Kadang, yang kita butuhkan hanyalah alasan.
'Tak selalu alasan yang mutlak, logis, dan bisa dijelaskan secara mendetail.
Lain waktu, cukup alasan sederhana yang cukup untuk hati kita mengerti.
Bukan hanya sekedar alasan untuk tersenyum. Tapi juga alasan untuk beragam perasaan yang lain. Sedih, marah, kecewa, jatuh cinta bahkan kehilangan pun ada alasannya.
Dulu, kau merasa tak punya alasan hidup. Selain untuk balas dendam atas mimpi buruk yang ditinggalkan oleh kakakmu. Kau hidup untuk terus mengikuti ambisimu. Menjadi kuat, demi menuntaskan misimu. Misi balas dendam atas nama klan Uchiha.
Hingga kau bertemu dengannya.
Si pirang itu, dengan rambut yang menyamai terangnya sinar matahari. Matanya yang sebiru langit musim panas dan segala kegilaan yang melekat di dirinya. Entah kau sadari atau tidak sudah melekat dibenakmu.
Si rubah pirang itu pun diam-diam menjadi alasan dibalik segala tindakanmu.
-0-
Semula, kau menganggap si pirang itu hanya pengganggu. Si mulut besar, biang onar, ninja gila dan entah apa lagi nama yang kau berikan untuknya. Tapi, diantara sekian banyak nama di otakmu untuknya. Dobe mungkin yang menjadi favoritmu.
Si Dobe yang selalu tertawa, tampak bahagia, dan tanpa ada beban dibahunya sepertimu. Dobe yang selalu tampak bebas menuruti keinginannya. Kau pikir, yang ada dipikirannya hanya makan dan bermain.
Tapi kau salah.
Saat kau lebih mengenalnya, kau sadar betapa salahnya dirimu. Dan betapa perlahan, ia menjadi alasan untukmu bertahan, untuk hidup. Bukan sekedar untuk balas dendam.
Dia dan masa kecilnya yang lebih kelam darimu. Dia yang dimusuhi, bahkan dibenci atas hal yang ia sendiri tak tau. Dia, yang harus dikorbankan demi orang lain, yang bahkan tak sedikit pun dikenalnya. Tapi ia mampu bertahan. Ia masih bisa tersenyum, tertawa bahkan menjadi alasan untuk kebahagiaan orang lain. Kau tak pernah melihatnya menangis atau menunjukkan kelemahannya.
Ia tegar, ia pendam semuanya sendiri demi satu alasan.
Ia hanya ingin diterima. Ia ingin diperlakukan sama seperti yang lain. Tidak lebih, tidak kurang.
Sifatnya, tingkah lakunya, alasannya untuk hidup pun menular dalam dirimu.
Karena dia kau mengenal canda tawa. Kau mengenal masih ada banyak cinta. Dan kau tau, perasaan bahagia ketika ada sosok sahabat disisimu.
Meski kau tak pernah mengatakannya. Kau bersyukur. Mengenalnya, dan menjadi bagian dari hidupnya. Adalah suatu kebahagiaan untukmu.
Karena Uzumaki Naruto adalah alasanmu. Dialah alasan tersirat dalam hidupmu, Uchiha Sasuke.
