author : roong (sy98)
tittle : switch boy
cast : oh sehun / xi luhan
another : oh kyungsoo (oh sehun's older brother) / xi jongin (xi luhan's lil brother)
genre : little bit comedy (maybe) – romance – drama – schoolife
rating : teenager
leght : chapter
disclaimer : hai, aku writer baru di ffn ini, baru juga nyoba bikin cerita boyxboy kayak gini. ini alur cerita nya sama kayak salah satu film serial jepang, judul nya 'switch girl'. alurnya sama, cuma buat waktu tempat dan konflik, mungkin ada yang berbeda, aku nge-remake cerita nya dalam versi cowok nya. ngerti kan? yah pokok nya begitu lah, penasaran? silahkan dibaca ^_^
summary : luhan mode on adalah luhan yang perfect dan disukai banyak orang, luhan mode off adalah luhan yang sangat jorok dan jauh dari kata perfect. lalu dia bertemu seseorang yang kepribadian nya malah kebalikan dari luhan. apa yg harus ia lakukan agar image nya terjaga? / "kalau aku gay, memang nya kenapa?" / cast : hunhan! another : kaisoo
Roong
Present
[ ]
" sudah ku bilang kan, jangan keluarkan mode off mu di depan umum seperti tadi, untung saja ada kyungsoo hyung yang mau dijadikan pelarian kejorokan mu itu, ah hyung kau memalukan", seorang laki-laki berkulit tan terus saja mengomeli seorang laki-laki cantik namun cuek didepan nya itu, sang laki-laki cantik itu hanya mengangguk dan malah tersenyum tidak jelas di depan laki-laki tan yang sedang mengomeli nya.
luhan (laki-laki cantik itu) langsung mengusap kepala jongin (sang laki-laki tan yang sedang mengomel tadi) dengan lembut, " sstt bisakah kau biasa saja? baiklah, tadi itu aku tidak sengaja buang angin didepan kelas mu oke? maafkan hyung ya "
jongin atau sebut saja kai, menangkis tangan luhan yang masih mengusap kepala nya, " masalah nya kyungsoo hyung yang harus kena malu akibat kelakuan mu itu, huh mode off mu sangat memalukan hyung "
mungkin kalian bingung tentang apa yang sedang mereka debatkan. oke aku akan bercerita sedikit. kejadian nya dimulai saat luhan dan kyungsoo ingin bermain ke kelas kai, niat nya hanya ingin mengantarkan bekal yang tadi pagi kai tinggalkan di tas luhan, alasan nya karna tas kai yang penuh dan berat, ia jadi menitipkan bekal nya didalam tas kakak nya itu. saat luhan dan kyungsoo berada didalam kelas kai yang ramai dan kebetulan saat itu sedang jam istirahat mereka masuk dengan suara yang sangat berisik, kau tahu? luhan itu suara nya sangat nyaring saat berteriak, tapi suara jongdae (si ketua kelas di kelas 12-c) mungkin lebih nyaring daripada suara luhan. baiklah kita lupakan suara luhan itu.
" kaaaiiii ", luhan masuk dengan berteriak, kyungsoo yang berjalan disamping nya sampai mengusap telinga nya kasar karna luhan terlalu berisik
" yak hyung hentikan teriakan mu, bodoh ", omel kai sambil menutup telinga nya,
" hehe maaf kai, ini bekal mu, lain kali ambilah ke kelas ku sendiri, kau tau kan kalau kelas mu dan kelas ku jarak nya sangat jauh? ", kali ini luhan sudah berdiri dihadapan kai sambil mengulurkan tangan nya dan memberikan bekal nya pada kai
kai mengambil bekal nya, " ya ya ya, lain kali aku akan ambil sendiri ", kai menoleh ke seseorang yang sedang berdiri di samping luhan, " hai kyungsoo hyung ", kai melambai kearah kyungsoo
kyungsoo yang namanya di sebut pun tersenyum kearah kai, " hai kai "
kai dan kyungsoo mengobrol bersama. luhan yang sepertinya di cueki hanya diam sambil menatap kelas kai yang sangat amburadul, entah kenapa luhan malah berfikir, apa anak kelas satu selalu ribut dikelas? lihat saja, kelas kai benar – benar berantakan. tiba – tiba luhan merasakan gejolak aneh dalam perut nya, luhan tidak bisa menahan dan…
prrtttt
luhan menghela nafas nya dengan tenang sambil menutup mata nya, saat ia membuka mata nya, entah kenapa semua anak yang tadi berisik langsung diam dan menatap luhan dengan tatapan…aneh, kai dan kyungsoo pun demikian.
tiba – tiba kyungsoo langsung memegangi perut nya, " ughh maaf, aku kelepasan ", saat kyungsoo berbicara seperti itu, semua langsung kembali ke keadaan semula, kelas langsung berisik lagi dan kyungsoo menunduk menahan malu, kai pun kesal dengan tingkah kakak nya yang sedang dalam mode off itu.
masih bingung? ya, luhan itu mempunyai dua sisi yang aneh. mode on dan mode off, mode on luhan adalah seseorang yang sangat perfect dan disukai banyak orang, baik pria ataupun wanita, guru ataupun tukang kebun sekalipun. luhan juga adalah seorang model cover boy di sebuah majalah yang sangat terkenal di korea selatan. sedangkan luhan yang sedang mode off adalah luhan yang sangat jorok dan jauh dari kata perfect, seperti yang kalian lihat barusan. itu adalah salah satu mode off luhan.
siapa yang sangka kalau seorang cover boy majalah ini mempunyai kepribadian yang aneh?
kalau disekolah, luhan akan menjadi luhan yang menjunjung tinggi kesempurnaan nya. namun kalau dirumah, dia langsung menjadi seperti seorang anak hilang. kalau ada yang tau tentang tingkah aneh luhan ini, mungkin mereka akan langsung ilfeel dengan luhan, mungkin juga ketenaran luhan akan hilang dengan sekejap mata. dan seseorang yang sangat baik selalu membantu luhan disaat seperti kejadian tadi, kyungsoo tau kalau luhan memang punya kepribadian yang aneh seperti tadi makanya dia mau tidak mau menyembunyikan kepribadian jelek dari seorang xi luhan itu.
luhan yang buang angin sembarangan, dan kyungsoo yang menanggung malu nya.
jelas – jelas kai kesal bukan main, dia menyukai kyungsoo dan luhan malah membuat kyungsoo harus mengakui kejadian yang bukan ia yang melakukan nya. walaupun luhan kakak nya, ia jelas lebih memilih mengomeli luhan yang membuat kyungsoo malu.
" lagi pula kyungsoo nya saja tidak marah padaku, 'kan? ", ucap luhan sambil menatap gedung – gedung dihadapan nya, (mereka sedang ada di atap gedung sekolah)
kalau saja dia bukan kakak ku, sudah ku lempar dari atas gedung ini—batin kai
tiba – tiba suara gudang yang terbuka membuat mereka menoleh kearah pintu, disekolah ini memang ada dua gudang, yang pertama di lantai dasar disamping kamar mandi dan yang kedua ada diatas atap sebelah pojok.
awalnya mereka terkejut, siapa juga yang mau bermain didalam gudang diatap gedung yang terkenal seram dan gelap ini. tapi kai langsung mengubah mimik wajah nya saat melihat siapa yang keluar dari sana.
" hei sehun, kau mengagetkan kami saja ", ucap kai sambil menatap sehun
sehun (seseorang yang keluar dari gudang tersebut) hanya menoleh dan mengalihkan pandangan nya lagi, ia menutup pintu gudang dan langsung berjalan kearah kai dan luhan. niat nya ingin mengabaikan mereka dan pergi dari tempat itu untuk melanjutkan tidur nya di perpustakaan.
luhan yang juga mengenal anak ini hanya menatap nya heran, " sehunssi, coba kau lepas kacamata mu itu, mungkin kau akan terlihat lebih tampan ", ucap luhan entah siapa yang menyuruh
sehun berhenti tepat disamping luhan, membenarkan kacamata nya yang sedikit turun dan memandang luhan dengan malas. luhan yang ditatap hanya balas menatap sehun dengan mata rusa nya itu, sadar kalau mereka sudah terlalu lama saling tatap, sehun memutuskan untuk melepas kontak mata dengan luhan duluan dan lanjut berjalan meninggalkan kakak beradik yang sedang debat barusan.
" padahal kyungsoo tidak secupu dia ", gumam luhan saat pintu atap gedung tertutup dan sudah dipastikan kalau sehun sudah berjalan kearah bawah sekolah nya itu,
yap, oh sehun, adalah adik dari seorang oh kyungsoo, dia seorang anak pendiam. entah pendiam atau memang anak itu cuek, tapi sehun sangat jarang berbicara atau pun basa basi dengan orang disekitar nya. sangat berbeda dengan kyungsoo yang ramah dan mudah bergaul itu. sehun selalu memakai kacamata bulat yang tebal nya, tampilan rambut nya juga sangat cupu, warna nya blonde, dengan belahan tengah dibagian poni rambut nya, coba kalian bayangkan seorang draco malfoy (salah satu tokoh yang selalu menjahili harry potter dan sahabat sahabat nya), baju sehun juga sangat rapih, baju nya ia masukkan kedalam celana, dia juga selalu memakai semua atribut sekolah lengkap, seperti rompi dan blazer yang memang sudah disediakan sekolah nya.
tidak seperti kai yang selalu urak – urakan, kai tidak pernah memakai rompi nya, dia hanya memakai blazer, itu juga jika kai sedang waras, kalau kai sedang tidak waras, ia bahkan sekolah hanya memakai seragam putih nya, tidak memakai dasi dan sangat berantakan, berbeda jauh dengan sehun. luhan juga sama seperti sehun, tampil rapih. tapi kerapihan sehun dan luhan sangat berbeda, entah kenapa sehun pokoknya lebih rapih daripada luhan, apalagi jika di banding kan dengan kai.
" yasudah hyung, aku ingin kebawah dulu menemui kyungsoo hyung ", kai langsung berjalan melewati luhan yang masih bengong
sadar kalau luhan tinggal sendirian, luhan pun mengejar kai yang sudah membuka pintu atap gedung itu, " kai tunguuu akuuuu "
[ ]
malam ini luhan harus berbelanja untuk makan nya dan kai. luhan dan kai memang hanya tinggal berdua, orang tua mereka tinggal di china. orang tua mereka memang mempercayai mereka untuk tinggal di korea walaupun hanya berdua.
" kai ayolah antar aku "
" ganti pakaian mu dulu jika kau ingin aku antar "
lagi – lagi, mereka berdebat dengan hal kecil sekalipun.
" ada apa dengan pakaian ku? "
" mode off mu itu loh hyung, sangat aneh "
ya, malam ini mode off luhan sedang kambuh. luhan memakai baju lengan pendek berwarna merah terang, celana seukuran lutut berwarna kuning, rambut bagian poni ia kuncir keatas, dan ia memakai kacamata baca yang sangat membuat nya aneh. kai yang pada dasar nya adalah orang yang menganggap dirinya keren pun tidak mau pergi dengan seorang luhan yang memakai pakaian yang tidak nyambung itu.
" yasudah kalau tidak mau mengantar, aku bisa pergi sendiri! ", oke, luhan sudah ngambek kalau begini kejadian nya, luhan memang sangat kesal jika adik nya itu sudah membicarakan tentang mode off nya, luhan kan hanya tidak ingin jaim jika dirumah.
[ ]
untung saja supermarket nya tidak terlalu jauh, supermarket itu hanya berada di depan gang rumah luhan dan kai. tadinya jika kai mau mengantar, kan ia tidak repot jalan kaki seperti ini, kai kan bisa mengendarai motor jadi ia bisa memanfaatkan adik nya itu, luhan sendiri hanya bisa mengendarai mobil, sedangkan mobil nya sedang berada di bengkel untuk beberapa bulan kedepan karna waktu itu ia tidak sengaja menabrak pohon saat luhan dan kai pertama kali membawa mobil baru mereka jalan-jalan di seoul ini.
" awas saja, aku tidak akan memberi nya uang untuk membeli bensin ", umpat luhan yang masih kesal dengan kai, luhan yang sedang kerepotan membawa plastik berisi bahan makanan nya sambil mengomel ternyata tidak sadar jika ada seseorang dihadapan nya, sontak itu membuatnya tertabrak dengan orang itu.
" ah maaf ", ucap luhan sambil membungkukkan badan nya, orang yang didepan nya hanya bergumam, luhan mengambil plastik belanjaan nya yang tadi sempat jatuh,
" eh, kau seperti luhan hyung? ", tanya orang didepan nya
luhan mendongak menatap laki - laki yang lebih tinggi beberapa centi dari nya itu, " ya, namaku memang luhan ", ungkap luhan sambil membenarkan letak kacamata nya,
orang itu tampak kaget, dan luhan hanya bingung menatap nya. tiba – tiba ponsel laki – laki itu berbunyi menandakan ada panggilan masuk, dia pun mengangkat telfon nya.
" yeoboseo? "
" … "
" ya hyung "
" … "
" baiklah kyungsoo hyung, aku akan pulang sekarang "
luhan seperti berfikir, kyungsoo? apa kyungsoo yang ia kenal? oh astaga, kalau benar berarti orang yang ada di depan nya ini adalah…
" aku sehun, hyung "
what? luhan membulatkan matanya. tidak, tidak. sehun tidak mungkin sekeren ini. lihat saja, celana panjang berwarna hitam kebiruan dengan baju lengan pendek dan jaket yang membalut tubuh nya, rambut yang rapih dan tampilan yang seperti model majalah, jangan lupa, sehun tidak memakai kacamata bulat nya!
oh ya ampun.
sehun sangat kereen!
" be—benarkah? ", tanya luhan pada akhirnya
sehun pun mengangguk, " kau mau pulang? sini aku bantu ", sehun menawarkan diri dan mengambil alih belanjaan luhan ketangan nya, sehun berjalan duluan didepan luhan, dan luhan hanya berjalan dibelakang sehun sambil menatap punggung kokoh laki – laki di depan nya itu.
luhan menyimpulkan bahwa sehun juga punya kepribadian aneh macam dirinya. bedanya, sehun yang mode on adalah sehun yang cupu dan cuek, sedangkan sehun mode off adalah sehun dengan gaya yang sangat amat keren. woah ini mengejutkan bukan?
" hyung, ini rumah mu kan? ", tanya sehun saat mereka sudah ada di depan sebuah rumah minimalis ber cat tembok putih dengan warna biru di beberapa sudut,
luhan yang tersadar langsung mengangguk, " iya "
" baiklah, ini belanjaan mu, tidak ku sangka kita se block "
luhan memiringkan kepalanya, " memang rumah mu dimana? "
sehun menghadap kearah rumah di depan rumah luhan yang hanya berbatasan dengan jalanan yang tidak terlalu lebar, " itu, rumah nomer 12 ", sehun menatap luhan
lagi – lagi luhan melebarkan mata nya, " bukan kah rumah kalian berada di dekat sekolah? "
" iya, itu dulu. aku dan kyungsoo hyung baru tiga hari yang lalu pindah kemari ", balas sehun dengan ramah
" huh kenapa kyungsoo tidak memberitahukan ku? menyebalkan sekali si mata bulat itu ", keluh luhan pada sehun
" mungkin ia lupa hyung, baiklah aku pulang dulu, salam untuk kai ya. sampai jumpa hyung, selamat malam ", sehun berjalan sambil melambai kearah luhan dan langsung menyebrang kearah rumah nya, luhan pun demikian, ia membuka pagar rumah nya dan masuk ke dalam rumah.
saat luhan masuk, ia melihat kai sedang asik menonton kartun pororo favorite nya.
" kau dapat salam dari sehun ", ucap luhan agak jutek, ia hampir saja melupakan kalau ia sedang ngambek pada kai gara - gara sehun tadi mengajak nya pulang bersama.
" kau bertemu anak albino itu? "
luhan hanya bergumam, " hmm "
" berarti kau sudah tau ya kalau dia sama seperti mu, haha kalian cocok, berpacaran lah dengan nya "
luhan hanya memandang kai dengan malas,
" ya hyung, jangan ngambek gitu dong, tidak ada yang bisa aku ledeki jika kau marah ", sekarang kai menghampiri luhan yang sedang membereskan belanjaan nya kedalam kulkas,
luhan tidak menggubris adik nya itu,
" aku akan mendekat kan mu dengan sehun jika kau mau "
" aku tidak tertarik "
" jangan pura pura, hyung ", kai melemparkan sawi kearah luhan
" aish kau mengganggu saja, sana pergi sana ", sekarang luhan malah melemparkan lobak kearah kai
" aish hyung kau tega sekali "
" biar saja, sana pergi, aku masih marah padamu! "
akhirnya kai pergi setelah melempari luhan dengan lobak yang barusan luhan lempar kearah nya.
" apa apaan anak itu, aku dan sehun? jelas –jelas itu tidak mungkin terjadi ", luhan terus bergumam tentang sehun, dan kai yang mau dengan iseng menjodohi mereka.
[ ]
hari ini luhan pulang lebih lamban dari biasa nya, biasanya jika jam pelajaran sudah berakhir, ia akan langsung pulang dengan bus. tapi kali ini ia harus dua jam lebih terlambat dari biasanya, park ssaem yang wajah nya bak malaikat namun bisa terlihat lebih menyeramkan daripada hantu jika sedang marah itu meminta nya untuk membantu memberesakan buku-buku perpustakaan yang tidak dikembalikan ke tempat yang seharusnya itu.
seperti misalkan buku pelajaran fisika yang entah kenapa jadi masuk ke barisan buku untuk para club memasak.
luhan mau tidak mau juga harus membantu guru nya itu dan pada akhirnya, dia terlambat pulang.
" aku pulaang ", teriak luhan sambil melepaskan sepatu nya dan menaruh nya di rak sepatu yang ada disamping pintu, luhan mendengar suara kai sedang tertawa dari dalam, pasti kai sedang menonton pororo
luhan berjalan masuk lebih kedalam rumah minimalisnya itu, dan…
" hai hyung ", sapa kai
luhan membalas sapaan nya sambil menatap seseorang disamping kai,
" kami sedang kerja kelompok, tidak apa kan kalau aku mengajak nya main kemari? ", ucap kai setelah tau apa yang sedang dipandang luhan
luhan menatap kai, sialan, anak ini benar-benar mau menjodohkan ku dengan anak albino ini?
tadi nya luhan hendak bilang tidak, namun.. " ya, kerjakan lah, aku akan keatas. jika kalian lapar, didalam kulkas ada beberapa makanan, kalian boleh memasak nya "
kai dan sehun pun mengangguk, " terimakasih kakak ku yang cantik ", goda kai
luhan berjalan naik ketangga rumah nya, " aku ini laki-laki, aku tampan! ", balas luhan agak sengit, luhan memang tidak suka jika ada yang bilang jika ia lebih cantik daripada tampan, hei nyatanya luhan itu tampan, itu karna dia laki-laki kan.
saat luhan hendak membuka pintu kamarnya, dia mengingat sesuatu. sehun pernah melihat mode off nya yang sangat memalukan, selama ini yang baru melihat mode off nya adalah kai dan kyungsoo lalu sekarang ditambah sehun. luhan bisa memastikan kalau kai dan kyungsoo tidak akan menjadi ember bocor ke setiap penjuru sekolah, tapi bagaimana dengan sehun? dia tidak mau image 'cover boy terkenal' nya tiba-tiba jatuh dan membuat semua orang ilfeel padanya akibat mode off nya yang sangat aneh, sehun tidak ember kan? sehun bisa jaga rahasia kan? pertanyaan itu terus berputar dikepala luhan. luhan mengurungkan niatnya untuk masuk ke kamar, dia berjalan kebawah lagi, sontak kai dan sehun menoleh kan kepalanya dari pelajaran yang sedang mereka diskusikan.
" kau belum mengganti seragam mu? ", tanya kai yang malah dicueki oleh luhan, luhan malah menatap sehun dengan tatapan…panik, mungkin?
" bolehkah aku meminjam teman mu, kai? ", kai malah memandang sehun dan luhan bergantian
" ambil saja ", ucap kai cuek, sehun menghela nafas. sial, nada bicara nya seperti dia memberikan sebuah barang pada orang lain—runtuk sehun
" sehunssi, ayo ikut aku sebentar ", ucap luhan sopan
sehun berdiri dan beranjak mengikuti luhan kearah atas bagian rumah nya (kamar luhan)
luhan menutup pintu kamar nya, mereka berdiri di tembok sisi belakang pintu dengan sehun yang berdiri tepat di depan luhan,
" soal kemarin malam.. ", luhan menggantung perkataan nya dan menatap sehun, " kau bisa jaga rahasia 'kan? "
sehun menggernyit, " maksud mu? "
" mode off ku "
sehun manggut-manggut dan bergumam " oh "
" tolong jaga rahasia ini, aku tidak mau semua orang disekolah mengetahui jika cover boy majalah ini mempunyai mode off yang sangat..yah, aneh ", lanjut luhan masih sambil menatap ekspresi wajah sehun (yah walaupun wajah sehun sekarang sepenuh nya tertutup dengan kacamata bulat tebal menyebalkan itu—sehun sedang dalam mode on nya)
sehun menatap luhan sepele, " kau fikir aku penggosip? "
" yah bisa saja kan ", gumam luhan yang masih bisa di dengar sehun,
" ya, aku kan menjaga nya. boleh kah aku kembali kebawah dan menyelesaikan tugas-tugas ku dengan kai? ", ungkap sehun yang sepertinya sudah bosan dengan percakapan nya dengan luhan yang menurutnya tidak terlalu (bahkan sangat tidak terlalu) penting,
awalnya luhan ingin mengangguk, namun ia urungkan, ia malah bertanya pada sehun.
" kenapa kau aneh? ", melihat ekspresi wajah sehun yang terlihat bingung, luhan mengubah pertanyaan nya, " maksudku, kenapa kau seperti aku? mempunyai mode on dan off? "
sehun menatap mata orang yang lebih pendek beberapa centi dari nya itu, " sebenarnya, tanpa kau sadari, semua orang juga mempunyai kepribadian seperti ini "
" maksudnya? "
sehun mendengus, " semua orang ingin terlihat sempurna bukan? jadi dia menyembunyikan sifat buruk nya didepan semua orang dan menjadi seperti bukan dirinya pada setiap orang yang berpapasan dengan nya. contoh nya kau, kau sangat suka buang angin sembarangan, namun entah kenapa saat didepan orang yang sedang memuji mu, didalam dirimu mengatakan kalau kau tidak boleh buang angin didepan mereka agar kau tetap terlihat sempurna didepan mereka, yah selain menuntut kesopanan mungkin. dan dalam kasus ku adalah.. aku hanya tidak suka jika banyak orang yang selalu mengerubutiku layak nya aku adalah sebutir gula. saat junior high school, banyak sekali fans noona yang mengejarku dan aku membenci kebisingan ", jelas sehun
luhan mengangguk, oh sekarang luhan mengerti, sehun bergaya aneh saat mode on adalah untuk menghindari dirinya dari semua fans nya. yah, sehun bersikap benar, jika saja luhan seorang wanita, mungkin ia juga akan menjadi fans sehun jika melihat sehun dalam mode off nya. bayangkan saja, sehun yang wajah nya layak pangeran. sangat tampan, hanya orang idiot yang bilang kalau sehun tidak tampan.
membayangkan wajah sehun terkena terpaan sinar mentari, dengan mata yang sedang tersenyum, hidung mancung nya, rambut ala draco malfoy yang diubah menjadi lebih berdiri keatas, pipi nya yang mulus, dan bibirnya nya yang..
" hey luhan, kau mendengarkan ku? ", ucap sehun membuyarkan lamunan luhan
luhan terkesiap, " ya ya ya ", ucap nya gugup. " aku hanya tidak menyangka, kau akan bicara sebanyak itu padaku "
sehun mendengus lagi, " sudahkan? aku akan kebawah "
sebelum sehun membuka pintu kamar luhan, luhan agak berfikir barusan, sehun tidak mau dikerubuti wanita. dia saja sangat senang jika sedang ada para fans nya yang memuji seperti "ah luhan kau sangat tampan", atau "fotomu di majalah ini sangat terlihat keren", atau jangan jangan…
" hei sehun, kau tidak suka wanita? ", tanya luhan spontan
sehun membalikkan badan nya menatap luhan lagi, " maksudnya? "
" tadi kau bilang kalau kau tidak suka dikerubuti, dan heyy fans mu kan wanita semua, aku saja suka jika banyak wanita cantik yang mengerubutiku, apakah.. kau memang tidak menyukai wanita hingga kau tidak mau dikerubuti oleh wanita? "
asumsi yang bodoh, luhan.
sehun sudah malas menanggapi luhan yang terlanjur pintar ini. sehun menyeringai, mengerjai anak manis disepan nya ini mungkin akan menyenangkan.
perlahan sehun mendekat kearah luhan, semakin dekat hingga luhan yang seperti nya sedang meruntuk karna tubuh nya menabrak tembok berwarna biru langit kamar nya yang sudah ada dibelakang nya, selama sehun maju mendekati luhan, luhan malah asik mundur tanpa tau dia terjebak dalam tubuh sehun,
sehun mendekatkan bibir nya kearah telinga kiri luhan, luhan panikkkk, wajah nya sangat terlihat takut
" kalau aku gay, memang nya kenapa? "
[ ]
e n d
a/n : haha ancur parah, chap satu selesai, what do you thing about this? don't be silent readers ya! read and review okeeee.. thanks you : )
lebih banyak yang me-review, mungkin lebih cepet update lanjutan nya. (seakan-akan ada yang baca wkwk)
with love,
roong
