Halo minna-san ! Nama saya Lenneth Yuuki, salam kenal. Saya adalah penyanyi baru..*PLAK* Ehem.. Maaf maksudnya author baru. Jadi harap maklum jika cerita ini agak aneh dan kawan-kawannya. Fic pertama saya yang akan jadi korban adalah bapak Aizen ! Aizen:"Hoi, nama saya kagak pake 'Bapak' deh.."
Me:"Yah, yah what ever dah !"
Aizen:"Jahat amat sih ?"
Me:"Karena kau ditakdirkan menjadi korban saya ! Bwahahahahaha.."*Kurotsuchi Smile* Ichi: "Kapan mulainya nieh?"
Reader:"Iya, jangan banyak oceh!"
Me:"Em.. Maaf-maaf jadi ngerumpi dulu , saatnya mulai ke cerita..
Warning : OOC,GaJe,Daan sebagainya. Maaf juga untuk para Aizen Fc karena ini memang hanya ada di pikiran saya.
Pairing : Aizen,munkin akan ada yang lain.
Disclaimer : Tetap Tite Kubo-sensei.
Aizen Yang Malang
Aizen Sousuke sang penghianat Soul Society,mempunyai wajah tampan. Namun dibalik itu semua wajah yang tampan hilang bagai topeng yang dicuri orang. Sifat dermawan, baik hati, suka menabung, patuh orang tua..*PLAK* Maksudnya jahat, iblis, penjaga neraka sudah ada dibalik topeng ketampanannya. Kini menjadi tawanan Soul Society.
"Aizen Sousuke, mantan taichou squad 5 akan di hukum penjara selama 20.000 tahun." Teriak salah satu dewan Soul Society.
"Saya terima nikahnya dengan..."
"Gak salah ngomong toh ?" Kata kakek Yamamoto cengo.
"Oh, iya maap-maap salah naskah. Apa cuma segitu hukumannya ?" Kata Aizen nyantai sambil minum teh. *Teh dari mana tuh?*
"Tenang saja, bukan cuma itu kok hukumannya. Masih ada bonus dari para Taichou kok." Kata Yamamoto sambil senyum-senyum kegirangan.
"Aduh kakek Yama jangan gitu dong, nanti gigi ompongnya kelihatan loh."*Dibakar Ryujin Jakka* Aizen mencoba meledek Yamamoto.
"Jangan salah sangka, saya rajin gosok gigi tiap pagi, habis makan dan pada malam hari. Gigi saya utuh."
Balas Yamamoto dengan muka berseri-seri.
Aizen yang melihat itu hanya bisa bengong melihat muka kakek tua itu.
Kini hari-hari sial Aizen akan dimulai.
Aizen dikirim ke ruangan squad 2, ia mulai ditanyai satu persatu pertanyaan oleh Soifong.(Padahal baru satu pertanyaan)
"Aizen Sousuke, apakah benar kau..." Kata-kata Soifong terhenti.
"Apanya ?" Kata Aizen yang mulai bosan ngeliatin mukanya Soifong.
"..." Tak ada jawaban dari Soifong.
Aizen yang mulai gak sabar mulai dengan kata-katanya.
"Lalu ?" Dengan nada kesal dan meninggi bagai menyanyi seriosa. *Gak pantes*
"Kau.." Kata-kata Soifong benar-benar membuat jengkel Aizen.
"Jawab kenapa ? Lagi sakit gigi adik Soifong ?" Kali ini dengan nada do tinggi dan juga muka yang memelas.
"Gak jadi deh kalau begitu.." Soifong mulai kesal mendengar hal itu.
"Eh, iya deh iya. Jadi apaan nih ?" Aizen menyerah demi mengetahui pertanyaan Soifong. (Aizen penasaran)
"..." Lagi-lagi tak ada jawaban dari Soifong.
"Hooiii ! Ampun deh nih adek, ditanya kagak dijawab.. Ampun kalau tahu begini mending tetap jadi Taichou ajah yah, ngaku dosa deh." Kata Aizen meninggi hingga membuat Soifong berliang air mata.
"Hi..Hiks.." Air mata keluar dari mata Soifong, dan ternyata Aizen telah membuat menanggis seorang Taichou !
"Aizen ! Apa yang telah kau lakukan pada anak buah kesayangan ku ?" Kali ini suara dengan nada marah, dengan lagu Rock mulai menghantui theme tersebut.
"Yo..Yoruichi-sama !" Suara Soifong menatap seorang wanita yang kini berada di belakang Aizen.
"Soifong, apa yang dilakukan pria tak berguna, tak laku, tak berprikemanusiaan, tak sadar dengan bibirnya sendiri ini kepada mu ?" Tanya Yoruichi kepada Soifong.
"Di.. Dia menyelak pertanyaanku melulu Yoruichi-sama." Tangisan Soifong mulai berhenti.
"Shi..Shihoin Yoruichi !" Kata-kata Aizen yang kaget melihat kedatangan Yoruichi.
"Hoi, telat. Refleknya lama amat. Masa baru sadar sih ?" Kata Yoruichi yang bingung melihat hal yang sangat langka. Yaitu Aizen yang biasanya cool, kini terlihat bodoh.(Mungkin karena stres dimasukkin penjara)
"Bwahahahahahaha. Baiklah sebagai hukumannya kau harus membuatkanku dan Soifong kue yang sangat enak. Jika tidak kau akan tahu akibatnya !" Wajah Yoruichi dengan deathnotenya..*PLAK* Maksudnya death glare neraka plus api-api menyembur.
Aizen yang mendengar hal itu cuma bisa diam tanpa suara, kaku bagai patung. Didalam hatinya cuma ada kata-kata..
"Aku..Aku tak bisa memasak, aku bukan ibu-ibu yang ada di dapur! Kenapa nasibku begitu menderita ?"
To Be Continued..
Yup, bersambung dulu yah. Karena memang gak mudah jadi seorang author. Maaf kalau humornya sangat kurang, mohon dimaklumi karena Yuuki masih junior. Maaf juga jika ada kemiripan cerita yang sudah ada, karena Yuuki gak selalu sempat membaca Fanfic.
Terima kasih sudah membaca. Jangan lupa review yah !
^^v
