JN back again with another YunJae's story. Yunho ma Jaejoong bukan milik JN tapi mereka saling memiliki. and again ni crita terinspirasi dari Suchseed, film Thailand. Moga-moga tidak mengecewakan. Slamat membaca ^^


"Iya Yunho, aku tahu itu. Mereka memang..."
"Tapi Jae, kita pasti bisa membuat yang lebih bagus," Yunho menahan nafas dan menutup matanya mengingat lagu yang baru saja mereka dengar, lagu baru dari band rival mereka ",kita hanya membutuhkan inspirasi. Mungkin tentang perasaan kita.." Yunho menatap Ah Jung, satu-satunya gadis yang menjadi anggota band StuckIt mereka ".. Pada seseorang, mungkin" Yunho menutupnya dengan senyuman yang di balas Ah Jung dengan senyuman juga.
"Ah~ kau benar Yunho, itu ide jenius. Jadi siapa diantara kita yang sedang jatuh cinta, atau setidaknya sedang menyukai seseorang" Jaejoong menatap semua anggota band dan berakhir dengan melihat wajah Junsu yang sedang tersipu malu.
"Aaahhh~ i think we got something here," Jaejoong menyeringai melihat wajah Junsu yang semakin memerah, kemudian menunduk mendekati wajah Junsu dan menggodanya ", siapa orang itu Suie?" Junsu yang merasa wajahnya semakin memerah menunduk menutup wajahnya dari tatapan Jaejoong yang semakin menyudutkannya.
"Ya ya ya' sudahlah, jangan menggodanya lagi" tengah Ah Jung yang menarik tangan Jaejoong agar menjauh dari Junsu.
"Ok, jadi sekarang kita sudah menemukan sumber inspirasi kita.." Jaejoong segera duduk di samping Yunho dan merangkulkan tangannya di bahu Yunho ".. Kau tahu apa tugasmu sekarang kan, Yun?"
"Ck.. Kau ini, kenapa bukan kau saja yang mengikutinya dan lihat apa yang bisa kau tulis.."
"No no no.." Jaejong memainkan jari telunjuknya di depan wajah Yunho ".. Kim Jaejoong bukan penulis lagu, Yunho. Kim Jaejoong penyanyi, vocalis utama yang hanya menyanyi. Titik"
"Kau mengerikan Jae.."
"That's me, cocok dengan image ku sebagi penyanyi rocker, benarkan Ah Jung?" Jaejoong menatap Ah Jung yang berada tepat di sebelah kirinya.
"Lebih tepat kalau ku bilang gila Joongie" dan di tutup dengan tawa oleh seluruh anggota band.
Yunho lagi-lagi memandang Ah Jung dengan tatapan yang lembut, dia merasakan ada sesuatu yang bergejolak dalam darahnya setiap melihat gadis itu tertawa bersama mereka. Dia selalu merasa ada sesuatu yang berbeda setiap mereka bersama, namun dia belum pasti apa sebenarnya perasaan itu. Dan parahnya setiap kali dia merasa sedikit marah setiap kali Jaejoong berada dekat dengan Ah Jung, saat mereka tertawa bersama dengan jarak yang cukup dekat rasanya ada sesuatu yang menekan dadanya dan membuatnya terasa berat. Marahkah? Cemburukah? Yunho memutuskan untuk mencari tahu hal itu dalam waktu dekat.


Setelah beberapa hari mengikuti Junsu yang mereka putuskan sebagai "sumber" inspirasi mereka, sangat mengecewakan.
'Ia melangkah dengan ringan saat melihat gadis yang dia sukai dari jauh berjalan ke arahnya... dia berbalik arah dan menyiram kepalanya dengan air dingin'
'Ia memandang gadis itu saat menari, mengamati setiap gerakan yang gadis itu lakukan, dan sat gadis itu menangkap pandangannya dan tersenyum... Ia menutup wajahnya dengan ember dan berlari sejauh mungkin'
'Ia sedang mengerjakan tugas dari guru, dan gadis itu tepat berdiri di depannya meminta tolong agar dipinjamkan pensil... Ia mengangkat pensilnya dan memberikan pensil itu padanya kemudian pingsan'
"Whhat the... Ini mana bisa jadi inspirasi.. Kata cinta saja tidak ada" Jaejoong melemparkan buku tempat Yunho menulis hasil "pengamatan"nya di tengah meja diskusi mereka.
"Hei, jangan salahkan aku. Junsunya saja yang pengecut, tidak berani berbuat apa-apa tiap kali bertemu gadis itu. Coba kau sendiri yang melihatnya, rasanya aku ingin mendorong Junsu untuk mengatakan langsung pada gadis itu"
"Ya' aku tidak mungkin mengatakan langsung padanya, dan aku bukan pengecut" bantah Junsu
"Lalu kenapa kau selalu lari darinya" tanya Jaejoong yang malah jadi penasaran dengan kisah cinta Junsu.
"Aku... Aku takut.. Dia bisa saja menolakku" Junsu setengah menyesal dengan pengakuannya kemudian menunduk menatap tangan yang berada dipangkuannya
"Bagaimana kau tahu dia menolakmu kalau kau tidak mengatakan padanya" kali ini Ah Jung yang angkat bicara.
Ketiga laki-laki itu serentak menatap Ah Jung tanpa mengatakan apapun.
"Cinta, biar bagaimanapun hasilnya tetap harus diungkapkan, iya kan? Setidaknya kita bisa tahu akhirnya dengan pasti, bukan hanya menduga-duga sja" Ah jung menatap Jaejoong dan tersenyum kemudian beralih menatap Yunho dan Junsu yang juga sedang tersenyum.
"Baiklah, Yunho bagaimana kalau kau membuat lagu tentang pernyataan cinta. Setuju?" kata Jaejoong tiba-tiba pada Yunho dan langsung beralih menatap Ah Jung dan terseyum bersama Ah Jung.
"Ok, baiklah" balas Yunho menatap Jaejoong dan Ah Jung yang saling membari senyum. Pada saat yang sama Yunho merasa perasaan yang berat itu datang lagi di dadanya. Dan benar, dia yakin itu cinta, cinta yang akan dia utarakan.

(bersambung...)


Aniway, mian yaaaa kalo banyak salah ketik n kependekan. ngetik dari HP soalnya :(

Review pleaseeeeeee...