My lovely Vampire
-ANYEONG-
Tanpa basa-basi, mari kita ke perkenalan tokoh!
.
Main Cast :
Oh sehun
Oh-Xi Luhan
Other cast :
EXO K
EXO M
SUPER JUNIOR
Genre : Horror, Romance, Fantasy
RATE : T-M!
.
.
.
KRING! KRING!
Di pagi hari yang benar-benar cerah, lebih tepatnya di kamar seorang namja manis penyuka rusa inilah si jam weker tak berguna itu berdering keras.. terlalu keras malah sehingga merusak ketenangan pagi hari ini hingga….
.
.
.
BRAK!
.
.
" Yak! Rusaaaa! Matikan alarm mu dan segera bangun! Kau tak ingat sekarang kau camping?" Raung seorang namja bermuka bak Cinderella tapi evil sebut saja Xi Heechul.
"Hoaamm..nee hhyung…" ucap seorang namja mirip rusa berjalan yaitu Xi Luhan.
.
TAK!
.
" Sudah kan hyung? Aku tidur lagi nee.. jangan lupa dengan menutup pintu kamarku" ucap Luhan santai karena belum sepenuhnya sadar akan hari pentingnya ini.
"Yakkk! Bangun Rusa malas! Kau bilang kau akan pergi camping ke BLACK PEARL Forest kan? Apa itu dibatalkan?" tanya Heechul yang mulai jengah dengan tingkah adik Rusa nya ini.
"Oh.. itu sih se- MWOOOOO! Yak! Jinjja! Hyungggg! Buatkan aku bekal dan letakkan di dalam ransel ku! Aku mandi dulu!" setelah sadar dengan hari pentingnya itu Luhan segera Berlari kearah Kamar mandi dan memulai ritual mandinya mengingat dia mandi sangat lama seperti yeoja luluran-_-.
"YA! YA! Aishh Jinjja!" teriak Heechul karena tingkah adiknya itu.
.
.
.
MEANWHILE
.
.
.
DRAP!
DRAP!
DRAP!
"Luhan tenanglah sedikit! Kau tidak akan telat! Bahkan kau ku bangunkan jam 5 pagi! Dan sekarang baru jam 6!" teriak Heechul dari arah dapur.
"Hyunggg! bis ku akan berangkat jam 7! Jadi aku harus cepat" rajuk Luhan agar hyung cantiknya tak marah.
"haishhh.. dasar! makanya kalau tau ada hari penting bangunlah lebih pagi! Untung saja hyung sudah membuatkan mu bekal dan membelikan mu beberapa cemilan juga bahan makanan untuk kau masak!" ceramah Heechul sambil meletakkan sepiring omellete setelah itu meletakkan beberapa cemilan dan bahan makanan di Ransel-anii di BackPack besar milik Luhan.
"Maaf hyung.."ucap Luhan setelah itu memakan omellete nya dengan kilat.
"Yak! Makan pelan-pelan bodoh! Kau terlihat seperti orang yang kelaparan tau!"nasehat Heechul dengan nada 'sedikit' membentak.
"Hiha Hyunhhh( Iya hyung)" ucap Luhan gak jelas karena mulutnya penuh dengan nasi.
"Telan dulu baru ngomong ishh!" seru Heechul jijik.
.
GLEK! GLUK GLUK GLUK!
.
"Hahh… kenyangg, terimakasih atas sarapannya hyung!" ucap Luhan setelah meminum air.
"Neee Rusaa.. baiklah sekarang kita berangkat lihat ini bahkan sudah jam 6.15, ayo! Hyung tunggu di mobil dan kau Luhan ambillah barang-barang mu dan ingat pakai Backpack mu! Hyung sudah memindahkan seluruh barangmu kesana" ucap heechul setelah itu berlalu ke mobil untuk memanaskan mobilnya.
"Nee Hyung!" ucap Luhan paham.
.
.
.
LUHAN POV!
Hai! Xi Luhan imnida! Panggil aku Luhan! Aku adalah murid dari XOXO High School! Sekolah ternama bahkan terfaforit se Seoul! Dan sekarang adalah hari yang penting bagiku! Karena akan diadakan camping di BLACK PEARL Forest! Dan dengan bodohnya aku melupakan hari penting ini!
Oiya yang meraung tadi pagi itu adalah Xi Heechul, hyung kandungku! Umurnya 20 tahun..Mukanya saja yang seperti perpaduan Cinderella dan Barbie tapi sifatnya benar-benar melenceng jauh! Pasti kalian bingung kenapa kami tidak menyebut diri kami Manly..sebenarnya dulunya keluarga besar Xi sebagian besar SEME dan menikah dengan sesama namja dan itu takdir..akan tetapi takdir menjadi SEME itu berubah total setelah ayah ku dikutuk
-KU KUTUK KELUARGA MU! ANI..MELAINKAN KETURUNAN KELUARGA XI MASA DEPAN! KU KUTUK AGAR KETURUNAN KELUARGA XI BUKAN SEBAGAI SEME MELAINKAN SEBAGAI ULTIMATE UKE!DAN KAU KUBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MENCIPTAKAN 2 ANAK SEBAGAI TANDA BAHWA MEREKA KETURUNAN MU..SETELAH ANAK KE 2 MU LAHIR MAKA KAU DAN ISTRIMU AKAN MATI..DAN AKU SENDIRI YANG AKAN MENENTUKAN JODOH DARI KETURUNANMU! HAHAHAHAHA-
entah alasan apa keluarga besarku dikutuk dan mulai saat itulah keturunan keluarga Xi masa depan adalah seorang Ultimate UKE! Setelah melahirkan ku, eomma appa meninggal dunia sesuai kutukan yang menempel pada tubuh mereka! itu sebabnya umurku dan heechul hyung berbeda 3 tahun, sebab Eomma dan Appa ingin menikmati sisa waktu kebersamaan mereka. Awalnya kami dirawat oleh sepupu appa.. tapi setelah kami dewasa dan hyung sudah mulai bekerja, barulah kami pindah ke sebuah apartemen dekat XOXO High School.
Okay cukup dengan penjelasan masa lalu ku yang kelam..
END OF LUHAN POV!
.
.
.
HUP!
"What the! Kenapa berat sekali? Apa yang Heechul hyung masukkan kedalam backpack ku? Batu bata kah?" omel Luhan.
Setelah itu Luhan mulai berjalan keluar apartemen dan menguncinya lalu mulai menyusul Hyung nya kelantai bawah tanpa menyadari seorang namja tampan berambut abu-abu dan bermata emas berpadu dengan platina sedang menatapnya sambil menyeringai errr-mesum?
.
"Luhan, kenapa kau lama sekali sih?" tanya Heechul.
"Ini semua gara-gara hyung! Apa sih yang hyung masukkan ke dalam backpack ku sampai bisa seberat ini?" tanya Luhan dengan nada kesal.
"Semua barang-barangmu dan beberapa camilan dan bahan makanan, hehe:D" jawab Heechul sambil nyengir.
"Aigooo.. sudahlah, sekarang hyung antar aku ke Myeondong nee… semuanya berkumpul disana" ucap Luhan.
"Nee.."
.
.
AT MYEONDONG
"Nah, Luhan kita sudah sampai! Selamat bersenang-senang! Jaga dirimu yaa, Payy~"ucap Heechul setelah menurunkan Luhan(?) dari mobilnya
BRUM!
Dan mobil Hyundai YFSonata berwarna putih itupun menjauh.
.
.
LUHAN POV!
Akhirnya aku sampai di Myeondong, sudah lama aku tak kesini semenjak pindah ke apartment. Dan sekarang aku harus mencari teman se-grup ku yaitu Byun Baekhyun dan Huang Zi Tao.. dimana mereka ya?
END OF LUHAN POV!
.
.
"Luhan-gege!" teriak seorang namja bermata panda bernama Huang Zi Tao sambil melambaikan tangannya ke arah Luhan. Luhan pun segera menoleh dan tersenyum senang
"Taopandaa~" balas Luhan sambil berlari kecil kearah Tao
"Dimana Baekhyun, Tao?" tanya Luhan kepada Tao
"Tuh.. sedang berpamitan dengan Hyung nya" jawab Tao sambil menunjuk kearah Baekhyun
Seakan merasa ditunjuk Baekhyun pun menoleh dan mendapati kedua temannya sedang menanti nya, Baekhyun pun mendekati mereka.. toh Hyung nya sedang asik berteleponan dengan sang Yeojachingu dan pasti ujung-ujung nya dia dikacangin.
.
"Anyeong Tao, Luhan!" sapa Baekhyun kepada dua temannya tersebut
"Nado anyeoong gege/Baekhyun!" jawab taohan serempak
Setelah itu mereka bertiga pun bercengkrama sambil duduk dibawah pohon rindang sampai…
.
.
PERHATIAN KEPADA MURID XOXO HIGH SCHOOL, HARAP BERKUMPUL DI PINGGIR BUS 3, KITA AKAN SEGERA BERANGKAT DAN AKAN MELAKUKAN PEMBAGIAN TEMPAT DUDUK, TERIMAKASIH
Mendengar pengumuman tersebut, Luhan, Baekhyun, dan Tao segera bergegas menuju Bus 3.
.
.
SELAMAT PAGI MURID XOXO HIGH SCHOOL! SAYA AKAN MELAKUKAN PEMBAGIAN TEMPAT DUDUK! JADI HARAP TENANG!
UNTUK BIS 1 :
KIM MINSEOK
XI LUHAN
HUANG ZI TAO
KIM JONGDAE
BYUN BAEKHYUN
DO KYUNGSOO
BLABLABLABLABLABLA –DAN SETERUSNYA-
BAGI YANG SUDAH MENDAPAT PEMBAGIAN BUS HARAP MASUK KE BUS SEKARANG, MENGINGAT CUACA YANG BURUK!
TERIMAKASIH!
.
.
.
"Luhan gege~ kita bertiga se bus! Tapi tidak bisa duduk bersama" ucap Tao sambil mempoutkan bibir kucingnya
"Hahahaha~ ndee panda taoo~ kau duduk dengan Jong? Jongdae? Iya kau duduk dengan Jongdae bukan? Jadi berbaiklah dengannya" ucap Luhan sambil mengelus kepala Tao
"Luhan, Tao! Masuk yuk! Dinginn!" ucap Baekhyun sambil memeluk tubuhnya menahan dingin
"Oke Baekhyun/gege"
.
.
.
"Anyeong Luhan!" sapa seorang namja berpipi tembam bernama Kim Minseok atau Xiumin
"Nado Anyeong Xiumin hyung!" balas Luhan
"Kau duduk di jendela apa di pinggir?" tanya Xiumin
"Dijendela saja hyung, aku kebiasaan disana hehehe" jawab Luhan sambil nyengir
"Oke" Xiuhan pun duduk di bangku samping jendela dengan Luhan yang nyender di Jendela, tak beberapa lama kemudian Luhan pun tertidur.
XIUMIN POV
Aigoo..beruntung sekali kau Hun..kau mendapatkan seorang mate yang notabenenya adalah adik kelasku di grup vocal…Xi Luhan kkkkkk~ kau akan menjadi bagian dari The Loyal Fams kkk~ selamat menikmati masa-masa terakhir mu Luhan
END OF XIUMIN POV
.
.
.
Mari kita tengok ke belakang dimana ada namja bermata panda yang sedang duduk sambil bercengkrama dengan namja bermuka kotak, ya… mereka adalah Tao dan Chen
"Hahahaha! Chen gege! Kenapa gegemu sekonyol itu sih?" tanya Tao sambil tertawa
"Itu karena dia ceroboh! Kkk~ dia bahkan 'menggambar' naga diatas lukisan ibu kami dan kau tau apa jadinya Tao?" tanya Chen yang membuat Tao penasaran
"Apa ge?" Tanya Tao
"Dia dilempari kipas keramat oleh ibu kami! Muahahahahaha" Setelah itu meledak sudah tawa Chen.
"Jinjjayo? Ahahahaha~ aiigoo" Tawa Tao semakin menjadi, bahkan sampai mengeluarkan air mata.
"Itulah mengapa dia membutuhkan asupan darah dan daging mentah yang banyak!" tambah Chen tampa sadar
"Hahaha-Eumm apa? Daarah? Daging mentah?" tanya Tao setengah membelakkan matanya
'Mati kau Kim Jongdae' rutuk Chen dalam hati
"Eommm…aniyaa, aku hanya bercanda hehe..jjaa lebih baik kau tidur" ucap Chen berusaha mengalihkan perhatian sang panda.
"Benarkah, Chen gege? Tao lihat dari ekspresimu sepertinya itu bukan candaan.." ucap Tao curiga
"Gege tidak bohong Tao~" ucap Chen lagi
"Sungguh?" tanya Tao dan itu benar-benar membuat seorang Kim Jongdae kesal, sehingga tanpa sadar iris matanya berubah warna dari coklat tua menjadi biru tua pertanda bahwa dia akan menggunakan kekuatannya.
"Sleep~sleep like a baby, make his mind blank now!" Setelah membisikkan kata tersebut Tao pun langsung kehilangan kesadarannya lalu tertidur dan kepalanya hampir mengenai bangku depan.
HAP
"Apa ku bilang? Sebaikknya kau 'Tidur' Tao" Ucap Chen –Dan itulah akibat membuat Kim Jongdae kesal -_- - lanjut Chen dalam hati
Dan sekarang mari kira lihat Baeksoo
.
.
"Jadi kau suka memasak, soo?" tanya Baekhyun
"Nee…aku paling suka memasak Lobster rebus dengan taburan saos merica dan didalam lobster tersebut terisi dengan nasi, daging lobster, wortel dan sawi" jelas Kyungsoo
"Wow! Sepertinya enak! Lain kali aku ingin mencobanya!" ucap Baekhyun
"Nee Baekhyun" Ucap Kyungsoo –Setelah kau memasuki silsilah keluarga kami ByunBaek kkk~- lanjut Kyungsoo dalam hati
.
.
.
Setelah sampai di BLACK PEARL Forest, semua murid mulai turun lalu membuat tenda masing-masing, seperti hal nya Luhan yang sedang membuat tenda sendiri. Harusnya 1 tenda dihuni oleh 2 orang, tapi pada dasarnya Luhan lebih suka sendirian, makanya dia tidak memiliki teman satu tenda, berbeda dengan Baekhyun dan Tao yang tidur bersama, ini semua permintaan Tao karena namja manis ini takut tidur sendirian di tempat terbuka.
Malamnya pada saat pesta api unggun…..
"Luhan.." panggil Baekhyun
"Neee?" jawab Luhan sambil menoleh sekilas
"Eummm…kita keliling hutan yuk! Bersama Tao bagaimana?" tawar Baekhyun
"Iya geee iyaa! Ayolahhhh~" sahut Tao sambil melakukan Aegyo andalannya.
"Oke…aku juga penasaran dengan seisi Black Pearl Forest" ucap Luhan menyetujui.
.
"Baiklah, kalian semua boleh kembali ke tenda masing-masing, jika ada yang ingin tetap diluar tenda untuk sementara waktu boleh diam didepan api unggun, apabila merasa ketakutan kalian yang menunggu boleh kembali ke tenda dan juga tolong jangan pergi keluar dari area perkemahan karena ini sudah larut sekali, selamat malam." ucap hyung Pembina Kemah.
Setelah itu, semua murid Xoxo High School yang mengikuti kemah pun bubar, kembali ke tenda masing-masing, ada juga yang masih duduk di depan api unggun hanya untuk membakar marshmallow dan kembali masuk ke tenda.
.
.
"Gege, ini sudah pukul 21.00 dan mereka semua sudah tidur, apakah kita akan berkeliling hutan sekarang?" tanya Tao. Oh, rupanya sisa kalian bertiga di depan api unggun?
"Hmm.. gege sih mau-mau saja, tetapi apa kalian tidak takut hewan buas? Ku dengar di tengah Black Pearl Forest ada sebuah villa yang sangat besar, dan itu tetap terawat hingga sekarang, padahal kata Heechul hyung villa itu sudah tidak ada lagi yang menempati."ucap Luhan. Bukan maksud Luhan untuk menaku-nakuti Tao, bahkan Luhan sendiri sudah merasa tak enak pada saat murid terakhir masuk ke tenda meninggalkan mereka bertiga di depan api unggun.
"Gege~ jangan menakut-nakuti Tao~" rengek Tao merasa ketakutan
"Aniyoo… Gege sedang tidak berselera untuk menakut-nakuti mu panda... untuk apa gege menakut-nakuti mu sedangkan gege saja ketakutan tinggal di luar seperti ini? " jelas Luhan
"Hei! Sudahlah kita tidur saja yuk! Sebaiknya kita besok saja berkeliling hutan, toh besok kata Kibum hyung(kakak Pembina yang tadi) kita seharian bakal punya free time lalu besoknya kita akan melakukan kegiatan" jelas Baekhyun, sungguh bahkan dia sekarang bergetar pela. Bukan hanya karena faktor dingin, tapi Baekhyun merasa ada sepasang-ani tiga pasang mata yang mengamati mereka dari dalam hutan.
"O-okay.. yasudah, Baekhyun dan Tao masuk ke tenda duluan, Gege mau mengambil sweater gege yang terjemur disana dulu." ucap Luhan sambil menunjuk sweater motif rusa berwarna biru yang ia gantung di jemuran pakaian dekat dengan pohon maple yang kira-kira 1meter darinya.
"Okay..hati-hati gege/Luhan"ucap BaekTao berbarengan lalu mulai memasuki tenda mereka.
.
Setelah melihat dongsaeng dan sahabatnya itu menutup tenda, Luhan segera berjalan menuju sweaternya dengan pelan sambil menyorot senternya ke depan. Sebenarnya Luhan bisa saja mengambilnya besok, tetapi Luhan khawatir karena itu adalah sweater berharga pemberian pamannya yang tinggal di London sekarang.
Sebenarnya Luhan bisa saja menyuruh BaekTao menunggunya, akan tetapi dia tidak tega melihat raut lelah di wajah manis sahabat dan dongsaeng nya itu.
.
.
.
LUHAN POV
Ughh! Eommaa, Appaa, Heechul hyung~ Luhan takut! Harusnya tadi aku menyuruh mereka menungguku dulu! Aishh, aku menyesal! Hueeee.. aku harus cepat! Ini sangat menakutkan!
Aku pun mengambil sweater yang ku gantung tadi sore dan tiba-tiba…
.
WUSHH
.
Angin berhembus kencang dari arah belakang ku. Omoo! Aku benar-benar takut sekarang! Karena tidak mau berlama-lama, aku segera membalikkan badanku, dan apa yang ku lihat? Bukan tenda… bukan api unggun… tapi sosok seorang namja yang lebih tinggi dariku dengan postur tubuh amazing! Dia hanya memakai kaus oblong yang tembus pandang kurasa? Dan lihat! sixpack diperutnya! Pandanganku semakin naik dan akhirnya sampai kemukanya. Pipi tirus, kulit albino, rambut berwarna abu-abu dan mata berwarna emas bercampur dengan platina! Sungguh sempurna, tapi… tunggu dulu- tunggu dulu..
Aku tidak salah lihat kan? Dia menyeringai kepadaku dan… dan apa itu? Ta-taring? A-apa dia vampire? Kenapa aku tidak sadar bahwa mulut namja ini ada bekas darahnya? O-ow..aniyaa!
END OF LUHAN POV
.
.
.
"Ma-mau apa kau?" tanya Luhan dengan tubuh gemetaran sambil memeluk erat sweaternya.
"Akhirnya kita bertemu juga, mate ku~" bukannya menjawab, pemuda ini malah berbicara aneh (menurut Luhan).
"Si-siapa kau?" tanya Luhan lagi.
"Aku?" tanya orang itu sambil menunjuk kepada dirinya sendiri.
"Oh Sehun.. mate dari seorang Xi Luhan, ah anii lebih tepatnya Oh Luhan"
Luhan benar-benar shock! Mate? Apa maksud pemuda berparas rupawan di depannya ini? Luhan masih sibuk dengan pemikirannya sampai pemuda bersuara bass itu menyadarkannya…
"Aku Haus Lu~" ucap Sehun sambil membawa Luhan kepelukannya.
"Mau apa?" tanya Luhan lemah, ia pasrah sekarang. Mungkin dia akan mati setelah ini.
"Darah.. i need your blood~"bisik Sehun tepat di telinga Luhan sambil mengemutinya, membuat Luhan menggeliat geli.
"Eumhh~ ap-pa yang kau lakukan! Hei, nghh berhenti!" ucap Luhan seraya memberontak dari pelukan Sehun.
"Menjilatimu apa lagi?" tanya Sehun lalu melanjutkan aktivitas mari-kita-menjilat-leher-luhan dan setelah itu Sehun mulai mengeluarkan taringnya dan menancapkannya perlahan di leher Luhan.
"ARGGHHHH!" teriak Luhan kesakitan, sedangkan Sehun malah asik menghisap darahnya. Luhan mulai limbung, Sehun terlalu banyak menghisap darahnya dan akhirnya pandangannya menggelap.
.
.
.
"eumhh…"lenguh seorang namja cantik bernama Luhan dipagi hari. Luhan mulai mengerjabkan matanya perlahan dan mulai bangun dari tidurnya. Kepalanya terasa amat sangat pusing dan tiba-tiba kejadian semalam terlintas di pikirannya, bagaimana Sehun yang menghisap darahnya dengan brutal dan yang terakhir Luhan dengar adalah "Kau sudah terikat denganku baby~ begitu pula dengan dua orang temanmu, mereka terikat pada kedua saudaraku..kkk~" setelah itu Luhan tidak mengingat apa-apa lagi.
.
"Luhan gege! Kau lama sekali bangunnya!" teriak Tao dengan ekspresi khawatir.
"E-eh?" Luhan mulai bingung.
"Luhanniee, makanya jangan tertidur di depan api unggun! Sudah tau kau tidak kuat dingin!" ucap Baekhyun.
'tertidur didepan api unggun?' Luhan mulai curiga.
"Apa kalian benar-benar menemukan ku sedang tertidur?" tanya Luhan dengan nada interogasi.
"Iyaa gege! Aku dan Baekhyun gege berani bersumpah pada saat itu kau tidur di depan api unggun dan menggigil" jelas Tao panjang lebar.
"Jinj-"
"Sudahlah, Luhan cepat ganti baju! Kibum hyung sudah menyuruh kita berkumpul untuk sarapan pagi bersama, setelah itu kita bebas mau ngapain aja~" lerai Baekhyun saat merasakan adanya aura perdebatan antara LuTao.
"Baiklah. Apa kalian sudah mandi?"tanya Luhan
"Belom gege~ kami berdua menunggumu, Baekhyun gege sudah mengatakan pada Kibum gege kalau kita bertiga akan mandi sehabis sarapan pagi dan dia tidak mempersalahkan itu" jelas Tao lagi.
"Okay Tao.. sekarang keluarlah dan carilah tempat duduk, gege ingin ganti baju"ucap Luhan
"Okay gege/Luhan"ucap BaekTao berbarengan.
.
.
.
LUHAN POV
Apakah benar aku kemarin tertidur di depan api unggun? Rasanya kemarin aku bertemu pria aneh bernama Oh Sehun dan dia menghisap darahku hingga aku pingsan. Hah sudahlah.. lebih baik aku ganti baju saja!
Akupun mengganti bajuku menjadi singlet putih dan celana pendek warna coklat disertai cardigan hitam polos, toh aku juga akan mandi.
Tiba-tiba di saat aku mau memakai cardigan di dalam tenda, aku merasakan seperti ada sepasang tangan yang memelukku dari belakang, pelukan yang hangat tapi aku bahkan tidak melihat adanya tangan yang memelukku! kenapa rasanya nyata sekali? Apa ini hanya khayalanku saja?
"Kau tidak sedang menghayal baby~" ucap sebuah suara tepat dibelakang telingaku. Tunggu dulu, aku sepertinya mengenal suara ini.. suara yang arrogant dan angkuh… suara ini…
"OH SEHUN!"
END OF LUHAN POV
.
.
.
"OH SEHUN!" teriak Luhan.
"Yak! Kau tidak usah teriak-teriak begitu baby~ aku tidak tuli sama sekali" ucap Sehun yang mulai menampakan wujud manly nya itu.
"Masa? ….Bodo!" ucap Luhan sambil memeletkan lidahnya.
"Yaak! Kau tak boleh begitu baby~ aku mate mu! Hargailah aku!" ucap Sehun sambil menatap Luhan tajam.
"A-NI-YA!" ucap Luhan keras kepala.
"Kau berani membentakku, Baby~?" tanya Sehun dengan suara yang lebih berat dari sebelumnya.
"Kalau Iya memangnya kenapa?" tantang Luhan setengah berani karena pandangan tajam Sehun.
"Kau akan mendapat ganjarannnya baby~"
Setelah mengucapkan itu Sehun segera membalikkan badan Luhan dan mulai melumat bibir cherry Luhan, Luhan pun tersentak kaget dan ingin menolaknya, tapi tak dipungkiri olehnya ada rasa tak rela untuk menolak. Lama-kelamaan Luhan pun terbuai dengan ciuman yang Sehun berikan…
Perlahan-lahan Luhan pun mulai menutup matanya dan melingkarkan tangannya di leher Sehun sambil sesekali meremasnya.
TBC!
Yosh! Sudah diedit! Setidaknya keanehannya berkurang sedikit hehe :v
Review chinguyaaaa^^
