Title : Goodbye

Length : 260 Words

Main Cast : Sehun, Jongin

Other Cast : Zitao

Disclaimer : Fic Are Mine, But All The Cast Aren't

WARNING!

Angst gagal, plot gajelas, bahasa kacau

.

.

.

DON'T LIKE DON'T READ

.

.

.

Taman itu sepi. Tentu saja, siapa manusia tidak waras yang mau keluar di tengah hujan salju seperti ini?

Zitao yang berdiri di sampingku bahkan mulai terlihat menggigil sembari memeluk dirinya sendiri. Kau berdiri di depanku, tidak terlihat kedinginan, tapi matamu benar-benar dingin seolah dinginnya salju berpindah ke matamu.

"Apa yang ingin kau bicarakan sebenarnya?" Suaramu ketus, seolah terpaksa berada disini. Rumahmu bahkan hanya beberapa meter dari tempatmu berdiri dan aku harus menaiki bis untuk mencapai perumahanku.

Aku bisa merasakan tatapan Zitao seolah memaksaku cepat bicara. Menarik nafas gugup, tatapanmu membuatku takut. "Sepertinya aku benar-benar akan ke Kanada."

"Kenapa tiba-tiba?" Lihatlah. Tatapan matamu yang bahkan lebih dingin dari salju di tanganku seolah memang menginginkanku pergi.

"Entahlah. Eomma memaksaku, aku tidak bisa menolak."

Aku lebih tidak akan bisa menolakmu jika kau memintaku untuk tetap tinggal.

"Hmm…" Ayo, tahan aku Jongin. Larang aku. Cegah aku pergi. Dengan begitu aku akan membatalkan semuanya.

"Hati-hati di jalan nanti."

Bahkan tanpa pelukan ataupun kata-kata sayang sebagai perpisahan.

Zitao meremas kuat tanganku, seperti menyuruhku berhenti bicara. Aku mencoba mengabaikan isyarat itu dan ingin mengeluarkan suara untuk bertanya 'Hanya sampai disini?' Tapi sakit dari hatiku meluas hingga otak dan itu terlalu menyakitkan.

Jadi aku hanya bisa berkata "Ya. Terimakasih."

Terimakasih atas semua perlakuanmu dan sakit hati ini.

"Apakah kau akan kembali?" Suaramu memang tanpa intonasi, tapi mengapa di telingaku terdengar seperti kalimat pengusiran?

"Aku ingin, tapi kurasa…" Aku berusaha mendongak, mencoba menatapmu. "Tidak akan ada yang menungguku disini."

Kemudian Zitao memelukku, mulai menarikku pergi.

Mencoba memberikan senyum terbaik sebelum benar-benar menghilang dari kehidupanmu. "Selamat tinggal."

Aku menyayangimu, Jongin. Sangat.

.

.

.

END?

.

.

.

Gagal? Terlalu pendek? Um. Maaf, saya memang amatiran dan ini tercipta hanya dalam satu jam wks (karena ini sebenarnya curhatan hatiku~ /g) Dan anggap saja ini fic debut saya/? Jadi di mohon kritikan atau sarannya agar fanfic saya kedepannya bisa lebih baik lagi^^

So, Mind To Review?