Title : My Neighbour

Cast : Kim Joonmyeon aka Suho , Zhang Yixing aka Lay

Pair : SuLay / HoLay

Genre : Romance, Humor (maybe)

Rate : T

Note : Woohooo~ Annyeong. Jongie balik dengan FF Seuper Deuper ABAL lagi. Moga suka *amin*. Oh ya , Mua'acih buat yang review FF Jongie sebelomnya (Halte & Cream in your lips).

Eum, Jongie ada baca Riview yang di FF Halte yang bilang kaya nge-bash EXO ,coz nama school yang berakreditasi buruk pake nama EXO high school gitu. Itu bukan maksud Jongie nge-bash tapi Jongie ngga tau lagi pake nama apa buat nama schoolnya , jadi pake nama Exo. Tapi suer Jongie ngga tau kalau malah kesannya nge-bash Exo. Jadi mianhae bukan maksud jongie buat nge-Bash.

Warning! OCC, gaje, alur maksa, TYPO sanasini, EYD ancur dan banyak lagi kekurangan pada FF ini.

Jika anda banyak menemukan kata atau kalimat yang kurang pas mohaon dimaklumi karena Jongie malas ngedit. Okay, langsung aja!

.

.

.

MyJongie Present

.

.

.

My Neighbour

.

.

.

SuLay

.

.

.

Enjoy

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

Eng Ing Eng~~

.

.

.

Zhang Yixing adalah seorang namja China yatim piatu yang tinggal sebatang kara dikorea selatan ini. Tinggal di sebuah rumah sederhana peninggalan orang tuanya. Walau yatim piatu ia tak pernah merasa kesepian karena teman dan tetangganya baik semua.

.

.

.

Sinar matahari pagi masuk melalui celah gorden dikamar minimalis milik namja china itu.

"eung~" erangnya sambil merenggangkan tangannya, menggeliat.

Setelah selesai dengan aktivitasnya tadi, ia turun dari kasurnya. Menuju kamar mandi.

"huah~~ segarnya~~" katanya sambil setelah keluar dari kamar mandi. Berjalan ke arah lemari, mengambil sestel pakaian lalu kembali berjalan kekamar mandi.

Setelah beberapa saat didalam kamar mandi namja itu keluar dengan mengenakan kaos putih dengan gambar unicorn didepannya dan celana trening panjang warna hitam lalu mengambil handphone-nya dan headset dari atas kasur. Keluar rumah, tak lupa menguncinya.

"Annyeong ajushi~" sapa Yixing ramah pada Kim ajushi yang kebetulan keluar mengambil koran paginya.

"oh, annyeong Tao~ mau lari pagi?" -Kim ajushi.

"ne ajushi. Tapi aku bukan Tao ajushi, aku Yixing"-Yixing.

"eoh? Jinja? Mianhae, aku tak memakai kacamata jadi aku tak bisa melihat dengan jelas. Lagi pula salahmu juga mengenakan pakaian hitam putih mirip panda seperti itu, kau terlihat seperti nyonya muda Wu itu. Haha" oceh Kim ajushi yang diakhiri tawa renyah, Yixing pun ikut tertawa. Ya, kalau dilihat ia memang sekilas mirip Ny. Wu -tao- itu. Hitam putih, warna dasar panda bukan? Dan Tao memang sering memakai pakaian warna hitam putih. Jadi jangan salah kan orang jika ada yang mengira ia Tao, apalagi orang dengan penglihatan yang kurang seperti Kim ajushi tadi, yang penglihatannya sudah termakan usia.

.

.

.

Yixing berlari sembari menghirup udara segar Seoul di pagi hari. Yah, kalau manti siang mungkin akan sedikit terkontaminasi asap kendaraan, jadi tak sesegar udara pagi.

Lama Yixing berlari hingga sampai ia di taman. Ditemukannya siluet Kai, namun Kai tak sendiri. Kai terlihat tengah berbincang dengan seorang namja bermata bulat. Yang Yixing ketahui bernama Do Kyung soo. Yaiyalah siapa juga ngga kenal dengan Dio –panggilan Kyunsoo- orang dia tetangga. Terbesit niat usil di kepala Yixing. Ia tahu kalau Kai itu menyukai anak kedua keluarga Do yang harmonis itu. Dan mulai lah Yixing beraksi.

"ekhheem" dehem Yixing membuat dua orang namja tadi menoleh ke arah Yixing.

'ugh! Mengganggu' gumam kai yang memasang tamapng tidak suka dengan kehadiran Yixing, cemberut. Berkebanding terbalik dengan Dio.

"annyeong Yixing~" sapa Dio ramah.

"annyeong Dio dan… kai" ucapan Yixing sedikit tergantung saat menyadari death glare dari Kai. 'Yes!' bangga Yixing dalam hati karna ia berhasil membuat Kai kesal.

"apa aku mengganggu kalian?" tanya Yixing dengan tampang watados tak mempedulikan deathglare dari Kai.

'ya, kau mengganggu kami' gumam kai.

"eoh? Kau bilang apa Kai?" tanya Yixing yang mendengar Kai bergumam.

"eh? Aniyo aku tak bilang apa-apa? Ya kan Dio? Apa kau mendengar aku mengatakan sesuatu?" tanya Kai bertubi-tubi pada Dio. Yang ditanya hanya bisa menggeleng, bingung pertanyaan mana yang untuknya dan mana yang harus dijawab.

Yixing terkekeh melihat pemandangan lucu didepannya. Kai yang melihat Yixing terkekeh langsung melempar deathglarenya –lagi-. Yixing menyadari deathglare dari Kai yang berisi –sekali-lagi-kau-bicara-atau-bertanya-akan-kupastikan-kau-tak-bisa-melihat-bulan-malam-nanti- membuat Yixing bergidik.

"ah, sebaiknya aku pulang. Hari sudah hampir siang..kkkk~" kata Yixing sembari terkekeh lalu pergi.

.

.

.

"YIXING GEGE! KEMARI~~~" teriak seseorang pada Yixing. Oh, ternyata si Ny. Wu –Tao-.

"ne Tao, waeyo?" tanya Yixing sesaat setelah sampai dihadapan Tao, didepan pagar rumah Tao.

"gege" katanya seraya menghambur kepelukan Yixing.

"waeyo Tao? Kau kenapa? Apa gara-gara Kris? Apa dia menyakitimu? Katakan padaku. Ya! Wu Yi Fan aka Kris apa yang kau lakukan pada dongsaengku, HUH!" Berondong Yixing pada Tao lalu berteriak pada Kris yang kebetulan sedang memanaskan mobil. Tao hanya menggeleng.

"ani gege, hanya saja…hiks hiks" kata Tao menggantung kalimatnya.

"ya ya ya. Kau ini kenapa? Kenapa menangis?" panik Yixing.

"hiks hiks..Ge~"

"ne Tao ada apa?" tanya Yixing sambil mengusap lembut rambut hitam legam Tao.

"hiks hiks…"

"katakanlah"-Yixing.

"kami mau pindah ke Kanada dan menetap disana"ujar Tao

JEDER! Yixing terasa bagai disambar Petir mendengarnya. Ia kesal. Ya, ia kesal.

PLETAK ! Sebuah jitakan manis semanis madu berhasil mendarat sempurna dikepala Tao.

"aww.. appo ge~" ringis tao sambil memegangi kepalanya. Kalian tau Yixing kesal kenapa? Ya, ia kesal karena jantungnya hampir copot gara-gara Tao menagis tadi yang ternyata eh ternyata hanya untuk menyampaikan ia mau pindah ke Kanada yang bahkan Yixing sudah tau tentang hal itu –kemaren Kris ngasih udah ngasih tau ke Yixing-. What The Hell?

"aku sudah tau soal hal itu" kata Yixing.

"Mwo? Gege sudah tau"

"kemarin Kris sudah cerita padaku"

"ehehehe" kekeh Tao.

"emh, lalu kalau kalian pindah dan menetap di Kanada siapa yang menempati rumah ini?" tanya Yixing yang saat ini sudah duduk berhadapan dengan kris di kursi depan rumah Tao dan Kris.

"sepupu jauhku. Dia seorang dosen" kata Kris.

"eum" Yixing hanya manggut-manggut. Dosen ternyata, dosen berarti ngajar anak kuliahan. Kuliah? KULIAH! Teriak Lay dalam hati, ia baru inggat ia hari ini ada jam pagi.

"eum, ge. Aku pulang dulu aku baru ingat hari ini ada jam pagi" dijawab anggukan oleh Kris.

Yixing berlari kerumahnya yang bersebelahan dengan rumah kris dan tao yang hanya dipisahkan oleh pagar saja. Dengan terburu-buru Yixing membuka pintu rumahnya.

"eoh? Terkunci? Kuncinya mana yah?" kata yixing panik. Ia mengangkat pot bunga didekat pintu, tidak ada. Keset, tidak ada. Yinxing mencoba mengingat dimana ia menaruh kuncinya itu. Kadang ia sedikit menyesal telah diberikan kemampuan menginggat yang minim alias pelupa, tapi toh apa daya emang takdir mau diapain lagi. Dan TRING (ada lampu nyala diatas kepala Yixing) ia ingat kalau ia menaruh sisaku celananya. Dirirogohnya saku celana treningnya itu. BINGO! Ternyata memang ada di situ. Yixing pun masuk lalu duduk di sofa sambil menyeka keringatnya.

"tadi aku cepet-cepet nyari-nyari kunci buat apa ya?" Yixing befikir keras. Dilriknya jam, 08.15. dan…

"GYAAA! AKU ADA KULIAH JAM SEMBILAN NANTI!"

.

.

.

Yixing berlari sepanjang koridor kampus, berharap dosen belum masuk. Laju lari Yixing yang sangat cepat membuatnya hampir melewati kelas nya, dengan sekuat tenaga Yixing menghentikan larinya.

CKIIIITTT !

Suara sepatu Yixing yang begesekan dengan lantai keramik kampus menghasilkan decitan yang nyaring. Oh, ternyata dosennya belum datang. Yixing langsung masuk tanpa mempedulikan orang-orang yang protes kepadanya karna telah membuat suara yang menyakitkan telinga itu.

"aksi yang hebat!" seru seorang namja sambil bertepuk tangan ria pada Yixing.

"aksi hebat mbah-mu apa!?" kata Yixing sedikit ngga nyante.

"hehehe.. mianhae. Just kidding" kata namja itu seraya menepuk-nepuk bahu Yixing.

"hey, dosen belum masuk?" tanya Yixing pada namja tadi yang ternyata bernama Sehun, sambil melihat jam tanganya. 09.11. Biasanya Jang seonsaengnim –dosen- sudah standby jam 09.00.

"molla. Tapi maklumilah dosen baru juga" kata sehun.

"mwo? Dosen baru? Kemana Jang seonsaengnim?" tanya Yixing sedikit dramatis.

"Ya! Apa kau tidak ingat minggu kemarin sudah diberitahu karna Jang soensaengnim pensiun jadi diganti dengan dosen baru. Ahsss, aku baru ingat kau kan tidur waktu itu" kata Sehun dengan nada sedikit frustasi.

"KYAAA! Itu 'dia' datang!" teriak seorang yeoja. Yups, yang dimasud dia oleh yeoja tadi adalah dosen baru itu.

Yixing bertaruh bahwa dosen yang baru itu itu pendek, gendut, hitam, kumisan, rambut klimis, dan wajah sangar sampe-sampe yeoja itu teriak-teriak histeris.

"annyeonghaseo" sapa dosen itu.

DEG

Yixing merasakan sesuatu yang aneh saat melihat dosen itu, hampir semua tebakan Yixing tentang dosen itu salah. Oke, bisa garis bawahi hampir. Ya, hampir karna satu tebakan Yixing benar tentang dosen itu 'pendek'. Setidaknya menurut Yixing dosen itu tak lebih tinggi darinya. Oh, demi seluruh tas gucci milik Tao dosen itu 'awesome'. Tubuh yang lumayan atletis, kulit putih, wajah mulus, rambut hitam ditata seperti gaya anak muda sekarang, dan jangan lupakan karisma yang terpancar darinya.

"saya dosen baru disini menggantikan Jang Wooyoung seonsaengnim. Perkenalkan Kim JoonMyeon imnida"

.

.

.

TBC

Next or delete?

Review Please! ^^

MyJongie^^