Master's Sun KyuMin Version

.

KyuMin versionnya Master's Sun Drama Korea.

.

DISCLAIMER

-Mater's Sun ditulis oleh Hong Sister-

-KyuMin milik JoYers-

WARNING

-GS Sungmin dan uke-

-ngga semua alurnya sama persis, ada beberapa tambahan dan pengurangan-

-MAIN PAIR KYUMIN-

-TYPO EVERYWHERE-

-DLDR/RnR/no BASH-

.

.

.

Happy reading

.

.

Hampir tengah malam saat seorang gadis bergaun putih dan berambut panjang menuruni sebuah tangga di sebuah apartemen kecil kota Seoul. Kepalanya menunduk membuat rambut panjangnya menjuntai hampir menutupi sebagian wajahnya.

"Sungmin-ssi" mendengar seseorang memanggil namanya, gadis tadi menegakkan kepalanya, membuat wajahnya yang sebenarnya sangat manis namun tertutupi lingkar hitam di sekeliling mata dan wajah yang tampak kusut dan lelah.

"Nde ahjumma" jawab gadis tadi lirih.

"Bisakah kau membereskan kamar 303? Lagi-lagi mereka pindah dari kamar itu, sebenarnya apa yang salah dengan kamar itu?"

"Nde" setelah itu, Sungmin langsung melangkahkan kakinya menuju kamar 303. Dari jauh dia masih mendengar ahjumma pemilik apartemen ini bertanya-tanya alasan orang-orang tidak betah di kamar tersebut.

"Karena bocah itu masih di sana" Sungmin bergumam lirih langkah kakinya sangat cepat seperti di kejar sesuatu.

Dan sesuatu yang mengejarnya adalah sosok bocah laki-laki kecil dengan badan yang transparan dan kakinya tidak menyentuh lantai.

oOo

Sebuah mobil mewah berwarna hitam terlihat melewati jalanan yang sangat sepi malam ini. hujan gerimis yang tak kunjung usai membuat orang-orang enggan keluar saat ini sepertinya. Namun karena suatu hal yang sangat mendesak, pemilik mobil tadi nampaknya rela menerobos hujan.

Mobil tadi berhenti tepat di depan sebuah rumah bergaya tradisional korea. Seseorang di kursi kemudi keluar, lalu membuka pintu belakan untuk tuannya. Seorang dari dalam rumah tadi keluar menyambut kedatangan tamunya.

Dua orang tamu tadi duduk di depan pemilik rumah ini. Salah satu dari dua orang tadi mengeluarkan sebuah map dari koper yang dia bawa.

"Maaf tuan Cho, sepertinya saya tidak akan menjual tanah ini" pemilik rumah tadi mulai berkata.

Tuan Cho tampak menaikkan satu alisnya. "Kenapa mendadak sekali tuan Park?"

"Jadi istri saya tidak menyetujui rencana saya, maka dari itu akan lebih baik kalau saya tidak menjual tanah ini" jelas tuan Park, pemilik rumah ini.

"Bukankah istri anda telah,," tuan Cho tampak enggan melanjutkan kalimatnya.

Tuan Park tersenyum "Memang, istri saya meninggal beberapa bulan yang lalu, tapi dia selalu ada di samping saya. Rumah ini adalah tempat kami bersama selama hampir 50 tahun, jadi saya rasa saya benar-benar tidak bisa menjual rumah kenangan ini"

"Jadi maksutmu di sini ada hantu? Konyol sekali" Kyuhyun, Cho Kyuhyun tersenyum meremehkan. Tuan Park hanya tersenyum menanggapinya.

"Anda lihat bunga ini?" tuan Park menunjuk sebuah bunga dalam pot kecil yang di letakkan di atas meja, "ini adalah bunga kesayangan mendiang istriku, saat rumah ini akan saya jual, buanga ini mendadak layu. Namun saat saya memutuskan untuk tidak jadi menjual rumah ini, anda lihat bunga ini menjadi segar kembali" cerita tuan Park.

Kyuhyun menyeringai, "Kalau begitu biarkan saya yang bernegosiasi langsung dengan istri anda"

Meskipun merasa sedikit aneh, tuan Park tetap menyetujui permintaan Kyuyun.

Kyuhyun menyeringai penuh kemenangan saat gunting yang entah dia dapat dari mana sudah siap memotong tangkai bunga itu.

"Apa yang kau lakukan?" tuan Park terlihat marah.

"Lain kali, carilah alasan yang masuk akal tuan, kau mau aku menaikkan harga kan? Baik akan kunaiikan harganya" dan 'kres' bunga itu sudah terpotong. Setelah itu Kyuhyun melangkahkan kakinya menuju pintu keluar.

Tuan park mengepalkan tangannya.

"Ya Cho Kyuhyun, jika memang hantu benar-benar ada, matilah kau oleh kesombonganmu sendiri Cho Kyuhyun!"

Kyuhyun tidak menghiraukan sumpah serapah tuan Park yang ditujukan padanya.

oOo

Sungmin melangkah dengan takut-takut saat memasuki rumah duka ini. Dilihatnya bocah laki-laki penghuni kamar 303 tadi menunjuk-nunjuk seorang wanita yang tengah menangis mendekap sebuah foto yang mirip dengan anak tadi.

"Jadi, itu ibumu?" tanya Sungmin. Anak tadi mengangguk cepat.

"Kau ingin aku menyampaikannya?" Sungmin kembali bertanya. Anak tadi mengangguk lagi sebagai jawaban. Sungmin menghela nafasnya pasrah.

"Permisi ahjuma " Sungmin terlihat menoleh ke kanan kiri saat memulai pembicaraan, membuat orang lain menganggapnya aneh.

"Nde,, ada yang bisa saya bantu?" ahjumma tadi menjawab sambil menahan tangisnya.

"Woo san,," belum sempat menyelesaikan kalimatnya, ahjumma tadi menggenggam erat tangan Sungmin.

"Kau mengenal anakku nona?" ahjumma menggenggam erat tangan Sungmin.

"Woo san bilang jangan sedih, dia akan selalu ada untuk melihat ahjumma" Sungmin melanjutkan kalimatnya.

"Woo san ah nae addeul!" ahjumma melorot dan menangis kencang mendekap foto putranya. Sungmin ikut duduk sambil memeluk dan menenangkan ibu Woo san. Bocah laki-laki yang tinggal di kamar 303 selama hidupnya. Setelah dia kabur dari rumah karena ibunya menikah lagi.

"Woo san juga minta maaf, dia memintamu hidup bahagia dengan suami barumu, dia sudah bisa menerima ayah tirinya, dia hanya minta agar kau hidup bahagia ahjumma" Sungmin menepuk punggung ahjumma itu menenangkan.

Dilihatnya Woo san tengah tersenyum bahagia dengan airmata. Dan 'wush' arwah Woo san lenyap menjadi asap biru lalu menghilang.

oOo

Di mobil yang ditumpanginya, Kyuhyun terlihat diam sambil menutup matanya. Pikirannya melayang entah kemana. Sejak mengunjungi tuan Park tadi, perasaannya tiba-tiba tidak nyaman.

Sekertarisnya yang memperhatikan gelagat aneh tuannya bertanya karena khawatir.

"Tuan, apakah anda baik-baik saja?"

"Yesung Hyung, aku merasa aneh"

"Yaish dasar bocah setan, susah-susah aku bicara formal padamu, tapi kau malah,," sekertarisnya itu berkata sambil mencibir, "Jadi apa yang mengganggumu kyu?" lanjut sekertaris sekaligus sepupunya yang cantik, Kim Yesung.

"Entahlah, setelah aku memotong bunga tadi sepertinya ada yang aneh" lanjut Kyuhyun lirih.

"Yaish kau bodoh, bukankah tuan Park sudah bilang kalau istrinya menghuni bunga itu, kau ini setan bodoh" bukanya member solusi Yesung malah memakinya. Bukanya tersinggung Kyuhyun malah melanjutkan perkataannya.

"Apa kau percaya hantu?" tanya Kyuhyun mengabaikan makian sepupunya.

"Tentu saja, kau pikir di dunia ini hanya ada manusia?" jawab Yesung.

"Tapi aku tidak mempercayai sesuatu yang tidak bisa ku lihat" jawab Kyuhyun.

Yesung mengabaikan ucapan Kyuhyun, dia sadar kalau menanggapi Kyuhyun saat ini hanya akan memancing emosinya, itu tidak bagus karena dia sedang menyetir sekarang.

Jalan ini masih sangat sepi, hujan gerimispun tak berhenti sejak tadi. Jelas ini membuat Yesung sedikit merinding, apalagi benar kata Kyuhyun. Memang terasa aneh setelah kejadian tadi.

Dari kejauhan Yesung melihat seorang gadis dengan gaun putih melambaikan tangan, sepertinya dia mencari tumpangan.

"Kyu, sepertinya ada orang yang mencari tumpangan. Haruskah kita menolongnya?" tanya Yesung.

"Anni,, abaikan saja" Kyuhyun menjawab sambil menutup matanya.

"Arraseo" Yesung akhirnya menuruti perintah Kyuhyun.

Mobil hitam itu melewati gadis tadi tanpa berhenti. Namun sesuatu yang lewat di depan mobil membuat Yesung reflek memijak pedal rem. Membuat Kyuhyun di kursi penumpang tersungkur, hidung mancungnya terlihat merah.

"Aish YAA apa yang kau lakukan? Hidungku,, aiss kau,," belum selesai Kyuhyun mengumpat, seseorang membuka pintu mobil penumpang, lalu seenaknya masuk tanpa ijin.

"Aigo,, kukira kalian tadi tidak melihatku, atau bahkan mengacuhkanku, tapi ternyata kalian orang baik" Kyuhyun cengo melihat gadis itu, Yesung pun begitu.

"Eoh,, kenapa?" gadis tadi malah bertanya dengan muka polosnya.

'DEG' entah suara apa ini.

"Jalan" Kyuhyun berujar. Membuat Yesung tanpa babibu menjalankan mobilnya.

Gadis tadi melihat-lihat mobil Kyuhyun, diperhatikannya Kyuhyun yang tengah membaca sebuah berkas.

"Apakah anda adalah presdir Shappire? Jadi mobil ini akan ke Seoul? Wah kebetulan sekali, aku tinggal di dekat Shappire" gadis itu tersenyum senang. Kyuhyun menatapnya dalam membuat gadis tadi salah tingkah

"Nama ku Sungmin, Lee Sungmin" lanjut gadis bernama Sungmin tadi mengulurkan tangannya pada Kyuhyun. Kyuhyun diam, tak ada niat untuk menanggapi gadis bernama Sungmin tadi.

Sungmin tau kalau dia diabaikan, dia menarik tangannya dengan canggung lalu menatap kea rah depan.

"Aku Kim Yesung, sekertaris tuan Cho Kyuhyun" Yesung memperkenalkan dirinya masih dengan berkonsentrasi karena dia sedang menyetir.

"Bolehkah aku menumpang sampai Seoul? Aku tidak menemukan bis sama sekali tadi, tapi benar kata bocah tadi kalau aku menunggu pasti ada mobil yang dating dan memberiku tumpangan"

"Bocah? Nugu?" Yesung bertanya karena penasaran.

"Anniyo,, itu sesuatu yang tidak bisa kalian lihat" jawab Sungmin enteng sambil melihat-lihat pemandangan di luar.

'Glek' entah kenapa perkataan Sungmin tadi membuat Yesung menelan ludahnya susah.

Sungmin masih asik melihat-lihat pemandangan di luar saat tiba-tiba

"Kyaaa!" sesosok hantu mengerikan tiba-tiba saja muncul. Membuatnya reflek menyembunyikan wajahnya di belakang tubuh Kyuhyun. Dan hantu tadi tiba-tiba saja menghilang.

Yesung yang kaget mendengar teriakan Sungmin juga sontak mengehentikan mobilnya secara mendadak lagi.

Sungmin mengangkat wajahya pelan. Mengabaikan Kyuhyun yang sepertinya menahan amarah.

"Eh dia menghilang saat aku menyentuh anda sajangnim" Sungmin berujar polos sambil melihat-lihat kesekelilingnya. Mencari keberadaan hantu tersebut. Tapi nihil.

"Benar-benar hilang" gumamnya lagi.

Kyuhyun mengepalkan tangannya.

"Sajangnim apa kau merasakannya, aku merasakan sesuatu yang hebat saat kita bersentuhan tadi" Sungmin bercerita pada Kyuhyun dengan tampang polosnya.

"Kau,," Kyuhyun menunjuk Sungmin dengan jarinya geram "KELUAR DARI MOBILKU!"

oOo

Sungmin sudah tidak lagi di dalam mobil Kyuhyun.

"Sungmin ssi jangan diambil hati omongan bosku" Yesung tersenyum canggung lalu menancap gasnya.

Sungmin mempoutkan bibirnya. "Semua ini salah hantu itu, bagaimana aku bisa pulang? Aish" tiba-tiba saja hantu tadi datag lagi, membuat Sungmin berjongkok ketakutan sambil menutup kedua telinganya dan memejamkan matanya rapat-rapat.

Kyuhyun masih mengapati Sungmin dari balik kaca spionnya.

"Jangan-jangan dia perampok" kata Kyuhyun.

"Mana Mungkin dia perampok, dia terlamu imut untuk itu" timpal Yesung.

Kyuhyun melotot mendengar komentar Yesung, namun dalam hati ia membenarkan ucapan sekertarisnya itu.

Matanya masih mengamati Sungmin dari spion, saat tiba-tiba Sungmin berjongkok sambil menutup telinga dan matanya rapat, seperti seorang yang tengah ketakutan.

"Hyung stop!"

"Aish yaaa! Apa yang kau lakukan hah?" Yesung marah-marah saat Kyuhyun membuatnya kaget seperti ini.

Tapi bukannya mendengarkan Kyuhyun malah keluar dari mobil lalu berlari entah kemana.

"Apa-apaan bocah itu?" Yesung yang geram keluar dari mobil, berniat menghadiahi Kyuhyun dengan makian mautnya. Tapi niatnya menguap saat dilihatnya Kyuhyun tak jauh di belakang sana, terlihat tengah memeluk gadis bernama Sungmin tadi.

Yesung tersenyum, lalu dia masuk ke dalam mobil, menghampiri dua manusia menyebalkan di belakang sana.

.

.

.

TBC

Saya tau tuliisan saya masih jauh dari kata bagus,,

Jadi buat temen-temen yang sudah baca, mohon kritik dan saran yaa,,

Inget no Bash/no Flame

Sedikitpun ngga ada niatan saya untuk menjiplak karya Hong Sister,, tap setelah nonton dorama nya, saya sangat ingin membuat Kyumin Vers nya..

Soo KEEP CALM and Love KYUMIN

With love

Kang Je Woo