A/N:moga suka ya minna... in fict pertamaku... n ku harap g yang terakhir... hehehe...

happy read..^^

Pairing:Ulquiorra&Orihime

Disclaimer: Bleach punya om kubo, kalo bleach punyaku dah ku bikin ulquiorra nikah am orihime...XDD

Title: library of love(sebenernya gak yakin am neh judul)

Rated: M

Genre: Romance pastinya

Warning: Geje, Abal, seteplah pokoknya, pendek banget...==v

Library of Love

chapter 1

Siang itu di SMA Karakura yang Elite telihat seirang gadis yang sedang fokus pada pelajaran matematika. bukan karena guru itu termasuk guru killer, tetapi gadis yang satu ini memang suka belajar. Rambutnya yang berwarna oranye sedikit berkibar terkena angin yang mentyelinap masuk dari jendela di samping tempat duduknya. Yupz, Orihime Inoue. dia begitu memperhatikan Byakuya Sensei yang lagi ngajar pastinya. Sekilas dia melihat teman-temannya yang mau tidak mau juga memperhatikan pelajaran itu dengan berat hati, karena pasti pikiran mereka lagi nggak di pelajaran itu. Pandangan Orihime terhehti pada sosok lelaki yang duduk di seberangnya, terlihat dia sangat memperhatikan dengan serius, atau memang matanya itu selalu datar memandang.(bingung ye? yg nulis j uga bingung cuy XD)

"matanya indah seperti biasanya" pikir Orihime dalam hati.

"ada apa onna?" dia menyadari wanita yang sedang memperhatikannya

"eh.. Ti-Tidak Ulquiorra" Orihime langsung menundukkan kepalanya untuk menghindari tatapan Ulquiorra padanya. Mereka berdua pun memperhatikan pelajaran itu sampai pada lumutan, karatan dll (d gebukin)

_skip time_

Pulang sekolah seperti biasa. Orihime pergi ke tempat favoritnya yaitu perpustakaan. Dia duduk di tempat yang dekat jendela setelah dia mengambil beberapa buku yang hendak dia baca. Dari balik buku, dia sebenarnya memperhatikan seseorang yang ada di seberang sana, berdiri mencari buku dengan cool banget gitu dengan tatapannya yang masih datar. Pastinya dia adalah Ulquiorra Schiffer, Orihime telah lama memperhatikan Ulquiorra walau sebenarnya Orihime tahu Ulquiorra sudah berpacaran dengan Tia Halibel, tapi apa salahnya? kan cuma memperhatikan dari jauh. Orihime menghela nafas dan berdecak kesal mengingat apa yang telah Halibel lakukan malam itu

_Flashback_

Orihime baru pulang dari Supermarket, dia melihat seorang wanita yang familiar baginya. Kulit gelap dan rambut berwarna pirang.

"Tia Halibel" desis Orihime

"bukannya dia pacar Ulquiorra, tapi dia tidak bersama Ulquiorra... ah,, itu Starrk Senpai,,,"Orihime membelalakkan matanya, berharap apa yang dilihatnya adalah ilusi. tapi ternyata beneran(yaiyalah,, kan aku yang ngarang himeee #hime: udah lanjutin critanya dung dung #gw: heh g usah di perintah kale,, w authornya tau Xp *di geplakin pake wajan cz bawel bgt jadi author*)

"mereka terlihat mesra sekali" Orihime berbicara sendiri.

Ada rasa aneh menjalar di tubuhnya. Dia teringat pada Ulquiorra, betapa sedihnya Ulquiorra jika melihat kekasihnya bermesraan dengan pria lain. Orihime tidak tahu kalau sebenarnya sepasang mata emerald milik Ulquiorra juga sedang tercekat melihat kekasihnya itu.

_End of Flashback_

"hh... mana Ulquiorra ya? biasanya dia di perpustakaan jam segini" Orihime menyapukan pandangannya berharap menemukan sosok Ulquiorra

"kau mencariku onna?" suara datar berbisik di belakang Orihime. Dia mengenali suara itu dengan segera Orihime menmbalikkan badannya.

"eh... Ti-Tidak... Bukan begitu Ulquiorra,, aku hanya..."

"wajahmu merah onna" potong Ulquiorra

"eh.." Orihime tercekat dan menutupi pipinya dengan tangannya.

"a-ano... Ulquiorra aku pergi dulu" Orihime segera meninggalkan Ulquiorra tanpa menunggu jawaban dari Ulquiorra. tetapi segera Ulquiorra menahan Orihime dan memegang lengan tangan Orihime.

"temani aku onna."

Orihime terkejut dengan perkataan yang sepertinya lebih ke nada perintah, tapi dia senang mendengarnya.

"kau keberatan?" suara ulquiorra menyadarkan Orihime yang sedari tadi masih tekejut.

"ah tidak.. aku mau,, aku mau Ulquiorra.."

Orihime segera duduk di samping Ulquiorra dan membaca bukunya. Hening menyelimuti mereka bersuara. Tidak ada yang berani memulai sebuah pembicaraan.

"Ne,, Ulquiorra,, hari sudah hampir gelap, aku harus segera pulang" takut-takut Orihime menatap Ulquiorra yang ada di sampingnya. Entah kenapa Orihime selau salah tingkah dengan Ulquiorra.

"aku akan mangantarmu pulang onna" Ulquiorra memalingkan wajahnya untuk melihat Orihime, ada rasa terkejut saat Ulquiorra melihat rona merah di wajah Orihime. tapi tentunya dia menyembunyikannya.

"eh,, tidak usah,, aku tidak enak hati dengan Halibel-San,, Ja,, Ulquiorra" Orihime melambaikan tangan dan berlalu meninggalkan Ulquiorra.

Partemuan demi pertemuan antara Orihime dan Ulquiorra terus terjadi di perpustakaan. dan itu semakin membuat mereka semakin akrab atau lebih bisa di bilang dekat ya..(apa bedanya?). Ulquiorra akhirnya bercerita tentang berakhirnya hubungan antara dia dan Halibel saat Orihime begitu antusias menanyakan hal itu.

OoO

Hari ini pelajaran olahraga, dan kelas Orihime sedang ada penilaian renang. (waw..waw..waw..*author di tampol*) jangan mikir yang macam-macam, mereka tetap menggunakan baju olahraga mereka saat berenang, kecuali yang cowok kayanya..(gimana sich,, kog masih kayaknya?)

Terlihat Rukia yang terus bertengkar dengan Ichigo sampai hampir tenggelam. Sedangkan Ggio dan Soifon bermain air sambil duduk di pinggiran kolam.

"ah,, mesranya" desah Orihime saat melihat pasangan ter populer Ggio Vega dan Soifon.

Orihime mencari-cari sosok Ulquiorra, tetapi dia tidak kunjung menemukannya. Akhirnya dia memutuskan untuk mencari ulquiorra keluar ruangan itu.

"ah,, kenapa aku mencarinya, bagaimana kalau waktu itu Ulquiorra sedang ganti baju" pikir Orihime yang menimbulkan se garis kemerahan di wajahnya. Tak sadar Orihime jalan menunduk dan..

Bhuukk...

Orihime jatuh dan tertunduk melihat lantai, tak berani mendongakkan kepalanya karena dia takut di omelin sama orang yang dia tabrak.

"maaf onna"

Orihime segera mendongakkan kepalanya dan melihat siapa yang telah dia tabrak itu.

"Ul,,Ulquiorra" Orihime tercekat.

"kau mau duduk terus seperti itu onna?" kata ulquiorra datar sambil mengulurkan tangannya.

"ti,,tidak" Orihime menerima uluran tangan Ulquiorra, dan berdiri.

"sedang apa kau onna?"

"eh,, a-aku mencarimu Ul...quiorraaa,,," Orihime menatap dada kiri Ulquiorra dan melihat tato bergambar angka 4 disana.

"onna?"

Orihime tak sadar dan terus menatap tato Ulquiorra itu dan rona merah kembali mewarnai pipi mulusnya.

"sampai kapan kau mau melihatnya onna?" suara Ulquiorra menyadarkan Orihime, dan Orihime segera mendongakkan melihat Ulquiorra.

"ayo pergi onna"

Ulquiorra memakai baju putih untuk menutipi tatonya itu. Orihime salah tingkah dan kembali ke ruang renang. Sebelum memasuki ruangan, Ulquiorra menarik tangan Orihime dan langsung mencium bibir Orihime. Orihime tercengang tetapi dia tidak mennolak ciuman pertamanya itu.

"itu hukuman untukmu karena sudah melihat tatoku" lalu Ulquiorra menarik tangan Orihime dan mereka memasuki ruangan untuk berkumpul dengan teman-teman yang lain.

Orihime segera bergabung dengan Rukia, Tatsuki, Hinamori, dan Soifon sambil tersenyum-senyum.

"kau dari mana saja hime?" tanya Tansuki penasaran. tetapi Orihime tak menjawab pertanyaan itu, dia terlalu sibuk dengan pikirannya yang sangat senang, dan ingin segera bertemu dengan Ulquiorra di 'tempat mereka' (perpustakaan).

Ulquiorra memeandangi Orihime yang tersenyum sangat maniiisss yang membuat Ulquiorra tersentum tipis, sangat tipis, sampai kalo mau liat harus pakai LUP (nyahahaha...*di sumpel kertas)

OoO

Orihime segera ke perpustakaan seperti biasanya. kali ini dia begitu semangat dan semburat merah di pipinya enggan pergi.

"Ulquiorra" saat Orihime melihat Ulquiorra sudah duduk dengan elegan di tempat biasanya.

"kau terlambat 3 menit onna"

"eh,, gomen" Orihime melihat Ulquiorra ddengan tatapan puppy eyesnya.

"tak apa.." jawab Ulquiorra datar.

"Ne,, Ulquiorra membaca buku apa?"

"sejarah Jepang"

"uwh... aku tidak tahu mau membaca apa" Orihime tertunduk lesu.

"onna jangan menunduk"

"ke-kenapa?" Orihime segera memngngkat wajahnya.

"tidak, hanya aku ingin melihat wajah merahmu"

kata-kata Ulquiorra berhasil menaikkan rona merah di pipi Orihime dua tingkat. Ulquiorra segera bangun dari tempatnya dan menarik Orihime kepojok lalu mengunci tubuh Orihime di antara kedu lengannya. Perlahan Ulquiorra mulai mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Orihime dengan lembut. Orihime menutup matanya dan merasakan ciuman manis itu.

"Orihime.." Orihime membuka matanya, dia sangat senangmendengar Ulquiorra menyebutkan namanya untuk pertama kalinya.

"Ul,,Ulquiorra" Orihime menatap Ulquiorra malu-malu

"I love you Orihime.." tatapan Ulquiorra tajam, tetapi masih terlihat kehangatan di dalamnya(haa? gimana tuh ulqui? #ulqui: mana ku tahu, kan kau yang buat, author bodoh.. #gw: hueeee...*pundung*)

Orihime langsung memeluk Ulquiorra dan senyum manis merekah dari bibirnya.

"i love you too Ulquiorra"

Ulquiorra mengelus rambut Orihime sambil tersenyum. Mereka akhirnya pulang berdua sambil bergandengan tangan, seolah tak ingin melepaskannya. Perpustakaan itu menjadi saksi bisu atas bersatunya dua insan yang sedang jatuh cinta ini.

~ OWARI~

A/N:

Maaf ya geje sangaaatt... baru pertama kali nulis ini aku...

chap 2 masih geje sih...

tapi tunggu y..

ehehehe...

Review please...^^

==V