Disclaimer : Naruto Masashi Kishimoto

Pairing : NaruSaku

Rate : T

Warning : -


_Chapter 1 : Prologue

Naruto, laki-laki berambut pirang dan bermata biru safir yang dengan sifat konyolnya selalu menghibur para sahabatnya yang diangkat menjadi anak dari Iruka Sensei, selalu tersenyum manis kepada semua orang.

Sekarang umurnya yang beranjak 18 tahun dan bersekolah di Konoha High-School membuat sifatnya lebih dewasa walaupun sentuhan masa kecilnya masih ada.

Yapp, pastinya dia menyukai orang wanita, namanya Sakura Haruno. Wanita berambut pink dengan julukan si 'Pink' yang sangat Naruto cintai.

Tapi, apa daya tangan tak sampai, Sakura yang bercita-cita sebagai proffesor itu tak bisa mencintai Naruto karena ia telah menunggu seorang lelaki yang pernah dicintainya dan sempat bersamanya walaupun ia harus berpisah waktu Sakura masih berumur 14 tahun saat duduk dibangku SMP yang notabene laki-laki itu adalah kakak kelasnya sendiri.

Laki-laki itu bernama Sasuke. Lelaki tampan pujaan wanita yang selalu digandrungi oleh wanita cantik tetapi ia hanya bersikapn dingin. Dan ia sekarang masih menuntut ilmu diluar negeri tanpa sepengetahuan Sakura dan Naruto.

Dulu sebelum Sakura dan Sasuke berpisah, mereka sempat mengirim pesan untuk terakhir kalinya...

To: Sakura

Message: "Ms. Pink, maafkan aku kalau selama ini aku mempunyai salah padamu"

To: Sasuke

Message: "Kau kenapa bicara seperti ini? Kau mau kemana?"

To: Sakura

Message: "Kau tak perlu mengkhawatirkanku. Aku akan baik-baik saja. Dan aku yakin kau pasti akan baik-baik saja tanpaku disisimu."

To: Sasuke

Message: "Jangan seperti ini. Aku tak ingin kehilanganmu. Aku tau kita sudah putus, dan aku pernah menjadi kekasih Naruto. Tapi sekarang, aku menunggumu."

To: Sakura

Message: "Aku juga tak ingin kehilanganmu. Salah satu alasanku pergi, aku mempunyai orang lain yang aku cintai. Tapi, aku berjanji untuk akan bersamamu suatu saat nanti."

To: Sasuke

Message: "Baiklah kalau itu maumu. Terimakasih, aku akan selalu menunggumu. Sayang kamu, selamanya."

Sasuke tak membalasnya. Dan sejak saat itu, Sakura lost contact dengan Sasuke...

Sebelum ini terjadi...

Sakura memang pernah menjalani hubungan dengan Naruto namun hanya berjalan 2 bulan saja. Mereka waktu itu baru kenal, dan Naruto dengan keadaaan patah hati ingin mencari pengganti Temari, mantan kekasih Naruto. Akhirnya Naruto memutuskan untuk mencari pengganti dia dan dia memilih Sakura. Yapp, Sakura sebelum membenci Naruto adalah sosok wanita baik dan sangat amat pengertian dengan perasaan orang lain. Ia juga waktu itu kebetulan memiliki hubungan putus nyambung dengan Sasuke, tapi kesetiaan Sakura tak tertandingi.

"...I want you back, I want you back..." ponsel Sakura berdering dengan ringtone lagu favoritnya, pesan dari Naruto.

To: Sakura

Message: "Sakura, maukah kau menjadi kekasihku?"

To: Naruto

Message: "Aku masih belum tau, Naruto. Aku butuh waktu untuk menjawab itu semua."

To: Sakura

Message: "Baiklah Sakura, aku akan menunggu jawabanmu. Kuharap kau bisa menjawab secepatnya."

2 bulan kemudian, pada malam hari...

Ponsel Naruto berdering~

To: Naruto

Message: "Naruto.."

To: Sakura

Message: "Iya, Sakura? Apa kamu sudah bisa menjawabnya?"

To: Naruto

Message: "Kurasa aku sudah bisa menjawabnya."

To: Sakura

Message: "Apa jawabanmu, Sakura?"

To: Naruto

Message: "Aku mau menjadi kekasihmu, Naruto."

To: Sakura

Message: "Terima kasih ya, dear. *peace*"

Sakura tak menjawab pesan Naruto. Naru (sapaan Naruto) khawatir jika Sakura menerimanya dengan terpaksa, karena ia tau kalau Sakura sangat menyayangi Sasuke.

Dalam hatinya saat mau tidur, Naruto berjanji akan menjaga Sakura dan membuatnya bahagia, selamanya. Karena Naruto tak ingin kehilangan orang yang dicintainya lagi. Ia paling tidak tega meilhat wanita menangis, apalagi kalau yang menangis adalah orang yang dicintainya dan sangat berarti untuknya. Bagi Naruto, Sakura sekarang menjadi pelecut semangatnya lagi yang hampir mati karena hubungannya dengan Temari yang kandas begitu saja. Tapi, kehadiran Sakura sekarang, akan menjadi pengganti yang lebih baik dari Temari.

To Be Continued..