Chapter 1
Tirle: I will not trust in love again
Autor: Helenkim (Me)
Genre: Romance, hurt,angs dll entar kalian baca aja sendiri heheh autor juga bingung ini cerita abal-abalan
Cast: yunjae yang lainnya nyusul
Rate: T-M
Disclaimer: the are not mine, tapi kimjaejoong dan ceritanya punya q
Warning: Boy X Boy yaoi 100% q autor baru jadi harap di maklumin kalau banyak salah dalam penulisan dll tapi cerita asli 1000% murni imajinasi autor jadi harap di hargai TYPO bertaburan
Baca pelan-pelan biar tidak binggung, semoga bisa paham dengan apa yang ingin Helen sampaikan
SOMEONE POV
Aku tidak percaya dengan adanya cinta. Cihh menyebutnya saja sudah membuatku ingin muntah aku binggung kenapa aku sangat membenci yang namanya cinta ini bukan berarti aku tidak punya alasan kenapa aku membenci cinta
semua ini salahnya rasa benci ku ini berawal dari seorang yang sangat ku cintai,rasa cinta ku untuknya sangat besar dari diri ku sendiri tapi dia dengan tega mempermalukan ku di depan orang banyak ketika aku dengan berani menyatakan cinta ku untuknya
seharunya dia menolak ku dengan lembut,aku menyatakan cinta ku bukan berarti aku mengharapkan dia menerima ku menjadi kekasihnya aku tau rasa cinta ku ini salah yang menyukai namja,tapi aku benar2 bingung rasanya lelah memendam perasaan ku untuknya dan sampai pada akhirnya keputusan ku telah menghancurkan hidup ku sedikit demi sedikit
''hhhhaaaaahhh''(suara helaan nafas)
Yoochun: wah kau dengar dia menghela nafas
Arra: ya aku mendengarnya sepertinya sebentar lagi nyawanya akan melayang,dia tampan cantik tapi sayang Gay cihh menjijikan
Changmin: sepertinya dia tidak punya rasa malu lagidatang ke sekolah setelah ke jadian itu
Soengsangnim: yyyaaaa apa yang kalian bicarakan? Jika pelajaran ku sangat membosankan silahkan keluar dari ruangan ini !
3 siswa: mmiiaann soengsangnim
Soengsangnim: ya sudah kalian diam, kim jaejoong tolong baca Bab 2 halaman 33
JAEJOONG POV
Akupun berdiri membaca apa yang soengsangnim terangkan untuk ku tanpa memperdulikan tatapan menjijikan dari teman2 di kelas ku, ya mereka semua membenci ku sekarang pun mereka sedang berbisik-bisik membicarakanku mereka pikir aku tak mendengar kata2 menjijikan yang mereka lontarkan untuk ku tapi aku menutup mata,telinga,dan hati ku seolah aku tak mengenal dan mendengar apa yang mereka katakana
Ke adaan ku yang seperti ini berawal dari ketika aku salah menyukai seseorang,ya aku menyukai namja sedangkan aku juga namja , aku kim jaejoong angkatan 2 dari sekolah TOHOSINGKI hing school aku siswa teladan dan di kagumi di sekolah ku,kepintaran ku,dan penampilan ku yang lumayan mengoda bagi para yoeja dan namja, sampai semua itu hancur oleh seorang yang bernama jung yunho siswa di sekolah sama dengan ku dan seangkatan dan di ruangan yang sama juga dengan ku betapa penderitaan yang sangat mengerikan dan tak pernah terbayangkan oleh ku
Aku di permalukan di depan teman2 ku dengan surat cinta yang ku buatkan untuknya dia membacanya dengan lantang di depan ku dan seluruh siswa yang ada berkumpul di lapangan yang sengaja ia kumpulkan untuk mempermalukanku ,aku tidak bisa melawan dan mengambil surat itu rasanya tubuh dan hati ku membeku dan melemah sehinga tak bisa ku gerakkan aku hanya menangis dalam diam ketika dia membacanya dan siswa yang ada di lapangan meneriaki dan mengejek ku rasanya pada hari itu juga aku benar2 ingin mati dan menghilan dari muka bumi ini ,tapi rasa Maluku aku lawan untuk tetap bertahan hidup demi ibu dan adik2 kecil ku , aku anak tertua harus mengurus ibu yang sedang sakit,appa q sudah lama meningal dan aku bekerja membanting tulang agar tetap bertahan hidup jadi aku tidak akan menyia-nyiakan hidup ku gara2 namja brengsek itu.
TENG….TENG…TENG…
Suara lonceng istirahat sudah berbunyi dan seketika menghentikan kegiatan membacaku dan pikiran ku
Soengsangnim: kim jaejoong terimakasih dan silahkan duduk, murid2 sampai jumpa di pelajaran selanjutnya
NORMAL POV
Dan seketika ruangan yang awalnya sepi menjadi ribut dengan siswa2 yang akan berkumpul di grupnya masing2 untuk memakan bekal bersama betapa suasana yang menyenangkan tetapi tidak dengan kim jaejoong ketika dia ingin memakan bekalnya dia tidak bisa makan dengan nyaman karna tatapan menjijikan dan kata2 yang tak menyenangkan yang di lontarkan untuknya karna itu dia tidak tahan akan semua itu jaejoong memilih keluar untuk mencari tempat yang pas memakan bekalnya,awalnya dia ingin pergi ke kantin tapi ia urungkan niatnya karna ke adaanya sama seperti di kelas jadi dia berlari menuju atap sekolah tapi sayang pintu menuju atap di kunci karna melarang siswa untuk bermain dan membolos di atap sekolah, melihat itu membuat jaejoong patah semangat karna sudah mondar-mandir mencari tempat untuk memakan bekalnya saja sesusah ini jaejoong melirik jam tangganya yang tinggal 30 menit lagi jam istirahat akan selesai, ketika sedang berpikir akhirnya jaejoong memutuskan untuk makan di suatu tempat yang menurutnya aman
''selamat makan'' suara jaejoong dengan agak seperti bisikan mengucapkan kalimat itu karna tidak mungkin dengan lantang dia mengucapkannya di saat dia berada di dalam toilet,ya benar jaejoong memakan bekalnya di dalam toilet dengan megahnya ia duduk di toilet duduk dia tak memperdulikan lagi dengan ke adaan di toilet yang penting dia bisa makan dengan tenang itu yang di pikirkan kim jaejoong.
Yoochun: hheemm changmin-ah apa kau dengar suara aneh di dalam pintu WC sebelah situ
Changmin: tidak, aku tidak mendengar apapun ucap changmin yang sedang mencuci tangannya bersama yochun di toilet laki2
Yoochun: aku mendengar suara sumpit dan terdengar seperti orang yang sedang makan juga
Changmin: benarkah ayo kita cek hyung
Ketika yoochun dan changmin mendekat ke pintu tepat di mana jaejoong sedang berada seketika berhenti karna suara cipratan air terdengar di dalamnya yang sengaja jaejoong tekan tombol untuk mengeluarkan air,mendengar itu changmin dan yoochun tak ambil pusing dan langsung keluar karna mereka yakin orang yang berada di dalam sedang BAB,selesai memakan bekalnya jaejoong keluar dari toilet ketika di mana dia merasa sudah aman ketika hendak keluar dari taoilet laki2 jaejoong berpapasan dengan yunho yang memandangnya remeh
Yunho: Heh, aku tidak melihat mu makan di jam istirahat ini eh malah melihat mu keluar dari toilet apa selama jam istirahat kau menghabiskan waktu mu di toilet dengan meratapi nasib mu yang menyedihkan itu atau jangan2 kau makan di toilet ya ?
Jaejoong: bukan urusan mu ucap jaejoong dan inggin beranjak dari tempat itu tapi terhenti ketika tangan yunho menahan dan menarik tangan jaejoong dan betapa terkejutnya jaejoong ketika kotak bekalnya terjatuh yang sudah susah payah ia sembunyikan agar tak terlihat,melihat itu yunho juga terkejut dia benar2 tak percaya melihat jaejoong makan di toilet dia tak menyangka jaejoong melakukannya
Yunho: jae…. Jangan2 kau
Sebelum yunho menyelesaikan kalimatnya, jaejoong mengambil kotak bekal yang terjatuh dan berlari dengan air mata yang hampir keluar menangung malu melihat itu membuat yunho merasa sangat bersalah sekarang apakah dia sudah keterlaluan sampai2 jaejoong seperti itu apakah separah itukah yang sudah dia perbuat terhadap jaejoong walau pu yunho membenci jaejoong dia juga punya rasa kemanusiaan yunho sangat miris ke tika tau ternyata jaejoong sering maka di toilet tapi apa dayanya rasa bencinya terhadap jaejoong mengalahkan rasa kasihanya
JAEJOONG POV
Aku berlari dan terus berlari tanpa memperdulikan tatapan orang2 terhadap ku,yang ku pikirkan hanya ingin cepat sampai di kelas ku dan duduk tenang di pojokan tempat barisan kursi meja ku. sesampai di dalam kelas aku berjalan masuk menuju tempat kursi meja ku berada dan itu pu aku selalu di suguhkan tulisan yang tak menyenangkan untuk ku baca dan sampah2 berserakan di atas meja dan kursi ku melihat itu aku hanya menghela nafas karna ini bukan yang pertama kalinya aku mengalaminya jadi aku hanya bisa membersihkanya tanpa bisa melawan dan marah2 percuma saja aku marah2 yang akan nantinya membuatku terpojok karna melawan seluruh kelas, jadi aku mengambil bak sampah dan sehelai sarbet pertama2 aku mengumpulkan sampah2 yang berserakan sesudah itu aku menghapus tulisan spidol di atas meja ku yang menuliskan betapa menjijikanya aku kata2 yang di tulis seperti ( Gay sialan),( Gay menjijikan), ( GO TO HELL) dan masih banyak lagi kata2 yang tak akan ku baca.
Ketika aku sedang membersihkan kursi meja ku,aku tak sengaja kontak mata dengan yunho apa-apaan tatapan menyedihkan itu jangan mengasihani ku ,aku tau kalau kau sedang senang dan bersuka cita atas penderitaan ku,seandainya kata2 ini bisa ku ucapkan dengan lantang di hadapan muka yang menjijikan mu itu!
Karna kami bertatapan terlalu lama dia dengan seenak jidatnya memutuskan kontak mata kami dengan pura2 berbicara dengan yoochun dan changmin di sebelahnya padahal masih banyak lagi yang ingin ku sampaikan melalui kontak mata kami hahahaha ironis sekali.
YUNHO POV
Aku sengaja memutuskan kontak mata ku dengan kim jaejoong aku tak kuat menatap matanya terlalu lama mata hitam bulat bak mutiara itu terlihat seperti tak berjiwa yang nyawanya entah sudah melayang ke mana aku sedikit merasa bersalah tapi apa peduliku bukankah ini yang ku cari melihat seorang siswa teladan kim jaejoong menderita aku benar2 membencinya sudah ku terapkan dalam kamus hidup ku bahwa orang itu akan menderita lebih dari ini jadi jung yunho kau harus tetap kuat dan jangan mengasihaninya "aaauuunhhgg"kenapa dada ku sakit ketika memikirkan kimjaejoong ah mungkin rasa benci kelas akut ku ini kambuh pikir yunho.
TENG…TENG…TENG…. Suara lonceng menandakan pelajan telah usai dan siswa pulang ke tempatnya masing2, di jalan persimpanga terlihat seorang siswa yang sedang dalam perjalanan pulang melangkah dengan gontai kim jaejoong sedang tidak bersemangat sekarang apa lagi baru saja dia mengalami kecelakaan yang di sengaja oleh geng yunho dengan menyiramnya dengan air lumpur yang tergenang di jalan dengan mobil yunho yang sengaja melaju ketika melewati jaejoong sehinga membuat air yang tegenang menyiramnya hampir seluruh tubuhnya.
Jaejoong:'' kenapa hidup ku se perti ini'' ucap jaejoong dengan isak tangisnya yang tak bisa ia bendung lagi jaejoong memukul2 dadanya di mana di situ terasa sesak dan sakit
Jaejoong: tuhan tolong aku bagai mana caranya aku melewati hari2 ku yang menyakitkan ini?
Ketika sudah sampai di depan rumah jaejoong menghapus air matanya dan mengubah ekspresi wajahnya menjadi ceria lalu mengetuk pintu
Jae umma: jae kau sudah pulang, astaga ada apa dengan baju dan penampilan mu nak" Huk… uhuk…uhuk
Jaejoong: aku tidak apa2 umma tadi Cuma ada kecelakaan kecil saja, umma sudah minum obat?
Jae umma: aiigoohh, sudah umma sudah minum obat dan sana cepat mandi dan sarapan hari ini kau akan bekerja kan?
Jaejoong: iya
jaejoong menuruti ummanya mandi dan makan,setelah itu dia berangkat bekerja jaejoong bekerja di kafe yang lumayan besar dia bekerja dengan giat agar bisa membeli kebutuhan sehari2 dan obat untuk ibunya dia bekerja banting tulang walaupun seperti itu jaejoong tetap memikirkan sekolahnya ketika ada waktu luang dia menyempatkan diri untuk membaca pelajaran di tempat kerjanya makanya dia selalu mendapat beasiswa karna kejeniusanya, ketika sedang melayani pelangan jaejoong di pangil bosnya untuk melayani pelangan yang baru masuk yang sedang berdiri di depan pintu,lalu jaejoong menghampirinya dan betapa terkejutnya jaejoong melihan yunho dan gengnya di hadapanya membuat jaejoong khawatir,melihat jaejoong di situ yunho tersenyum sinis dan meremehkan
Jaejoong: silahkan duduk, anda mau pesan apa?
Yunho: heh sopan sekali, aku mau capucino
Yoochun: mokachino
Changmin: capucino+ susu+ caramel
Go arra: hot choklat
Jaejoong: baik harap tunggu sebentar
Jaejoong beranjak dari meja yunho dan membuat pesanan sesuai yang mereka mau,ketika mengantarkan pesanan yunho jaejoong terjatuh karna dengan sengaja arra buat ia menendang kaki jaejoong dan membuat jaejoong berdiri tak seimbang dan terjatuh dengan pesanan yang di tangannya menimpa yunho
Yunho: panasssss,apa-apaan ini kau sengaja ya
Jaejoong: maaf2 aku tak sengaja# jaejoong berdiri dan ingin membantu yunho
Yunho: jangan menyetuh ku Gay sialan aku tak ingin terjangkit oleh virus Gay mu
Mendengar itu membuat jaejoong ingin menangis apa lagi ketika teman2 yunho tertawa dan mengejeknya,karna mendengar ribut2 boss kafe pun keluar dan betapa terkejutnya dia ketika melihat kecerobohan jaejoong apalagi ketika dia melihat yunho di situ sang anak pemilik asli dari kafe itu membuat sang boss marah besar terhadap jaejoong,apa jaejoong tidak tau dia telah berurusan dengan anak konglomerat dari keluarga jung pewaris satu2nya kekayaan yang hampir menguasai korea.
Boss kafe: kim jaejoong kau di pecat!
Mendengar itu tambah membuat jaejoong ingin menangis dan kelabakan
Jaejoong: tap…tappii..
Boss kafe: tidak ada tapi-tapian seakrang juga kau pergi,ini gajih mu untuk bulan ini
Jaejoong tidak bisa melawan dia mengambil uang yang di berikan bossnya lalu
Jaejooong: terimakasih atas ke baikan mu jung yunho kata2 jaejoong yang terakhir ia ucapkan sebelum pergi dari tempat itu, mendengar itu teman2 yunho tertawa senang sedangkan yunho terdiam sambil memegang dadanya yang terasa sesak
Lannjut ga ya hehehehe, jika ingin lanjut mohon dukungannya anyoonnggg mmuuuaahh buaat para reader tercinta
