MY LOVE A GRUMPY CHEF chapter 1

Cast Luhan Xiumin(GS)

Other cast cari sendiri

Genre : Romance comedy dll

Warning banyak TYPO menyerang hati hati dalam membaca... ratingnya aman untuk semua umur dan ini FF GS bukan yaoi

Kalo mau baca silahkan baca, klo enggak juga GPP...

...LUHAN X XIUMIN (GS)...

Hujan semakin deras menguyur kota ginseng, dengan bermodalkan penerangan minim dari lampu jalan yang terhalang oleh derasnya air hujan yang mengguyur kota ini seorang gadis dengan pakaian kaos yang lebih besar dari ukuran badannya dipadukan dengan jins biru, dengan rambut gelombangnya yang tergerai dan basah oleh air hujan, saat ini sedang berteduh di halte menunggu bus yang kemungkinan kecil akan berhenti, karena sudah menunjukkan pukul 12 malam.

"Aiisshh...! kalau bukan karena Bekki membuat masalah, aku pasti tidak akan pulang selarut ini," maki gadis ini sambil sesekali melirik langit malam seoul yang sedang hujan dengan harapan hujan akan segera reda.

Na eureureong eureureong eureureong dae
na eureureong eureureong eureureong dae
na eureureong eureureong eureureong dae

"Yoboseyo..."

"..."

"Mwo?! Obatnya ada di laci nomor 3 eonni...!"

"..."

"Aigooo... bisa tolong panggilkan dokter Suho eon? Aku kan mengganti pembayaran dokter itu setelah sampai, aku terjebak hujan disin. Akan aku usahakan segera sampai rumah, bagaimanapun caranya,"

"..."

"Ne... gomawo eon,"

Wajah gadis ini mulai berubah, mimik wajahnya terlihat khawatir kegelisahannya mencapai puncak, hingga dia memutuskan untuk menerjang lebatnya guyuran hujan untuk segera sampai di rumah. Pikirannya sekarang hanya terfokus pada keadaan seseorang yang satu satunya dia ketahui memiliki hubungan darah dengannya.


BRAAAK...

"Kau dima-" pintu dibuka paska olah gadis ini sesaat dia berhasil mencapai rumah dalam waktu 20 menit, dengan keadaan basah kuyup, namun bukan hal ini yang dia perdulikan tetapi seseorang yang saat ini berad di dalam rumah kecil yang baru saja dimasukinya sedang berjuang melawan penyakitnya yang sedang kambuh, teriaknnya memanggil nama Kai, Lee Kai, namun gadis ini lebih suka memanggilnya dengan sebutan baby bear, hingga suara familiar terdengar olehnya...

"Tenanglah... Xiumin-ah, Kai sedang ditangani dokter Suho,"

"Tenang? Tenang eon bilang! Manabisa aku tenang dalam keadaan seperti ini!"

"Keadaanmu yang seperti ini akan menambah beban Kai, biarkan dokter menanganinya dan berdoalah semoga alerginya ini tidak parah," sahut gadis didepannya menenangkan Lee Xiumin kakak perempuan dari Lee Kai, Zhang Yixing atao biasa dipanggil Lay saat ini tangannya mengelus pundak Xiumin berharap bisa menyalurkan ketenangan pada gadis keturunan Canada Cina. Air mata Xiumin terus mengalir tanpa mempedulikan betapa sembab dan bengkaknya wajang empunya saat ini.

"Hiks... tapi eon, apa yang membuat Kai alergi?," bisiknya disela sela tangisan

"Aku juga heran mengenai itu, tapi apa kau memberikan Sandwich gandum isi tuna untuk bekalnya?" tanya Lay lembut

Mata gadis ini langsung membuat menyadari keanehan dari perkataan Lay "Bahkan dirumah ini tidak ada makanan yang mengandung Gluten, bagaimana ini bisa terjadi? Dari siapa dia mendapat makanan itu?" sahut Xiumin dengan nada heraqnnya"Kita bisa mengetahuinya setelah Kai bangun Xiumin-ssi,"

Sadar akan keadaannya akhir akhir tidak terlalu memberi perhatian lebih pada adiknya dikarenakan banyaknya tugas kuliah dan jam kerja part time lah yang memaksanya kurang memberi perhatian lebih bagi Kai, namun hal ini juga demi kebaikannya Xiumin harus bekerja untuk menghidupi adik dan dirinya sendiri meskipun dalam hal pendidikan dua kakak beradik ini sudah bebas dari masalah uang karena berkat otak jeniusnya dan prestasi lain dibidang non akademik, mereka dengan mudah mendapatkan beasiswa.


Pukul 07.30

"Ugh... eon" bisik lemah seseorang membangunkan Xiumin yang baru 3 jam tertidur, merasa ada sesuatu yang menyentuh kepalanya Xiumin langsung mendongak menyadari adik tercintanya telah bangun, dengan wajah khas orang sakit.

"Eon, apa yang terjadi pada ku? Kenapa akumerasa sangat lemas?" tanyanya dengan suara lebih keras dibanding sebelumnya, sambil menengok kesamping tepatnya jam weker panda miliknya sambil menunggu jawaban dari noona-nya. Xiumin hanya menatap datar wajah adiknya sambil berdiri dari kursi menyentuh dari Kai.

"Kenapa eonni diam saja! Tunggu ini sudah setengah delapan, aku harus sekolah! eonni juga harus kekampus kan?" pekiknya sambil berusaha bangun namun ditahan oleh Xiumin, dengan tampang polosnya Kai mencoba meminta penjelasan, namun nihil Xiumin malah melenggang keluar kamar tanpa memberikan sepatah kata hingga terdengar ... KLEK...

Menyadari sesuatu yang aneh baru saja didengarnya Kai membulatkan mata pandanya sambil bergegas menuju pintu yang ternyata ... "Eonniiii! Kenapa mengunciku! Aku harus kesekolah! Hari ini aku ada ujian dance," teriaknya dari dalam kamar, yang tentu saja bisa terdengar jelas oleh Xiumin yang saat ini berada di dapun berkutat dengan beberapa alat masak untuk membuat bubur. Hal ini sudah biasa bagiya mendengar Kai berteriak setelah alerginya kambuh, bukannya dia gila TENTU BUKAN melainkan, sangat mengkhawatirkan Xiumin, pasti dia akan berkorban tidak masuk kuliah dan tidak akan masuk kerja selama 3 hari hanya untuk memastikan keadaan Kai benar benar baik, hal ini akan membuat Xiumin menerima kemarahan dari nyonya Kim Heesica mama Tao yang seperti nenek sihir jika marah, meskipun begitu nyonya ini sangat menyayangi Kai dan Xiumin dia mengenal baik dua bersaudara ini sejak mereka berada di panti.

Dua mangkuk bubur berada di atas meja makan dengan disampingnya sekotak Sandwich gandum isi tuna setia berada disampingnya. Sekarnga Xiumin melenggang menuju kamar Kai untuk menyuruhnya makan. "Eoonn! Kenapa kau mnegunciku?!" rengeknya namun tidak ditanggapi Xiumin, dan malah menuju meja makan dengan Kai yang mengekor dibelakangnya tetap dengan berbagai rengekan keluar dari mulutnya, hingga berhenti dengan sendirinya sesaat setelah melihat kotak bekal yang dia bawa kemarin. Xiumin hanya memberikan Kai dan suasana menjadi hening seketika.

"Ehem... umm... ini, ini bukan milikku, ini milik temanku," bisik Kai sambil sedikit menjauhkan kotak bekal dari nya seolah kotak itu benda menjijikkan.

"Aku tahu," sahut singkat Xiumin yang saat ini sudah menyendok bubur miliknya,"

"Umm.. tap-tapi... BRAAAAK kursi yang sebelumnya diduduki oleh beruang manis terjungkal kebelakang sesaat setelah empunya mendorongnya paksa dan menuju kakaknya sambil terus menerus meminta maaf hingga membuat Xiumin risih

"Jelaskan,"

"Aku membantu temanku menghabiskan bekalnya," namun mimik tidak percaya terlihat jelas dari Xiumin, pasalnya Kai adalah anak jenius manamungkin dia akan melakukan itu saat dia tau gluten berbahaya baginya. Namun kenyataan berkata lain...

"Aku... maafkan aku eoonni... aku menggantikan Tao memakan itu, kemarin Sehun memaksanya padahal dia tahu Tao sangat membenci itu, dia akan teringat hyungnya yang pergi. dan... dan aku tidak mungkin membiarkan sahabatku diperlakukan seperti itu eon,"

"Kenapa kau tidak memukulnya, bukankah kau suka berkelahi,"

"Tidak mungkin aku melakukan itu, bukankah Lee Sehun adalah anak paman Jinki," jelas Kai, membuat Xiumin mengingat siapa Lee Sehun... dan BINGOOOO... Lee Sehun adalah anak dari Lee Jinki dan Kim Kibum, salah satu donatur terbesar di XOXO high school, namun yang menjadi heran setahu Xiumin keluarga Lee sangat baik , Xiumin mengenalnya karena keluarga ini pernah menawarinya untuk diangkat anak dan disekolahkan di luar karena sangat kagum dengan otak Xiumin.

"Baiklah... aku akan membantumu masalah ini. Sungguh aneh... degan otak yang kau miliki, tindakan yang kau lakukan sangat tidak mencerminkan hal itu," kata Xiumin sebelum menuju depan TV. "Gomawo eonni .. kau yang terbaik!"


TBC or END Terimakasih sebelumnya yang sudah baca dan meninggalkan jejaknya... maaf sebelumnya... ini sudah d perbaiki untuk nama dan alurnya...