Summary : Percayalah. Suatu hari nanti, aku yakin Tuhan akan mempertemukan aku dan kamu yang akan menjadi kita. Kita berdua akan terus bersama selamanya apapun yang akan terjadi. Just us, both of us. One day ~
.
.
.
ONE DAY
Pair : KrisTao – HunTao – ChanTao | Main Cast : - Huang Zitao - Wu Yifan – Oh Sehun – Park Chanyeol – And Others
Warning : Genderswitch – Official Couple – Typo's – Gaje – Membosankan
Length : Chapters
Rate : T
Para cast milik Tuhan, orang tua masing-masing, agensi masing-masing dan cerita ini murni milik saya.
PROLOG
.
.
.
Mata itu perlahan terbuka, ruangan putih ini hal yang pertama dilihat oleh mata indah itu dengan bau menyengat khas obat-obatan, sebelum sosok pria yang begitu ia kenal memanggil namanya.
"Zi, astaga kau sadar. Sebentar sayang aku akan memanggil dokter." Pria itu senang bukan main saat sosok gadis rapuh itu membuka mata setelah 8 hari tidak sadarkan diri.
.
.
.
"A-apa? ha-mil?"
"Ya, kurasa Zitao mengetahui dirinya hamil. Karna tidak menerima kenyataan ia melakukan percobaan bunuh diri."
"Astaga, apa yang sebenarnya terjadi?" Pemuda itu mengusap rambutnya kasar seolah melampiaskan kemarahannya. Apa kekasihnya sedang bermain teka-teki dengannya?.
Bahkan ia tidak tau apapun.
"Tenanglah Sehun. Aku akan membantumu."
"Terima kasih hyung."
.
.
.
Suasana disalah kamar rumah sakit ini mendadak tegang dengan suara jeritan dan teriakan. Gadis itu mengamuk lagi, ia menangis lagi. Bagaimana dengan masa depannya yang sudah dirancang dengan begitu indah bersama kekasihnya kandas begitu saja?. Gadis itu tidak terima. Ia ingin janin yang hidup dirahimnya hilang. Enyahlah!
"Aaaarrrrrrhhhgg…" dengan menjerit dan meronta-ronta minta dilepaskan ia terus memukul brutal perutnya sendiri.
"Kau harus mati. Kau harus mati." Ia ingin janin itu mati. Itu bukan anak dari orang yang ia harapkan.
"Zi, tenanglah.." Sehun dan beberapa suster terus mengekangnya agar gadis itu berhenti memukul perutnya sendiri.
Nyonya Huang terus menangis menyaksikan bagaimana tingkah putri semata wayangnya berlaku tidak beda jauh dari orang gila. Begitupun dengan sang suami yang tidak bisa berkata-kata lagi.
.
.
.
Hari demi hari, dengan berbagai nasehat yang ia dengar, dengan berbagai terapi dan pengobatan yang ia jalani. Kini gadis itu tidak meraung-raung lagi seperti dulu. Dengan perut yang semakin membesar ia sudah menerima kenyataan meski dirinya seperti patung yang bisa bernafas.
Ya, patung yang bisa bernafas. Ia seperti patung. Diam dan hanya melamun.
"Zi. Lihat! Oppa bawa pizza kesukaanmu." Pria itu mengangkat bawaannya dan senyum berkembang diwajahnya. Sedangkan yang panggil hanya menoleh sebentar lalu termenung lagi seperti biasanya.
"Zi~ Chanyeol oppa datang. Dia sudah bela-belain kemari meski sibuk looh~" pemuda yang dipanggil Chanyeol itu tersenyum karna Nyonya Huang menyambutnya.
Bagaimanapun ia rela meninggalkan pekerjaannya sementara demi pujaan hatinya. Apalagi gadis itu dalam keadaan seperti ini.
"Keluarlah. Tinggalkan aku sendiri."
.
.
.
Wu Yifan atau lebih dikenal dengan panggilan Kris. Jutawan kaya raya nan tampan yang memiliki apapun yang ia mau semudah mengedipkan mata. Ia menjatuhkan hatinya sejak lama pada anak gadis keluarga Huang itu.
Dengan bisikan iblis darimana. Entahlah. Ia sengaja memperkosa gadis itu hingga membuahkan hasil.
Ini yang ia inginkan.
Dan keinginan menghamili gadis tersebut hal yang paling sulit baginya. Mudah saja ia mendapatkan barang termahal sekalipun. Tapi sangat sulit mendapatkan gadis itu.
Dengan melakukan itu. Ia harus mendapatkan gadisnya.
Seutuhnya.
.
.
.
Every love story is beautiful, but ours is my favourite.
-One Day-
.
.
.
TBC
.
.
.
A/N : Entahlah! Barbie lelah xD
Review bila berkenan.
