War Of Hormone
Park Jimin
Min Yoongi
Rated : T
(Thank you for existing
Please call me, I'll buy you food
I think I'm crazy these days)
Mata Jimin masih lekat menatap seseorang disana. Sedang duduk di luar minimarket sana. Minimarket pinggir jalan yang terlalu mewah. Diseberang tempat nya terbiasa berkumpul dengan tenan-teman nya. Untuk sekedar merokok bersama atau melakukan street dancing.
(Girls wear things that make me cough cough, see right through, see right through
thank you! For improving my eye sight
Don't need to spend money on that
I'll be in panic I'll be a fan
And I'll be a man of you you you you babe)
Berbeda dari gadis gadis yang selama ia menyerahkan diri untuk dia tiduri atau yang sengaja ia kejar untuk dia tiduri, mereka selalu memakai barang barang mahal dan perhiasan. Tapi seseorang yang sedang ia amati ini hanya memakai kaus putih dan celana selutut dan memakai sepatu kets biasa dan sedang makan ramyun. Jauh dari kata mahal. Tapi bagaimana yang biasa itu bisa membuatnya seakan melupakan dunia?
Jimin melempar rokok yang di hisapnya kemudian menginjaknya dan berjalan ke arah seseorang itu.
"Jim! Kau mau kemana?" Namjoon, temannya malah menahanya.
Jimin hanya tersenyum tipis. "Lihat saja"
(My eyes keep turning to that boy
You are like an equation, us guys just do them
Wear them more, your high heels
I'm 18, I know what I need to know
I know that you are the best things in the world
Yes I'm a bad boy
Come here baby, we're gonna hit it off)
Jimin duduk di hadapan seseorang itu. Masih menatap nya lekat.
"Apa yang kau inginkan?"
Jimin sedikit terkejut. Oh ternyata seseorang di depannya ini laki laki. Tetapi mengapa bisa lebih manis dari wanita? Tidak ada satupun uke yang pernah tidur dengannya yang semanis ini. Betis kecilnya, mata indahnya, bibir mungil nya, kulit seputih susunya, rambut pink lembutnya...
"Siapa namamu cantik?" Jimin langsung menyerang si manis di hadapannya.
"Apakah kau sangat perlu tau? Urus urusanmu sendiri"
Jimin tersenyum. Rupanya uke di hadapannya ini judes juga.
Jimin mengambil sekotak rokok di saku jeans nya dan menyalakan satu di hadapan pemuda manis itu. "Aku hanya ingin tau. Siapa tau aku bisa mencarimu dan melakukan hal hal yang akan kita nikmati"
Muka pemuda manis di hadapannya ini masih menampilkan ekspresi datar. "Aneh." Ucapnya.
Jimin mendadak berdiri dan menjauhkan rokoknya dari mulut lalu mendekatkan wajahnya pada pemuda manis ini "Kau sangat manis. Datanglah nanti malam pukul 9 disini."
(Hello hello) (what!)
(Hello hello) (what!)
Tell me what you want right now
(Hello hello) (what!)
(Hello hello) (what!)
Imma give it to you right now)
Pemuda manis itu baru pindah 2 hari lalu di salah satu rumah disana. Belum ada yang tau namanya karena si manis itu memang jarang keluar rumah selama 2 hari. Jimin mencari tau selama satu jam di sekeliling daerah itu. Tidak susah mencari taunya. Jimin terkenal dengan ke kasarannya dalam menyelesaikan masalah. Jadi semua orang akan memberinya apapun sukarela. Di tambah wajah tampan, badan atletis, dan kemampuan dance nya membuat gadis dan para uke rela menyerahkan diri di ranjangnya.
Jimin mulai menyalakan tape nya keras keras dan rekan rekannya, namjoon, hoseok, dan taehyung segera melakukan dance mereka. Tak lama, semua orang berkerumun meliat mereka.
Termasuk si manisnya.
Ia memang ada di barisan belakang. Tapi Jimin yang sedang melakukan break dance tetap saja melihatnya dan menariknya ke tengah.
Yoongi, pemuda manisnya jimin itu, terkesiap. Ia tadi datang kesini karena tertarik dengan musik hiphop yang menggema hingga rumahnya. Bukan malah ikut di tengah!
"Lepaskan aku!" Yoongi menepis tangan Jimin di lengannya. Tapi Jimin tidak semudah itu disingkirkan.
Jimin membawa Yoongi ke tengah mereka dan membuat orang orang disana berteriak histeris. Sebagian karena Yoongi sangat manis dan menggemaskan, sebagian karena mereka patah hati jika itu adalah kekasih Jimin.
"Kau terlalu manis untuk di lepaskan" Jimin malah memeluk leher Yoongi dari belakang dan berbisik di telinganya.
Yoongi mendengus. Pria bodoh ini mau main-main rupanya. "Aku menantangmu battle rapp sekarang. Jika aku menang, kau akan menuruti satu permintaanku. Dan aku memintamu berhenti menggangguku. Begitupun sebaliknya. " Ucap Yoongi final.
(You're not mine but you're the best
My body twists and turns in front of you
I want to approach you but you're seriously too beautiful
You are the best present
My real wish is
Only you, only you
If it's you, I'm ok
Oh, I can't hold back every day
Your front is the best, your back is the best
From your head to your toes, you're the best)
Malam itu Jimin dan semua orang disana di buat terpana dengan cara Yoongi melakukan rapping. Dengan memakai hoodie hitamnya, ia membabat habis Jimin dengan kata kata tajam dalam liriknya. Mengatakan tentang kebodohan kesombongan keanehan nya. Yoongi tentu saja tau siapa Jimin karena tetangga nya membicarakan reputasi Jimin disini. Jadi Yoongi rasa ini adalah saat yang tepat membabat Jimin karena tidak akan ada yang berani melakukannya. Di tambah gayanya yang sangat keren membuat gadis gadis makin memekik dan meneriakinya dengan sebutan "Si Manis Susu"
Jimin menatap lekat pemuda di hadapannya yang benar benar menghabisinya dengan kata kata ini. Jimin mengangguk dengan smirk terpatri di bibir tebalnya "Rapping mu keren. Tapi aku akan membalasmu dengan dancing"
Yoongi tertawa meremehkan. Tapi tawanya lenyap seketika ketika Jimin mulai melakukan dance dengan banyak gerakan waving. Jimin juga dengan berani melakukan dance dengan Yoongi sebagai objeknya. Mulai dari mengelus pinggang sempitnya, melakukan wink ke arahnya, hingga tiba tiba memeluk lehernya. Yoongi bersyukur ia memakai hoodie karena wajahnya sudah sangat amat merah sekarang.
Hingga puncaknya adalah ketika Jimin membuka bajunya dan menari topless. Mengekspos abs dan tubuh indahnya. Yoongi hanya menunduk dalam dalam tanpa berani menatap sedikitpun ke arah Jimin. Yoongi kalah telak disini.
(La la la la la la la la la
Your front is the best, your back is the best
La la la la la la la la la
From your head to your toes, you're the best
La la la la la la la la la
Your front is the best, your back is the best
La la la la la la la la la
Even your walk is the best)
Setelah kalah telak, Yoongi tidak bisa menjilat ludahnya sendiri. Ia harus menururi apa mau Jimin. Dan sialnya, Jimin membawanya ke "rumah" nya. Rumah yang di maksud Jimin disini adalah gedung kecil dan kotor berlantai 3 terbengkalai dengan 6 kamar dan 3 kamar mandi serta ruangan ruangan lain yang penuh bungkus makanan, selimut, baju kotor dimana mana.
"Aku Park Jimin." Ia memperkenalkan namanya. "Selamat datang di rumah kami. Ini Kim Namjoon, Jung Hoseok, dan Kim taehyung." Jimin memperkenalkan teman-temannya yang langsung tertidur di ruangan depan tv yang sangat berantakan.
Yoongi begidik ngeri.
"Kami tidak punya keluarga dan orang tua. Jadi nikmatilah waktu mu disini." Jimin menyodorkan wine. Dan Yoongi langsung menerimanya tanpa berfikir panjang.
(It's completely ridiculous
I don't care about girls I'll play with once and say goodbye
But I learn when I see you, Body 101
My testosterone heavily shows up
After winning a war of hormones
I'll do some research, your existence is against the rules, a foul
If the standard of beauty is in the ocean, you're the Seriously Sea 1
A mini cultural asset that should be taken care of on a national level
Her hair, body, waist, legs, even her other unspeakable parts)
Malam itu mereka sama sama mabuk. Oh tidak. Jimin tidak terlalu mabuk juga. Ia tidak mengerti kenapa Yoongi mabuk secepat itu dan malah menyeret Jimin ke salah satu kamar disana tempat Hoseok biasa meniduri gadis gadis. Jimin mengerutkan kening ketika Yoongi bilang ia kegerahan dan membuka bajunya.
Oh ya, salahkan juga badan Yoongi yang terlalu mulus dan indah. Salahkan pula monster dalam diri Jimin yang seketika itu keluar dan menerkam Yoongi. Bukan salahnya juga kan kalau Yoongi malah mendesah dibawahnya dan meminta lagi? Padahal permintaan yang akan di ajukan Jimin hanyalah perkenalan dan... yeah mungkin ini juga yang di inginkan Jimin.
(Saying I don't care would be ridiculous as a guy
I lose it just at her tiniest gestures
your temptations keep me away from my computer every night
For her, it's lady first
Girls are like cold ice mountains? Let it go
A female that drives me crazy, provoking me every day
After fighting my hormones again today, I'll pop my pimple)
Setelah malam yang panas itu, Jimin terbangun dengan teriakan membahana dari sebelahnya. Yoongi yang terbangun di pelukan Jimin langsung berteriak dan menangis keras keras. Jimin sudah berusaha menenangkannya kok. Sungguh!
"Kenapa kau melakukan ini?! Aku tau kau sering meniduri gadis lain untuk kepuasanmu. Tapi aku ini LAKI LAKI! Bagaimana kau bisa memperkosaku seperti ini?!" Yoongi berteriak sambil menangis. Dan untuk pertama kali, Jimin merasakan hati nya perih melihat seseorang menangis.
Ini sudah seminggu sejak kejadian itu. Yoongi tak pernah terlihat lagi. Bahkan Jimin beberapa kali mengintip rumahnya. tapi Yoongi seperti mengurung diri di dalam sana.
Jimin mendengus kesal. Kenapa jadi dia yang kepikiran? Lagipula si manis itu dulu yang menggodanya. See? Ia bahkan tidak tau nama si manis itu!
Baiklah! Ia tidak mau melihat si manisnya sedih lagi. Lagipula, malam itu adalah malam terbaiknya. Ia akan membuat si manisnya tertawa dan membabat habis dirinya dengan kata kata tajam. Atau mungkin sedikit desahan?
(Hello hello) (what!)
(Hello hello) (what!)
Tell me what you want right now
(Hello hello) (what!)
(Hello hello) (what!)
Imma give it to you girl right now
You're not mine but you're the best
My body twists and turns in front of you
I want to approach you but you're seriously too beautiful
You are the best present
My real wish is
Only you, only you
If it's you, I'm ok
Oh, I can't hold back every day)
Pagi itu Jimin sudah siap di depan rumah Yoongi bersama 3 temannya. Ia juga sudah menyuruh semua orang di kompleks itu datang untuk menontonnya. Ia akan melakukan dance untuk meminta maaf pada si manis yang sangat ia rindukan.
"Manis! Keluarlah! Aku mohon kau boleh melemparku ke sungai Han nanti. Tapi keluarlah! Aku ingin meminta maaf!" Jimin berteriak. Lalu ia melihat tirai sebuah jendela terbuka. Menampilkan si manisnya dengan rambut acak acakan tanda ia baru saja bangun tidur.
Jimin tersenyum. Ia menghidupkan tape nya dan memutar lagu "War Of Hormone" dan menarikannya dengan sempurna. Orang orang di sekitarnya bertepuk tangan heboh. Sementara Yoongi hanya mengulum senyum. Dasar bodoh.. gumamnya.
setelah lagu selesai, Yoongi membuka pintunya dan berjalan ke arah Jimin. Semua orang bersiul menggodanya yang hanya mengenakan celana pendek dan kaus tipis. Memperlihatkan kaki putih mulus dan kecilnya. Memperlihatkan leher jenjang dengan kissmark Jimin yang masih terpampang jelas di sana.
setelah sampai di hadapan jimin, Yoongi menamparnya keras keras. Jimin memandang nya kaget.
"Aku memaafkanmu bodoh." Yoongi kemudian berbalik lagi masuk ke rumahnya.
Jimin masih terpaku di tempat. Ia memproses aa yang baru saja terjadi.
"Hey pendek! Kau akan diam saja disana atau melanjutkan yang kemarin?" Yoongi mendengus dari pintu rumahnya.
Jimin merasa seperti di tampar lagi. Tapi kali ini ia disuguhkan surga. Setelah menunjukkan smirk andalannya pada Yoongi, ia segera berlari menghampiri si manis itu. Meninggalkan gerutuan pada ke 3 temannya karena mereka harus membereskan peralatan dan membubarkan massa.
Jimin merangkul pinggang Yoongi dan menutup pintu. Saat itu Yoongi memeluk leher jimin dan berbisik. "Namaku Min Yoongi"
Jimin tersenyum dan menggendongnya untuk melanjutkan surganya.
(Your front is the best, your back is the best
From your head to your toes, you're the best
La la la la la la la la la
Your front is the best, your back is the best
La la la la la la la la la
From your head to your toes, you're the best
La la la la la la la la la
Your front is the best, your back is the best
La la la la la la la la la
Even your walk is the best)
BTS-WAR OF HORMONE
Terinspirasi dari war of hormone hmmmmmmmm~ ga jelas ya? Iya nih bikin sambil senyam senyum soalnya /? Btw ini semacam kumpulan song fict dengan berbagai pair bts. Di utamakan yang uke nya Yoongi. Tapi yg lain juga bisaaa~ ada ide? Silahkan pm saya atau tulis di review ^^ last but not least, review please? :D
