WARNING!

Hunhan fanfiction! slight Chenmin and Chanbaek!

Yaoi, BoysLove, BoyxBoy! rate T! awalnya mau M, tapi gajadi wkwk.

Cerita pasaran(?), gaje, Alur ikutan gaje, Typo sebagian dari iman! don't like don't read! don't Bash, i'm new!

Cast :

Xi Luhan as Kim Luhan

Oh Sehun

Kim Jongdae as Luhan's Appa

Kim Minseok as Luhan's Eomma

Park Chanyeol

Byun Baekhyun as Park Baekhyun

and other cast yang maybe muncul buat jadi cameo atau apapun itu.

Happy reading, readers-deul!

.

.

.

.

Summary :

Luhan muak dengan pertengkaran Appa dan Eomma-nya. Dia akhirnya pergi ke rumah Paman Chanyeol untuk meminta bantuan. Karena Chanyeol adalah ilmuwan, Luhan pergi ke masa lalu untuk memperbaiki semuanya, tapi kenapa ada namja tampan yang mengaku mengenal Luhan disana?!

.

.

.

.

PRANG!

"MIN, SUDAH BERAPA KALI KU BILANG? AKU TIDAK PERNAH BERSELINGKUH DENGAN SIAPAPUN!" Jongdae berteriak keras setelah melempar piring tak berdosa ke lantai. Minseok diam sebentar, menyeka air matanya yang sudah terkumpul di sudut.

"Lalu kenapa waktu itu kau pulang malam dan terdapat banyak hick–"

PLAK!

"Appa, berhenti!"

Luhan yang baru saja pulang dari kampus segera menjauhkan Jongdae dari Minseok. "Eomma, gwaenchana?" Dia merengkuh sang Eomma dengan erat, tak mau melepaskannya dan membiarkannya di siksa lebih oleh Appanya.

"Luhan, kembali ke kamar.." Jongdae menahan amarahnya sebentar. "Tidak. Jika aku kembali, Appa akan menyiksa Eomma.." Mata Luhan mulai berkabut.

"Luhan.." Jongdae menekankan suaranya. Luhan masih diam di tempat, tangannya tak berhenti memeluk dan mengelus punggung sang Eomma.

"KIM LUHAN!" Jongdae akhirnya membentak.

Luhan menatap Jongdae tak percaya. "Appa, apa yang membuatmu berubah seperti ini?" Air matanya lolos. Tidak bisa dihitung sudah berapa kali Jongdae dan Minseok bertengkar.

Dan Luhan tak ingat sejak kapan dirinya mulai ditelantarkan oleh sang Appa. Hanya sang Eomma yang masih setia berada di sisinya. Rumah mereka tentram saat Jongdae tak pulang saja, beberapa Minggu atau mungkin beberapa bulan.

"Sayang.. kembali ke kamar, ne?" Minseok tersenyum. "Tapi Eomma.."

"Cepat sana, kau masih banyak tugas kan?" Minseok memaksa. Luhan menggigit bibir bawahnya. Dia menatap Jongdae sebentar, dan Jongdae balas menatapnya. Tak ada lagi tatapan cinta atau kasih sayang terpancar dari mata Jongdae. Luhan merengkuh Minseok lagi.

"Eomma, aku berjanji semua akan baik-baik saja. Aku akan membuat rumah ini nyaman selamanya."

.

.

.

.

How? next or delete?? need your reviews pls :)