau harus berhubungan dengannya minimal 3 bulan! Ingat, jangan jatuh cinta padanya. Kalau kau jatuh cinta padanya kau tetap akan kalah. Arra?"

"Hm, arraseo. Itu mudah. Eh tunggu, bagaimana jika murid baru itu culun dan tidak ada menariknya sama sekali? Aku tidak mau!"Tolak Kyuhyun. Dasar, ia hanya mau terima yang 'bagus' saja-,-.

"Hm, baiklah aku akan tanya pendapatmu dulu nanti, bagaimana? Mudah bukan? Deal?"Jelas Siwon sambil menyodorkan tangannya-meminta persetujuan dari Kyuhyun.

"Deal!"Jawab Kyuhyun yakin sambil menerima uluran tangan Siwon.

-^- .:rinchaaan:. -^-

"Annyeonghaseyo, Lee Donghae imnida. Aku pindahan dari Mokpo. Bangapta yeorobun,"ucap sosok namja berambut brunnete berwajah manis-polos yang diketahui bernama Lee Donghae. Dia sedikit membungkukan badannya hormat.

"Psst! Kyu, bagaimana? Kau menerimanya?"Bisik Siwon pada Kyuhyun yang duduk didepannya.

Kyuhyun hanya mengangguk sebagai tanda setuju.

"Baiklah,"bisik Siwon lagi.

'Namja yang manis,'batin Kyuhyun sambil tersenyum dalam diam.

"Baikah Donghae-ssi silahkan duduk disebelah Kyuhyun-ssi. Jwaeseonghabnida Changmin-ssi, kau harus pindah kebelakang, bolehkah? Kurasa karena murid tercerdas dikelas ini adalah Kyuhyun, jadi dia bisa membantu Donghae-ssi atas ketertinggalan pelajarannya,"terang sonsaengnim.

"Gamshahabnida, seonsaengnim,"ucap Donghae lalu berjalan menuju kursinya-disamping Kyuhyun tentunya-

"An-annyeong"sapa Donghae sedikit gugup ketika Kyuhyun melihatnya dengan tatapan tajam dan menusuk.

"Ne, Cho Kyuhyun ibnida. Kau bisa panggil aku Kyuhyun, aku akan memangggilmu hyung jika kau mau,"kata Kyuhyun memperkenalkan diri.

"Ne, geurae kyuhyun-ah,"balas Donghae sambil tersenyum manis. Senyuman donghae sedikit membuat hati seorang Cho Kyuhyun berdesir hangat. /uwoo~ada apa itu kyu?;3 /plak

"Baiklah, Donghae-ssi, Kyuhyun-ssi kalian bisa lanjutkan perkenalan kalian nanti saat istirahat sekarang kalian harus memperhatikan penjelasan saya,"tegur sang sonsaengnim.

Sontak membuat wajah Donghae sedikit memerah dan akhirnya ia memilih untuk menundukkan kepalanya.

'Namja manis dan juga polos, hmm. Menarik,'batin Kyuhyun sambil terkekeh dalam hati.

.Skip time.

"Yo! Kyu! Bagaimana? Kau akan benar-benar menerima tantangan ini?"Tiba-tiba Hyukjae atau kerap disapa Eunhyuk datang menghampiri Kyuhyun yang sedang berjalan menuju kantin.

"Kau tau darimana, hyung?"Tanya Kyuhyun sedikit bingung. Bukannya taruhan ini hanya Siwon dan dia saja yang tahu?

"Haha, aku punya banyak informan Kyu,"balas Eunhyuk sedikit tertawa dan tak jarang Ia menunjukkan gummy smile-nya yang khas.

"Dasar tukang gosip,"sindir Kyuhyun pada Eunhyuk.

"Heh. Jadi siapa yang akan menjadi 'korban'mu, Kyu?"

"Namja bernama Lee Donghae,"jawab Kyuhyun singkat.

"Ah! Anak baru itu? Wah, kalau kau mau mendekatinya kurasa sekarang lah waktu yang tepat, Kyu!"Seru Eunhyuk bersemangat.

"Hm, wae?"

"Anak baru itu sedang dibully dikoridor lantai 3. Kau tau kan kalau disana sepi, dan pasti karena ia anak baru makanya dia dibully,"terang Eunhyuk pada Kyuhyun.

Kyuhyun yang terlihat sedikit kaget dan khawatir langsung kembali memasang wajah datarnya.

"Baik, aku akan kesana. Gomawo atas sarannya, hyung!"

"Eh, hey!"

Kyuhyun pun berlari menaiki tangga untuk menuju lantai 3 tanpa mengindahkan teriakan Eunhyuk.

Hanya satu yang mengganjal hatinya saat ini.

Mengapa dia sepeduli ini pada murid baru itu?

Entahlah.

~o~

BUK BUK

"Heh, anak baru kau tidak asik sekali. Baru segini saja sudah hampir pingsan,"ucap namja berpostur tinggi yang sedang menendang seorang namja.

"Ugh...he-hentikan..."

"Kau bilang apa? Berhenti? HAHAHA~"namja tinggi itu hanya tertawa merendahkan lalu mengangkat tubuh namja yang diketahui bernama Donghae. Ya. Donghae.

BUK!

Satu pukulan keras berhasil mendarat diwajah mulus Donghae dan meninggalkan bekas biru-kemerahan dipipinya. Belum lagi luka-luka yang berada diwajahnya akibat perbuatan namja tinggi ini. Donghae pun jatuh tersungkur akibat pukulan keras tadi.

Bibirnya terlihat sobek dan mengeluarkan darah-walaupun tidak banyak. Wajahnya kusut dan bajunya berantakan.

Namja yang sedang mem-bully Donghae tidak sendiri, ia bersama teman-temannya. Hanya saja yang lain berjaga didepan. Kalau-kalau guru lewat dan memergoki mereka sedang membully siswa lain.

Kembali, namja tinggi yang merupakan pimpinan dari yang lain mengangkat tubuh Donghae. Hendak menendang bagian perut donghae-

BRAK!

Pintu ruangan itu tiba-tiba terbuka dan membuat seisi ruangan itu terkejut-yah walaupun hanya ada Donghae serta pimpinan kelompok pembully itu.

Dari pintu yang terbuka itu munculah Kyuhyun dengan ekspresi datarnya.

"Siapa kau?! Ba-bagaimana caranya kau bisa masuk kesini!?"Seru sang pimpinan yang terlihat panik.

"Cih, anak buahmu sungguh payah."Desis Kyuhyun tajam.

"Beraninya kau!"

Sang pimpinan melepas genggamannya dari tubuh Donghae sehingga tubuh Donghae terjatuh cukup keras. Namja tinggi itu berlari menerjang Kyuhyun.

Mulai dari mencoba menendang atau memukul Kyuhyun. Dengan mudah Kyuhyun menghindar dari serangan beruntun itu.

Ketika Kyuhyun melihat ada celah, ia langsung memegang tangan namja itu, memelintirnya kebelakang dan memukul tengkuk namja itu hingga pingsan.

"Cih, dasar lemah,"kata Kyuhyun pedas pada namja yang sudah terbaring lemas dilantai akibat pukulan ditengkuknya.

Kyuhyun pun langsung teringat tujuan sebelumnya. Menolong Donghae.

Kyuhyun melangkahkan kakinya menuju tempat Donghae berada. Namja berambut brunnette itu terkulai lemas dengan penuh luka lebam disekujur tubuhnya.

"Hyung, gweanchana?"Tersirat rasa khawatir dinada bicara Kyuhyun.

Merasa tidak ada respon dari Donghae, Kyuhyun mengangkat badan Donghae perlahan hingga terlihat wajah manis dan polosnya yang saat ini penuh luka.

Sadar atau tanpa sadar, Kyuhyun mendekatkan wajahnya ke wajah Donghae. Mulai mengecup satu-per-satu luka yang ada diwajah Donghae dengan lembut.

"Akh!"Pekik donghae saat dirasa lukanya perih akibat ciuman Kyuhyun.

"Mianhae,"

Kembali dengan lembut ia mengecup luka diwajah Donghae. Hingga berakhir luka di sudut bibir Donghae.

Perlahan Kyuhyun mengecup sudut bibir Donghae, menjilat luka tersebut.

Donghae merasakan degup jantungnya mulai berdetak tidak normal seperti biasanya-kali ini lebih cepat. Wajahnya juga ikut memerah.

Setelah mengecup sudut bibir Donghae, Kyuhyun mulai mencium bibir Donghae. Merasa tidak ada perlawanan dari Donghae, Kyuhyun mulai memberanikan diri melumat bibir tipis Donghae.

"U-ungh-h"

Seakan sadar apa yang telah diperbuatnya, Kyuhyun langsung menarik wajahnya dari Donghae.

"Err, mungkin kita harus ke UKS sekarang. Kau bisa berjalan, hyung?"Tanya Kyuhyun lembut pada Donghae.

"Ku-kurasa tidak, Kyu"

"Baiklah, kau akan kugendong,"

Setelah itu Kyuhyun mengalungkan kedua tangan Donghae di lehernya kemudian ia mengangkat tubuh Donghae dengan bridal style.

Donghae hanya bisa menyembunyikan rona merah diwajahnya saat ini tanpa bisa berkata apapun.

"Pegangan yang erat, hyung,"

"Ne,"bisik Donghae sambil menyembunyikan wajahnya didada Kyuhyun.

.

Sesampainya di UKS, Kyuhyun langsung membaringkan Donghae di salahsatu tempat tidur yang ada disana secara perlahan.

"Err-aku akan mencari dokternya dulu. Kau istirahat disini saja dulu, hyung,perintah Kyuhyun pada Donghae, Donghae hanya mengangguk sebagai respon.

"Baik, aku akan segera kembali,"ucap Kyuhyun lalu keluar dari UKS. Tiba-tiba terbesit sesuatu dalam pikirannya.

Mengapa dia begitu peduli pada Donghae.

Kyuhyun sendiri pun bahkan tidak tau mengapa..

.

"Hyung! Ini dia dok-eh.."Teriakan Kyuhyun terhenti saat melihat Donghae tengah tertidur dengan damainya.

"Eerr, sonsaengnim, tolong periksa keadaan dia, ne?"

"Baiklah, tapi aku hanya bisa memeriksa keadaanya saja. Setelah itu kau harus menjaganya sampai dia bangun, arra? Aku akan ada rapat setelah ini,"terang sang sonsaengnim.

"Ne,"

.

"Nah, aku sudah menyiapkan obatnya. Lukanya juga sudah ku bersihkan, memang agak parah dan banyak sekali memar-memar ditubuhnya. Tapi ini sudah lebih baik daripada sebelumnya. Kau hanya tinggal memberi ia obat saat ia sadar. Aku harus pergi sekarang, jika ada kesulitan minta saja pada guru yang lain. Aku pergi dulu,"setelahnya dokter itu pun pergi meninggalkan ruangan itu.

Akhirnya hanya tersisa Kyuhyun dan Donghae diruangan itu.

Kyuhyun berjalan dan duduk tepat disamping ranjang yang Donghae tempati.

"Aku akan menyelesaikan taruhan ini dengan cepat,"ujarnya setengah berbisik pada dirinya sendiri.

Perlahan mata Kyuhyun mengamati dengan teliti wajah Donghae.

'Dia memang manis,'ucapnya dalam hati sambil mengelus rambut brunette Donghae.

Ia pun mulai mengamati-lagi-wajah Donghae. Mulai dari kedua kelopak mata Donghae yang tertutup, kedua pipi Donghae yang memar-ia pun mengelusnya dengan pelan. Lalu matanya pun terhenti pada bibir tipis Donghae.

DEG DEG DEG

'kenapa hanya melihat bibirnya, jantungku berdetak cepat huh..'

Tanpa sadar, kyuhyun mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Donghae, lalu mengecup pelan bibir tipis Donghae. Kyuhyun pun mulai memejamkan matanya dan menikmati ciuman sepihak yang ia berikan.

"mmhh.."

Sontak mata Kyuhyun pun terbuka dan menarik wajahnya menjauh dari wajah Donghae.

"h-hyung? K-kau sudah bangun?"tanya Kyuhyun gugup pasalnya ia hampir saja ketahuan sedang mencium Donghae.

"ugh, ne. Aku ketiduran ya?"tanya Donghae sambil mengucek pelan kedua matanya.

"manis..."ucap kyuhyun pelan tanpa sadar.

"eh? Kau bilang apa kyuhyun-ah?"

"Eh? Ah, tidak. Iya kau ketiduran saat aku memanggilkan dokter untuk memeriksakmu tadi. Kau sudah baikan 'kan, hyung?"dalih Kyuhyun sambil menggigit bibir bawahnya.

"Oh. Ne, aku sudah jauh lebih baik. Dan terimakasih karena sudah menyelamatkanku, Kyu. Kalau tidak ada kau, aku tidak tau apakah aku masih hidup atau tidak.."jelasnya sambil menundukkan kepalanya. Tanpa Kyuhyun ketahui, wajah Donghae saat ini memerah tiba tiba terlintas dalam pikirannya adegan saat Kyuhyun mencium luka yang ada diwajahnya.

"Err, sama sama, hyung. Maaf soal ciuman yang tadi, hyung. Aku kelepasan,"

Crap!

"EH? A-ah, y-yang tadi i-itu ya, n-ne, t-tidak a-apa,"balas Donghae gagap dengan wajah yang memerah bak kepiting rebus. Sebisa mungkin ia menyembunyikan wajahnya dari Kyuhyun.

"J-jangan jangan ciuman yang tadi itu adalah first kiss-mu, hyung?!"

"H-hah? E-err, i-iya,"

"kalau begitu, bagaimana jika kau menjadi namjachingumu, hyung?"

"A-APA?!"

"Eh, kenapa hyung? Kau tidak mau? Padahal aku m-menyukaimu,"rajuk Kyuhyun yang tentunya pura pura. Ia tidak sungguh sungguh menyukai Donghae atau mungkin belum menyukainya...?

"a-ah, mianhae. Aku hanya kaget, kau terlalu tiba-tiba,"ucap Donghae dengan tetap menundukkan kepalanya.

"jadi bagaimana, hyung?"Entah kenapa ia berharap Donghae menerimanya dan mungkin memiliki perasaan suka kepada Kyuhyun. (jelas, org lagi taruhan=_=)

"b-baiklah.."ucap Donghae pelan.

"Mwo? Kau bilang apa hyung? Aku tidak bisa mendengarmu."goda Kyuhyun, padahal ia sudah tahu bahwa Donghae telah menerimanya. Ckck.

"i-iya! Aku menerimanya!"sahut Donghae sedikit berteriak dengan wajah yang sepenuhnya memerah. Rasanya ia ingin teriak karena malu.

"haha~ kau sangat manis, hyung. Mulai hari ini kau akan menjadi namjachinguku,"ucap Kyuhyun sambil mengangkat wajah Donghae yang sedari tadi menunduk.

"Ah, dan satu hal lagi. Aku baru saja mencuri ciumanmu yang kedua tadi saat kau tidur,"bisik Kyuhyun pelan ditelinga Donghae lalu kembali menarik wajahnya hingga menatap wajah Donghae.

"A-ap-mmh.."

Belum selesai perkataan Donghae, Kyuhyun pun dengan cepat langsung membungkam bibir Donghae dengan bibirnya. Perlahan tangan kanan Kyuhyun terangkat dan menekan tengkuk donghae untuk memperdalam ciuman mereka sedangkan tangan kirinya menggenggam salah satu tangan Donghae.

Ciuman itu berlangsung tanpa ada napsu, hanya ciuman yang manis.

Tanpa Kyuhyun sadari, ia sangat menikmati ciumannya dengan Donghae.

Padahal ia tidak memiliki perasaan dengan Donghae.

Mungkinkah...?

.

.

-TBC-

A/n :

Holla~ Annyeong~

mian kalo ada typo(s) dan kesalahan-kesalahan yang lain XD maklum author baru T^T

well,

mind to review? gomawooo~ /throw you kisses/