Here comes again another fic for my another author friends. She is arlene, a TaoRis Hard Shipper! If you want to get to know her better, please visit our wordpress. Thanks :)
Title: My Chemical Romance
Cast: EXO Tao, EXO Kris, EXO Luhan
Warning: Bromance!
Disclaimer: This fic isn't mine. This fic belongs to Arlene
"Ge, aku lelah." Tao merasa rahangnya akan patah saat itu juga.
"Sudah kubilang, teruslah membaca, dengan begitu kau akan hafal materi setengah semester."
"Yeah, dan apakah metode seperti ini yang kau gunakan, ?"
"Tidak."
"Lalu? Mengapa kau menggunakan cara kejam ini padaku?"
"Karena kau bodoh." Kris menepukkan buku kimia tebal itu hingga Tao memekik pelan.
Pukul tujuh malam dan Tao belum mendapatkan makanannya, Kris duduk sambil membalik novel James Patterson, namun percayalah matanya sanggup melihat bilamana Tao tidak menghadap ke arah text book kimia-nya.
"Kris, apa kau ingin menyiksa seekor panda tidak berdosa?" Luhan menyodorkan semangkuk kecil sup tofu, Tao hendak menyambarnya tetapi kaki Kris terangkat dan mendorong balik tubuh Tao.
"Setidaknya biarkan aku makan sehingga semua text sialan ini bisa masuk ke dalam otakku!" Tao berteriak tepat di telinga Kris.
"Do not scream, ZiTao."
"Mau aku suapi?" Luhan menawarkan diri, terlihat sengaja membuat Kris cemburu.
"Oh, terimakasih deer, tapi Tao lebih suka berkutat dengan ujian tengah semesternya."
"Kelihatannya tidak begitu." Deer Luhan menaikkan alisnya, benar-benar menyukai acara-menggoda-Taoris ini.
"Dan mengapa kau tidak mengurusi baby Sehun-mu? Sepertinya dia pulang bersama Kai dengan bergandeng tangan tadi. Kau tahu, SeKai akhir-akhir ini terlihat sungguh nyata, kau tidak khawatir?"
"Damn it! Aku bersumpah akan menjejalimu tomat utuh kalau kau berbohong, Kris!" Luhan berbalik dan berjalan ke arah kamar Kai.
"Nah, mari kita lihat seberapa jauh kau hafal." Kris membalik text book tersebut dengan tatapan yang tidak disukai Tao, bisa Tao tebak Kris akan memberikan pertanyaan yang begitu sulit hingga dia akan mendapatkan pukulan di kepalanya.
"Apa yang bisa meredam reaksi Thermite? Ini sangat mudah, aku akan menghukummu jika kau tidak ingat."
"Air, maybe?" Tao asal menjawab, sebuah pukulan dari kaki Kris mendarat di punggungnya.
"You fool?"
"Jangan bersikap seperti ini! Kau tidak tahu bagaimana rasanya membaca tiga bab dan menghafal setiap reaksi kimia sebanyak ini? Aku tidak sepertimu yang mudah menghafal! Kau bahkan tidak membolehkan aku mak—"
Kris menutup mulut Tao dengan sebuah ciuman, dibuangnya buku kimia itu entah kemana. Kris tidak bermaksud menyulitkan baby panda-nya hari ini, dia hanya ingin membuat Tao mendapatkan setidaknya satu kali nilai A dalam ujian kimia. Tao menundukkan kepalanya, setitik airmata mengalir dari sana.
"Ge, maafkan aku karena aku payah dalam kimia, tetapi ini benar-benar sulit." Tao—yang sedari dulu menjadi cry baby—mulai tersedu hebat.
"ZiTao, yang bisa meredam reaksi Thermite adalah Nitrogen Cair. Sekarang aku bertanya, apa yang terjadi jika aku menciummu lebih ganas dari ini?" Kris mengeluarkan sedikit smirk-nya.
"Entahlah, aku mungkin akan meledak."
"Nah, meledak, bisakah kau menghubungkan itu dengan reaksi kimia?"
"Uhhm…natrium dengan air dalam gas chlorine?" Tao menebak, siap dengan reaksi Kris yang mungkin hendak memukulnya.
"Good boy, jadi sepertinya aku harus menciummu lebih sering supaya kau bisa mengingat semua materi ini." Kris memungut kembali text book kimia tersebut dan menyuruh Tao duduk di pangkuannya, Kris meletakkan dagunya di pundak Tao sembari membimbing baby panda-nya itu untuk lebih mendalami kimia. Jika seperti ini lebih mudah, mengapa Kris harus menyiksa Tao seperti tadi? Hal ini sedikit membuat Tao kesal, namun pada kenyataannya Kris hanya memuaskan keinginannya untuk menjahili Tao.
Hal berikutnya yang terjadi adalah keduanya tertidur di sofa dengan banyak buku dan alat tulis bertebaran di sekitarnya, dan di sisi lain Luhan hendak melancarkan balas dendamnya pada Kris.
"Duizhang, kau kira aku main-main, huh?" Luhan berjalan ke arah Kris sembari membawa sebuah tomat segar dari dalam kulkas.
- FIN -
Gimana para TaoRIs Shipper? Haha. Pasti pada blushing ria, ya? Iya, saya juga XD Thanks to my bestfriend and best lil'sister. I love you XD. Oh ya, if you wait for my another fic, please be patient. Saya nggak lagi liburan kaya anak sekolahan pada umumnya. Jadi, harap sabar ya :) See ya~
