Harusnya hari ini kesempatan You mencoba resep kare baru, tapi saat sepertinya dapur sudah dibajak oleh iblis putih.
Tsukiuta - TsukiAni
K
Warning: Gaje, mungkin OOC, tidak di beta reading, dan kemungkinan typos
Ditulis untuk kesenangan pribadi.
"Shun..."
"Hmmm? Wah You kau sudah pulang ya."
You menatap datar keadaan dapur yang berantakan. Tepung menutupi counter, telur berceceran di lantai, air didalam panci (yang sekilas terlihat sesuatu seperti buku di dalamnya) terlihat banjir melewati kompor, noda yang sepertinya bekas adonan kue menetes dari atap, dan oven anehnya terlihat seolah baru saja meledak.
Dan ditengah semua itu, Shun tertawa santai dengan penampilan berantakan.
Ya tuhan, You sudah lelah.
"Kau... siapa yang bilang kau boleh ada di dapur?" Serius You cuman pergi belanja bahan untuk mencoba varian kare baru dan tiba-tiba dapur mereka hancur dijajah iblis.
"You jahat! Begini begini maou-sama itu bisa masak lho." Shun mengerucutkan bibirnya.
"Terus kenapa keadaan dapur berantakan begini?!"
"Entah," Ingin rasanya You menampol sang leader. "Padahal aku mengikuti buku resep lho, terus tiba-tiba jadi begini. " Oh jadi yang di dalam panci itu memang buku ya.
"Oke, cukup." You meletakkan plastik belanjaannya di counter dan menghampiri sang leader.
"Mulai hari ini kau dilarang di dapur. Kai-san pasti marah banget nih." You menyeret Shun keluar, You harus setidaknya membersihkan yang bisa dibersihkan sebelum Kai pulang dan tidak mungkin ia membiarkan Shun menghancurkan dapur lebih jauh.
"Ehhhh? Terus kuenya bagaimana?"
"Kue apaan? Yang berceceran di atap itu? Sudah jelas ga mungkin diberi lagi, kan." You mendorong Shun ke sofa dan bersiap kerja bakti membersihkan dapur. Atau jangan-jangan Shun mau ngasih kejutan buat Kai? Kejutan dapurnya pura-pura dihancurin gitu?
"Tapi ulang tahun Hajime sebentar lagi! Tentu saja hadiah yang tepat adalah kue buatan rumah penuh kasih yang dibuat sengan sepenuh hati! Oh iya, Hajime suka telur dadar juga ya, biar maou sama buatkan telur dadar terbaik." Shun kembali bangun dan berjalan ke dapur. Yang tentunya kembali dihentikan oleh You, tangannya mencengkram erat pergelangan tangan Shun.
"Shun..." Muka You terlihat gelap, tatapannya menatap dingin Shun yang sudah mulai keringat dingin.
"ULANG TAHUN HAJIME MASIH 6 BULAN LAGI, DASAR IBLIS STALKER GA GUNA."
"Waah ruangan procellarum selertinya ramai sekali ya." Kata Aoi sambil menyajikan cangkir teh pada para member yang sedang bersantai di ruang tamu. Dalam hati ia berdoa atapnya tidak tiba-tiba runtuh.
"Diatas baik-baik saja kan? Kok kedengarannya kaya ada kucing ngamuk ya?" Kakeru terlihat khawatir.
"Mungkin lagi latihan gulat." Jawab Arata sembarang, tangannya meraih cangkir yang disuguhkan Aoi.
Dan lantai atas tiba-tiba hening. Koi bertatapan dengan Kakeru, yang satu terlihat khawatir sementara yang satunya berbinar seperti menanti sesuatu.
"APA-APAAN INI!?"
Teriakan itu disusul suara gedebuk dan suara jeritan yang mengerikan.
"Sepertinya Kai sudah pulang." Ucap Haru disusul tawa ringan.
"Damai seperti biasanya, ya." Balas Hajime tanpa mengalihkan pandangan dari naskahnya.
Ini ide random yang tiba-tiba datang... enggak, emang bukan fic buat ultah Kai kok. /maaf Kai, HBD juga yaa sabar selalu menghadapi anggota Procella.
