Title : Rasa Ini [Sequel]

Author : NicKyun

Cast : Lee Donghae,Lee Hyukjae

Rated : T (Maybe)

Genre : Hurt, Drama,Romance

Warning : BL, YAOI, TYPO dimana-mana

Rasa Ini!

..

..

..

"Dady.. Aiden ikut nde, Aiden gak mau sendirian dirumah."

"Aiden, Dady antar kerumah Halmeoni, biar Aiden ada teman" terang sang dady

"Tidak mau, Aiden maunya sama Dady. Dady selalu pergi hukss.. hukss" Kini si kecil Aiden mulai menagis, ia tidak mau ditinggal.

"chaa.. baby jangan menangis, dady merasa bersalah sayang." Sang Dady mulai binggung buat anak tunggalnya diam

"Hmm..begini saja baby, Dady berjanji bila pulang dari luar negeri. Baby bisa bermain sepuasnya, kita akan bermain berdua. Mau?" Tawar Sang Dady, Ia berharap supaya anaknya menyetujuinya.

"Hukss.. benarkah dady? Promise?" Ulang si anak

"yes, I'm Promise. But you don't cry"

"Okay, Aiden tidak menagis lagi. Kajja kita kerumah Halmeoni!."

Namja dewasa tersebut tersenyum melihat anaknya cepat sekali berubah moodnya, Namja itu bernama Lee Donghae. Dan anak tercintanya Lee Aiden. Mengapa Aiden tinggal bersama Donghae saja? eommanya kemana? Jawabannya Donghae telah bercerai dengan istrinya-Luna- waktu Aiden berumur dua tahun. Dan sekarang Aiden sudah berumur empat tahun.

Donghae dan Luna bercerai secara baik-baik ini semua kesepakatan mereka berdua, awal mula perceraian terjadi karena Luna yang notabenya sebagai Model serta penyanyi terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Sampai-sampai Ia lupa dengan Aiden anaknya, Donghae sering menasehati Luna supaya jadwalnya bisa dikurangi Donghae tau Luna sekarang sedang naik daun tapi bisakah ia ingat anaknya?.

Donghae bukanlah orang dari kalangan bawah, ia sangat kaya serta Donghae juga pemilik sekaligus pemimpin perusahaan 'DE Company' yang bergerak dibidang Perhotelan dan Penerbangan. Jadi dia bisa saja menyewa pengasuh bayi untuk menjaga buah hatinya, tapi itu ia urungkan kenapa? Karena ia tidak mau anaknya terlalu tergantung bersama pengasuhnya. Donghae ingin Luna-lah menjaga Aiden.

Tapi sepertinya Luna tidak mau mendengarkan perkataan suaminya, Jadi Donghae terpaksa menceraikannya. Tapi setelah mereka bercerai Donghae tidak merasa kehilangan atau bersedih ia tidak tau mengapa, berbeda saat ia berpisah dengan Hyukjae. Donghae merasakan rasa sesak didadanya, apa yang ini disebut cinta?.

Biarpun Luna dan Donghae bercerai, Donghae tetap mengizinkan Luna untuk melihat Aiden, biar bagaimana pun Aiden itu anak yang Luna kandung dan juga Aiden masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu.

..

..

..

..

"Untuk hari ini selesai sesi pemotretan, dan terimakasih buat semuanya." Seru sang namja manis

"Haii.. Hyung sudah lama menunggu Hyukkie?."

"Sudah chagi,Kajja kita pulang."

"Hyung yang menyetir nde, Hyukkie capek" regek si namja manis

"nde... oh Iya chagi sekali-kali kau datang keperusahaan, bantu Hyung. Kau juga berhak mengurus perusahaan Ayah!"

"Arraseo Hyukkie mengerti, setelah pekerjaan ini selesai Hyukkie akan bantu Hyung" Ujar namja manis.

-Dimobil-

"Sungmin Hyung, tadi ada yang mengirimkan salam cinta buatmu." Ujar Hyukjae

"Mwo! Nugu?."

"Siapa lagi kalau bukan Kyuhyun Hyung, Hahah .."

"ckk..sudah kuduga" cibir Sungmin

"kenapa tidak Hyung terima saja cintanya? Hyukkie rasa, Kyu Hyung orang yang baik loh!"

"Dia itu namja playboy" ujar Sungmin

"Emang Hyung pernah melihatnya berganti-ganti pacar eum? Atau juga hyung pernah melihatnya jalan bersama yeoja atau namja?." Hyukjae mencoba membela Kyuhyun karena ia ingin Sungmin bersama dengan Kyuhyun.

"Ti-tidak sih.. aishh Hyung jadi binggung"

"Ikutin saja kata hati Hyung." Nasehat Hyukjae.


Terlihat namja manis tengah menunggu sesorang sedari duapuluh menit yang lalu, ia mulai merasa bosan. Bayangkan dirimu menunggu seseorang selama itu, Tapi sesaat namja manis itu hendak pergi orang yang ditunggu sampai dan meminta maaf atas keterlambatannya.

"Yaaak.. Hyung mengapa telat eoh? Hyukkie mati bosan menunggu, Hyung!" gerutu Hyukjae

"Mianhae, diperusahaan ada rekan kerja dari Singapore datang. Jadi Hyung terpaksa menemuinya"

"Apa kau marah ?." Tanya Namja yang bernama Kyuhyun.

"Kalau menyangkut masalah kerjaan Hyung, Hyukkie enggak bisa marah. Hihihi"

"Jadi ada perlu apa Hyung dengan Hyukkie?" tanya Hyukjae

"Aku ingin mengajak mu berkerjasama..."

"berkerjasama? Maksudnya? Bicaralah yang benar, Hyung"

"ckk.. jangan memotong ucapan ku Hyukkie, sayang."

"Heheh .. nde.. nde arraseo. Lanjutkan !."

"Hyung mempunyai teman dia ingin kau berkerjasama dengannya, Dia membutuhkan keahlianmu. chagi." Ujar Kyuhyun

"Keahlian? Maksud Hyung keahlian photographer? "

"Yaap.. bisakah? Apa kau sudah selesai dengan project yang kau buat itu?"

"kalau itu sudah sih Hyung, Baiklah Hyukkie mau bekerjasama dengan teman Hyung itu."

"Baik-baik, minggu depan Hyung akan pertemukan kau dengan teman hyung nde. Supaya kau bisa tau apa-apa saja yang akan kau kerjakan."

"Siap Kyuhyun Hyung."

"Hmm.. Hyukkie, ini kau berikan hadiahku untuk Hyungmu nde, dan ini itu mu juga ada."

"Wahhh... hadiahnya kereeen, Thanks Hyung!." ujar Hyukkie

.

.

.

.

.

Kini terlihat seorang namja pemimpin perusahaan tengah duduk sambil memeriksa berkas-berkas yang belum ia tanda tangani, masuk sekretaris pribadinya untuk memberitahukan bahwa namja tersebut mempunyai tamu yang jauh-jauh datang dari luar negeri.

"Hallo, Donghae-ssi senang berjumpa dengan anda." Sapa si namja tersebut

"Aku tidak tau ternyata kau bisa berbahasa korea, senang berkenalan dengan anda um.."

"Zhoumi imnida" Jawab cepat si namja tersebut

"ah.. senang berkenalan denganmu, ada alasan apa kau ingin menjumpaiku?." Tanya Donghae

"Aku ingin mengajakmu untuk datang ke London dan melakukan sesi pemotretan untuk majalah perusahaan kami. Kau masuk dalam jajaran pengusaha yang sukses dari korea. Dan aku mengetahui anda dari teman anda yang berada di London, Kyuhyun namanya. apakah kau berniat menerima tawaran-ku?." Ucap Zhoumi

"Aku? Ahh.. aku tidak yang kau bayangkan Zhoumi-ssi. Tapi baiklah aku menerima tawaran-mu. Kyuhyun? aku mengenalnya tapi ia tidak membicarakan masalah ini!. Kapan aku bisa bertemu-mu diLondon?"

"Kita akan mulai pemotretan sekitar dua minggu lagi, dan aku harap Donghae-ssi bisa datang."

"Aku pasti bisa datang, terimakasih atas tawaran anda. Sampai bertemu dua minggu lagi diLondon" Ujar Donghae

"Terima Kasih Donghae-ssi." Ujar Zhoumi dan tidak lupa mereka berjabat tangan.


Hyukjae kini tengah diperusahaan milik Ayahnya, ia disuruh datang untuk membantu Hyung-nya-Sungmin- . Hyukjae sangat rapi dengan pakaiannya tapi tetap kesan manis dan cutenya terpancarkan

"annyeong Hyung, Hyukkie datang ! hihihi" ucap girang Hyukjae.

"Hmmm... chagi kau sudah datang,kka duduklah. Aku ingin meminta persetujuan mu."

"Hyung menyuruh Hyukkie kesini hanya ingin meminta persetujuan tidak asik"

"Yaakk.. anak nakal, ini menyangkut masa depan perusahaan kita. Kau ingin perusahaan Ayah dan ibu bangun jatuh bangkrut eum?" Ujar Sungmin

"Isshhh... Hyung do'anya begitu, Hyukkie enggak mau donk. Perusahaan ayah dan Ibu seperti sekarang ini karena kerja keras mereka."

"Makanya kau serius sedikit chagi. Baiklah kita bahas ini dulu. Begini Ada satu perusahaan yang ingin berkerjasama dengan kita, tapi Hyung tidak menyukai pemilik perusahaan itu. Biarpun kerjasama ini menguntungkan kita."

"memangnya siapa sih? Hyukkie mau baca surat itu Hyung!." Hyukjae meminta surat yang ditangan Sungmin, surat itu berisi tenang profil dari perusahaan yang ingin kerjasama dengan perusahaan mereka.

"Mwo! Ini kan perusahaan Kyuhyun Hyung. Kenapa Hyung binggung? Tinggal terima saja kan!" usul Hyukjae

"Aigo! Kau tidak mengerti eum. Hyung tidak menyukai pemilik perusahaan itu, Hyung yakin dia pasti punya niat sesuatu."

"Hyung, tidak baik memfitnah orang. Siapa tau Kyu hyung benar-benar ingin berkerjasama tidak ada niatan lain. lagipula Kyuhyun hyung baik orangnya, terutama dengan Ayah,Ibu dan Hyukkie. kalau Hyukkie ceritakan dengan ayah dan Ibu mereka pasti menyetujui. Ambillah yang positif nya jangan yang negatif, Arra?" Saran Hyukjae.

"Hmm.. Kau benar. Baiklah Hyung menyetujuinya. Ini semua demi Ayah,Ibu dan kau, kalau bukan kalian Hyung malas untuk berjumpa dengannya." Sungmin menyerah dengan prinsipnya lebih baik menyetujuinya, toh kedua orangtua-nya mengenal betul Kyuhyun itu siapa.

"yeeee... gomawo Hyung" Girang Hyukjae.

/

/

/

/

"Hyukkie, kenalkan ini Zhoumi yang ingin meminta bantuan-mu." Kyuhyun memperkenalkan Zhoumi, karena Kyuhyun sudah membuat janji dengan Hyukjae untuk menjumpai Zhoumi.

"Ne, anyyeong Zhoumi Hyung, Eunhyuk Imnida" jawab Hyukjae sopan, sebab ia tau namja yang didepannya pasti lebih tua darinya.

"Senang berkenalan denganmu Eunhyuk-ssi"

"Panggil saja Eunhyuk, biar kita semakin akrab"

"Arraseo, Aku sudah mendengarkan tentang keahlian mu dalam hal fotograph. Jadi aku meminta mu untuk membantu ku dalam pembuatan majalah edisi khusus bulan depan, dan kita akan memulainya dua minggu lagi. Aku mempercayaimu dalam proyek ini, semoga kau mau menerima tawaranku, Hyuk!"

"Terimakasih untuk tawaran yang bagus ini, aku menerima tawaran Zhoumi hyung. Terimakasih juga sudah mempercayai saya dalam proyek ini." Ujar Hyukjae dengan senyum manisnya, setelah berkata seperti itu berati Hyukjae benar-benar bekerja sama dengan Zhoumi. Tapi Hyukjae tidak mengetahui kalau ia akan berjumpa dengan seseorang. Seseorang yang pernah mengisi hatinya dulu!.

TBC/DELETE


Kembali lagi dengan ff baru tapi ini Sequel sih ! HAHAH :D

Maaf kalau yg kemarin tidak memuaskan atau banyak Typo, #BOW

NicKyun bawa Sequel Rasa Ini! Habisnya cerita kemarin gantung banget, jadi gk tega buat pisahin mamah sama babah T.T dan juga terima kasih yang udah review plus minta sequel :D ini Nickyun kasih mari dibaca !

Oh Iya NicKyun rada binggung mau tarok dimana ini ff rate T atau M, kalau Rate M Otak NicKyun belum ada ide mau buat NC-an mamah sama babah :v. Tapi diusahin dipikirin kok ;) #Cipok untuk sekarang T aja iyaa beb :*

Ditunggu review dari kalian teman-teman :*

NicKyun