Genre : Romance/angst

Rate : M

Pairing : SasuNaru n Others

Naruto : Masashi Kishimoto

Story : Sora Shinjite

.

.

Behind The Wall

.

.

Warning : (Yaoi,Yuri,ecchi, lemon and gaje)

.

.

.

.

Ini fict pertama saya, jadi, mohon maklum bila ada kesalahan kata-kata dalam fict ini.

Chapter 1

"Oiii! Sasuke! Bayar sekarang juga kontrak rumah kamu! Sudah 3 bulan lamanya kamu nunggak! Kalau tidak… silahkan kamu mengangkat kaki dirumah ini!"

"Gawat.. bagaimana ini…?" Guman Sasuke.

'DOOR DOOR DOOR!'

Setelah berpikir-pikir apa yg harus dilakukan, Sasukepun akhirnya membuka pintu.. dan…

'BRUUAAKK!'

"Bayar sekarang juga! Saya tidak mau tau lagi..! bagaimanapun caranya kamu harus membayarnya sekarang juga" kata sipemilik kontrak rumah

"beri saya sedikit waktu lagi pak.. saya mohon.. saya janji pasti akan melunasinya.." kata sasuke

"tidak bisa!"

"saya mohon pak.. saya janji pak pasti akan saya bayar.. berilah saya sedikit waktu.."

Selang beberapa waktu pada akhirnya sang pemilik kontrak rumahpun berkata

"Baiklah! 3 hari! Setelah 3 hari kamu tidak boleh lagi menyewa rumah ini!"

"terima kasih pak.. terima kasih.."

"hmmmpphhh!"kata sang pemilik kontrak rumah dengan angkuhnya.

"uuhhh… andai.. andaikan saja aku.. aku tidak sendiri seperti saat ini.. andaikan saja orang tuaku masih disisiku sekarang.."

FlashBack (on)

7 tahun yang lalu

"Tadaima!"

"ooh sasuke.. gimana tadi sekolahnya?"

"seperti biasa ma.. menyenangkan!"kata sasuke dengan semangatnya.

Sang ibupun tersenyum melihat anaknya begitu bersemangat.. saat itu sasuke masih berumur 10 Tahun.. Mikotopun melanjutkan mempersiapkan makan malam untuk anaknya yg tercinta serta suaminya yg tercinta… tapi sayang… sang kakak.. Itachi Uchiha, tidak bisa makan malam bersama lagi dengan mikoto, fugaku, dan sasuke untuk selamanya sejak 5 tahun yang lalu karena mengindap kanker otak sehingga menyebabkannya meninggalkan dunia untuk selamanya…

Malampun berlangsung seperti biasanya.. yaa… seperti biasanya ketika mereka masih menikmati makan malam dengan damainya…

Namun…

'TING TONG~'

'cleck'

"Siapa ya-" sang tamu langsung menerobos masuk begitu saja tanpa menunggu sasuke menyelesaikan kalimatnya terlebih dahulu

"Ka-kauu!"

'JLEB'

"ughh aakkh! Khek Mi-mi… ko.. to.."

"Fugaku! Haa… APA YANG KAU LAKUKAN! KAU… ukh tidak.. tidak.. sasuke… haah SASUKE! LARI! LARII!"

"uuhh Hahahahaha!" tawa sang tamu

'JLEB'

"uuh ukh sa… su.. ke…"

"a-a apa yang kamu lakukan pada ibuku? Ibu… ayah.. huuu ibu ayah jawab aku.." isak sasuke sambil mengoncang-goncangkan tubuh mereka.. tangisan sasuke semakin menjadi setelah melihat darah ditangannya.. dan

'BUUGHH'

'sakit' itulah yg dirasakan sasuke… dia hanya bisa melihat separuh wajah sang tamu yang tak diundang itu tersenyum dengan lebarnya dan gelap.. hanya itulah yang dilihatnya pada saat itu juga.

'tik'

Sesuatu jatuh dipermukaan kulit wajah sasuke.. basah, itulah yang dirasakannya.. setetes demi setetes air yang jatuh dari langit mulai membasahi tubuhnya yang terkulai itu. setelah selang beberapa menit.. akhirnya sasukepun membukakan matanya..

Tidak aja jasad ibu dan ayah, tidak ada meja, kursi dan barang-barang yang ada dirumah sasuke..

'dimana ini?' batin sasuke 'ini bukan dirumah.. aku dimana? Apa yang sebenarnya yang terjadi? Siapa pria itu sebenarnya? Kenapa dia melakukan itu semua'

Kalut

Begitulah pikiran sasuke sekarang. Namun karena dirinya seorang Uchiha, wajah kalut itu tidak tampak diwajahnya, bagaimanapun juga walaupun masih kecil, dia itu seorang Uchiha kemampuan akan hal itu tentu ada padanya (hebat, maklum uchiha ==)

'kubunuh kau!pasti akan kubunuh! Akan kubalas semua perbuatanmu! Liat saja suatu saat nanti aku pasti akan membalasnya!'batin sasuke dengan penuh amarah.

FlashBack(off)

Begitulah… mau tidak maupun sasuke harus membiayai dirinya sendiri.. baik itu uang sekolah, kuliah, uang makan serta tempat tinggal dia harus menanggungnya sendiri… tetapi karena sasuke cerdas jadi dia tidak terlalu pusing dengan biaya sekolah maupun perkuliahannya… dia bisa mendapatkannya dengan beasiswa..

Ok kembali kecerita semula..

Tak ada pekerjaan.. itulah keadaannya sekarang.. dia sering dipecat karena sering menghajar pelanggan ditempat dia bekerja. Kenapa? Tentu saja karena pelecehan. Siapa yang tidak tergoda dengan putihnya kulit sasuke.. wajahnya yang dingin,cool… namun sayang.. kata 'Cool' itu hilang dengan tragisnya karena pelecehan yang dilakukan para pelanggan.. khususnya kaum lelaki.

Malampun akhirnya tiba, sasuke mulai putus asa… karena kejadian itu,sasuke harus mengalami hal seperti ini.. entah kenapa dan mengapa dia tidak mendapatkan harta warisan dari kedua orangtuanya karena pada saat itu ketika dia baru saja sadar dari pingsannya dia sudah berada didaerah yang amat teramat asing.

'Tap Tap Tap'

Tidak ada siapa-siapa, dingin dan sepi

Putus asa

'Bagaimana ini? Aku belum mendapatkannya'batin sasuke.

Sambil berjalan dan berpikir keras. Tanpa disengaja sasuke menabrak seorang wanita tua (yaah bisa dibilang tua karena umurnya kira-kira 30 Tahun)

"awww" jeritan kecil wanita tersebut.

"so-sorry apa anda tidak apa-apa nona? Maafkan saya karena telah menabrak anda."

"tidak apa-apa.. hmmmm barang bagus."kata wanita tersebut sambil memperhatikan seluruh tubuh sasuke.

"maaf?"kata sasuke ingin wanita tersebut mengulangi perkataan yang baru saja dikatakannya.

"ummm tidak apa-apa saya hanya sedang mencari seseorang yang mau berkerja dengan saya.. saya membutuhkan seorang pekerja laki-laki." Kata wanita tersebut

"i-ijinkan saya bekerja ditempat anda." Kata sasuke dengan semangatnya.

"apakah kamu yakin? Sekali kamu bekerja dengan saya kamu tidak boleh berhenti."kata wanita itu dengan maksud meyakinkan sasuke.

"iya saya sangat yakin sekali."kata sasuke dengan mantapnya.

"hmmm baiklah silahkan ikutin saya.. kamu harus menada tangani surat kontrak dulu dengan saya nanti disana.. ngomong-ngomong siapa namamu?" Tanya wanita itu.

"Sasuke Uchiha"

'Uchiha.. benar-benar barang yang langka dan bagus,dia tidak akan kulepaskan begitu saja'batin wanita tersebut.

"maaf?"Tanya sasuke kepada wanita itu karena wanita itu terlihat terdiam beberapa saat setelah sasuke menyebutkan namanya.

"aah ooh maaf, ayo kita harus bergegas.. malam semakin larut" kata wanita tersebut sambil mengambil langkahnya.

Sasukepun dengan segera mengikuti langkah wanita tersebut tanpa mencurigai pekerjaan apa yang dimaksudkan wanita tersebut. Setelah beberapa saat merekapun sampai ketempat yang dituju. Bau akohol, berserta parfum sangat menyengat dihidung sasuke. Sasuke mulai mencurigai akan tempat itu. Koridor demi koridorpun mereka lalui. Namun semakin masuk kedalam suara yang tak asing itu suara orang yang sedang melakukan sex semakin terdengar jelas. Sasukepun mulai mencurigai tempat ini dan wanita yang mau mempekerjakannya itu.

'tempat apa ini? Jangan-jangan.. aku harus kabur dari tempat ini'batin sasuke

Telat, hanya itulah kata yang tepat pada saat itu juga karena wanita tua itu sudah memprediksi bahwasannya sasuke akan menyadari hal itu setelah sampai di 'toko'nya. Sebelum sasuke mengambil langkah keluar dari tempat tersebut, anak buah wanita tua tersebut telah memblokade jalan keluar beserta langkahnya.

'Cheh! Sial! aku terjebak'batin sasuke kesal.

TBC

Riview Please ^^