Titip Salam
Hari ini si Seungwoo kumpul perdana buat kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata). Dia anak 2013, tapi baru ikut tahun ini. Jangan tanya kenapa, karena alesannya udah jelas. Tahun ketiga tuh anak hukum ada magang antar semester, jadi dia baru bisa KKN sekarang. Udah gitu, karena dia anaknya males buang-buang energi, jadi dia gak bikin tim dan malah pasrah diundi dalam plotingan. Pas hari H-pengumuman ternyata dia dapet di Gyeongju. Daerah terpencil deket pantai gitu lah.
"Oh iya, program utama kita itu pariwisata alam yah temans-temans," terang Im-Youngmin, kormanit KKN Gyeongju yang juga angkatan 2013 tapi dia naks FIB jurusan pariwisata. Abis ngomong begitu doang, rapat dianjut lagi. Kali ini yang ngomong Kang Daniel, anak Teknik Mesin 2014 yang ramah dan tidak rasis(?).
"Ya, kalo tim pengusul dari saintek sih ya, perkembangan kita udah sampai desain mesin kereta pariwisata ramah lingkungan. Nanti kita bikin prototypenya lah, bahan bakar dari panel surya gitu... kalo pas gak ada matahari..." denger receh Daniel anak-anak cewek pada cekikikan. Garing sih, tapi kan yang ngomong ganteng, jadi renyah deh tuh.
"Hahaha... kalo gak ada matahari alias musim dingin, alternatifnya ada bio gas. Bio gas bahan bakar kotoran sapi dari peternakan sekitar," jelas Daniel ganteng dengan nada yang ramah dan buat iman goyah. Iman yang udah punya pacar maksudnya.
"Ok, dengan penjelasan kluster saintek barusan, berarti kita akhiri rapat kali ini yah. pertemuan depan baru dibahas biaya dan unit," kata Youngmin lagi dan dihuhuin gak jelas sama anak-anak KKN.
Seungwoo ngangguk-ngangguk ikut-ikutan aja, denger rapat diakhiri dia langsung ngambil tasnya dan niat langsung cabut. Tapi sebelum dia sempet melangkah pergi~~~ sebuah tangan kekar megangin lengan kerempengnya.
"Tunggu, kakak namanya Ong Seungwoo kan?" tanya seseorang yang ternyata Daniel.
"Iya," jawab Seungwoo cuek.
"Anak 2013?" tanya Daniel lagi. Seungwoo sekarang rada merengut, dia males banget nih kalo udah bawa-bawa angkatan. Seakan-akan keterlambatan mengikuti KKN itu karena dia males banget gitu atau itu bikin dia merasa jadi angkatan tua banget.
"Hooh, emang kenapa?" tanyanya sensi. Denger nada bicara Seungwoo yang berubah, Daniel langsung kaget.
"Eh sorry kak, ehehehe... cuman mau nanya si, kakak anak hukum perpajakan?" tanya Daniel sambil cengar-cengir.
"Ye," jawab Seungwoo mlz bats.
"Kenal Minhyun dong? Hwang Minhyun, yang cantik dan baik itu?" Daniel masih nanya sambil senyum. Heran nih anak senyum-senyum mulu, gak capek apa yah bikin hari para gadis dag-dig-dug gak karuan.
"Kenal lah, temen baik gue, dia.," jawab Seungwoo mulai seloo.
"Kalo gitu titip salam yah," wah... ada lagi nih yang naksir sama si kunyuk Minhyun yang punya pacar gaje bin autis beda dua tahun.
"Oke nanti gue sampein. Udah ya, duluan. Bye..." Seungwoo udah mau pergi lagi, tapi tiba-tiba Daniel ngehalangin langkahnya.
"Eh bukan kak, salamnya bukan buat Kak Minhyun. Tapi salamnya buat temen baiknya yang punya tiga tahi lalat manis dimukanya. Hehehe..." abis gitu sekarang malah Daniel yang kabur.
"Duluaaaan kaaak..." teriak Daniel sambil lari-lari.
"Hah?"
"Eh, itu kan gue!"
END.
Jadi katanya KKN emang ajang mencari jodoh.
