A Prequel Fic from "Because of YOU"
Lost in Love "
by.alwaysrisha
PROLOG
Tes ... Tes ... Tes ...
Rintik-rintik air mulai berjatuhan dari Langit. Semakin lama, air itu semakin deras membasahi bumi. Daun-daun berguguran dari dahannya, lalu terhempas begitu saja oleh angin.
Langit-langit pun dipenuhi gumpalan hitam yang tebal, diselingi dengan kilatan cahaya yang cukup terang dan suara gaung yang dihasilkan cukup untuk membuat seseorang "Jantungan".
"Okaa-san~! Ayo kita berteduh disana." Ajak seorang gadis kecil sembari menunjuk kepada sebuah pohon dengan daun yang cukup lebat pada Ibunya yang sibuk mencari dua payung lipat di dalam tasnya di tengah hujan yang cukup deras ini.
"Ah, iya! Kalau begitu ayo, Nara-chan." Gadis yang dipanggil Nara-chan itu pun mengangguk dan membantu Ibunya menuju pohon itu. Rupanya benar, setelah sampai disana hujan yang tadi sempat mengguyur mereka kini menjadi agak teduh. Ini berkat pohon yang tinggi dan daunnya lebat melindungi mereka.
"Syukurlah, disini kita bisa berteduh! Baiklah, Ibu ambil payung lipat dulu, ya?." Ucap sang Ibu kepada anak gadisnya yang mengangguk-angguk. Sementara sang Ibu mencari payung lipat di dalam Ranselnya, perhatian Nara –sang gadis kecil itu- tertuju pada salah satu rumah yang berada tepat di depan pohon itu. Rumah itu besar, sangat besar. Mungkin saja pemilik rumah itu seorang bangsawan besar.
Matanya tak bisa lepas ketika mendapati seorang anak laki-laki yang tengah bermain piano yang dapat Ia lihat dari salah satu jendela yang berukuran besar itu. Suara alunan musik klasik dari Piano itu mulai memasuki rongga telinga kecil miliknya. Ia terus melihat dan melihat bagaimana cara anak itu bermain Piano yang ukurannya untuk orang dewasa.
Rambut anak itu berwarna merah pucat, kulitnya putih agak pucat dan jika dilihat-lihat kedua matanya juga berwarna merah. Nara merasa aneh dengan orang ini, mata itu benar-benar aneh untuknya.
"Okaa-san! Itu siapa?." Saking penasarannya, Nara mencoba untuk bertanya pada Ibunya tentang siapa sosok yang kini sedang Ia pikirkan. Ibunya menengok ke arah Jendela besar rumah itu yang ditunjukkan Nara. Matanya membulat sempurna.
"O-oh maksudmu yang itu? Itu adalah anak dari keluarga bangsawan besar di komplek ini, mungkin setara dengan kita. Kalau tidak salah sih nama anak itu.. ah~ Akashi S-Seijuro." Timpalnya sambil menatap dan mengartikan tatapan sang Buah Hati.
"Apa Ia kesepian, Ibu?." Nara menatap penuh arti, membuat sang Ibunda bingung harus jawab apa. "Dia tidak kesepian, Nara-chan. Keluarga Akashi memang jarang bergaul dengan orang lain, bahkan dilarang untuk berkomunikasi dengan orang lain. Sebenarnya dulu saat Ibunya masih ada, Keluarga Akashi hampir serupa dengan kita. Tapi semenjak Ibunya meninggal dunia, Ayahnya sangat bersikap keras padanya. Dia anak yang malang sekali."
Jelas Ibunya sambil segera mengambil payung lipat dari tasnya.
Nara masih mematung disana, sembari tak bisa melepaskan pandangan dari anak berambut merah itu.
Apa dia senasib denganku saat ini?
Dia kehilangan Ibunya sedangkan aku kehilangan ayahku?
Seribu satu pertanyaan muncul dibenak kecilnya. Keinginannya untuk bertanya pada Ibunya, Ia urungkan. Ia tahu bukan haknya untuk mencampuri urusan orang lain. Tapi kali ini Ia merasa sangat penasaran. Dengan tatapan itu, latar belakang keluarga dan bahkan kalau ingin, Ia harus tahu segalanya tentang dia. Ya, tentangnya.
"Nara-chan, ayo! Kita pulang ke rumah!." Sebuah teriakan dari wanita paruh baya itu membuyarkan lamunan Nara. Ia pun segera memakai payung lipat biru itu sembari berlari kecil, menyusul Ibunya yang sudah berada di depannya. "Ha'i, Okaa-san~."
Tak sadar sepasang mata menangkap pergerakkan mereka berdua dari Jendela itu. Mata itu menatap sinis dan aneh, aura Intimidasi pun keluar dari tubuhnya.
Menarik juga gadis kecil itu.
To Be Continued
Hola~! Author kembali dengan fic baru! Kepikiran bikin Prequel dari fic ficlet "Because of You"~ Ini terjadi karena lagi kekosongan Inspirasi xD plus author mikirin gimana kalo ini fanfic ada prequel sama sequelnya *waks xD
Ohya di bagian prolog ini ada sedikit Flashback gitu pas lagi waktu kecilnya :v. Semoga dimengerti, ya! Hehehe
Satu lagi.
Boleh minta sesuatu engga?
Boleh ya?
RnR please~!
