Snow fairy..

Hai, minna-san apa kabar? Maaf bagi para readers yg sudah review di fict saya yg sebelumnya, jujur saya sudah malas melanjutkannya *plaak!*

Mohon maaf sekali lagi atas hal tersebut, maka dari itu saya membuat fict baru. Smga lbih baik... ^^... hmmmm.. maaf sekali lgi jika mengecewkan kalian semua... :(

akhir2 ini byak hal mgejutkan dalam hdup saya..

fict ini saya publish untk seseorang yang spesial utk saya...

saya sayang andaaaaaaaa.. perlu anda ketahui.. smga anda jg puas dgn fict ini...

Pair: Ichiruki

Genre: Adventure, Hurt/Comfort, Fantasy, Romance

Rated: T

Disclaimer: Tite Kubo selalu memiliki BLEACH walau saya menjadi gila akibatnya.. *PLAAK*

Warning: OOC, GAJE, GA NYAMBUNG.. DLL

'

.

Akankah kau kembali wahai peri saljuku...'

.

.

.

10 tahun yang lalu...

'Haiii.. hati-hati nak, nanti kamu jatuh ke sungai!' terdengar suara seorang ibu yang memperingati anaknya agar berhati-hati. ibu muda yang cantik itu bernama Kurosaki Masaki, istri dari Kurosaki Isshin yang sedang berlibur berdua bersama si sulung Kurosaki Ichigo..

'Iya bu. jangan khawatir..!" jawab si sulung mungil kita yang usianya menginjak 7 tahun.

TIBA-TIBA..

"AAAAAAAARRRHHHKK...! Ibu tolong akuuuuu!" Ichi berteriak sekencang mungkin memanggil ibunya. bagaimana tidak? Si kecil kita terperosok ke sungai yang cukup dalam.. membuat jantung sang ibu terasa terkoyak...

"Ichi bertahanlaaaaaaaahh...! Ibu datang naaaaakk...!" sang ibu berusaha lari secepat mungkin menghampiri sang anak yang dalam bahaya. terasa amat jauh sungai itu baginya, sedangkan sang anak sudah benar-benar dalam keadaan yang tak menguntungkan.

"Toloooooooong... ibuuuuuuuuu...!" Teriaknya lagi. Sang sulung benar-benar ketakutan.. ia tak tahan, nafasnya semakin menipis akibat pegangannya pada sulur pohon terlepas..

KEAJAIBAN..

"Kau datang saat itu peri pelindungku.. Wajahmu yang cantik dan anggun.. mampu membuatku merasa akan pergi ke surga..."

"Kau akan ku selamatkan pria mungil.." Sang wanita cantik bersayap tersebut mengangkat tubuh kecil Ichi dan membaringkannya dipinggir sungai..

"Periku.. Periku.." Gumam Ichi, yang agak buram penglihatannya melihat sang peri..

"Aku pergi dulu yah? lain kali kita akan jumpa, pria mungil.." sang peri pun menghilang seketika terganti dengan suara wanita lain..

"Ichi, kau baik?" tanya sang ibu sambil mendekap anak sulungnya itu dengan amat erat. "Maaf ibu tak menjagamu dengan baik, maafkan ibu sayang.."sesalnya atas kejadian yang menimpah sang anak.

"Tak apa bu, periku menyelamatkanku tadi.." jawab sang putra dengan suara yang amat pelan. kemungkinan itu efek dari kejadian yang sangat membahayakan nyawa tadi..

"Peri? Ya tuhan.. terimakasih kau telah mengirimkan pelindung untuk anakku.. terimakasih" ucap sang ibu mensyukuri atas selamtnya sang anak tercinta.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Hooooooooiii...! Jeruuuuuuuk...! Jangan melamun! Ini waktunya pulang! Apa yang kau pikirkan?" teriak seworang gadis SMA, berambut sepunggung berwarna coklat, bermata biru tua yang diketahui bernama Ran Kuchiki kepada seorang pria jangkung berambut orange, bertubuh tinggi mirip jerapah *plaaak!* yang bernama Kurosaki Ichigo.

"Apa sih, midget? berisik bangeet!" jawab sang pemuda kepada sang gadis yang meneriakkinya.

"Huh. Ayo kita pulang! Kau malah bengong jeruk bakka!"

"Iya, bawell! Dasar midget!" mereka pun pulang ke alam masing-masing.. *PLaaaak!*

.

.

.

.

.

ICHIGO POV

'Sudah berapa lama yah, periku kita tak bertemu? Padahal kau janji akan datang kembali, tapi mengapa kau tak datang? Aku sangat rindu padamu.. tahukah kau wajahmu yang menawan mampu membuatku terbuai? Tahukah tanganmu yang waktu itu menyentuh tubuhku masih terasa hangat? Tahukah kau disetiap malam aku berharap memimpikanmu? Aku tak pernah bisa melupakanmu sampai kapan pun.. kau adalah segalanya bagiku.. hati ini lemah tanpamu, tanpa senyummu..'

Ichigo pun terlelap dalam tidurnya yang damaisambil mengingat masa lalu yang sangat membuat ia, merasa beruntung didunia ini. bagaimana tidak? bertemu peri cantik, adalah impian semua pria didunia ini kan? maka Ichigo patut merndapat sejuta iri dari pria lain..

END ICHIGO POV

Ditempat lain...

"Kakak terimakasih atas makan malamnya.. aku sayang kak Rukiii...!" berkata manja Ran kepada sang kakak yang bernama Rukia Kuchiki.

"Tentu, Ran.. kakak juga sayang padamu.. hehehe.." sang kakak mungil beranmbut hitam pendek, bermata violet, memelukbalik sang adik tercinta.

"Aku ngantuk ingin tidur~~" manja Ran kepada sang kakak yang juga merasa saatnya terbang ke alam mimpi.

"Iyahh, kakak juga sudah mengantuk sayang.. Yuk, kita tidur!" mereka pun berjalan ke arah kamar mereka masing-masing.

"Oyasumi, nee-chan"

"Oyasumi, immouto-chan"

mereka pun terlelap ke alam mimpi masing-masing.

TAPI, TUNGGU! Sang kakak masih terjaga rupanya...

'Aku datang pria kecilku.. aku, rindu padamu... sangat rindu...'

yaahhh.. sang kakak tidur lagi dechh...

.

.

.

.

.

"Jadi dia sudah 5th didunia manusia?" tanya seorang pria tampan *ehemm* kepada beberapa orang dihadapannya.

"Ya, ketua. bagaimana?" jawab seseorang menanngapi pertanyaan pria tampan tadi yang Author beri nama Byakuya Kuchiki ahahaaha... *plakkk*

"Nanti dalam waktu dekat, kita akan membawanya kembali... Rukia..."

"BAAIIK, KETUAA..!" Jawab serempak para anak buah dari sang Kuchiki Byakuya..

'Kau akan ku bawa pulang Kuchiki Rukia.. bagaimana pun caranya..' berkata dalam hati Byakuya yang ingin membawa sang adik pulang setelah 5th ditinggal.. kesepian yah Byaku? aku temenin yah? *di bogem ma readers*

TBC

Oke, readers tercinta *alah* terimakasih sudah membaca dan mereview fict saya yang gaje ini.. semoga kalian suka dan tertarik untuk mengirim kritik dan saran kepada saya..

sampai ketemu di chapter depan...!

bye-bye..