Assault
Disclaimer: Semua Tokoh bukan milik author, yang Author miliki hanyalah FF ini.
A/N: Setting waktu fic ini adalah 3 tahun setelah kejadian New Bonds. Fic ini juga menyambung Dari kisah New Bond akan tetapi, Pairing utama dalam Fic ini berbeda dari fic New bond
Warning: Character death, mungkin FF ini sedikit bergenre Angst didepannya.
Chapter 1:Intro
Sudah 3 tahun sejak Shizuka pulang kembali ke Tokyo, setelah selama satu semester ia tinggal di Domino bersama Jounouchi, sekarang Shizuka sedang dalam pendidikan kedokterannya di salah satu Universitas di Tokyo, tahap semester Akhir.
Shizuka tinggal di salah satu apartemen di Tokyo yang dibeli Ibunya ketika pulang dari London 3 tahun lalu, ia sekarang menjadi perempuan yang lebih elegan daripada saat ia berada di Domino, mungkin karena pengaruh dari Ibunya.
Ia sangat ingin kembali ke Domino, namun ia merasa harus menyelesaikan pendidikannya dulu di Tokyo, oleh karena itu ia beruasaha untuk menahan rasa rindunya kepada Kakaknya, teman-temannya dan kepada kekasihnya.
Shizuka hanya mendengar bahwa Honda dan Yugi sudah wisuda dan mendapatkan gelar Insinyur mereka, Jounouchi dan Mai sudah menyelesaikan pendidikan Manajemennya sedangkan Kaiba, ia sudah menyelesaikan pendidikan ilmuannya dan bergelar professor. dan Anzu sudah menjadi pelatih di salah satu sanggar menari di Domino.
Shizuka tinggal menunggu satu semester lagi untuk mendapatkan gelar Dokter-nya, ia berusaha untuk serius menghadapinya agar semester depan ia dapat lulus dan kembali ke Domino.
Sementara itu, di kota Domino, Kaiba sedang bersiap untuk pergi ke Amerika, ia bersama Mokuba akan menghadiri rapat dengan sesama Direktur disana. Ketika ia berada di Bandara Domino, ia teringat kenangan terakhirnya melihat Shizuka disana.
"Akankah kau akan kembali kemari?" Tanya kaiba dalam hatinya, ia berharap Shizuka cepat kembali Ke-Domino, karena sebelum Shizuka pulang ke Tokyo, mereka sudah berpacaran.
Di toko game, Ryo mengatakan kepada Yugi dan teman-temannya bahwa ia akan pergi ke Tokyo untuk tugasnya sebagai Dokter, ia ditugaskan disana selama kurang-lebih enam bulan. Mengetahui bahwa Ryo akan pergi ke Tokyo, Jounouchi menitipkan pesan kepadanya.
"Ryo, jika seandainya kau bertemu Shizuka, tolong sampaikan salamku." Pesan Jounouchi kepada Pria berambut putih salju tersebut, "tanyakan juga kapan ia kembali kemari." Sahut Anzu dilanjutkan anggukan Yugi. "Ya." Jawab Ryo.
"Apakah ia tahu bahwa sekarang aku sudah Wisuda?" Tanya Ryo, "Tidak, ia tahu tentang kami, Mai, dan Kaiba tapi karena kau paling akhir Wisuda, Kami belum sempat memberitahunya." Jawab Jounouchi, "Kalau begitu kalian tidak usah katakan apa-apa, biar aku sendiri yang memberitahunya." Kata Ryo, yang lain hanya mengganguk.
Ryo kemudian tersenyum kemudian pamit untuk pergi ke bandara Domino untuk mencapai ke Tokyo. Ia rencananya akan pergi bersama Ryuji, namun karena ia sedang ujian akhir, maka ia tidak bisa ikut.
Sementara itu, di Tokyo, Shizuka merasa sedikit bosan karena ia tidak memiliki orang yang ia kenal disana selain Ibunya, ia hanya bisa berkomunikasi dengan teman-temannya di Domino dengan media online.
Shizuka sebenarnya memiliki banyak teman di Perguruan tinggi tempat ia menjalani pendidikannya kini, namun teman-temannya itu dinilai terlalu ribut baginya. Sehingga ia merasa bahwa mereka bukan tipe teman yang diharapkannya dan menganggap mereka hanya pelengkap di kelasnya.
Seminggu kemudian
Ryo telah sampai di Tokyo, ia kemudian tinggal di rumah dinasnya yang merupakan tempat tinggalnya selama enam bulan disini. Cukup bagus, tapi tidak sebagus rumahnya.
Sementara itu, di koridor belakang stasiun Tokyo. seorang wanita sedang dikepung oleh sekelompok orang yang tidak dikenalnya, kejadian ini akibat ia mengejar seseorang yang merampok dompetnya hingga ia lari ke tempat ini sekarang.
Ia memperhatikan sekelilingnya, tidak ada tempat untuk lari. Sekitar lebih dari delapan orang mengelilinginya, entah apa yang akan mereka lakukan, tapi mereka semua membawa senjata dan juga perisai dari papan kayu, mereka sudah dalam posisi siap tempur.
Saat ia berusaha lari menyelamatkan diri, ia lengah sehingga salah seorang dari mereka berhasil menembaknya, ia tergeletak lemah di sana, mereka berhasil mengambil semua benda milik wanita tersebut, kemudian mereka semua pergi meninggalkannya.
Ya, mungkin agak singkat. tetapi saya akan berusaha agar chapter selanjutnya lebih panjang. masalah baru muncul di chapter selanjutnya.
Adakah Review untuk Chapter ini?
