Bergugurannya bunga sakura ini bertepatan dengan runtuhnya pertahananku membendung airmata yg telah lama ku tahan.
Begitu menyakitkan rasanya
Melihat Kekasih kecilku dulu kini berubah menjadi kesatria besar dan tangguh.
Merubahnya menjadi sosok terbaik adalah mimpi besarku dulu,
namun telah dituntaskan oleh reinkarnasiku sendiri.
Aku mencoba meraih mimpiku dengan proses , bahkan mengabaikan tanggung jawabku sebagai penjaga permata terkutuk itu.
Semua kulakukan demi dia..dia Inuyasha ku
Kadang aku berfikir mengapa aku harus hidup kembali saat semua hal tentangku telah hilang dan terkubur bersama abuku.
Rasanya sia sia..kehadiranku ini
Mereka benar-benar menghapusku , bahkan inuyasha.
Padahal dulu ia berjanji akan terus sejati bersamaku.
Aku lebih memilih tak pernah hidup kembali dengan seperti ini.
Suatu fase yg membuatku terlihat begitu rapuh..!aku benci hal itu!
Sejak hidupku yg dulu hingga kini aku selalu mencoba tampak kuat , tegar dan bahagia ..Karena seorang kikyo yg hidup di keadaan yg keras tak boleh terlihat lemah.
Tapi karena cinta lah Aku tampak begitu lemah,bodoh dan menyedihkan.
Maka...
Selamat tinggal Inuyasha , maaf akan kebodohanku ini yg hampir merenggut jiwa gadis tercintamu.
Raihlah warna warni kebahagiaan yg belum pernah aku bagi sebelumnya , rebutlah kebahagiaan kita yg dulu sempat disandera oleh naraku.
Hapuskanlah keraguan kagome yg selama ini tersipan karena ku...Cintai dy
Jangan kau biarkan hal itu terjadi kembali padaku..pada jiwaku didalam raga kagome.
Sejatinya Aku adalah cahaya.
Mungkin memang tidak terang benderang namun cukup untuk menuntunmu melalui terowongan gelap jika Mentari bersinar mungkin cahayaku tak terlihat di iris indahmu..tapi percayalah aku tidak benar benar meninggalkanmu...
Cintaku selalu bersamamu bahkan walau jiwa ini telah bersatu kembali pada raga reinkarnasiku.
Aishiteru Inuyasha :') Selamanya tak kan berubah walau kini aku tak mampu lagi bermimpi...
