Si topi merah, itulah julukannya. Setiap orang yang menceritakan kehebatannya, banyak yang tidak mempercayai bahwa dia benar-benar ada. 50 tahun sebelum era Sakaki Yusho, pernah ada sebuah cerita. Banyak yang menyebutnya itu adalah dongeng, seolah menyebutkannya itu hanya cerita rakyat, dan hanya beberapa orang yang mengetahui cerita tersebut.

Di sebuah tempat mirip dojo ditengah hutan tapi tak jauh disana terdapat gudang tua, terlihat Konami yang berusia 12 tahun. Dia membaca sebuah buku yang sangat tebal berjudul The Hero Legend. Dia membuka bukunya pada halaman acak, lalu dia membaca penggalan kalimat "Si Pahlawan topi merah, nama yang begitu terkenal di seluruh penjuru kota, duelist yang hampir tidak pernah terkalahkan di masanya. Dengan kartu andalannya yang disebut Elemental hero"

Saat Konami tersebut asik membaca, lalu seorang pemuda menghampirinya, dia menepuk pundaknya, "Apa yang sedang kau baca?".

"Eh" terlihat kaget, namun Konami dengan menjawab dengan canggung "Aku hanya membaca buku"

Pemuda itu tersenyum, lalu dia menyodorkan tangannya sebuah deck

"Deck?, apa kakak seorang duelist?"

"Bukan, ini adalah hadiah untukmu. Bisa tolong kembalikan buku itu?"

"Hah? Benarkah. Tapi kenapa?"

Pemuda tersebut berkata sambil menarik buku yang dipegang oleh anak itu"Karena aku sudah tidak membutuhkannya". Lalu Konami menerima deck pemberian pemuda itu.

Konami terlihat bingung, tapi Pemuda itu kembali bicara, "Kau beruntung, aku ingin kau menjaga ini dengan baik. Jadilah pahlawan sejati". Pemuda tersebut langsung bergegas dari tempatnya

Konami terus memperhatikan deck itu, lalu dia membuka deck tersebut.

"Elemental hero!?" Konami terkejut, "Kartu ini percis seperti yang dikatakan di buku", Kemudian Konami mengangkat kepalanya dan melihat sekitar, tapi pemuda yang tadi sudah tidak ada.

"Ehh, kemana kakak itu pergi?!"

##

OPENING MUSIC

LISA – RISING HOPE

##

2 Tahun kemudian . . . .

Konami berada di Miami City, dia berjalan menuju rumahnya setelah pulang sekolah. Dia menatap decknya

Konami bicara dalam hatinya, "Sekarang aku sudah menguasai semuanya, tidak hanya itu. Aku juga mengetahui kelemahannya. Tidak ada satupun deck yang tidak memilki celah, tapi aku masih tidak yakin dengan kakak yang waktu itu. Dan juga soal buku itu".

Saat Konami berjalan, tiba-tiba dia melihat kerumunan orang berkumpul melihat layar yang menyiarkan langsung pertandingan Yuya dengan Ishijima. Konami berhenti sejenak.

"PENDULUM SUMMON!" Yuya mengangkat tangannya keatas lalu tiga monster langsung muncul ke action field

Konami membuka matanya lebar-lebar, "He- Hebat, bagaimana dia melakukannya" Konami terheran-heran

Beberapa menit kemudian . . .

Sakaki Yuya berhasil mengalahkan Strong Ishijima, dan semua orang bersorak

"Dia hebat, dia sudah cocok menjadi penerus Sakaki Yusho" ; "Tidak dia pasti curang"

Orang-orang yang menonton menanggapinya dengan berbeda beda. Siarannya diputus, lalu semua orang yang melihat membubarkan diri, namun Konami masih berada disana

Konami terlihat penasaran, lalu tiba-tiba seseorang(wanita) menabraknya dari samping. Lalu kartu nama wanita tersebut jatuh

"Uh, Maaf. Apa kau tidak apa-apa?", tanya orang yang menabrak

"Y-Ya, aku baik-baik saja", jawab Konami

Konami kemudian melihat kartu nama tergeletak

"Aku sedang buru-buru . . ah itu bis nya!, untunglah", wanita itu berlari

"Tunggu dulu, kau meninggalkan sesuatu!" teriak Konami, namun wanita itu sudah masuk kedalam bis, "Sayang sekali, mungkin ini sangat penting baginya . .tapi ya sudahlah". Konami menyimpan kartu tersebut di sakunya.

##

Penampilan Konami

Rambut cepak warna hitam dengan sedikit ikal, dia punya wajah menarik cukup untuk membuat para gadis seusianya jatuh hati.

##

Pada sore hari, Konami mengunjungi sebuah tempat makan, dia menuju kasir. Tapi sebelum Konami sempat bicara, terjadi keributan di tempat tersebut.

Seorang anak orang kaya yang seusia dengan Konami datang dengan membawa dua bodyguard.

"Hey nenek tua, cari kursi lain sana!", anak tersebut dengan arogan megancam semua orang yang didekatnya dan harus menuruti keinginannya. Lalu dia menghampiri kasir dengan cara berjalan yang aneh.

"Apa yang kau lihat!? Huh?"

Konami menatap-natap langit, "Aku hanya sedang melihat orang gila yang berteriak-teriak"

"APA KAU BILANG! Kau tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa!"

"Kalau begitu, apa kau punya uang"

"APA?, KAU MENGHINAKU"

"Aku hanya memastikan, mari kita buat ini menarik dengan duel"

Orang-orang yang berada di tempat itu terkejut, "Apa yang dia lakukan?, itu malah semakin buruk"

Anak itu tertunduk sejenak . . "Hahaha, apa katamu? Duel?, yang benar saja. Kau tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa. Begini sekarang aku akan memberitahumu, aku adalah siswa LDS, kau tahu itu L.D.S?. Ya itu artinya kau hanya akan malu dengan ucapanmu itu" tertawa keras

Konami tersenyum, "Jika begitu, kenapa tidak mulai sekarang. Aku semakin bersemangat"

Terdiam, lalu dengan tatapan kesal "Jadi kau benar-benar ingin menantangku. Baiklah kalau begitu aku akan tunjukan padamu sekarang. Duelist kelas teri sepertimu tidak akan bisa mengalahkanku"

Anak itu dengan tangan yang duel disk yang sudah siap

Konami menutup mata, mengepalkan tangannya dan bicara dalam hatinya

##REFF 'LISA-RISING HOPE'

"Wahai pejuang yang dikenang, lahirlah kembali diatas irama kehidupan"

SRRENG, Duel disk Konami aktif, lalu dia membuka matanya, "Ayo kita mulai"

"Heh, Kau akan menyesal"

DUEL!

##

Closing Music

7 – Orange

##