Author : Etsuki n Zakuro
Disclaimer : Ohkubo Atsushi
Menurutku cerita ini agak aneh, tapi silahkan coba kalian baca
Huah~ Soul menguap lebar sambil berjalan gontai menuju kelasnya.
"Hoi sob, tampang loe kucel banget ?" sapa Black Star.
"Iya nih gw masih ngantuk tadi malem maen game ampe subuh."
"By the way, anyway, busway, loe gag lupa kan kalo hari ini kita ada test?!"
"Iyalah. Eh, whats test?! OMG gw lupa. Kenapa loe gak ngasih tau gue dari tadi?" jawab Soul sambil kalang kabut.
"Ho..ho santai sob, gw juga gak belajar. Mending kita bikin contekan aja nyok."
"Gak sempet choy, kayaknya kita harus pasrah,"
"Tenang sob, kan masih ada orang-orang yang bisa kita andalkan,"
*****
Teng..teng...teng..
Bell berbunyi seluruh murid Shibusen pun memasuki ruangan test. Suasana tegang terasa dimana-mana. Apalagi saat Stein hakase membagikan soal.
Menit demi menit berlalu. Semain lama suara bisik - bisik antar murid semakin terdengar
" Kid..oi Kid, no 32-40 jawabannya apaan?" Tanya Soul
"Ah, Soul jangan ganggu konsentrasi gue dong. Gue lagi berusaha nih, dari tadi tulisan gue gak bisa simetris hue…."
"Yee.. malah mewek. Ah loe gag bisa diandelin." Jawab Soul
"Tsubaki no 30-48 apaan?" sekarang gantian Black Star nanya ke Tsubaki
"Ntar dulu napa, aye lagi mikir nih."
"Ayolah Tsubaki kita kan partner," bujuk Black Star.
"Ntar dulu sabar," hardik Tsubaki kesal.
"Tsubaki buruan udah mepet nih," Black Star terus memaksa Tsubaki. Karena kesal akhirnya Tsubaki memberikan lembar jawabnya pada Black Star. Liz n Patty yang melihat itu tentu saja berebut.
"Black Star, gue juga mau dunk jangan diembat sendiri " bisik Liz
"Iya, iya Patty juga mau," Patty ikut-ikutan.
"Okeh, okeh ntar klo gue dah selesai,"
Walhasil lembar jawab Tsubaki pun singgah disetiap meja anak-anak yang ada di kelas. Sementara yang lain sibuk dengan contekan mereka, Death the Kid keluar dengan wajah sumringah.
Tak beberapa lama kemudian, Soul n Black Star pun menyusul.
"Wah, jago loe Kid. Cepet banget selesenya," puji Soul
"Tentu saja, siapa dulu dong Death the Kid," jawab Kid sombong.
"Btw, jawaban loe no 43-55 apaan?" Tanya Black Star.
" Tehehe, orang semuanya aq kosongin," kata Kid santai.
"Lha terus kenapa kamu sumringah gitu?"
"Soalnya aq berhasil menulis namaku dengan simetris, ho..ho..ho.."
"Loe stress yha, gimana loe bisa lulus kalo gini. Gue aja udah nyelesein semuanya, berkat Tsubaki."
"What, iya juga sih. Ok Soul kalo gitu aq pinjem jawabanmu ya, da~h " Kid pun berlari kembali ke ruang kelas.
"Woii, Kid kamu ngapain ??" teriak Prof. Stein.
"Bentar sensei ada yang kurang nih," jawab Kid sambil buru-buru kembali ke tempat duduknya dan menyalin semua jawaban Soul tanpa peduli tulisannya simetris atau tidak (emang bisa yha Kid kayak gitu???).
Tak lama kemudian Kid keluar
"Fyuh~ slese juga," ujar Kid lega
"Gila loe Kid berani banget. Apa gak diamuk sama Prof. Stein?" Tanya Black Star.
"Tenang aja udah gue kasih kembang tujuh rupa buat sajen he..he.."
Begitulah, dan test itupun berakhir dengan damai???
Fin
Cerita ini sebenernya berdasarkan pengalaman pribadi. Harap maklumi semua kejadian aneh disini
Terus makasih buat Yuuri n Akari yang udah ngijinin pengalamannya dijadiin cerita
Buat yang udah baca jangan lupa coment yha
