Hai.. hai.. hai!
My Loveble Readers! ( emang ada? )
Hehehehe..
Merindukanku? ^3^ ( so confident )
Aku datang bawa kisah baru..
Bodohnya Author yang satu ini, cerita yang lain belum ada lanjutan chapternya udah publish yang baru!
(Timpukkin Author Pake Batu)
Kalau ada yng mau protes..
kasih saran..
kasih kritik..
kasih masukkan..
Kasih santunan.. (Loh!)
Kasih sayang.. (Haah?!)
Asal jangan kasih santet aja!
Hehehe..
Learn From KyuMin Couple
Cast : Cho Kyuhyun
Lee Sungmin as Cho Sungmin
Do Kyungsoo as Cho Kyungsoo
Kim Jongin a.k.a Kai
Kangin as Lee Youngwoon
Leeteuk as Lee Jungsoo
Tan Hanggeng as Cho Hanggeng
Heechul as Cho Heechul
Jaejoong as Kim Jaejoong
Yunho as Kim Yunho
Sehun as Cho Sehun
And Other
Warning:
GS, Romance, Drama, Family, n' Lill' bit Humor and NC
Always Kyu-Min \(¬_¬\)
Prolog
Di salah satu apartemen di sebuah gedung pencakar langit dipusat jantung kota Seoul. Sebuah appartemen yang tak bisa dikatakan tidak mewah, bagaimana tidak, tempat itu lebih tepat dikatakan; Penthouse. Salah satu penthouse yang paling diinginkan oleh para kaum jetset Seoul dari gedung pencakar langit yang digunakan bukan hanya untuk appartemen, tapi juga perkantoran, restoran, café, firma hukum, dan bahkan disini pun terdapat beberapa merk dagang yang sangat terkenal dikalangan para pecinta fashion.
Dan siapakah pasangan yang beruntung tersebut? Atau lebih tepatnya, yeoja yang beruntung bisa tinggal disalah satu penthouse yang hanya ada 4 di gedung ini?.
Dia adalah Lee Sungmin yang sudah berganti marga menjadi Cho Sungmin sejak 2 hari yang , Sungmin yeoja yang beruntung tersebut. Yeoja yang bekerja sebagai photographer lepas untuk sebuah majalah fashion terkemuka di Korea sekaligus seorang yang bekerja dibidang advertising diperusahan milik Appanya sendiri, sebagai kepala team creative dan satu lagi pekerjaannya yang berawal dari hobi, selain photography; seorang guru tari disebuah sanggar seni yang ia dirikan bersama beberapa chingunya dari Seoul University of Art. Sanggar seni tersebut sudah berdiri 1 tahun setengah. Dan bagaimana pertemuannya dengan pemuda bernama Cho Kyuhyun itu, yang tak hanya memberikan marganya tapi juga sebuah penthouse untuk keduanya tinggal atas nama dirinya?.
Pertemuan keduanya berawal dari majalah fashion yang menyewa jasa Sungmin untuk photo fashion. Saat itu majalah tersebut mengeluarkan edisi yang bertemakan " Bisnis dan Fashion " untuk bulan Juni. Dan mereka (Majalah Fashion) mengangkat cerita sukses para pebisnis muda, eksekutif muda, pemuda yang sukses didunia bisnis berbagai bidang, dan tentunya mereka (Pemuda Sukses) dengan selera fashion yang bagus juga.
Dan terpilihlah 5 orang namja muda yang terpilih untuk menjadi cover majalah, melakukan interview eksklusif dan mengisi kolom etalase style dengan barang-barang dari sponsor, beberapa brand pakaian pria mahal.
Namja-namja tersebut adalah Choi Siwon yang sukses sebagai seorang pengacara muda bersama firma hukum yang ia dirikan bersama rekan pengacara muda yang lain, Lee Donghae pemuda berwajah innocent yang sukses dengan usaha waralabanya; café pancake yang tersebar di beberapa kota besar Korea dan beberapa negara Asia, Zhoumi; namja perantauan dari Negeri Tirai Bambu ini seorang arsitektur sekaligus insinyur sukses di Seoul, jasanya banyak yang memakai dari berbagai kalangan, dan satulagi dia seorang dermawan muda yang membangun sebuah panti werda yang ia dedikasikan untuk almarhum sang nenek, namja ke empat Kim Jungmo produser musik termuda di Korea, dia gitaris dari band yang sekarang tengah vakum; TRAX mencetak banyak album sukses dari musisi terkenal dan membantu memajukan industry music Korea, dan namja terakhir tidak lain dan tidak bukan Cho Kyuhyun; putera pertama dari klan Cho, pewaris nomor 1 dari Cho Enterprise. Muda, pintar (?), bukan genius, tampan penuh pesona, dan harta tujuh turunan yang tak akan habis.
Namun sayang dibalik kesempurnaan fisiknya itu, tak diiringi dengan etitude yang ! Namja ini memiliki mulut berbisa, sulit diatur seperti serigala liar, ego dan gengsi yang tinggi. Siapa yang akan tahan untuk bergaul dengannya? Ya! Kecuali Siwon dan Donghae.
Tapi, siapa sangka pertemuannya dengan Sungmin tak berjalan pemotretan Kyuhyun menolak yeoja itu untuk memotret dirinya untuk sesi etalase , sangat menjengkelkan Sungmin, ditambah Kyuhyun tidak suka disentuh, dia tak menyukai seseorang menyentuh langsung kulitnya; terutama wajahnya. Membuat pihak majalah menyediakan fotografer satu lagi khusus untuk dirinya dan memanggil make up artis langganan Nyonya Besar Cho.
Dan takdir seseorang itu memang tidak bisa ditebak, siapa sangka, pertemuan mereka tidak berakhir dibalik lensa kamera , dengan diluar dugaan perusahaan Cho bekerjasama dengan perusahaan jasa advertising Appa Sungmin. And you know what? Sungmin ditunjuk untuk bertanggung jawab menangani perusahaan Cho yang akan melakukan presentasi, terjun kelapangan, dan berhubungan dengan perusahaan itu selama kontrak kerja masih berlangsung.
Dan disanalah tingkat kesabaran seorang Lee Sungmin harus diuji oleh sikap perfekionisme sang putera mahkota penerus perusahaan. Detail, lugas, teliti, dan dingin; seperti itulah Cho lagi, dia tidak suka 6 bulan lamanya Sungmin dan perusahaan Cho Enterprise bekerjasama untuk sebuah jasa advertising produk baru yang diluncurkan dan maupun diretail oleh Cho Enterprise.
Selama 6 bulan yang singkat itulah, keduanya jadi mengenal sikap, sifat, dan pribadi satu sama lainnya. Tanpa ada yang harus ditutupi lagi, karena sejak awal keduanya menjadi diri mereka masing-masing, save the image mereka tunjukkan hanya pada saat bertemu para rekan, kolega, klaen, dan para calon investor. Tapi, jika sudah hanya mereka berdua bertatap muka dan dengan didepan beberapa orang atau karyawan kepercayaan save the image sudah tidak mereka gunakan lagi, mereka lebih jujur pada diri masing-masing, apa adanya.
Cupid pun sepertinya tidak diam saja, ia bekerja selama 6 bulan tersebut, menancapkan panahnya tepat dilubuk hati dingin seorang Cho Kyuhyun. Yup! Namja itu jatuh cinta pada yeoja manis yang ia kontrak jasanya.
Awalnya ia ragu, tidak yakin dengan apa yang ia rasakan disetiap bertemu, berdekatan, bertatap muka, dan bahkan bila saat dalam situasi hanya mereka berdua saja. Kyuhyun sering tertangkap basah tengah menatap yeoja manis tersebut dengan sangat intens, tatapan yang memancarkan sesuatu yang hangat, tulus, dan mungkin cinta.
Keduanyalost contact setelah kerjasama itu berakhir, Kyuhyun tepatnya seperti ditelan bumi. Dia tidak pernah tinggal lamasebulan di Korea selama beberapa bulan bahkan hampir setahun itu, karena ia disibukkan dengan perjalanan bisnis perusahaan. Presentasi, melobby klaen, rapat perusahaan, rapat pemegang saham, menghadiri rapat ini itu, pertemuan sana-sini, seminar bisnis, gathering untuk para pebisnis muda dan sukses di Korea bahkan hingga seluruh Asia, dan belum lagi harus menghadapi masalah-masalah yang tidak terduga, seperti; demo karyawan/buruh perusahaan, saham Cho Enterprise yang sempat mengalami gambling di bursa saham internasional, pengunduran diri secara tiba-tiba oleh beberapa pegawai lama dan sudah dipercaya perusahaan –sekretaris pribadi sekaligus kantornya; Victoria (salah satu sahabatnya juga), karena akan menikah, lalu manager keuangan, manager HRD, dan kepala gudang-, dan hingga masalah pribadinya yang tidak bisa dianggap sepela, yaitu tuntutan atau lebih tepatnya rengekkan sang Eomma yang memintanya untuk menikah cepat.
Karena masalah pribadi inilah yang membuat Kyuhyun kembali mengingat tentang yeoja bernama Lee Sungmin, yeoja yang sempat selama 6 bulan membuat harinya tidak lagi monoton, membuat kerja jantungnya memompa lebih cepat, sering membuatnya tersenyum-senyum, dan bergairah. Ia mencoba menggali lagi rasa itu, rasa 6 bulan itu, rasa yang awalnya ia ragukan, hal yang belum pernah ia rasakan pada yeoja lain, rasa yang selalu tumbuh setiap harinya, dinamis dan tidak luntur, dan rasa yang tidak bisa dilupakan.
Berbagai cara ia gunakan untuk bisa bertemu dengan yeoja itu lagi, semua hal dihalalkan agar yeoja itu jadi miliknya, jatuh cinta padanya. Lee Sungmin hanya untuk milik Cho Kyuhyun! Itulah kata-kata sakral yang selalu diucapkan namja yang kasmaran dengan Sungmin, bila ada namja asing yang coba-coba merebut, bersaing, dan menghalanginya untuk memiliki jangan harap esok hari kau bisa melihat matahari lagi, bila coba-coba untuk memulai masalah dengannya. Mengerikan! Itulah Cho Kyuhyun, namja yang dulu adalah mantan bad boy sekolah, the troublemaker, d'evil Cho, dangerious boy, napeun namja, dan julukan-julukan negative lainnya yang ia sandang di masa high school. Baddest but smart and clever, sisi lain dari seorang Kyuhyun. Ia pernah mengikuti akselarasi saat junior high school. Hingga senior high school, kepintaran dan kepandaiannya bahkan kecerdasannya tidak saja sikap pemberontaknya dan melawan aturan itulah yang guru-gurunya bahkan bumonimya sendiri tidak tahan dan ingin menenggelamkannya di sungai Han.
Siapa sangka Lee Sungmin-lah yang bisa menaklukkan si evil bisa sangat berbeda 180˚ saat sedang berdua dengan Sungmin. Tidak seperti di depan public yang lebih terlihat seperti seekor serigala liar yang tidak bisa ditundukkan, tapi malah bisa menjadi seperti seekor anak kucing bila dengan Sungmin. Kenyataan yang menggelikan bukan?Tapi, begitulah adanya.
Learn One
Disebuah kamar dari sebuah penthouse, ranjang berukuran king yang terlihat berantakkan dengan seprai putih berbed cover soft grey. Menyisakan seorang yeoja masih tertidur pulas, kulit putih mulusnya terekspose jelas hanya dengan menggunakan bra hitam berbahan lace halus dan mahal dan underware berbahan yang sama. Ditambah beberapa kissmark kemerahan disekitar leher, dada, perut ratanya, dan daerah paha.
Sepertinya semalam terjadi pergelutan panjang diatas ranjang tersebut, pakaian wanita dan pria yang berserakan dilantai, 2 botol red wine prancis yang telah kosong diatas nakas, dua gelas wine yang masih sedikit tersisa didalamnya tergeletak begitu saja dipintu balkon kamar yang tak tertutup, jangan lupakan aroma bekas bercinta semalam yang masih menguar diseluruh ruangan kamar besar tersebut.
Yeoja tersebut menggeliat kecil saat hidungnya menangkap aroma yang asing, kedua matanya terbuka dan mengerjap-ngerjap lucu, menyesuaikan , lihat! Yeoja itu memiliki mata foxy yang indah kecokelatan. Rambut panjang cokelat kemerahannya berantakan, ia dengan gerakkan agak masih linglung ia memungut asal sebuah kemeja putih, entah milik siapa, dan ia memakaikannya untuk tubuhnya sendiri. Ia berjalan keluar kamar dengan perlahan, mengikuti aroma asing yang sangat tak enak dan mengganggu paru-parunya.
Ia menyusuri lorong penthouse mewah itu, hingga tiba di dapur. " Ya! Apa yang kau lakukan dengan dapurku?!," tegurnya pada seorang namja yang tengah memakai celemek yang baru selesai menghubungi seseorang dari telepon wirlessnya.
Keadaan dapur penthouse itu terlihat sangat tragis, mengenaskan. Seperti habis terjadi perang, asap hitam mengepul dari kompor listrik, keluar melalui pipa pembuangan yang ada diatas kompor. Bahan-bahan makanan bekas terpakai berceceran di meja dan lantai marmer putih, tempat sampah terisi penuh, padahal baru kemarin ia membuang sampah dan mengganti yang baru.
" Tenang aku sudah delivery order, sarapan kita akan tiba 30 menit lagi," ujar namja pucat dengan rambut brunette berantakan dengan hanya menggunakan kaos putih dan boxer abu-abu ditambah sebuah celemek baby blue dengan motif floral kecil-kecil, tidakkah terlihat absurd?.
Yeoja tersebut melangkah memasuki dapur dengan langkah hati-hati agar tidak menginjak sampah-sampah sisa tersenyum manis pada si pelaku keonaran. " Kauberencana meracuniku, ya?," olok yeoja tersebut. " Ah.. mwo! Mana mungkin aku meracuni istriku sendiri?Kita ini baru dua hari menikah, bulan madu saja belum. Aku juga belum menjadi Appa!," sungut si namja pada si yeoja dihadapannya itu.
" Aku kira.. kau sudah bosan," ucap si yeoja pura-pura memasang wajah sedih. " Yak! Kalau bicara jangan asal Cho Sungmin! Bosan bagaimana? Kita pacaran dua tahun dan baru menikah dua hari yang lalu..dan ba-baru.. du-dua malam aku.. aku me-menyutubuhimu," balas si namja agak tergagap malu, dia tak mau menatap Sungmin, karena ia tahu wajahnya sekarang tengah merona.
Sungmin tertawa kecil, " Lalu, kau sedang apa? Pagi-pagi seperti ini? Dapur bukan tempatmu Tuan Cho!,". Kyuhyun segera melepas celemek floral tersebut," Aku..berencana membuatkan breakfast on the bed. Tahunya aku malah merusak sarapan kita," Kyuhyun menatap Sungmin dengan rasa bersalah." Mmh… romantis sekali! Lain kali kau harus melakukannya dengan benar, aku menantikan hal itu!," Sungmin memperingati.
Kyuhyun terkekeh kecil, matanya menatap Sungmin dari atas sampai bawah. Kemeja putih yang kebesaran ditubuh Sungmin tak terkancing sempurna, sehingga Kyuhyun masih dapat melihat perut dan bagian dada keatas seringai tercetak diwajah tampannya saat melihat beberapa tanda kemerahan akibat ulahnnya selama dua malam ini.
" Waeyo?," tanya Sungmin polos. Kyuhyun mengulum seringai, ia berjalan perlahan mendekati Sungmin. Ia melempar apron itu asal, Kyuhyun menatap intens Sungmin dengan tatapan lapar; tepatnya mesum. Sungmin yang masih belum sadar dengan sang nampyeon tak bergerak sama sekali. Kyuhyun semakin mendekati Sungmin, tubuh keduanya semakin dekat, sehingga satu sama lain dapat menyium aroma tubuh masing-masing. Sungmin memasang wajah innocent dan mengerjap-ngerjap lucu, semakin membuat Kyuhyun " lapar " melihat yeoja yang lebih tua dua tahun darinya itu.
" Kau mau apa?," tanya Sungmin biasa saja. Jari telunjuk Kyuhyun reflek menusuk-nusuk lembut pipi chubby Sungmin, lalu berubah menjadi mengusap pipi tersebut dengan gerakkan , namja itu menyelipkan rambut Sungmin ke belakang telinga isterinya dengan hati-hati. Seulas senyum tulus Kyuhyun berikan pada sang isteri, bukan seringai seperti tadi. " Jangan buat aku meleleh dengan senyumanmu yang seperti itu," Sungmin menghentikan pergerakkan jari-jari Kyuhyun diwajahnya dan menurunkannya.
Dengan perbedaan tinggi yang lumayan jauh, mau tak mau Kyuhyun harus sedikit menunduk dan Sungmin sedikit mendongkak. Keduanya sekarang sedang saling menatap, " Memang kenapa? Senyumanku itu memang menawan, tidak kalah dengan senyuman Donghae Hyung atau Kibum Noona," Kyuhyun memuji dirinya sendiri." Aku ingin mengaku dan ini pertama kalinya aku memberitahumu, alasan kenapa aku bisa jatuh cinta denganmu," tutur Sungmin dengan posisi saling memandang. " Ige Mwoya? Marhaebwa~~," bisik Kyuhyun pelan dan menggoda.
" Senyumanmu," jawab Sungmin singkat sambil tersenyum kecil pada Kyuhyun. " Senyuman yang tulus tanpa dibuat-buat dan tanpa paksaan, seperti tadi. Begitu membuatku nyaman dan hangat, teruslah tersenyum seperti itu untukku Kyu~~," jelas Sungmin penuh harapan." Kau pernah melihatku tersenyum seperti itu dimana, yang bisa membuatmu nyaman dan hangat? Pada saat apa?," tanya Kyuhyun.
" Pada saat…," Sungmin menggatung kata-katanya untuk mengingat sesuatu.
" Saat perusahaanmu melakukan kunjungan sosial dan charity ke sebuah panti asuhan di Busan. Kau melepas semua atribut kebesaranmu sebagai klan Cho, berbaur dengan mereka, bercerita, menyanyi, bermain, memasak, bahkan kau menidurkan mereka. Aku..aku seperti melihat sosok lain dari Si Angkuh Cho Kyuhyun; aku seperti melihat Abojiku. Kau terlihat tulus dan natural, kau terus tersenyum selama kegiatan. Kau menarik! Itu satu hal yang tak bisa aku hindari untuk langsung memujimu bahkan jatuh padamu," kenang Sungmin, saat itu menontonnya di tivi, salah satu stasiun tv Korea meliput kegiatan Kyuhyun selama 1 minggu full, dan rattingnya tinggi.
Kyuhyun terkekeh kecil mendengar pengakuan istrinya yang menurutnya begitu polos dan semakin memandang wajah Sungmin, dari mata foxynya, hidung mancungnya, dan pandangannya jatuh pada bibir Sungmin yang menurutnya kissble. Tanpa perlu izin dari sang pemilik, lengan kirinya langsung memeluk pinggang Sungmin sehingga tubuh keduanya saling menempel. Membuat Sungmin sontak terkejut dengan perlakuan Kyuhyun padanya.
Lengan kanan Kyuhyun sibuk mengangkat dagu Sungmin hingga mendongak kearahnya. Dengan gerakkan cepat ia langsung melahap bibir Sungmin tanpa ampun, bibir M shape itu candunya. Kyuhyun terus bergerilya pada bibir itu, belum ada balasan dari Sungmin untuk ikut bermain. Tangan kanan Kyuhyun kini tak hanya tinggal diam, ia meremas lembut bokong berisi milik sang istri, membuat Sungmin terkejut dan melenguh disela ciuman panas mereka.
Rencana Kyuhyun berhasil, sekarang Sungmin tengah mengalungkan lengannya disekitar leher Kyuhyun dan ikut bergulat dengan bibir dia melakukannya untuk memancing lama mereka saling berpagutan, kepala mereka pun miring bergantian, berlainan arah. Hingga sebuah bel meyadarkan mereka dari " kegiatan " pagi mereka.
" Aahhmmmmmhh~~! Kkhhyuuuhh…!," Sungmin berusaha melepas pagutannya. Tapi, si mesum tampan ini semakin mengeratkan pinggang Sungmin dengan tubuhnya." Mmmpphhhhh.. Lehhpphhaassssssss!," dengan sekuat tenaganya Sungmin mendorong dada Kyuhyun agar menjauh darinya.
" Hosh.. hosh.. hosh..!," suara deru nafas keduanya. Sungmin mengelap sisa saliva entah milik siapa didagunya dengan narik turun mencoba kembali bernafas dengan normal." Itu belnya berbunyi!," ucap Sungmin saat terdengar kembali suara bel dan intercom. " Sepertinya sarapan kita sudah tiba," Sungmin segera beranjak meninggalkan Kyuhyun menuju pintu.
Sret! Grep!. Baru akan melangkah Kyuhyun menarik pergelangan tangan Sungmin. Yeoja itu menoleh tanpa dosa, " Wae geureu?," tanyanya polos. " Ck! Ani! Biar aku saja," cegat Kyuhyun." Lihat dirimu! Bisa keenakan orang itu! Pagi-pagi sudah disuguhi pemandangan " Indah ".. aigoo! Aissh..," Kyuhyun menunjuk Sungmin dari atas hingga bawah, ia memandang sebal. Siapa yang akan tidak berkedip melihat penampilan berantak Sungmin yang seksi dengan kemeja putih yang kebesaran yang tak terkancing penuh, ditambah bra dan underware hitam bahan lace yang tengah dikenakannya?.
Sungmin terkekeh tanpa dosa saat ia melihat penampilannya sendiri, Kyuhyun hanya geleng-geleng. " Hanya aku yang boleh melihatmu dengan penampilan seperti ini, jangan sampai dan tidak boleh ada orang lain yang melihat! Apalagi NAMJA!," ucap Kyuhyun penuh penegasan yang tandanya tak bisa dilanggar. Kyuhyun berjalan melewati Sungmin menuju pintu." Kau tunggulah diruang Tivi! Kita makan disanaaa..!," teriaknya semakin jauh menuju pintu.
" Ohhh..! ndeee…! BISAKAH KITAAA.. MELANJUTKAN YANG TADI LAGIII…!," pinta Sungmin dengan berteriak agar Kyuhyun mendengarnya. " TENTUUU…! CHAGIII… TANPA KAU MEMINTANYA LAGI, AKU AKAN MELAKUKANNYAAA…! PAGI INI KAU SANGAT NAKAL MIIIIIIINNNNN…!," balas Kyuhyun dengan berteriak juga saat sudah didepan pintu. " Napeun Min," gumam Kyuhyun sambil terkekeh geli mengingat tingkah istrinya.
Didapur pun Sungmin tertawa-tawa kecil, ia merona sempurna dengan tingkahnya sendiri yang pagi ini tiba-tiba menjadi sangat agresif. Yeoja itu segera meninggalkan dapur dan segera menuju ruang tivi." Urusan dapur nanti sajalah!," gumamnya.
Sejujurnya Sungmin kurang nyaman tinggal di appartement, apalagi ini pent house. Ia sudah memiliki rumah impiannya sendiri, dan itu sudah ia kemukakan kepada Kyuhyun tentang rumah impiannya; rumah yang tak terlalu besar dicat dengan warna putih dengan halaman yang cukup luas hingga ia bisa berkebun, dan ia berharap memiliki pohon besar dengan ayunan yang tergantung dicabangnya. Sehingga ia bisa berpiknik dibawahnya bersama keluarga kecilnya nanti.
Pemikiran polos dan sederhana dari yeoja berusia 28 tahun ini, bukan pemikiran yang terlalu berlebihan dan menuntut dari wanita yang besar didaerah metropolis yang sarat dengan kehidupan yang konsumtif dan hedonist. Cho Sungmin pribadi anak remaja yang polos terperangkap pada tubuh wanita dewasa, begitulah tanggapan Kyuhyun saat melihat sisi lain dalam diri istrinya itu. Dan sikap itu akan muncul jika Sungmin sedang dalam mood yang bagus, saat sedang bersama keluarganya terutama dengan sang Appa, saat bertemu dengan anak-anak, karena Sungmin sangat menyukai anak-anak, dan saat Sungmin sedang melakukan hal atau kegiatan yang sangat ia cintai; tari dan fotografi, seperti memiliki dunianya sendiri.
Dan Kyuhyun selalu jadi nomor entah keberapa bila Sungmin tengah asik dengan kesukaannya itu, jadi dia pun bisa mengerti apa yang Sungmin dan orang-orang disekitarnya yang ia acuhkan bila ia tengah asik dengan PSP, Game di PC, dan PS-nya. Kyuhyun sangat suka bila Sungmin mengajaknya dan memintanya; melibatkan dirinya dengan hobinya. Dengan begitu Kyuhyun merasa lebih dekat dan bisa mengenal sisi lain seorang Lee atau sekarang Cho Sungmin.
Begitulah cara Kyuhyun memahami seorang Sungmin yang terkenal sangat keras kepala, berpendirian kuat, dan tidak mudah menangis ini. Yeoja yang pintar menutupi perasaannya, Sungmin kategori orang yang tertutup. Dia tak pernah mau bercerita tentang masalah yang tengah ia rasakan pada orang lain termasuk sahabat dan orang tuanya, dan orang pertama yang akan paling sensitive dan peka dengan keadaan sekitarnya; peka dengan perasaan orang lain, apa yang sedang orang lain rasakan. Jadi, jangan pernah coba-coba menutup-nutupi masalah darinya. Karena dia akan memaksamu bercerita hingga kau mengaku. Tapi, semenjak Kyuhyun mulai masuk dan mengobrak-abrik hati dan pikirannya perlahan Sungmin menjadi yeoja yang sedikit terbuka dan bukan jadi yeoja yang tertutup, itu pun ia hanya berani tunjukkan pada Kyuhyun; membagi segalanya dengan namja itu.
Pasangan yang pertemuannya tak mulus, penuh perang kata, dan saling , berujung dengan dua tahun mereka menjalin cinta yang berakhir di sebuah ikatan pernikahan. That's my favorite couple!.
To Be Countinue
How?
Bagaimana?
Tolong Tinggalkan jejak!
Okay! ^^
Pasti pendek..
