Hai~

Perkenalkan, namaku Raine. Ini fic pertamaku, mohon bantuannya. hehe, sebenarnya Raine da lama di ffn ini. cuma ikut-ikutan publish cerita aja #bukk. oke oke. slamat membaca^^

Summary : Itachi dan Sasuke kembali ke Konoha dan bertemu kembali dengan teman lama mereka. Tetapi sesuatu terjadi. / jangan sakiti aku!/ Apa yang terjadi denganmu, Kyuu?/ YAOI. / ITAKYUU/, / SASUNARU/. RnR?

.

.

Kyuubi POV

Cik, sensei mesum itu belum datang-datang juga. Kenapa tidak dipecat saja sih, gue bisa lumutan kalo nunggu kayak gini. Oh hey, nama gue Kyuubi, Namikaze Kyuubi. Gue siswa kelas 11 dari Konoha Senior High School –KSHS. Gue juga punya satu saudara lagi, namanya Namikaze Naruto. Sekarang dia berada dikelas 10, yaa kami cuma beda satu tahun.

"Aaaarrgrghhh. Kemana sensei maho ituuu?!" teriak salah satu teman gue sambil mengacak rambut jingga nya. Dia duduk didepan meja gue, namanya Yahiko.

"Sudah biasa,.." balas Nagato santai, teman sebelahnya.

Sekarang gue dan teman-teman gue sedang menunggu sensei mesum a.k.a Hatake Kakashi sejak 50 menit yang lalu. Sensei mesum itu selalu datang terlambat, dengan alasan yang gak logis pula. Oh, akhirnya dia datang juga. Gak jadi lumutan gue. Eh, tapi siapa orang yang disebelah sensei mesum itu, berkeriput pula. Masa iya kakek-kakek ada disini, dan apa pula dengan tatapannya. Maksud gue bukan tatapan datar itu, tapi arah pandangannya itu lho. Kenapa dia menatap gue terus?! Dan... sial, hatiku berdebar.

"Anak-anak, kelas kita kedatangan siswa baru. Silahkan perkenalkan dirimu" ucap sensei mesum itu pada pemuda berkeriput disampingnya. Cih, sudah datang terlambat, tak minta maaf pula. Kemana alasan gak logisnya itu?

"Itachi. Uchiha Itachi. Dari Suna Senior High School"

Hm, Itachi? Kenapa bukan Hitachi saja, kan lumayan seperti merk produk, HAHAHA. Kalo dilihat-lihat, kok gue kayak kenal orang ini ya? Cik, peduli setan.

"Baiklah, kalian bisa bertanya saat istirahat. Kau boleh duduk di tempat yang kosong"

WHAT?! Tempat kosong? Tapikan cuma ada disebelah gue! Cik, takkan kubiarkan!

Kyuubi POV END


Benign or Wild

Disc :Masashi Kisimoto

Pair : ItaKyuu

Rated : T (Tak menentu)

Warn : OOC, BL, Yaoi, Typo, AU, bahasa sesuka hati, dll.


.

Chap 1. Pertemuan. -Siapa Kau?-

.

.

Happy Reading^^

.

Normal POV

"Gue gak izin-in" sentak Kyuubi langsung saat Itachi berdiri disebelah mejanya.

"Hai Kyuu-chan, Kau semakin manis ya. Apa kau kangen padaku?" ucap Itachi sambil mendudukan dirinya di bangku sebelah Kyuubi tanpa memperdulikan larangan Kyuubi.

'What?! Kyuu-chan?! Manis?! The Hell' Kyuubi menatap Itachi sengit. "Apa maksud loe, keriput? Apa kita pernah bertemu? Kurasa tidak!" ucap Kyuubi sukses membuat Itachi menatapnya bingung, tetapi langsung berubah datar kembali. Ia baru akan menyahut ucapan Kyuubi ketika suara Kakashi menghentikannya.

"Kalian bisa lanjutkan nanti!" sentak Kakashi jengah.

SKIP –Istirahat.

"Minggir, gue mau lewat"

Itachi bangkit dari kursinya, memberi jalan untuk Kyuubi lewat. Tapi sebelum Kyuubi pergi melewatinya, Itachi duluan menggenggam pergelangan tangannya.

"Ap-

"Ikut aku!" Itachi memotong ucapan Kyuubi kemudian menyeretnya kesuatu tempat.

"KAU PIKIR SIAPA KAU! LEPASKAN!" bentak Kyuubi sambil menghentakan genggaman Itachi. Tanpa menjawab, Itachi terus menyeret ke atap. Tak sulit bagi Itachi untuk mengenali tempat-tempat di sekolah ini, karena hari sebelumnya dia dan adiknya sudah mengelilingi sekolah ini. Adik? Ya, dia dan adiknya yang kelas 10 melanjutkan sekolah disini.

.

.

Naruto POV

Hn? Itu Kyuu-nii? Dan siapa orang yang menyeretnya? Sial, ini bahaya, aku harus menyusul. Oh ya, perkenalkan namaku Namikaze Naruto, cik, perkenalannya nanti saja. Sekarang aku harus menyusul Kyuu-nii.

Ya, Kyuu-nii, dia kakakku. Dan dia punya masalah dengan kepribadiannya, apalagi kalo dia diperlakukan kasar. Makanya aku menyusul dan –ck, ada yang menahan tanganku.

Naruto POV END

Naruto yang kesal langsung menatap sengit orang yang menahannya. Matanya langsung menyipit, mengetahui siswa baru yang menahannya.

"Kau mau kemana?" tanya siswa baru yang diketahui bernama Sasuke.

"Seharusnya aku bertanya, apa yang kau lakukan?"

"Ayo ikuti aku" ucap Sasuke menyeret Naruto ke belakang sekolah.

"Apa yang –lepaskan aku!" Naruto berontak dalam genggaman Sasuke, sedangkan Sasuke tetap menyeret dan menulikan pendengarannya. Apa Uchiha punya hobi menyeret orang? Entahlah.

.

.

Di Belakang Sekolah

"Kenapa kau menyeretku kesini?" tanya Naruto pada Sasuke yang menatapnya datar. "Kau mau bicara atau tidak?" Naruto mulai kesal dengan orang datar dihadapannya.

"Kau tetap berisik," jeda Sasuke menatap kedua safir Naruto. "Dobe" sambung Sasuke dan entah mengapa mendengar kata itu, Naruto jadi teringat kejadian yang telah lama berlalu.

Flashback

"Ne Kyuu-nii, ayo kita ke cana" tunjuk Naruto kecil yang berusia 4 tahun pada sebuah taman bermain yang agak ramai.

"Hm, baiklah"

"Yeay" dengan semangat Naruto menarik tangan kakaknya menuju taman tersebut. Naruto terus menarik kakaknya hingga tanpa sadar ia menabrak 2 orang kakak beradik yang ada ditaman itu.

"Hati-hati, Naruto" Kyuubi membantu Naruto berdiri saat adiknya terjatuh. "Gomen" ucap Kyuubi pada orang yang ditabrak adiknya.

"Hn, tidak apa-apa"

"Aku Sasuke, siapa namamu?" tanya Sasuke antusias. Melihat adiknya yang mulai OOC itu, mau tak mau membuat Itachi –kakak dari Sasuke, menatap heran adiknya itu.

"Ung, namaku Naluto" balas Naruto riang.

"Namanya Naruto" ucap Kyuubi membenarkan nama Naruto.

"Mau main?" tanya Sasuke.

"Umm, Iya" jawab Naruto menggenggam tangan kakaknya.

"Aniki, aku mau main. Kau temanin kakaknya saja" Sasuke menatap Itachi,

"Kau serius Sasuke?" tanya Itachi tak percaya dengan tingkah Sasuke yang tidak Uchiha sekali. Padahal saat biasa mereka ke taman, Sasuke tidak seperti ini.

Sasuke mengangguk kemudian menatap kembali Naruto. Naruto memandang kakaknya, dan mendapatkan anggukan.

"Kau bermainlah dulu, aku akan menunggumu disini" kata Kyuubi sembari mengacak surai pirang Naruto.

"Hu'um. Ne Cacuke, ayo" ajak Naruto sambil menarik tangan Sasuke.

"Dia adikmu?" tanya Itachi pada Kyuubi saat adik mereka menjauh.

"Hehe, Iya" balas Kyuubi sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, tidak lupa dengan cengiran rubahnya. 'Manis' batin Itachi tanpa sadar.

"Berapa umurmu?" tanya Itachi mulai penasaran dengan Kyuubi.

"Lima tahun, kamu?"

"Sama" balas Itachi singkat.

.

"Pelan-pelan Dobe,"

"Ne, Dobe itu apa, Cacuke?" tanya Naruto mulai melambatkan larinya.

"Bodoh" jawab Sasuke watados.

"Kenapa Cacuke bilang Naluto bodo?" Naruto memayunkan bibirnya.

"Hn"

"Dasar Teme!" balas Naruto tak mau kalah dengan panggilan Sasuke.

Flashback End

"Sasuke? Teme?" Naruto menatap Sasuke dengan pandangan tidak percaya.

'Akhirnya dia ingat' batin Sasuke sambil memperlihatkan senyumannya.

"Kenapa kau tidak datang waktu itu?" tanya Naruto mengingat kejadian yang lama berlalu.

"Maaf, Dobe. Aku dan keluargaku pindah ke Suna"

.

.

Di Atap Sekolah

BRAKK

"Sshh.. SAKIT BRENGSEK!" sentak Kyuubi saat punggungnya menghantam tenbok dinding. Menatap nyalang pada Uchiha didepannya.

"Kau kenapa Kyuu?" Itachi mengunci Kyuubi dengan kedua lengannya di sisi tubuh Kyuubi. Menatap tubuh Kyuubi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas lagi. Seolah-olah ingin menelanjanginya dengan sekali tatapan.

"A-apa maksud loe, KERIPUT? MENJAUH DARIKU!" teriak Kyuubi sambil memalingkan wajahnya. Mencoba melepaskan diri dari kuncian sang Uchiha dengan mendorong dada bidang Itachi dengan kedua tangannya. Tetapi sepertinya sang Uchiha tidak bergeming dan malah semakin mendekat.

'Keriput, eh?!' batin Itachi aneh, karena merasa selama ia mengenal Kyuubi, Kyuubi tidak pernah memaki apalagi menghina orang. "Kau,.. Amnesia?" desak Itachi mendekatkan tubuhnya lagi dengan Kyuubi.

"Gu-gue nggak mengerti," Kyuubi menatap Itachi horor, dikala Itachi terus menerus memendekkan jarak tubuh mereka. Itachi menatap wajah Kyuubi yang mulai ketakutan tetapi manis menurutnya. Menatap manik ruby milik Kyuubi yang sudah lama tidak dilihatnya, yang selalu dirindukannya. Tidak lupa dengan rona merah yang kini menghiasi pipi putihnya, entah akibat menahan amarah atau malu, dan tanpa sadar tangan kirinya mulai mengelus lembut pipi kanan Kyuubi. Sampai tatapannya tertuju pada bibir merah mungil milik Kyuubi. Ia mulai mendekatkan wajahnya lagi, "Apa yang kau lakukan?" tanya Kyuubi menjauhkan wajahnya dari Itachi yang terus mendekatinya. Tidak ingin rubahnya makin jauh, tangan kanannya yang semula di sisi Kyuubi langsung menahan kepala Kyuubi. "mmphh.." tanpa menunggu lagi, Itachi langsung membungkam bibir Kyuubi yang sedari tadi menggodanya. Tangannya menekan-nekan kepala Kyuubi, memperdalam ciuman mereka. Sedangkan Kyuubi? Ia membelalakkan matanya, kaget. Otaknya serasa berhenti bekerja maupun menerima impuls. Tetapi ada perasaan yang sangat ia rindukan, seperti perasaan yang telah lama ia nantikan dan tertuju padanya.

Melihat Kyuubi yang masih terbengong dengan keadaan (?), membuat Itachi menjilat bibir bawah Kyuubi, meminta akses untuk masuk ke rongga mulut Kyuubi. Dan tanpa sadar Kyuubi membuka mulutnya, matanya mulai terlihat sayu, menikmati permainan Itachi. Itachi melesatkan lidahnya langsung ke dalam mulut Kyuubi, tangan kirinya yang ada di pipi Kyuubi kini mulai memainkan telinga Kyuubi, mengelusnya.

"nnnhhaa.." desah Kyuubi kegelian akibat sentuhan Itachi pada telinga sensitifnya. Tangan kiri Itachi melingkar ke pinggang ramping Kyuubi agar lebih merapat dengannya, sedangkan tangan kanannya terus menahan kepala Kyuubi. "Kkhaargghh" ringis Kyuubi yang mulai merasakan sakit dikepalanya, membuat Itachi menghentikan ciumannya dan menatap Kyuubi khawatir.

"Kau kenapa Kyuu?" tanya Itachi khawatir melihat Kyuubi yang meremas surai merahnya kuat. Menyandarkan tubuhnya pada dinding di belakangnya dan merosot di lantai, menekukkan lututnya.

"Henti-kan! Jangan sakit-ti aku!" racau Kyuubi tidak jelas. Itachi menatap Kyuubi bingung, kemudian mensejajarkan tingginya dan menahan kedua tangan Kyuubi agar tidak meremas kepalanya terlalu kuat.

"Ada apa Kyuu?" Itachi mencoba menenangkan Kyuubi yang terus mengerang kesakitan dikala kepalanya yang serasa ingin meledak hingga tarikan pada tangan Kyuubi mulai lemas dan tak sadarkan diri

.

.

Belakang Sekolah

"Sasuke, aku merasa tak enak" Naruto mulai merasakan firasat buruk yang mendatanginya.

"Apanya?" tanya Sasuke.

"Seperti ada yang lupa" Naruto berpikir sejenak. "ASTAGA, KYUU-NII!" Naruto membulatkan matanya, saat mengingat nasib kakaknya. Ia akan pergi ketika Sasuke kembali menarik tangannya.

"Tenanglah, Dobe. Aniki bersamanya"

"Ng? Orang tadi itu Itachi-nii?" tanya Naruto

"Hn"

"Begitu ya" sahut Naruto singkat, melupakan sejenak firasat buruknya. "Mereka kemana?" tanya Naruto.

"Entalah, ayo kita cari mereka berdua" ajak Sasuke.

"Um, baiklah"


.

Suasana hening melanda kedua pemuda yang berada dalam ruang kesehatan, salah satu pemuda bersurai merah kejinggaan sedang terlelap disalah satu ranjang dengan tangan kanannya yang digenggam erat oleh pemuda bersurai hitam panjang yang diikat longgar. Tatapannya tertuju pada wajah manis pemuda bersurai merah kejinggaan yang masih menyembunyikan manik ruby nya, sesekali ia merapikan poni pemuda itu. Tidak pula ia pedulikan waktu istirahat yang sudah berakhir dan kelas yang sudah mulai. Ia tetap menemani Kyuubi yang terlelap.

"nnggh.." sebuah erangan menghentikan Itachi dari lamunannya.

"Kyuu, kau sudah sadar?" tanya Itachi saat melihat Kyuubi membuka matanya.

"Siapa kau? Aku dimana?" tanya Kyuubi bingung sambil mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya dan kemudian menatap Itachi lagi. Sejenak, Itachi mulai merasa panik. Dikala Kyuubi yang terlihat tidak mengenalnya. "Kau,,, apa kau Itachi?" tanya Kyuubi dengan pandangan tidak percaya. Itachi yang bingung hanya menganggukan kepalanya, ntah apa yang harus dia katakan sekarang. Tanpa diduganya, Kyuubi langsung memeluknya. Tidak peduli dengan kepalanya yang berdenyut dengan gerakan tiba-tiba, membuat Itachi hampir terjungkil ke belakang. "Kapan kau kembali?" tanya Kyuubi serak sambil memejamkan matanya, menyamankan posisinya pada pelukan Itachi.

"Kyuu, kau tidak apa-apa?" tanya Itachi khawatir dengan kelakuan Kyuubi yang tiba-tiba manja dan terkesan... manis. Padahal sebelum dia pingsan, dia tidak manis seperti ini, malah terlihat sangar.

"Hmm" dapat Itachi rasakan anggukan lemah dari Kyuubi. Itachi merasa pemuda dalam pelukannya adalah Kyuubi yang dikenalnya dulu, bukan Kyuubi yang sangar seperti sebelumnya. Dibalasnya pelukan pada tubuh Kyuubi, menyalurkan perasaan rindunya. Lama mereka dalam posisi itu, hingga terdengar kedatangan dua orang dalam ruangan itu.

"Itachi-nii, Kyuu-nii!" seru Naruto menghampiri kedua orang yang masih berpelukan itu.

"Eh, Naruto? Otouto juga?" Itachi menatap Naruto kemudian Sasuke. "Sedang apa kalian?" tanyanya pada mereka.

"Kami mencari kalian sedari tadi," jawab Naruto menatap Itachi, kemudian Kyuubi yang masih tidak bergeming.

"Seharusnya pertanyaan itu untukmu, Aniki. Sedang apa kalian?" Sasuke mulai mengangkat suara.

"Eer,, kami.." Itachi entah mau menjawab apa pada kedua orang dihadapannya, diahlikan pandangannya pada Kyuubi yang masih tidak bergerak. "Kyuu?" Itachi melepaskan pelukannya, hanya untuk melihat Kyuubi yang memejamkan matanya dengan nafas yang beraturan. Ternyata Kyuubi sudah tidur dari tadi, dibaringkan Kyuubi kembali pada ranjangnya dengan perlahan. Kemudian merapikan kemeja Kyuubi yang tadi berantakan, dan berahli ke kerah kemeja Kyuubi. Mata kelamnya terpaku pada leher jenjang Kyuubi yang putih. Meneguk ludahnya sendiri, mencoba menahan diri selagi masih terdapat keberadaan kedua orang yang sempat dilupakannya.

"Kenapa kalian tidak masuk kelas?" tanya Itachi membuka topik pembicaraan.

"Kau sendiri?" tanya balik Sasuke, tidak berniat menjawab pertanyaan Itachi. Itachi mengalihkan pandangannya pada kedua orang yang sedang menatapnya, kemudian berhenti di Naruto.

"Naruto, bisa kita bicara?" tanya Itachi.

"Eh, i-iya" jawab Naruto terbata-bata. Suasana yang tiba-tiba berubah membuatnya sedikit gugup. Apa lagi Itachi menatapnya intens. Sepertinya Itachi akan membicarakan sesuatu yang penting.

"Kenapa dia bisa seperti ini?" tanya Itachi sambil memandang Kyuubi yang tertidur.

"Ng,, apanya?" tanya balik Naruto bingung. Pasalnya ia tidak tau apa yang terjadi dengan Kyuubi sebelumnya.

"Kyuubi seperti..." jeda Itachi ragu dengan pemikirannya mengenai Kyuubi,

"Seperti apa?" ujar Naruto yang penasaran dengan Itachi yang menjeda perkataan.

"Seperti dua orang dalam satu tubuh," sambung Itachi setelah memikirkan ucapan yang pas dengan keadaan Kyuubi.

"Maksud aniki?" tanya Sasuke yang juga ikutan penasaran, ia melirik Naruto dengan ekor matanya. Hanya untuk melihat Naruto membulatkan matanya.

"Dia berbeda saat istirahat tadi, dia juga tidak mengenaliku,"

"Lalu kenapa kalian berpelukan tadi?" tanya Sasuke mengenai hal yang ia lihat tadi.

"Makanya tadi aku bilang dia seperti dua orang dalam satu tubuh. Saat sadar tadi, ia langsung kembali seperti Kyuubi yang dulu." Jelas Itachi pada kedua orang dihadapannya.

"Kepribadian ganda," simpul Sasuke mengerti penjelasan Itachi. Tak lama kemudian, suasana hening melanda mereka. Sibuk dengan pemikiran mereka sendiri hingga Naruto mengangat pembicaraan.

"Kyuu-nii seperti itu sejak kejadian dua tahun yang lalu," jelas Naruto menundukan kepalanya. Sasuke yang melihatnya hanya memegang pundak Naruto.

"Kejadian apa?" tanya Itachi menatap Naruto serius.

"Saat itu Kyuu-nii diperkosa preman jalanan."

TBC.

.

.

Huahaha, nista banget ni fic Raine.

oke, sekian dulu.

RnR please